Anda di halaman 1dari 27

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PENGARUH KETERAMPILAN SOSIAL TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK


USIA DINI

BIDANG KEGIATAN
PKM – PSH

Diusulkan oleh:

Meri Andani 17306021018 2017

Putri Yulierni 17306021005 2017

Keivin Prayuda 16306011005 2016

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


‘AISYIYAH RIAU
RIAU
2019
PENGESAHAN PKM PENELITIAN
1. Judul Kegiatan : “Pengaruh Keterampilan
Sosial Pada Kemandirian
Anak Usia Dini.
(TK Al-Hamidah Desa
Karya Indah Kec. Tapung
Kab. Kampar)
2. Bidang Kegiatan : PKM – PSH
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Meri Andani
b. Nim : 17306021018
c. Jurusan : PG- PAUD
d. Universitas/Institusi/Sekolah Tinggi : STKIP AISYIYAH RIAU
e. Alamat Rumah Dan No Tlp/Hp : Jl. Garuda Sakti Km 6
082195658730 (Wa)
f. Alamat email : Meriandani35
@yahoo.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang


5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Rahmah, S.Ag. M.Si
b. NIDN : 1024047402
c. Alamat Rumah Dan No Tlp/Hp : 08127554805
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp. 10.595.000
b. Sumber Lain : Rp. -
7. Jangka Waktu Pelaksana : ± 4 bulan
Pekanbaru, 19 Desember 2019
Menyetujui
Dosen Pendamping Ketua Pelaksana

Rahmah S.Ag,.M.Si Meri Andani


NIDN : 1024047402 NIM : 17306021018
Wakil Ketua STKIP ‘Aisyah Riau

Hendry Yanto Daulay, M.Pd


NIDN : 1025118303

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................ i


Halaman Pengesahan ..................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................... 2
1.5 Luaran …………………………………………………………………… 2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 3
BAB 3 Metode Pelaksanaan
3.1 Metode Penelitian ...................................................................................... 6
3.2 Tahapan Penelitian .................................................................................... 6
3.3 Indikator Penelitian ................................................................................... 8
BAB 4 Anggaran Dana
4.1 Anggaran Biaya ......................................................................................... 12
4.2 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ....................... 14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ............ 20
Lampiran 4. Surat pernyataan ketua pelaksana ................................................ 22

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, mengembangkan segala potensi yang dimiliki
peserta didik melalui proses pembelajaran menurut pasal 1 Undang-Undang No.
20 Tahun 2003.
Dalam pasal 10 ayat 6 permendikbud No. 137 Tahun 2014 tentang standar
Nasional PAUD disebutkan Sosial Emosional meliputi: 1) kesadaran diri, 2) rsa
tanggung jawab, serta perilaku prososial. Semua kegiatan yang terjadi pada
kegiatan awal anak sangat berharga dan menentukan masa depannya. Hal tersebut
berkaitan dengan stimulasi dan respon yang di berikan. Menurut Skinner
(2013:75), Stimulus merupakan agen eksternal dimana prilaku yang
dikendalikannya disebut respon. Misalnya pada keterampilan sosial anak yang
baik akan memberikan respon banyak salah satunya pada kemandirian anak
tersebut.
Berbicara mengenai aspek keterampilan sosial, menurut Vayrinen, dkk
(2016) terdapat 4 dimensi dalam keterampilan sosial yang meliputi empati,
toleransi, kerjasama dan prilaku adaptif. Empati dan toleransi merupakan dimensi
keterampilan sosial yang berkaitan dengan perasaan dan sikap. Sementara itu,
kerjasama dan prilaku adaptif merupakan dimensi keterampilan yang erat
berkaitan dengan prilaku.
Keterampilan sosial merupakan keterampilan yang membantu individu
untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain baik secara verbal
maupun non verbal (Gresham & Elliott dalam Angacian, dkk, 2015) . Sementara
itu, Elliott, Malecki & Demaray (2001) mengisyaratkan keterampilan sosial
sebagai keterampilan yang penting dimiliki oleh individu untuk mencapai
kesuksesan dalam kehidupan sosial dan akademik serta dapat memegang peran
penting dalam pencegahan prilaku negatif.
Kemandirian merupakan suatu sikap yang diperoleh secara kumulatif
melalui proses yang dialami seseorang dalam perkembangannya, dimana dalam
proses kemandirian, individu belajar untuk menghadapi berbagai situasi dalam
lingkungan sosialnya sampai ia mampu berfikir dan mengambil tindakan yang
tepat dalam mengatasi situasi. Anak yang telah mandiri tidak bergantung lagi
dengan guru maupun orang tua. Sejalan dengan hal tersebut (Wilyani, 2013:28)
mengungkapkan bahwa kemandirian anak usia dini dapat diartikan sebagai
karakter yang dapat menjadikan anak berusia 0-6 tahun dapat berdiri sendiri, tidak
2

bergantung pada orang lain, khususnya orang tuanya. Kemandirian anak juga
termasuk kedalam aspek perkembangan sosial emosional.

