Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN UNSUR-UNSUR

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

DOSEN PEMBIMBING : MOHAMMAD RAMLI, M.Pd.I

DI SUSUN OLEH :

1. ANISA LUTVI MAHFURIN


2. WAHDANIAH

PRODI : PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


PRODI:MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH HIDAYATULLAH BATAM
TAHUN 2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan islam merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kehidupan umat
islam. Pendidikan merupakan unsur terpenting bagi manusia guna meningkatkan kadar

keimanannya terhadap Allah ‫ﷻ‬, dan pendidikan juga menentukan kualitas sumber
daya manusia. Tolak ukur standar mutu pendidikan memang tidak hanya dari orang-
orang pintar dan memiliki kecerdasan intelektual yang memumpuni, akan tetapi
seberapa mampunya pendidikan tersebut mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang
utuh. Cerdas,bermoral,dan memiliki intergritas merupakan pribadi yang sanggup
menjawab tantangan zaman.Dalam kaitannya pernyataan diatas dapat didefinisikan
bahwa kita perlu mempelajari suatu hal yang lebih dalam tentang pola yang
mencangkup tentang pendidikan islam, namun banyak orang yang belum mengerti apa
itu pendidikan islam , ruang lingkup dalam ilmu pendidikan islam, serta unsur-unsur
yang terdapat didalam ilmu pendidikan islam.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah mengenai


pengertian , ruang lingkup, dan unsur-unsur ilmu pendidikan islam diantaranya adalah

1. Apa pengertian Ilmu pendidikan islam?


2. Bagaimana ruang lingkup ilmu pendidikan islam?
3. Apa saja unsur-unsur ilmu pendidikan islam?

C. Tujuan Penulisan

Sebagaimana yang terdapat dalaam rumusan masalah, maka tujuan dari


penulisan makalah ini adalah :

1. Apa pengertian ilmu pendidikan islam?


2. Bagaimana ruang lingkup, dan unsur-unsur ilmu pendidikan islam.?

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam

Pengembangan ilmu pendidikan Islam memiliki karakteristik tersendiri, yang


berasumsi bahwa sumber ilmu pengetahuan ialah Allah swt, yang disampaikan
melalui pengalaman batin Nabi Muhammad saw. (wahyu dan intuisi/ilham), yang
mewujud dalam bentuk fenomena qauliyah (al-qur’an dan Sunnah/Hadis), serta
disampaikan melalui penciptaan yang mewujud dalam bentuk fenomena
kauniiyah(alam semesta dan manusia). Fenomena tersebut dapat digali dan dikaji
konsep-konsep pendidikan yang bersifat universal, sehingga melahirkan pemikiran
yang filosofis, dan asas-asas pendidikan Islam, yang kemudian di break down ke
dalam kegiatan-kegiatan eksperimen atau melalui penelitian ilmiah, yang pada
gilirannya melahirkan teori-teori ilmu pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli
pendidikan pada umumnya yang hanya bersumber dari fenomena kauniya. (Muhaimin,
Nuansa Baru Pendidikan Islam (Cet I; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006).

Ada beberapa pengertian Ilmu Pendidikan Islam menurut para pakar Ilmu Pendidikan
Islam diantaranya :

a. Menurut Musthofa Al Gholayyini

Pendidikan islam adalah menambahkan akhlaq yang mulia didalam jiwaanak dari
masa pertumbuhan serta memupuknya dengan petunjuk dan nasehat, sehingga
mempunyai kemampuan cinta bekerja dan manfaat bagi tanah air.

b. Menurut H.A. Rahman Getteng

Pendidikan islam adalah upaya pembinaan dan pengembangan potensi manusia


agar tujuan kehadirannya didunia ini sebagai hamba Allah SWT dan sekaligus
khalifah Allah,tercapai sebaik mungkin.

2
c. Menurut Dr. Zakiyah Darajat,dkk

Pendidikan islam adalah usaha, kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
membentuk manusia yang berkepribadian manusia.

d. Menurut Dr. Ahmad Tafsir mendefinisikan

Pendidikan islam adalah bimbingan yang diberikan oleh seseorang kepada


seseorang agar ia berkembang secara maksimal dengan ajaran islam.

e. Menurut Ahmad D. Marimba

Pendidikan islam adalah bimbingan atau pertolongan secara sadar yang diberikan
oleh pendidik kepada si terdidik dalam perkembangan jasmaniyah dan rohaniyah
kearah kedewasaan.Dan terusnya kearah terbentuknya kepribadian muslim.

f. Menurut Syahminan

Pendidikan islam adalah usaha mengembangkan fitrah manusia dengan ajaran


islam, agar terwujud atau tercapai kehidupan manusia yang makmur dan bahagia.

