BAYI
PENGERTIAN BAYI BARU LAHIR
1. Tahap Adaptasi
a. Adaptif
•Dalam mencapai tujuan, seseorang terkadang justru mengalami kendala sehingga tujuan tersebut
gagal dicapai. Hal tersebut akan menyebabkan kecewa atau frustasi.
c. Konflik
•Salah satu sumber frustasi adalah adanya konflik antara beberapa motif dalam diri individu yang
bersangkutan. Motif-motif itu tidak dapat dikompromikan satu dengan yang lain, tetapi harus
mengambil pilihan dari bermacam-macam motif tersebut. Keadaan ini dapat menimbulkan
konflik dalam diri individu yang bersangkutan.
d. Maladaptif
Masa bayi merupakan masa terjadinya penyesuaian radikal. Ini adalah suatu peralihan dari
lingkungan (kandungan) ke lingkungan luar. Seperti halnya semua peralihan, hal itu
memerlukan penyesuaian.
• Sebagian besar orang tua memandang masa balita sebagai usia yang
mengandung masalah atau usia sulit, dengan munculnya masalah perilaku anak.
Sebenarnya pada masa ini adalah masa dimana anak mempelajari dasar-dasar
perilaku sosial untuk persiapan penyesuaian diri pada masa selanjutnya. Masa ini
disebut juga sebagai usia menjelajah, dimana anak belajar menguasai dan
mengendalikan lingkungan. Salah satu caranya untuk menjelajah lingkungan ialah
dengan sering bertanya kepada orang-orang terdekatnya. Anak-anak pada usia ini
juga sering meniru tindakan dan pembicaraan orang lain.
• Orang tua hendaknya memahami proses adaptasi
psikologi pada masa balita karena pada masa ini
perkembangan balita sangat pesat dengan ditandai oleh
hal-hal kreatif yang dilakukan oleh balita tersebut.
Ketidakpekaan orang tua akan menimbulkan banyak
masalah yang dihadapi oleh ibu maupun balita
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES
ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA BAYI DAN
BALITA
•Ekspresi wajah.
•Ekspresi vokal.
•Gerak dan isyarat tubuh.
•Tindakan-tindakan Emosional.
1. Perkembangan Emosi
a. Usia 0-8 minggu
• Kehidupan bayi sangat dikuasai oleh emosi (impulsif). Emosi anak sangat
bertalian dengan perasaan inderawi (fisik), dengan kualitas perasaan senang dan tidak
senang jasmaniyah. Misalnya, bayi senyum atau tidur pulas kalau merasa kenyang,
hangat dan nyaman. Dia akan menangis jika ia lapar, haus, kedinginan, atau sakit.
b. Usia 8 minggu-1 tahun
• Pada usia ini perasaan psikis sudah mulai berkembang. Anak merasa senang
(tersenyum) apabila melihat mainan yang ada di depan matanya/ melihat seseorang
yang sudah dikenalnya.
Usia 1-3 tahun
• Emosinya sudah mulai terarah pada sesuatu (orang, benda, atau makhluk
lain
• Perkembangan bahasa sudah dimulai pada usia 2 tahun maka anak dapat
menyatakan perasaannya dengan menggunakan bahasa.
• Sifat-sifat perasaan anak pada fase ini:
a. Labil, mudah kembali berubah (sebentar menangis kemudian tertawa)
b. Mudah dipengaruhi tetapi tidak bertahan lama dan bersifat dangkal
• Pada usia ini perkembangan rasa sosial lebih
jelas lagi karena dapat dinyatakan dengan
bahasa. Karena emosi anak kemungkinan dapat
dipengaruhi maka anak dapat turut menyayangi,
mengasihi ataupun membenci sesuatu. Hal ini
mrupakan benihuntuk timbulnya rasa sayang,
benci atau simpati terhadap sesuatu (seseorang
KONSEP PENTING PADA BAYI