1.2 Perumusan Masalah


Dalam penelitian ini kami mengetahui Pengaruh Keterampilan Sosial Pada
Kemandirian Anak Usia Dini di TK Al-Hamidah Desa Karya Indah Kec. Tapung,
Kab. Kampar.

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari program kreativitas mahasiswa (PKM – PSH) adalah untuk
mengetahui apa Pengaruh Keterampilan Sosial Terhadap Kemandirian Anak Usia
Dini di TK Al-Hamidah Desa Kaya Indah Kec. Tapung, Kab. Kampar.

1.4 Manfaat Penelitian


Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM - PSH) ini
diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi bagi guru khususnya guru
anak usia dini dan juga bagi seluruh orang tua agar dapat mengetahui pengaruh
keterampilan sosial pada kemandirian anak usia dini serta mampu menganalisis
data mahasiswa sehingga menghasilkan penelitian yang berkualitas dan memiliki
potensi untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah khususnya mahasiswa STKIP
„AISYIYAH RIAU.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kemandirian adalah keinginan anak untuk mengurus dirinya sendiri dan


memiliki inisiatif sendiri. Sejalan dengan hal tersebut, Musthafa (dalam Wiyani,
2013:28) kemandirian adalah kemampuan untuk mengambil pilihan dan
menerima konsekuensi yang menyertainya. Anak yang telah mandiri tidak
bergantung lagi dengan guru maupun orangtua. Sejalan dengan hal tersebut
Wiyani (2013:28) mengungkapkan bahwa kemandirian anak usia dini dapat
diartikan sebagai karakter yang dapat menjadikan anak yang berusia 0-6 tahun
dapat berdiri sendiri, tidak tergantung dengan orang lain, khususnya orangtuanya.
Kemandirian anak juga termasuk kedalam aspek pengembangan sosial emosional.
Menurut Brewer (dalam Yamin, 2012:77) kemandirian anak usia dini
dapat diukur dengan tujuh (7) indikator kemandirian anak usia dini, yaitu; 1)
kemampuan fisik, 2) percaya diri, 3) bertanggung jawab, 4) disiplin, 5) pandai
bergaul, 6) saling berbagi, dan 7) mengendalikan emosi. Kemandirian anak
termasuk juga kedalam pengembangan sosial emosional. Wiyani (2014:123)
mengemukakan pendapat bahwa sosial emosi dapat diartikan sebagai perbuatan
yang disertai dengan perasaan-perasaan tertentu yang melingkupi individu di saat
berhubungan dengan orang lain. Selanjutnya, Soetjiningsih (dalam
Yuliawardhani, 2016:17) sosial emosi adalah proses berkembangnya kemampuan
anak untuk mneyesuaikan diri terhadap dunia sosial yang lebih luas.
Berdasarkan pada hasil observasi langsung yang telah peneliti lakukan
dapat disimpulkan bahwa kemandirian anak dalam pembelajaran pengembangan
sosial emosioanal pada kelompok B2 PAUD Assalam dalam klasifikasi baik
dengan presentase 64%. Kemandirian anak pada percaya diri dalam kategori
cukup atau 60.7%, bertanggung jawab dalam klasifikasi baik atau 62.4%, pandai
bergaul dalam klasifikasi baik dengan presentase 67%, saling berbagi dalam
klasifikasi baik dengan presentase 64.5% dan mengendalikan emosi dalam
klasifikasi baik atau 65.9%.
Kemandirian anak yang masuk dalam klasifikasi baik sebanyak 12 orang
anak atau 66% sedangkan kemandirian yang masuk dalam klasifikasi cukup
sebanyak 6 orang anak atau 33%. Pembahasan Berdasarkan ada hasil penelitian,
diketahui bahwa kemandirian anak dalam pembelajaran pengembangan sosial
emosional di kelompok B2 PAUD Assalam Muara Bangkahulu Kota Bengkulu
dalam klasifikasi baik. Percaya diri anak dalam pembelajaran pengembangan
sosial emosional di kelompok B2 PAUD Assalam dalam klasifikasi cukup. anak
percaya pada kemampuan dirinya sendiri tanpa rasa malu ataupun takut dengan
lingkungan sekitarnya. Pada kegiatan pembelajaran, untuk melihat kepercayaan
diri anak, guru meminta anak untuk bermain balok bersama-sama dengan teman.
Dari kegiatan tersebut, guru dapat menilai bagaimana anak dapat berkerjasama
4

