Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS VIDIO MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


“Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan”
Dosen Pengampu: Zahrotul Munawwaroh, M.Pd

Disusun Oleh:
Nisrina Hilmi
11200182000078

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2023
Tentang video
Kualitas: Bluray
Negara: Hongkong
Bintang film: Louis koo, Miriam Chin Wah Yeung, Richard Ng, Yuen Yee
Ng
Satradara: Adrian Kwan
IMDb : 7.2/ 10 From 765 Users
Diterbitkan march, 19 2015
Oleh layar kaca 21
Setelah saya melihat video tentang “Little Big Master (Ng goh siu
hai dik hau jeung ) 2015, mengajarkan semangat kepala sekolah yang
ingin menjadikan TK memiliki kemajuan dalam meningkatkan siswanya.
Kepala sekolah cantik yang Bernama Lui Wai-hung pernah menjadi kepala
sekolah ternama, banyak orang tua yang menyogok untuk anaknya masuk
di kelas yang anak inginkan, dan Ketika kejadian itu kemudian sang orang
tua datang dengan memperkenalkan siapa dia adalah sosok seorang
penguasaha yang terkenal.

Kemudian sang ayah meminta mohon kepada kepala sekolah untuk


bisa memasukan anaknya kekelas yang dia inginkan. Kemudian guru
menghampiri anak tersebut dan berkata kamu kenapa? Kemudian anak
tersebut berkata “aku sedih tidak bisa mendapatkan nilai 100, kemudian
sang guru menjawab “kalau kamu tidak mendapatkan nilai 100, kenapa
kamu murung? Kemudian sang anak berkata aku, takut orang tua aku
kecewa jika aku tidak mendapatkan nilai 100.

Kejadian hal ini menjelaskan bahwa kepemimpinan kepala sekolah


sangat berpengaruh jika kepala sekolah memilih kepentingan orang
tuanya, tanpa skill yang ada maka kepala sekolah memiliki tanggung
jawab sebagai pemimpin di bidang pengajaran, pengembangan kurikulum,
administrasi kesiswaan, administrasi personalia staf, hubungan
masyarakat, administrasi school plant, dan perlengkapan serta

2
organisasi sekolah. Kewajiban dalam menerima hal tersebut tidak pantas
untuk dijuluki sebagai kepala sekolah. Setelah Hung melihat iklan Tk di
desa Yuen Long melihat ingin membantu disekolahnya, kemudian Hung
kesekolah untuk melihat kejadian aslinya, dan Hung mentanyakan kepada
masyarakat sekitar dimana Tk Yuen Long masyarakat sekitar menjawab
sebentar lagi sekolahnuya akan ditutup.

Sampai di sekolah, hung melihat 5 anak kemudian mereka


menghampirinya dan anak tersebut merasa takut, perjuangan seorang
kepala sekolah tidak patah semangat walaupun dia hanya mengajar 5 siswa
dan kepala sekolah yang internasional mengundurkan diri merasa tidak
cocok. Setelah itu dengan penuh rasa kasih sayang didunia Pendidikan
akhirnya kepala sekolah di izinkan untuk bisa mengajar di Tk Yuen long,
banyak sekali factor yang ditemui mulai dari orangtua tidak mendukung
Pendidikan anaknya di masa depan, orang tua menyuruh anaknya untuk
bekerja.

Peran orangtua dalam Pendidikan bukan hanya materi atau


pembiayaan. Hal pentingnya yaitu dukungan moril pada tingkat
Pendidikan anak usia dini (TK) yang secara mental dan usia anak masih
memiliki rasa malu dan butuh beradaptasi agak lama. Keterlibatan
orangtua dalam proses Pendidikan dapat terlihat seperti pengadaan alat
keperluan belajar, mengantar anak sekolah, menjemput anaknya.1 Pada
film ini orangtua 5 siswa beranggap bahwa memerlukan biaya, hal tersebut
salah jika anaknya tidak melakukan Pendidikan, keakuran, Kerjasama,
orang tua dan guru juga sangat penting. Dan kepala sekolah mengetahui
bahwa 5 siswa memiliki keterbelakangan di masalah ekonomi kepala
sekolah mengetahui 2 adik kaka ini jalan kaki dan kepala sekolah
membantu murid-muridnya untuk menjadi supir sukarela untuk
menjemput kitty dan jenny. Dengan itu 2 anak ini ingin memutuskan
sekolah dari sang ibu dengan prihal jauh untuk kesana. Kemudian kepala
1
Nurul Faronah, “Peran orang tua dalam literasi anak” (Yogyakarta:cahaya smart
nusantara, 2022) Hal 8.

