Disusun Oleh :
Kelas 6E
2020-2021
COVER BUKU YANG DI REVIEW
Sumber Ebook :
https://alovieanta.files.wordpress.com/2017/01/ilmu_pendidikan_islam.pdf
Ilmu Pendidikan Islam
A. Pengertian ilmu pendidikan islam
1. Pengertian Ilmu
Kata ilmu berasala dari bahasa arab sebagai kata dasar ( masdar ) Kata "ilmu"
berasal dari bahasa Arab, sebagai kata dasar (masdar) dari kata kerja “alima-
ya’lamu-ilman pengetahuan. Kemudian untuk menunjukkan pada eksentuasi
pengetahuan tertentu (ma'rifah termasuk pada eksistensi keilmuan pendidikan
Islam), maka disebut "al-ilmu", yang dalam artinya 199 buph bahasa Inggris
disebut science (ilmu pengetahuan). Maka untuk menyatakan sesuatu disebut
sebagai “ilmu" dalam bahasa Indonesia lazim dipakai kata "ilmu pengetahuan
atau berbeda seience, knowledge dalam arti "pengetahuan". Karena knowledge
merupakan pengetahuan yang belum tersusun sebagai suatu sistem keilmuan atau
lebih tepat sebagai "proses", sedangkan science sudah merupakan suatu
"bangunan", atau lebih tepat dikatakan sebagai sistem dari berbagai pengetahuan
yang sudah tersusun sedemikian rupa berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan.
Definisi knowledge maupun science) yaitu pengetahuan yang diperoleh setelah
menerapkan metode keilmuan dalam proses berfikir, yaitu:
- Sadar akan adanya masalah dan perumusan (baik unun nup masalah;
- Pengamatan dan pengumpulan data yang relevan
- Penyusunan atau klarifikasi data
- Perumusan hipotesis
- Deduksi dan hipotesis
- Test verifiksai dari hipotesis (Yuyun S. Sumantri, 1978: 105)
Kemudian dan pengajuan kebenaran atau Sains memiliki buah karakteristik, yaitu:
merupakan
Dari ungkapan tersebut tersimpul bahwa fungsi pendidikan dalam versi barat
berorientasi kebudayaan, pribadi dalam transformasi sentuhannya terfokus pada
nilai budaya atau nilai insaniyah, tidak sampai pada nilai ilahiyah. Sedangkan
Ilmu Pendidikan Islam dituntut untuk memadukan dua nilai, yaitu sehingga tidak
saja pada nilai nilai insaniyah, melainkan juga pada nilai nilai ilahiyah.
Ketika membicarakan metodologi suatu ilmu (manhaj al-ilm), akan terkait dengan
filosofi (al-muntahah wa ashluh), pendekatan (approarch, taqrib (thariqah, uslub) dan
teknik (taqniyyah) ilmu tersebut. Cakupan metodologi tersebut juga berlaku bagi ilmu
pendidikan Islam. atau minhaj), metode 1. Filosofi Pendidikan Islam Menurut Noeng
Muhadjir (1994) bahwa filsafat yang dipakai dalam pendidikan Islam adalah filsafat
Realisme Metafisik. Filsafat ini melandasi asumsi dasar dalam pendidikan Islam.
Postulasi ontologisnya tampil dalam bentuk realitas inderawi, ilhami, logik, etik,
keagamaan, dan realitas taufiqi.
Al-Syaibany ( 1979:259-310 ) menjelaskan bahwa prinsip yang menjadi dasar
teori pendidikan pada pemikiran islam, termasuk dalam pendidikan islam adalah sebagai
berikut :
a. Kepercayaan akan pentingnya pengetahuan sebagai tujuan asasi pendidikan
b. Kepercayaan bahwa pengetahuan adalah segala yang kita capai dengan panca
indera atau akal instusi,ilham dan agama
c. Kepercayaan terhadap bertingkahnya pengetahuan pada keutamaan dan
nilainya
DAFTAR PUSAKA
M Kotak Mesuk (1.202)- ezesa Abdullah, Abdurrahman Saleh, Teori-Teori Berdasarkan
Pendidikan Al-Qur'an, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Al-Abrasyi, Muhammad Athiyah, Bustami A. Ghani dan Djohar Bahri (pent.), Dasar-
Dasar Pokok Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1970
Semarang: PKPI2- Ali, Mudzakkir, Pengantar Studi Islam, Semarang: Wahid Hasyim
University Anshari, Endang Saifuddin, Kuliah al-Islam Pendidikan Agama Islam di
Perguruan A Tinggi, Jakarta: Rajawali, 1986.
Anshari, Endang Saifuddin, Ilmu, Filsafat dan Agama, Surabaya: Bina Ilmu, 2002.
Asy'ari, KH Hasyim, Adab al-'alim wa al- Muta'allim, Jombang: Maktabah al-Turats al-
Islami, 1415 H. al-Naquib, Pendidikan Dalam Islam, Bandung: Mizan, Al-Attas,
Muhammad Konsep Qodri, Melawan Globalisasi Reinterpretasi Ajaran Islam Persiapan
SDM up Terciptanya Masyarakat madani, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003.
Azizy, A. Qodri, Pendidikan (Agama) untuk Sosial, Membangun Aneka Ilmmu, 2002.