dengan teman serta emosi yang ditunjukkan oleh anak tersebut. Ini sejalan dengan
pendapat Wiyani (2014:123) bahwa sosial emosi dapat diartikan sebagai
perbuatan yang disertai dengan perasaanperasaan tertentu yang melingkupi
individu di saat berhubungan dengan orang lain. Bertanggung jawab merupakan
salah satu sikap yang harus ditanamkan oleh guru kepada anak. Sikap
bertanggung jawab pada anak usia dini yaitu merapikan kelas pada saat selesai
pembelajaran, membuang sampah pada tempatnya, membereskan rak buku
sendiri. Bertanggungjawab yaitu berani menerima konsekuensi dari pilihan yang
diambilnya serta berani menghadapi masalah yang dihadapinya atau anak
bertanggungjawab dengan tugas yang diberikan kepadanya seperti membereskan
mainan setelah selesai bermain, membereskan rak buku ketika selesai
pembelajaran dan hal lainnya.
Anak-anak mudah dalam menyatu dan bergabung bersama teman-
temannya tanpa membeda-bedakan. Hal ini terlihat pada saat pembelajaran
berlangsung dalam hal berkerjasama dengan teman-temannya dan anak
menunjukkan ekspresi senang pada saat melakukan kerjasama dengan temannya
tersebut. Sejalan dengan hal tersebut Yamin (2012:82) mengemukakan bahwa
pandai bergaul adalah anak mampu bersosialisasi dengan lingkungan serta mampu
menempatkan diri dimanapun anak tinggal. Saling berbagi dapat dilihat pada saat
anak bekerjasama dengan bermain bersama teman, anak mau untuk meminjamkan
alat atau mainan yang dimilikinya dan menunjukkan ekspresi senang saat anak mu
meminjamkan alat ataupun mainan yang dimilikinya. Sejalan dengan hal tersebut,
Yamin (2012:82) mengemukakan bahwa anak dapat menunjukkan sikap dengan
mau berbagi makanan ataupun hal lain seperti meminjamkan mainan,
meminjamkan alat tulis ketika ada teman yang ingin meminjam serta membantu
teman yang sedang mengalami kesulitan. Anak dapat mengendalikan emosinya
terlihat pada saat anak mampu bergabung bersama teman serta dapat
mengendalikan emosinya pada saat anak melakukan kerjasama dengan teman-
teman yang lain. Mengendalikan emosi adalah anak mampu untuk mengontrol
emosinya serta memiliki rasa empati kepada teman lainnya Yamin (2012:82).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji rata-rata dan
presentase, yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemandirian anak dalam
pembelajaran pengembangan sosial emosional. Dalam penelitian ini, peneliti ingin
mendeskripsikan kemandirian anak dalam pembelajaran pengembangan sosial
emosional di PAUD Assalam Muara Bangkahulu kota Bengkulu. Populasi dalam
penelitian adalah anak kelompok B2 PAUD Assalam Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling purposive.
Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis dan pembahasan penelitian ini
dapat disimpulkan: 1) Kemandirian anak dalam pembelajaran pengembangan
sosial emosional di kelompok B2 PAUD Assalam Muara Bangkahulu Kota
Bengkulu rata-rata dalam klasifikasi baik; 2) Kepercayaan diri anak dalam
pembelajaran pengembanan sosial emosional dalam klasifikasi cukup; 3) Rata-
5

rata kemandirian anak bertanggung jawab, pandai bergaul, saling berbagi,


mengendalikan emosi dalam pembelajaran sosial emosioanal dalam klasifikasi
baik.
Saran Berdasarkan pada kesimpulan yang telah diambil, adapun saran
yang diberikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru, untuk dapat meningkatkan
kemandirian anak dalam kepercayaan diri. 2. Bagi peneliti selanjutnya untuk
dapat melanjutkan penelitian ini dengan memfokuskan pada kepercayaan diri
anak.
6

BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Sugiyono (2011) menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif adalah
pendekatan ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan
kongkrit, teramati, dan terukur, hubungan variabelnya bersifat sebab akibat
dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan mengunakan analisis statistik.
Sugiyono (2011) kembali menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif sering
disebut dengan penelitian yang mengacu pada filsafat positivisme yang
memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif tetap,
kongkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat.