3
sekolah menawarkan untuk pulang balik dengannya. Walaupun hung
banyak menawari bekerja di perusahaan dirinya mendapat tawaran kerja
dari sebuah perusahaan dengan gaji yang sangat tinggi dan menjadi ikon
pendidikan, tetapi dia menolaknya karena menurutnya perusahaan tersebut
menjadikan pendidikan sebagai wadah bisnis dan sekolah yang diajarnya
akan diabaikan.

Hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah tidak mencari


kesuksesan diri dalam mengajar maupun mendidik, tetapi dia
melakukannya untuk kebaikan murid-muridnya. Selain itu film ini juga
mengajarkan bahwa dalam melakukan perubahan untuk masyarakat,
terutama untuk pendidikan yang lebih baik, harus dimulai dengan inisiatif
diri sendiri, tidak hanya menunggu tindakan orang lain. Dan juga kepala
sekolah mengajarkan kepada muridnya tentang apa impian mereka Ketika
sudah besar nanti? Tentu banyak jawaban yang berbeda dari 5 siswa.

Dengan karakter yang berbeda-beda pada 5 siswa ini, tetapi semua


itu dihadapi dengan lapang dan pendekatan-pendekatan. Hung akhirnya
mengunjungi rumah mereka masing-masing melihat kondisi keluarga.
Untuk bisa mengetahui sumber masalah. Lima murid berbagai karakter
yaitu:

Ho Siu Suet adalah anak yang baik, yang menjaga ayahnya dengan
baik dia memasak untuk memenuhi kehidupannya, dan dia juga bekerja
demi kebutuhab hidupnya, dia belum bisa ketemu ibunya karena masih
menunggu visa dari cina, dan ayahnya mempunyai cita-cita seorang pilot.

Tam Mei Chu Chu anak kecil gadis ini merasa trauma dengan
Guntur raksasa yang kita sering sebut petir dan hujan karena kejadian
orang tua meninggal karena kecelakaan badai. Dan chu chu diadobsi oleh
bibi han dengan secara keterbatasannya.

4
Lo Kaka anak yang baik, penyanyang, kepada kedua orangtuannya,
dia tidak mau sekolah kalau orangtua nya ribut, dengan kondisi ayahnya
sakit dia juga sangat pintar menjadi lulusan di tk tersebut.

Kaka beradik yaitu kitty dan jeni mereka sangat semangat sekolah
tetapi peran orangtua tidak mendukung dalam Pendidikan yang memaksa
untuk tetap bekerja dan sang ayah tidak mendukung kepada dua putriya
untuk mendapatkan Pendidikan layak seperti anak-anak sekitar.

Kepala sekolah membantu menyelesaikan masalah 5 siswa ini, dan


membantu memberikan sumbangan agar mereka bisa sekolah, dengan rasa
semangat dan jiwa empatinya rela mengorbankan kesehatannya demi
mewujudkan pendididikan di tk ini maju, hal tersebut akan menjadi contoh
para tenaga kependidikan di Indonesia, yang artinya Pendidikan harus di
prioritaskan dan membangun generasi yang baik, agar anak-anak
mempunyai kecerdasan intelektual.

Dengan demikian hubungan Kerjasama merupakan hal penting dari


kegiatan kepemimpinan yang harus dilakukan dalam suatu organisasi,
untuk itu kerjasama baik antara anggota internal sekolah dan Kerjasama
antara sekolah dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah merupakan
faktor penentu dalam mencapai tujuan sekolah. Kerja sama informal dasar
menciptakan hubungan kemitraan dan kekeluargaan, untuk menunjang
kegiatan hubungan kerjasama secara formal. Perwujudan Kerjasama
efektif dalam suatu organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan kepala
sekolah dalam menjalin hubungan Kerjasama dengan seluruh anggota
internal sekolah dan pihak-pihak di luar sekolah merupakan kunci
kesuksesan sekolah.

