Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejak awal lahir, setiap bayi sudah memiliki emosi yang diwujudkan dalam bentuk paling sederhana
yakni menangis, dan saat mengalamai perkembangan selanjutnya juga memiliki emosi tersenyum.
Sesuai dengan semakin bertambahnya usia dan bertambahnya lingkungan yang dikenal, maka
membuat bayi mengalami perubahan emosi sebagai wujud respon saat berinteraksi dengan
lingkungannya. Dengan demikian, bayi juga mengalami perkembangan dalam aspek social yang
sekaligus mewujudkan perkembangan emosinya. Saat sudah dapat menggunakan akal pikirannya
yang masih sederhana, bayi juga memiliki moral yang sesuai dengan pendidikan yang diberikannya.

Menurut Chaplin (1999) keadaan emosional merupakan suatu reaksi kompleks yang mengait satu
tingkat tinggi kegiatan dan perubahan-perubahan secara mendalam, serta dibarengi perasaan yang
kuat, atau disertai keadaan afektif. Perasaan (feeling) merupakan pengalaman disadari, yang
diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah. Emosi
dapat dirumuskan sebagai satu keadaan yang terangsang dari organisme, mencakup perubahan-
perubahan yang disadari, yang mendalam sifatnya, perubahan perilaku.

Anak usia 0-7 tahun belum dapat berpikir abstrak untuk membedakan baik dan buruk atau benar dan
salah. Anak juga tidak terdorong untuk mengikuti peraturan, karena tidak tahu manfaat taat pada
aturan. Anak hanya belajar bagaimana bertindak dalam situasi tertentu, bukan mengapa harus
bertindak atau tidak bertindak.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja konsep dan teori perkembangan sosial

2. Apa saja prinsip perkembangan sosial

3. Apa saja keterampilan sosial anak-anak dan madya menurut ahli

4. Apa saja faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak-anak dan madya

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui konsep dan teori perkembangan anak-anak dan madya

2. Mengetahui prinsip perkembangan sosial anak-anak dan madya

3. Mengetahui keterampilan sosial anak-anak dan madya menurut para ahli

4. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan sosial anak-anak

Anda mungkin juga menyukai