3.2 Tahapan Penelitian


Dalam suatu proses Penelitian, Peneliti yang menggunakan pendekatan
Kuantitatif harus benar-benar memahami tahapan atau proses dalam Penelitian
Kuantitatif. Berikut ini tahapan proses Penelitian Kuantitatif; (Sugiono : 2011)
1. Menemukan masalah
Karena Penelitian merupakan langkah untuk mengatasi masalah maka
dalam Penelitian seorang Peneliti harus menemukan masalah apa yang akan
diteliti. Dalam proses ini maka Peneliti perlu untuk memasuki lapangan dalam
kegiatan penjajakan masalah, identifikasi maslah dilapangan. Dalam menemukan
masalah ini seorang Peneliti melakukannya secara empiris (teramati) dan secara
teori (pengkajian literatur).
2. Merumuskan masalah dengan konkrit
Peneliti yang memasuki lapangan dan telah menemukan butir-butir
masalah yang banyak dan beragam, selanjutnya memilih masalah mana yang akan
diselesaikan atau masalah mana yang akan dimasukkan dalam topik
Penelitiannya. Tentunya dalam merumuskan masalah seorang Peneliti harus
berhati-hati memilih masalah Penelitiannya. Disamping dapat bertolak belakang
dengan tempat Penelitian juga dikhawatirkan masalah yang diangkat terlalu luas
dan sulit diteliti. Jadi dalam memilih masalah Penelitian, Peneliti perlu
memperhatikan:
Pertama, apakah masalahnya benar-benar masalah atau hanya praduga saja,
kedua; apakah masalahnya berdampak terhadap tempat mengambil masalah,
ketiga; apakah lokasi atau lembaga tempat menggali masalahnya tertutup terhadap
masalah itu, ke-empat; apakah sudah ada yang meneliti masalah itu (jangan
berambisi untuk meneliti masalah yang benar-benar baru, telitilah masalah yang
setidaknya pernah dibahas dalam Penelitian sebelumnya). Ke-lima; apakan
Peneliti sudah memahami metodelogi Penelitian dan masalah yang akan diangkat,
ke-enam; apakah Peneliti sanggup untuk menelitinya, sanggup dalam arti luas,
memiliki tenaga, berhasrat, sumberdaya dan dana untuk meneliti cukup atau tidak.
3. Membaca hasil Penelitian sebelumnya yang relevan
7

Berkaitan dengan topik yang anda ambil sebagai masalah penlitian anda
harus memiliki konsep dasar yang kokoh. Disamping itu fungsi dari membaca
hasil Penelitian adalah agar anda terhindar dari plagiat, dan tentunya membedakan
anda dari Peneliti lain. Dan pada tahap ini anda harus melihat bahwa Penelitian
anda benar-benar berbeda dan akan menghasilkan Penelitian yang memang
penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
4. Membaca teori dan konsep yang telah ada
Teori atau konsep yang berkaitan dengan rumusan masalah anda tentu
memiliki banyak refrensi baik dari buku maupun internet. Namun sebagai dasar
lebih baik menggunakan buku dari pada internet yang belum tentu akurat. Teori
yang anda ajukan sebagai pembela atau pendukung anda bahwa anda telah siap
untuk meneliti, hal ini juga yang akan menuntun anda dan membuat pembaca
laporan anda yakin bahwa anda memang seorang Peneliti.
5. Pengajuan hipotesis
Setelah tahapan di atas selanjutnya anda harus dapat mengajukan hipotesis
dimana hipotesis pada Penelitian Kuantitatif harus sudah matang yang tidak dapat
dirubah lagi, anda harus hati-hati melakukannya. Berbeda dengan Penelitian
Kualitatif tidak memiliki hipotesis namun memiliki fokus kajian yang dapat
dirubah karena Penelitian Kualitatif bersifat pleksibel.
6. Merumuskan hubungan antar variabel
Merumuskan hubungan antar variabel tentunya tidak lepas dari hipotesis
yang anda ajukan. Hubungan antar variabel dan berapa variabel yang akan dibuat
itu tergantung dari bagaimana rumusan masalah dan hipotesis yang anda ajukan.
7. Memilih strategi atau metode Penelitian
Setelah hubungan variabel anda selesai bentuk maka saatnya anda harus
memutuskan metode Penelitian apa yang cocok untuk Penelitian anda. Dan ingat
selalu bahwa tiap metode memiliki keunggulan dan kelemahan tertentu, kesulitan
dan kemudahan tertentu, sehingga anda harus jeli untuk memilih mana yang
paling menguntungkan anda.
8. Menentukan sampel (sampling)
Sampling atau teknik sampling diperlukan sebagai bagian yang akan
diteliti pada populasi yang mana sampel nantinya akan diproses dalam analisis
data, hasilnya di generalisasikan pada populasi tempat sampel di ambil.
9. Menyusun instrumen Penelitian
Sebelum mengumpulkan data maka harus ada alat untuk itu, maka anda
memerlukan instrumen Penelitian. Instrumen Penelitian dibentuk dari teori dasar
masalah yang akan anda angkat. Instumen ini nantinya jika anda menggunakan
angket dalam pengumpulan data maka instrumen adalah alat untuk mengukurnya.
10. Uji instrumen
Sebelum digunakan instrumen harus diuji. Namun berbeda dengan
instrumen yang sudah ada di buku yang teruji dapat digunakan langsung. Bahkan
8