Kemampuan kepala sekolah dalam menjalin hubungan Kerjasama


yang harmonis akan tampak pada perilaku kepemimpinan inovatif adalah
kemampuan atau karakteristik yang dimiliki seorang pemimpin
mempunyai kepribadian matang dan berani mengambil resiko, dapat

5
dilihat kreatifnya dalam mengembangkan ide-ide pembahuruan serta
mensosialisasi ide-ide pembaruan jadi ide-ide kreatif. 2 kepala sekolah
hung memberikan brosur pendaftaran kepada masyarakat sekitar walaupun
banyak yang beranggap sekolah tk itu tidak bertahan lama tetapi hung
tidak putus asa dia ingin memberikan Pendidikan terbaik kepada siswanya,
mengajari dengan sabar, penuh semangat.

Perlu dicontoh untuk menjadi tenaga kependidikan bahwa


mengajar bukan hanya dengan uang tetapi dengan kesabaran mungkin
Sebagian tenaga kependidikan tidak kuat apa yang dilakukan hung.
Promosi dapat dilakukan dua cara yaitu promosi langsung dan tidak
langsung. Promosi langsung yaitu pihak sekolah bertemu tatap muka
dengan stakeholder untuk memperkenalkan tk tersebut. Promosi langsung
didukung dengan penyebaran brosur, presentasi program, pameran. Hal
tersebut ada di tk menyediakan hiburan atau pameran dan mengundang
masyarakat. 3

Berhasil atau tidaknya promosi sekolah dilihat dari banyaknya


orang bersungguh-sungguh dan bersikap positif terhadap layanan sekolah.
Dengan ditindaklanjuti melalui Tindakan nyata misalnya memasukan
anaknya ke sekolah, mendukung program sekolah, dan berkomitmen untuk
ikut aktif dalam memajukan sekolah.4 Dalam proses kegiatan belajar
mengajar Lui Wai Hung juga membangun hubungan yang sangat baik
dengan siswanya, pertemuan pertama saat kegiatan pembalajaran, Lui Wai
Hung memperkenalkan dirinya yang saat ini menjadi kepala sekolah. Lui
Wai Hung mencoba membangun komunikasi dengan kelima peserta
didiknya dengan tujuan agar mengenal lebih dalam karakterisik masing-
masing peserta didiknya.

2
Nasir Usman, “Implementasi Manajemen Stratejik Dalam Pemberdayaan Sekolah
Menengah Kejuruan” (Jakarta:Perdana Publishing, 2021) Hal. 124.

3
Nurhana Marantika, “Manajemen Humas Sekolah” (Jawa Barat:Penerbit Widina, 2020)
Hal. 101.
4
Ibid

6
Hal ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi dengan peserta didik
sangat penting adanya hubungan seorang kepala sekolah untuk
menumbuhkan lingkungan sekolah (TK) yang kondusif dan nyaman agar
setiap orang mampu melakukan hal yang terbaik dan selalu mempunyai
komitmen yang kuat. Seorang kepala sekolah harus memahami sifat dan
tugas di amanahkan, ia juga harus mengerti dan tanggung jawab serta
otoritas yang dimiliki bawahanya yang dipimpin.

Seorang kepala sekolah bertanggung jawab atas tutur kata, sikap,


perilaku, dan keputusan-keputusan yang diambilnya. Keberhasilan kepala
sekolah menunjukan bahwa kepala sekolah menentukan titik pusat dan
irama suatu sekolah. Hal itu menunjukan betapa penting peranan kepala
sekolah dalam menegakan kehidupan untuk mencapai tujuan Pendidikan
yang dicapai.5 Mereka berusaha memberikan penampilan yang baik dan
sudah menunggu sekian lama tidak ada satu pun yang datang,wajah Hung
semakin terlihat pucat dan tak berdaya, Hung mengatakan bahwa masih
ada waktu 2 minggu untuk tetap mempertahankan TK Yuen Tin agar tidak
di tutup, Hung mengatakan bahwa masih ada harapan.