g. Menurut H.M Chabib Thoha

Pendidikan islam adalah pendidikan yang falsafah,dasar dan tujuan serta teori-
teori yang dibangun untuk melaksanakan praktek pendidikan didasarkan nilai-
nilai dasar islam yang terkandung dalam Al-qur’an, maupun hadist nabi.

h. Menurut Ali Ashraf

Pendidikan islam adalah pendidikan yang melatih stabilitas murid sedemikian


rupa, sehingga dalam perilaku mereka terhadap kehidupan, langkah-langkah dan
keputusan begitu pula pendekatan mereka terhadap sesama ilmu pengetahuan
mereka, diatur oleh nilai-nilai etika islam yang sangat dalam dirasakan.

2. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam

Mengenai ruang lingkup pendidikan Islam dapat dilihat pada klasifikasi makna
agama Islam secara umum. Oleh para ulama, umumnya mereka membagi Islam dengan

3
tiga aspek; yaitu Tuhan, manusia dan alam. Pada pembelajaran agama Islam, pembagian
tersebut tercakup sebagai ruang lingkup PAI yang diajarkan di sekolah-sekolah umum,
ialah wawasan tentang Aqidah (Tuhan), manusia dan alam (sosial mualah). (Muhammad
Daud, Pendidikan Agama Islam, (Cet.I; Jakarta: Raja Gafindo, 2006),

Ruang lingkup pendidikan Islam adalah berkaitan dengan persoalan-persoalan


yang menyeluruh dan mengandung generalisasi bagi semua jenis dan tingkat pendidikan
Islam yang ada baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Dengan kata
lain, pendidikan Islam adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang
dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideologi (cita-cita) Islam sehingga ia
dengan mudah dapat membentuk dirinya sesuai dengan ajaran islam. Artinya, ruang
lingkup pendidikan Islam telah mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan waktu
yang berbeda-beda karena sesuai dengan dengan tuntutan zaman dan prkembangan ilmu
dan teknologi . (Djumransjah dan Abdul Malik Karim Amrullah, Pendidikan Islam
menggali “Tradisi” Meneguhkan Eksistensi, (Malang: UIN Malang Press, 2007),

Adapun segi-segi dan pihak yang terlibat dalam pendidikan Islam sekaligus menjadi
ruang lingkup pendidikan Islam adalah sebagai berikut:

1. Perbuatan mendidik itu sendiri

Yaitu seluruh kegiatan tindakan atau perbuatan dan sikap yang dilakukan oleh
pendidikan sewaktu menghadapi atau mengasuh anak didik.

2. Anak didik

Yaitu pihak yang merupakan obyek terpenting dalam pendidikan.hal ini di sebabkan
perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk
membawa anak didik kepada tujuan pendidikan islam yang kita cita-citakan.dalam
pendidikan islam anak didik itu sering kali disebut dengan istilah yang bermacam-
macam antara lain: Santri, tholib,muta alim, muhazib, dan tilmiz.

4
3. Dasar dan tujuan pendidikan Islam

Yaitu landasan yang menjadi fundamental serta sumber dari segala kegiatan
pendidikan islam ini di lakukan. Dalam hal ini dasar atau sumber pendidikan islam
yaitu arah kemana anak didik ini akan di bawa.

4. Pendidik

Yaitu subyek yang melaksanakan pendidikan islam.pendidik ini mempuyai peran


penting untuk berlangsung nya pendidikan baik atau tidak nya pendidik berpengaruh
besar terhadap hasil pendidikan islam.Pendidik ini sering dinamakan Mu’allim,
muhaab,ustadz, kyai dan sebagainya

5. Materi Pendidikan

Yaitu bahan-bahan atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama islam yang di


susun sedemikian rupa untuk di sampaikan kepada anak didik

6. Media Pendidikan islam

Yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pendidikan
dari pengirim atau guru kepada penerima (siswa) dan dapat merangsang pemikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga terjadi proses belajar
mengajar pendidikan.

7. Metode Pendidikan Islam

Yaitu cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidikan untuk menyampaikan materi
pendidikan islam, agar pendidikan islam tersebut dapat dengan mudah diterima dan
di pahami oleh peserta didik.

8. Evaluasi Pendidikan

Yaitu memuat cara-cara bagaimana mengadakan evaluasi atau Penilaian terhadap


hasil belajar.tujuan pendidikan islam umum nya tidak dapat dicapai sekaligus,
melainkan melalui proses.