pada laporan hasil Penelitian sebelumnya terdapat istrumen yang siap digunakan
tanpa di uji. Namun jika anda membuat istrumen maka anda harus mengujinya.
11. Mengumpulkan data
Pengumpulan data Kuantitatif biasanya dilakukan dengan bantuan
konsioner atau angket yang disebar pada sampel yang telah dipilih.
12. Analisis data
Proses analisi data dilakukan setelah pengumpulan data selesai. Analisis
data pada Penelitian Kuantitatif menggunakan statistik. Pada penerapannya
Peneliti dapat menggunakan statistik manual atau menggunakan alat bantu
(kalkulator statistik, SPSS, dan atau MS. Excel).
13. Penemuan
Hasil analisi data dirangkum dalam satu pernyataan yang memuat
kesimpulan dari Penelitian yang berkaitan dengan hasil analisis data.
14. Korelasikan terhadap hipotesis
Hasil temuan pada proses analisi data selanjutnya di korespondensikan
pada hipotesis yang telah Peneliti bangun. Apakah hipotesis terbukti atau tidak.
15. Simpulan
Hasil dari korespodensi penemuan dengan hipotesis kemudian dirangkum
dalam simpulan yang memiliki makna utuh sebagai suatu hasil Penelitian.
16. Menyusun Laporan Penelitian
Langkah terakhir adalah membuat laporan Penelitian.

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik dan alat pengumpulan data adalah kegiatan yang paling utama
dilakukan dalam penelitian untuk memperoleh data yang nantinya dapat
digunakan peneliti untuk melihat hasil yang diperoleh apakah sesuai dengan
penelitian yang dilakukan dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan kuesioner dan observasi.

Metode pengumpulan data adalah suatu cara untuk memperoleh data yang
mudah, benar dan tepat. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini : Metode
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasidari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal-hal yang ia ketahui. Kuesioner yang dipakai di sini adalah sejenis
kuesioner tertutup karena jawabannya berupa persetujuan.
1. Teknik kuesioner merupakan teknik yang digunakan dalam penelitian ini
untuk memperoleh data dalam membuktikan masalah yang digunakan oleh
peneliti seperti menurut Siregar (2013:21). Teknik ini termasuk ke dalam
teknik yang efisien apabila peneliti mengetahui dengan pasti variabel yang
9

akan diukur. Jenis kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner tertutup. Peneliti memilih kuesioner tertutup untuk memudahkan
responden untuk menjawab dan memudahkan peneliti untuk menelitinya.
Teknik pengumpulan data kuesioner digunakan untuk memperoleh data
variabel (x) keterampilan sosial, sehingga subjek penelitian untuk menjawab
kuesioner tersebut adalah orangtua dari anak yang bersekolah di TK Al-
Hamidah

2. Teknik observasi ini untuk melihat sejauh mana kesesuaian teori yang
diteliti dengan proses yang terdapat dilapangan. Teknik observasi
menggunakan observasi ceklis berdasarkan teori sebagai landasan peneliti
dalam memperoleh data. Teknik pengumpulan data observasi digunakan untuk
memperoleh data variabel (y) yaitu kemandirian, dengan menggunakan teknik
observasi sehingga subjek penelitian adalah anak yang bersekolah di TK Al-
Hamidah.
3.3.2. Analisis dan Perencanaan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Pengaruh


Keterampilan Sosial terhadap kemandirian anak usia dini 5-6 tahun di TK
Al-Hamidah, Desa Karya Indah, Kec. Tapung, Kab. Kampar pada tahun ini
adalah dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif dan jenis penelitian survei yang bersifat non eksperimental, dengan
analisis data regresi.

Persamaan Regresi (regression equation) adalah suatu persamaan


matematis yang mendefenisikan hubungan antara dua variabel. Sifat hubungan
antar variabel dalam persamaan regresi merupakan hubungan sebab akibat
(causal relationship). Oleh karena itu, sebelum menggunakan persamaan
regresi dalam menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel, maka
perlu diyakini terlebih dahulu bahwa secara teoritis atau perkiraan
sebelumnya, dua atau lebih variabel tersebut memiliki hubungan sebab akibat.
Variabel yang nilainya akan mempengaruhi nilai variabel lain disebut dengan
variabel bebas (independent variabel), sedangkan variabel yang nilainya
dipengaruhi oleh nilai variabel lain disebut variabel terikat (dependent
variabel).

Analisis Regresi Sederhana (simple analisis regresi). Regresi Linier


Sederhana merupakan suatu proses untuk mendapatkan hubungan matematis
dalam bentuk suatu persamaan antara variabel tak bebas tunggal dengan
variabel bebas tunggal atau dengan kata lain, regresi linier yang hanya
melibatkan satu peubah bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak
bebas Y. Bentuk umum model regresi linier sederhana yaitu:
10

Y=

(2.1) Di mana : = variabel tak bebas (dependen) = parameter intersep

= koefisien regresi (slop)

= variabel bebas (independen) = kesalahan penduga.