Namun, ketika ingin berbicara suatu hal, Hung jatuh pingsan dan
membuatnya harus di bawa ke rumah sakit. Semua menangis saat Hung di
bawa lari ke rumah sakit rasanya seperti ada yang hilang. Kelima peserta
didiknya terlihat sangat sedih melihat guru yang selama ini menemani
mereka belajar harus terbaring di rumah sakit. Hung kemudian mengoprasi
penyakit tumor yang di deritanya, selama Hung sakit sang Suami yang
menggantikannya sebagai guru sementara di TK Yuen Tin

Setelah pulang dari rumah sakit, Hung bersama sang Suami


kembali mengunjungi TK Yuen Tin, hari ini merupakan hari terakhir masa
sekolah, tinggal menghitung beberapa jam jika tidak dapat merekrut siswa
baru maka TK Yuen Tin akan ditutup. Hung sudah di sambut oleh para

5
Heru Sujaryanto, “Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Untuk Membentuk Karakter
Siswa” (Indramayu:Penerbit Adab, 2022) Hal.29

7
orang tua peserta didik, ketua pemilik sekolah serta kelima anak didiknya.
Para orang tua peserta didik sangat merindukan Hung. Hung merasa telah
gagal mempertahankan TK Yuen Tin, saat itu Kepala pemilik sekolah itu
membuka sebuah percakapan.

“Hari ini adalah hari terakhir TK Yuen Tin, dalam waktu satu bulan
kepala sekolah telah memberikan yang terbaik bahkan paling terbaik yang
pernah ada. Dia telah member semua untuk sekolah ini, kami memiliki
hadiah sebagai tanda penghargaan yang paling tulus” Penghargaan itu
berupa persmbahan tarian dari Chu Chu, Lo Ka Ka, Sui Suet, Kitty
Fathima dan Jennie Fathima. Mereka mempersembahkan sebuah tarian
dan lagu untuk Kepala sekolah yang terbaik yang pernah ada, mendengar
sebuah alunan musik yang bunyinya berada di TK Yuen Tin para warga
Desa berbondong-bondong untuk melihat kelima anak didik di TK Yuen
Tin itu menari.

Tak sengaja air mata mereka berjatuhan termasuk air mata Lui Wai
Hung yang terharu dengan penampilan kelima anak didiknya.Mereka
tampil dengan sempurna hingga membuat warga desa memberikan tepuk
tangan dengan meriah. Kemudian Lui Wai Hung memberikan pidato di
hari terakhir TK Yuen Tin 102 “Nonya-Nyonya, Tuan-Tuan, Ibu-Ibu,
Bapak-Bapak hari ini adalah hari terakhir TK Yuen Tin, aku memiliki
sebuah gaun yang indah dan lulusan tahun ini adalah Lo Ka Ka” “Aku
sudah mengajar selama 20 tahun lebih dan sudah banyak menghadiri
upacara wisuda dan ini adalah wisuda yang paling tak terlupakan
meskipun di TK ini hanya ada 5 siswa dan hanya satu yang lulus,
mengajar di sini adalah hal yang terbaik dalam hidup ku. Ka Ka kamu
lulus tahun ini. Aku akan merindukanmu dan aku akan mengirimkan
keinginan ku yang terbaik, teruslah belajar dan bekerja keras untuk
menggapai impianmu” pesan Lui Wai Hung kepada Lo Ka Ka, kemudian
Hung member kesempatan Ka Ka untuk berpidato kelulusannya. “Mr.
Ketua, Kepala Sekolah, Nyonya-Nyona, Tuan-Tuan, IbuIbu, Bapak-Bapak,

8
aku bangga menjadi lulusan TK Yuen Tin, beberapa bulan yang lalu guru
besar dan teman-teman meninggalkan kami,tapi aku bersyukur ada kepala
sekolah baru yang datang membantu kami sehingga membuat kami bisa
belajar kembali, kepala sekolah terima kasih untuk semuanya yang sudah
meluangkan waktu mengunjungi keluarga saya dari waktu ke waktu, mulai
sekarang aku akan bekerja keras dan ketika sudah tumbuh dewasa nanti
aku akan menjadi seperti mu, membantu mereka yang membutuhkan,
kepala sekolah terima kasih.

Tapi bisakah aku tidak lulus sama sekali? Aku tidak bisa” ucap Ka
Ka sambil menangis Para warga desa menyaksikan hingga mereka
semakin menjatuhkan air mata. Setelah kejadian itu para penduduk desa
tersentuh kemudian mengirimkan dua siswa, TK Yuen Tin bisa
diselamatkan dan terus bisa berjalan hingga sekarang, kepala sekolah TK
Yuen Tin Lui Wai Hung juga masih bekerja di sana dalam kurun waktu 5
tahun jumlah siswa telah tumbuh menjadi 60 peserta didik.