5
9. Lingkungan sekitar

Yaitu keadaan–keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaanhasil pendidikan


islam.( Muhaimin, dkk., Strategi Belajar Mengajar, ( Surabaya: Citra Media, 1996)

3. Unsur-Unsur Ilmu Pendidikan Islam

Secara umum unsur-unsur dasar pendidikan terdiri atas 7 unsur yaitu:

1. Peserta Didik

Secara etimologi berarti murid, secara terminology peserta didik adalah orang yang
belum dewaa dan memiliki potensi kemampuan dasar yang maasih perlu dikembang
kan.

2. Pendidik

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, kenselor,
dan lainnya yang turut berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Peserta
didik mengalami pendidikannyadalam tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, yang bertanggung
jawab atas pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, dan
masyarakat.
3. Interaksi Edukatif

Suatu hubungan timbal balik anatara orang satu dengan orang lainnya. Interaksi
edukatif aadalah komunikasi timbal balik antar peserta didik dengan pendidik yang
terarah kepada tujuan pendidikan.

4. Tujuan Pendidikan

Memuat tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk
kehidupan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses
berkomunikasi intensif dengan memanipulaasi isi, metode, serta alat-alat
pendidikan.

6
5. Materi Pendidikan

Merupakan bahan ajar yang harus dipelajari dan dikembangkan oleh peserta didik.
Materi pendidikan dibuat oleh pelaksana dan penyelenggara pendidikan dengan
mengacu kepada ketetapan pemerintah tentang standaar proses, standar isi, dan
standar kelulusan.

6. Alat dan Metode Pendidikan

Diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan aataupun diadakan dengan sengaja
untuk mencapai tujuan pendidikan.

7. Lingkungan Pendidikan

Merupakan segala sesuatu yang menjaadi wadah, badan atau lembaga untuk
berlaangsungnya proses pendidikan yang merupakan bagian dari lingkupan social.
Fungsinya membantu peserta didik dalam berinteraksi dengan berbagai lingkungan
sekitarnya, supaya dapat tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Ilmu pendidikan islam bagaikan suatu system yang didalam nya terdapat unsur-
unsur pembangun pondasi pendidikan islam yang kokoh , memiliki tujuan yang sama
yakni upaya mendidik, dengan cara memberi bimbingan , petunjuk serta nasehat kepada
peserta didik agar memiliki kepribadian seutuhnya, sesuai dengan ajaran islam yang
rahmatalil alamin berlandasan al-qur’an dan as-sunnah.

Mengenai ruang lingkup pendidikan Islam dapat dilihat pada klasifikasi makna
agama Islam secara umum. Oleh para ulama, umumnya mereka membagi Islam dengan
tiga aspek; yaitu Tuhan, manusia dan alam.

Adapun pihak yang terlibat dalam pendidikan islam yakni, perbuatan mendidik
itu sendiri, anak didik, dasar dan tujuan pendidikan islam, pendidik, materi pendidikan,
media pendidikan, metode pendidikan, evaluasi pendidikan, dan lingkungan sekitar.

Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pendidikan sangat ditentukan unsur-


unsur pendidikan itu sendiri yakni, peserta didik, pendidik, interaksi edukatif, tujuan
pendidikan, materi pendidikan, alat dan metode pendidikan, serta lingkungan
pendidikan. Namun, amatlah berlebihan jika tolak ukur keberhasilan suatu pendidikan
hanya ditumpukan pada tiga komponen yaitu, peserta didik,pendidik, dan lingkungan
pendidikan, akan tetapi semua berhak memiliki peran penting dalam proses
keberhasilan suatu pendidikan.

B. Saran

Makalah ini dibuat dari berbagai sumber dari internet, namun penyusun menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Banyak kekurangan yang aada dalam
makalah ini karena berbagai keterbatasan-keterbatasan, baik sumber referensi, maupun
pengetahuan, oleh karna itu, kami mengharapkan kritik dan saran bagi para pembaca
untuk memperbaiki makalah ini agar bisa menjadi lebih baik.

8
DAFTAR PUSTAKA

(Muhammad Daud, Pendidikan Agama Islam, (Cet.I; Jakarta: Raja


Gafindo, 2006),

(Djumransjah dan Abdul Malik Karim Amrullah, Pendidikan Islam


menggali “Tradisi” Meneguhkan Eksistensi, (Malang: UIN Malang
Press, 2007),

( Muhaimin, dkk., Strategi Belajar Mengajar, ( Surabaya: Citra Media,


1996)

(Kamali, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, http://jurnal.faiunwir.ac.id,


Vol.4, No.2, September 2018)

(Ani Hamundu, Makalah Pengantar Pendidikan “Pengertian Dan


Unsur-unsur pendidikan, 2021)

(Dr. Rahmat Hidayat, MA, Ilmu Pendidikan Islam “Menuntun Arah


Pendidikan Islam Indonesia”(Medan: LPPI,2016)

Anda mungkin juga menyukai