3.2.3. Pengujian Data

Mengubah penilaian dalam bentuk kualitatif menjadi kuantitatif dengan


menggunakan skala Likert. Pedoman skor penilaian menurut Husaini
Usman dan Purnomo Setiady Akbar (2011: 65) sebagai berikut:

Data kualitatif Skor


SB (sangat baik) 5
B (baik) 4
C (cukup) 3
K (kurang) 2
SK (sangat kurang) 1

Menghitung skor rata-rata dengan menggunakan rumus :

̅
Keterangan :
̅ = skor rata-rata
∑ = jumlah skor
= jumlah penilai
Mengubah skor rata-rata menjadi nilai kualitatif. Kriteria pengubahan
skor rata-rata menurut Eko Putro Widoyoko (2009: 238) sebagai berikut :

Rata – rata
Rumus Klasifikasi
skor
̅ > 4.2 Sangat baik
̅ >3.4 – 4.2 Baik
̅ >2.6 – 3.4 Cukup
̅ > 1.8 – 2.6 Kurang
̅ ≤ 1.8 Sangat kurang
11

Penentuan kriteria: Skor maksimal ideal = 5, Skor minimal ideal = 1,


Skor aktual = X
Rata-rata ideal = ̅ , Simpangan baku ideal =
̅ (skor maksila ideal + skor minimal ideal)
= (5+1)
=3

̅ (skor maksila ideal + skor minimal ideal)


= (5+1)
= 0.67
Penilaian ini ditentukan dengan nilai minimal B (Baik). Jadi jika nilai rata
– rata dari ahli materi, ahli media, guru, dan tanggapan siswa memperoleh
nilai B, maka sumber belajar bentuk majalah ini dinyatakan layak.

3.3 Luaran

1. Laporan kemajuan.
2. Laporan akhir.
3. Produk Program / Artikel Ilmiah yang dapat menjadi sebuah referensi
karya ilmiah terhadap bidang bersangkutan yang mampu menunjang
informasi akademik dalam bentuk jurnal penelitian ilmiah.

3.4 Indikator Capaian


Indikator capaian dalam tahapan ini adalah ditemukannya informan
informan kunci serta dokumen – dokumen terkait dengan subyek penelitian.

3.4.1 Analisis dan Penafsiran Data


Indikator capaian dalam tahapan ini adalah dapat mereduksi,
menyajikan, serta memverifikasikan data yang telah dikumpulkan.

3.4.2 Pengujian Data


Indikator capaian dalam tahapan ini adalah dapat membandingkan
data yang diperoleh dari informan dengan data dokumentasi subyek
penelitian.

3.4.3 Penyimpulan Data


Indikator capaian dalam tahapan ini adalah mendapatkan sebuah
persepsi atas data yang disimpulkan sehingga mampu menjawab persoalan
penelitian yang dilakukan.
12

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Rencana Anggaran Biaya


Tabel Rekapulasi total anggaran
No Uraian Jumlah Pesentase (%)
1 Biaya Penunjang Rp. 4.500.000-. 44%
2 Biaya Habis Terpakai Rp. 2.945.000-. 27%
3 Biaya Transportasi Rp. 1.600.000-. 16%
4 lain – lain Rp. 1.550.000-. 15%
Jumlah Rp. 100%

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan penelitian ini direncanakanakan dilaksanakan pada tahun
2020. Jadwal kegiatan penelitian Pengaruh Keterampilan Sosial Pada Anak Usia
Dini ini disajikan pada Tabel.

Tabel Jadwal Pelaksanaan penelitian “Pengaruh Keterampilan Sosial Pada


Kemandirian Anak Usia Dini”.

Bulan
N
Kegiatan 1 2 3 4
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survei lokasi tujuan dan masalah
1
narasumber dan internet
Penyusunan konsep secara
2 spesifik program-program
kegiatan PKM
Koordinasi instansi terkait dan
3
perizinan
4 Perizinan logistic dan operasinal
5 Pelaksanaan kegiatan di lokasi
Penyusana laporan pelaksaan
6
kegiatan
7 Perbaikan data analisis akhir
8 Penyusunan laporan akhir PKM
13

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, 2006.Permen Nomor 22 Tahun 2006. Depdiknas, Jakarta.

L, Intan. 2017. Penanaman Keterampilan Sosial Pada Anak Usia Dini di Pos
PAUD Mutiara Bangsa Kaligawe Pedan Klaten Tahun 2016/2017 : Vol

Nuraida‟, Eri. 2016 Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini Melalui
Kegiatan Bermain ANGKLUNG : Vol 4 No 2

Pangestu, Suci. 2017. Pengembangan Kemandirian Anak Dalam Pembelajaran


Pengembangan Sosial Emosional. : Jurnal Ilmiah Potensia Vol.2 86-90.

Rahman, Cahyani. 2019. Perkembangan Keterampilan Sosial Anak Usia Dini. :


Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 2 No 1

Sa‟diah, Rika. 2017. Pentingnya Melatih Kemandirian Anak. : Kordinat Volume


XVI No 1

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :


Alfabeta.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta


Vernita, Leny. 2018. Pengaruh Bonding Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak
Usia 5-6 Tahun Di Banjar Sari. : Jurnal studi gender dan anak, vol II, No
I.
21

Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing yang


ditandatangani
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Meri Andani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi PG-PAUD
4 NIM 17306021018
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekanbaru, 12 Mei 1999
6 E-mail Meriandani35@yahoo.com
7 Nomor Telepon/ HP 082195658730

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA/SMK
SDN 017 SMPN 23 MA Darel
Tampan Pekanbaru Hikmah,
Nama Institusi ,kec. Tampan Kota. Pekanbaru
Kota. Pekanbaru
Pekanbaru
Jurusan - - Agama
Tahun Masuk- Lulus 2005 - 2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM – PSH.