Berkomunikasi secara efektif dan santun terhadap orang tua peserta


didik dalam Film Little Big Master yang dilakukan Lui Wai Hung adalah
saat pertama kali mengajar di TK Yuen Tin masa 4 bulan terakhir sebelum
sekolah berakhir, Lui Wai Hung memperkenalkan dirinya dengan ramah
kepada peserta didik dan orang tua peserta didik meksipun respon para
orang tua didik tak ramah kepada Wai Hung, tetapi Wai Hung tetap
berkomunikasi secara santun, begitu juga dengan kelima peserta didiknya
hal ini bisa di lihat ketika Wai Hung bercengkrama dengan kelima peserta
didiknya saat hari pertama mengajar, Wai Hung menanyakan kepada
kelima peserta didiknya apa yang mereka sukai dan apa yang tidak mereka
sukai, hal ini juga di lakukan saat kegiatan pembelajaran ketika Wai Hung
bertanya apa masing-masing impian kelima peserta didiknya
menggunakan bahasa yang sopan dan juga santun.

Komponen proses pemasaran lembaga pendidikan pemasaran


lembaga pendidikan perlu dilakukan secara sistematis. Kegagalan yang

9
sering terjadi dalam proses pemasaran lembaga pendidikan adalah kurang
adanya perencanaan dan bahkan banyak lembaga pendidikan yang
langsung implementasi tanpa adanya perencanaan yang mendahuluinya.
Pemasaran lembaga pendidikan yang tepat dilakukan melalui proses
perencanaan untuk menganalisis kebutuhan lembaga pendidikan dan
analisis pasar, implementasi pemasaran, dan evaluasi serta tindak lanjut
pemasaran6

Disini seorang pemimpin atau kepala sekolah harus memiliki


strategi-strategi dalam melakukan pemasaran. Adapun Unsur-unsur yang
terdapat dalam strategi pemasaran ada tujuh yang biasa disingkat dengan
7P, yaitu terdiri dari 4P tradisional yang digunakan dalam pemasaran
barang dan 3P sebagai perluasan bauran pemasaran. Unsur 4P tersebut
terdiri atas produk (produk), price (harga), place (lokasi), promotion
(promosi), sedangkan unsure 3P adalah people (orang/SDM), physical
evidence (buktifisik/ sarana prasarana), process (proses). 7

Ketujuh unsur strategi pemasaran tersebut haruslah dirancang


sedemikian rupa agar dapat melayani kepuasan pelanggan atau calon
pendidik. Fenomena yang melatar belakangi masalah yang terjadi disekoh
TK Yuen kurangnya peserta didik yang bersekolah di TK tersebut, ketika
menonton film ini melihat siswanya kelas satu 5 orang.

Adapun gaya kepemimpinan yang baik adalah gaya kepemimpinan


dengan menggunakan gaya demokratis, dimana dengan gaya ini seseorang
pemimpin dapat menyesuaikan masalah yang ada dalam organisasi
ataupun lembaga dengan menyelesaikannya dengan anggota dan
bawahannya, ataupun pemimpin tidak mementingkan pendapatnya sendiri
memutuskan suatu tujuan. Ada juga tipe dan gaya kepemimpinan menurut
Kartini Kartono menjelaskan bahwa tipe kepemimpinan terbagi atas.8
6
Lili Amalia, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara 2017) Hal. 12 &
13
7
Soekarno, Iskandar Putong, “Kepemimpinan” (Jakarta, Aksara, 2013) Hal. 20
8
Kartono, Kartini, Pemimpin dan Kepemimpinan, ( Jakarta, Pt Raja Grafindo Persada,
2018) Hal. 115

10
Implementasi peran pemimpin kepala sekolah dalam pemasaran
pendidikan. Dalam pemasaran, peran seorang pemimpin ialah
merumuskan strategi pemasaran jasa pendidikan yang berimplikasi pada
tujuan sekolah yang diantaranya ialah, memiliki konsumen yang dituju
siswa, mengidentifikasi keinginan konsumen, serta menentukan bauran
jasa pendidikan.

Strategi pemasaran jasa pendidikan merupakan pasar sasaran jasa


pendidikan. Setiap tahapan yang dilakukan dalam menetapkan strategi
pemasaran harus tertuju kepada pencapaian kepuasan pelanggan. Selain
itu, peran dari seorang pemimpin ialah membangun kepercayaan dan
kepuasan terhadap para konsumen dengan melihat hal tersebut kita akan
melihat bahwasanya seorang pemimpin atau kepala sekolah harus mampu
menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan internal dan
eskternal organisasi. Dengan membangun kepercayaan yang baik maka
pemasaran jasa yang telah dirumuskan akan terlaksana dengan baik.9

Hambatan dan kekurangan strategi pemasaran dalam peningkatan


pelanggan setiap strategi perlu dievaluasi guna mengetahui hal-hal yang
perlu diperbaiki, dipertahankan, ataupun ditingkatkan. Strategi pemasaran
sekolah dalam peningkatan minat peserta didik. Hambatan dan kekurangan
yang ada perlu ditinjau ulang sebagai bahan untuk merevisi strategi di
waktu yang akan datang.

Hambatan dan kekurangan strategi dapat menyebabkan tujuan


yang ditetapkan tidak tercapai. Demikian pula dengan strategi pemasaran
yang diimplementasikan oleh sekolahbelum mencapai tujuan yang
diharapkan. Hal ini dikarenakan ada beberapa hambatan dan kekurangan.

Pada film Little Big Master ini, dapat disimpulkan bahwa nilai-
nilai pendidikan dapat dibagi menjadi empat bentuk yaitu nilai pendidikan
moral, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan budaya dan nilai
9
Bajoel Kesoepen “Peran Kepemimpinan dalam Pemasaran Pendidikan” Http:Bajoel
Kesoepen.Blogspot.Com diakses pada Rabu 30 April 2019

11
pendidikan religius. Semua nilai ini memiliki manfaat besar bagi
penyelesaian masalah yang dihadapi penduduk yang ingin menyelamatkan
sekolah yang saat itu ingin ditutup oleh pemerintah karena tidak adanya
murid disekolah

Pesan yang disampaikan dari film ini adalah dalam mendidik yang
benar bukanlah untuk mendapatkan penghasilan saja, tetapi dalam
mendidik harus dilakukan dengan tulus untuk sebuah kebaikan. Di film ini
mantan kepala sekolah elit tersebut secara sukarela mengajar di sekolah
yang ditinggalkan agar murid-murid di sekolah tersebut tetap mendapat
pendidikan yang layak dan mendapat masa depan yang lebih baik.

Dalam melakukan usahanya, perjuangan, kerja keras dalam


mengajar di sekolah tersebut. Banyak pelajaran yang diambil menonton
video ini dari system promosi kepala sekolah kepada masyarakat sekitar
dan sekolah membuat proposal kepada perusahaan untuk membantu tk,
kemudian menyebarkan brosur dengan cara menampilkan pentas seni yang
mengundang masyarakat dari yang tidak ada orang yang dating kemudian
masyarakat dating untuk melihat perkembangan tk tersebut.

Banyak pesan moral yang didapat di kisah ini, seorang kepala


sekolah cantik yang Bernama Hung kebanyakan masyarakat memilih
untuk menjadi kepala sekolah internasional dengan gaji besar, fasilitas
lengkap, tetapi bagi hung dia tidak merasa cocok dan akhirnya dia
mengundurkan diri, hal itu sangat jarang sekali ditemukan di masyarakat
Indonesia, 10 % orang yang ingin mengajar di desa terpencil, dan 90%
tenaga kependidikan memilih sekolah dengan fasilitas lengkap.

Dengan keterbatasan biaya semangat 5 anak ini semangat belajar


walaupun terhalang dengan ekonomi mereka, pada kondisi ini
mengingatkan kita akan kondisi sekarang, banyak anak yang dimanjakan
orang tuanya tanpa didorong untuk mandiri dan berusaha. Dengan alasan
orang tua masih mampu. Padahal ke depannya anak harus mandiri dan tak

12
akan selalu dengan orang tua. Film ini mengingatkan esensi kemandirian
dan mengajarkan proses hidup pada anak. Hung juga ditawarin untuk
bekerja di perusahaan tetapi dia tolak menurut hung hal itu tidak
memberikan manfaat terhadap banyak orang. Hal ini mengingatkan kita
pada sikap tulus ikhlas dalam berbagi terhadap sesama dengan
menyingkirkan ego.

13

Anda mungkin juga menyukai