Pekanbaru, 19 Desember 2019


Pengusul,

Meri Andani
21

Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Putri Yuli Erni

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi PG-PAUD

4 NIM 17306021005

5 Tempat dan Tanggal Lahir BuluhNipis, 18 Juli 1998

6 E-mail Putriyulierni0407@gmail.com

7 Nomor Telepon/ HP 081271392218

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA/SMK

SDN 007 SMPN 3 Siak PKBM


Kepau Jaya Hulu ,Kab. Insan
Nama Institusi
,kec. Siak Hulu Kampar Cendekia,
,Kab. Kampar Pekanbaru

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk- Lulus 2004 - 2010 2010-2013 2013-2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM – PSH.

Pekanbaru, 19 Desember 2019


Pengusul,

Putri Yuli Erni


21

Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Keivin Prayuda
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Pendidikan Ekonomi
4 NIM 16306011005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Duri, 27 Agustus 1997
6 E-mail kevinprayuda@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081275563870

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA/SMK
SDN 050 SMPN 3 SMAN 1
Nama Institusi Babussalam Mandau Mandau
Duri,Riau
Jurusan - - Ips
Tahun Masuk- Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM – PSH.

Pekanbaru, 19 Desember 2019


Pengusul,

Keivin Prayuda
21

Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rahmah M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan PG-Paud
4 NIDN 1024047402
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bangkinang, 24 April 1974
6 Alamat E-mail Rahmah_ukm@yahoo.com
7 NomorTelepon/HP 08127554805

B. Riwayat Pendidikan
GelarAkademik S1/Sarjana S2/Magister S3/Doktor
IAIN Imam
Nama Institusi UGM
Bonjol Padang
Jurusan/Prodi Hukum Psikologi
Tahun Masuk-Lulus 1994-1998 2001-2003

C. Rekam Jejak Tri Dharma PerguruanTinggi


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Metode Pengembangan Sosial Emosi AUD Wajib 3
2 Metode Pengembangan Fsik AUD Wajib 3
3 Kreatifitas dan Keberbakatan AUD Wajib 3
4 Asesment Perkembangan AUD Wajib 2
5 Ilmu Pendidikan Anak Wajib 2
6 Psikologi Perkembangan Anak Wajib 2
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Tahun
Dana
1 Optimalisasi komunikasi orang tua dalam sex 2015
Pribadi
education pada anak usia dini
2 Persepsi orang tua terhadap sex education STKIP ‘Aisyiyah 2015
pada anak usia Riau
3 Characteristics of inversment moral and 2015
Pribadi
religious values for toddlers
4 Pengaruh kopetensi guru terhadap partisipasi 2016
STKIP ‘Aisyiyah
orang tua dalam mengembangka pendidikan
Riau
AUD
5 Hubungan kepercayaan diri dan kreatifitas STKIP ‘Aisyiyah 2016
guru Riau
6 Hubungan percaya diri dengan kreatifitas guru STKIP ‘Aisyiyah 2017
TK sekecematan marpoyan damai Pekanbaru Riau
21

7 Pengaruh kedisiplinan guru terhadap STKIP ‘Aisyiyah 2018


perkembangan anak Riau
8 Pengaruh kompensasi kinerja guru TK honorer STKIP ‘Aisyiyah 2019
di kecamatan payung sekaki Riau
Pengabdian Kepada Mayarakat
No Judul Pengabdian Kepada Mayarakat Penyandang Dana Tahun
1 Urgensi menjadi guru yang IGTK kota 2015
menyenangkan Pekanbaru
2 Pelatihan pengembangan kopetensi STKIP ‘Aisyiyah 2015
PAUD Riau
3 Pelatihan pengembangan karakter guru IGTK Kota 2016
TK Pekanbaru
4 Sosialisasi kekerasan pada anak Pemko Pekanbaru 2016
5 Strategi pengembangan AUD IGTK Kota 2017
Pekanbaru
6 Pelatihan pengembangan karir STAIN Diniyah 2017
Pekanbaru
7 Sosialisasi kekerasan pada anak dan Pemko Pekanbaru 2018
perempuan
8 Dampak psikologi kekerasan pada anak Pemko Pekanbaru 2019

Semua data yang saya isikan dan tercantum di biodata ini adalah benar dan
dapat di pertanggungkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata di
jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM – PSH.

Pekanbaru, 19 Desember 2019


Dosen Pendamping,

(Rahmah S.Ag,.M.Si)
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Peralatan Penunjang
Justifikasi HargaSatuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Kamera Dokumentasi
1 unit 300.000 300.000
Digital Penelitian
Infocus Media Penelitian 1 unit 500.000 .500.000
Laptop Media Penelitian 1 unit 300.000 300.000
Media visual Media visual
Keterampilan 1 unit 500.000 .500.000
Sosial
Memori Card Dokumentasi
1 unit 150.000 .100.000
Kamera
Flash disk 16 Arsip Data dan
3 unit 200.000 .600.000
GB Laporan
Literatur/buku Studi literature 4 buah 100.000 .400.000
Sewa Transportasi
2 unit 300.000 .600.000
Kendaraan Penelitian
Spanduk Media informasi 3 unit 100.000 .300.000
Jaket dan Baju Seragam Tim 4 unit 250.000 .1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 4.500.000

2. Bahan habis terpakai


Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
HVS A4 80gr Alat Tulis 2 rim 80.000 160.000
HVS A4 70gr Alat Tulis 1 rim 65.000 65.000
Printer Alat Cetak 1 unit 500.000 500.000
Pena. Pensil.
Twinpen.
Alat Tulis 4pics/item 50.000 200.000
Penghapus.
TipeX
Penunjang Data
Modem 1 unit 400.000 400.000
Penelitian
21

Penunjang Data
Pulsa Internet 5 bulan 200.000 1.000.000
Penelitian
Penunjang 4 orang/
Pulsa Isi Ulang 100.000 400.000
Komunikasi bulan
Penyusunan Paket Laporan 3 bundel 100.000 300.000
SUB TOTAL (Rp) 2.945.000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Perjalanan Pengurusan ijin
3 hari 100.000 300.000
(PP) Penelitian
Perjalanan
Survey Lapangan 3 hari 100.000 300.000
(PP)
Perjalanan Pelaksanaan
6 hari 100.000 600.000
(PP) Kegiatan
Penunjang
Bensin 2 motor 200.000 400.000
Pengumpulan Data
SUB TOTAL (Rp) 1.600.000

4. Lain – lain
Justifikasi HargaSatuan Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Kuesioner 50 lembar 7.000 350.000
Insentif informan 6 orang 200.000 1.200.000
SUB TOTAL (Rp) 1.550.000
TOTAL KESELURUHAN (Rp) 10.595.000
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas


Alokasi
NAMA / Program Bidang
No Waktu UraianTugas
NIM Studi Ilmu
(Jam/Minggu)
1 Meri Andani/ PG-Paud 15 jam / - Mengkoordinasi
17306021018 minggu proses
pengumpulan
literature dan
bahan,
administrasi
perizinan,
pengambilan
data,
pengumpulan
data, analisis
data, penyusunan
interpretasi data,
dan penyusunan
laporan
penelitian. -
Mengkoordinasi
persiapan
instrument
penelitian,
perlengkapan
penelitian, dan
instrument
penunjang.
- Mengkoordinasi
penyusunan
laporan akhir
penelitian,
publikasi hasil
penelitian dalam
seminar nasional/
prosiding.
- Bertanggung
jawab terhadap
hasil pelaporan
penelitian mulai
dari laporan
harian, laporan
21

kemajuan,
laporan akhir dan
penggunaan
anggaran
penelitian
2 Putri PG-Paud 15 jam / - Membantu ketua
Yulierni / minggu dalam proses
17306021005 pengumpulan
literature dan
bahan,
administrasi
perizinan,
pengumpulan
literature dan
bahan,
pengambilan
data,
pengumpulan
data, analisis
data, penyusunan
interpretasi data,
dan penyusunan
laporan
penelitian.
- Membantu ketua
dalam persiapan
instrument
penelitian,
perlengkapan
penelitian, dan
instrument
penunjang.
- Membantu ketua
dalam
penyusunan
laporan akhir
penelitian,
publikasi hasil
penelitian dalam
seminar nasional/
prosiding.
- Turut
21

bertanggung
jawab terhadap
hasil pelaporan
penelitian mulai
dari laporan
harian, laporan
kemajuan,
laporan akhir dan
penggunaan
anggaran
penelitian
3 Keivin Pendidikan 15 jam / - Membantu ketua
Prayuda/ Ekonomi minggu dalam proses
16306011005 pengumpulan
literature dan
bahan,
administrasi
perizinan,
pengumpulan
literature dan
bahan,
pengambilan
data,
pengumpulan
data, analisis
data, penyusunan
interpretasi data,
dan penyusunan
laporan
penelitian.
- Membantu ketua
dalam persiapan
instrument
penelitian,
perlengkapan
penelitian, dan
instrument
penunjang.
- Membantu ketua
dalam
penyusunan
laporan akhir
21

penelitian,
publikasi hasil
penelitian dalam
seminar nasional/
prosiding.
- Turut
bertanggung
jawab terhadap
hasil pelaporan
penelitian mulai
dari laporan
harian, laporan
kemajuan,
laporan akhir dan
penggunaan
anggaran
penelitian

Anda mungkin juga menyukai