Anda di halaman 1dari 25

Proses Adaptasi Pada dalam

Perkembangan Biopsikologi Fase


bayi
ANUGRASIA AULIANI M. Psi., Psikolog
A. Proses adaptasi psikologi

 Adaptasi sering dikonotasi dengan penyesuaian diri.


 Setiap anak mempunyai daya adaptasi berbeda-beda terhadap
lingkungan
 Adaptasi merupakan salah satu persyaratan penting bagi
terciptanya kesehatan jiwa atau mental individu
 Kehidupan itu sendiri secara alamiah mendorong manusia untuk terus
menerus melakukan adaptasi
 Adaptasi merupakan pertahanan yng dibawa sejak lahir/ diperoleh
dari hasil belajar dan pengalaman.
 Penyesuaian diri belibatkan individu dengan lingkungan (keluarga,
teman sebaya, maupun lingkungan sekolah)
 Cepat atau lambat semua anak harus dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan, karena itu anak membutuhkan perhatian dan
pengertian orang tua atau orang-orang terdekat dalam menghadapi
situasi dan kondisi yang dihadapinya.
Pengertian
1. Menurut SoehartoHeerjan (1987), Penyesuaiandiri adalah usaha atau
perilaku yg tujuannya mengatasi kesulitan dan hambatan
2. Menurut Mustafa Fahmi: Penyesuaian diri adalah suatu proses
dinamika terus menerus yg bertujuan untuk mengubah kelakuan guna
mendaptkan hubungan yang lebih serasi antara diri dan lingkungan
3. Penyesuai berarti adaptasi dapat mempertahan ekssistensinya atau bisa
survive dan memperoleh kesejahteraan jasmani dan rohani, dan dapat
mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan social.
4. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai kompornitas, yang berarti
menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip dll.
5. W.A. Gerungan (1996):
a. penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan
(autoplastis; auto=sendiri, plastis= dibentuk)
b. mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan sendiri) disebut
juga Aloplastis (alo=yg lain)
c. Jadi penyesuaian diri ada yang sifatnya pasif dan aktif

6. James F. Calhoun dan Joan Ross Acocella


Mendefinisikan dengan lebih praktis, penyesuaian diri adalah interaksi anda yang
kontinyu dengan diri sendiri, dengan orang lain dan dengan dunia anda.
Kesimpulan
Penyesuaian diri adalah kemampuan individu untuk dapat bertahan
secara psikologis dalam menghadapi sesuatu yang tidak diharapkannya
dengan cara mengorganisasi respon sedemikian rupa sehingga bisa
mengatasi konflik.
Macam-macam adaptasi
1. Adaptasi Morfologi : Penyesuian bentuk tubuh,struktur tubuh atau alat-alat tubuh
organisme terhadap lingkungannya. Sehingga kita mudah dapat mengamati adaptasi
morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar.
2. Adaptasi Fisilogi : Penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang
menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup
dengan baik.
3. Adaptasi tingkah laku : Penyesuaian makluk hidup pada tingkah laku perilaku terhadap
lingkungannya.
01

ADAPTASI MASA
PRENATAL
Pendahuluan
 Janiwarty dkk(2013) menjelaskan bahwa sejatinya, janin
bukanlah penumpang yang bersifat pasif dalam tubuh selama
dalam kandungan. Janin di dalam Rahim ibunya aktif
meakukan berbagai macam aktifitas, mulai menendang,
berputar, mengeliat, berkedip, mengisap jar,cegukan dan dll.
 Seluruh aktivitas tersebut merupakan bukti bahwa masa
prenatal merupakan periode dengan ciri individu yang
bergerak aktif.
Kehamilan 12 minggu
 Janin akan menelan dan mengisap cairan ketuban yang menjadi
tempatnya mengapung.
 Cairan ketuban mengadung subtansi yang mengubungkan plasenta
dari aliran dara ibu yang masuk dalam aliran janin.
 Penghubung dua hal inilah yang mengembangkan sensor persaan
mampu penciuman.
 Hal inilah yang akhirnya memunculkan adanya kemungkinan terdapat
kontribusi perkembangan organ untuk bernfas dan mencerna
Bentuk adaptasi masa prenatal
1. Adaptasi pendengaran
2. Adaptasi penciuman
3. Adaptasi belajar dan mengingat
4. Respon terhadap suara dan getaran ibu pada janin dimulai pada 26 minggu kehamilan
dan terus meningkat
5. Janin dapat merespon suara atau melakukan proses adaptasi suara melalui detak
jantung dan getaran suara ibunya.
6. Puncak adaptasi pendengaran pada 32 minggu kehamilan
a. bayi akan memiliki kemampuan untuk membedakan berbagai macam suara, jika
mengalami kesulitan dan kurang mampu menerima stimulus kemungkinan janin
tersebut mengalami gangguan pendengara.
b. jika janin tidak bisa menerima stimulus berupa auditori dan mengalami gangguan
dengar, maka nantinya bayi akan mengalami hambatan dalam perkembangan Bahasa
atau berbicara
Lanjutan
 Janiwarty dkk(2013) Pada 14 minggu kehamila, sel perasaan dan
penciuman pada janin dalam kandungan ibu akan mulai matang,
begitu juga sejumlah organ yang mengontrol penciuman akan
semakin baik jelang kelahira.
 Bayi pada masa ini juga sudah mampu mencium bau aroma makanan
yang dikonsumsi ibunya.
 Bayi juga aktif untuk belajar dalam hal mendengarkan cerita-cerita
yang dibacakan ibunya pada 6 pekan sebelum lahiran.
Permasalahan psikologi bayi yang akan lahir
1. Faktor genetik

2. Penyakit ibu

3. Psikologis ibu

4. Usia ibu saat hamil

5. Aktivitas visik saat hamil

6. Konsumsi obat-obatan

7. Konsumsi narkoba

8. Pola hidup tidak sehat

9. Perilaku merokok dan lingkungan fisik


02
Adaptasi
neonatal
Pendahuluan
 Pada masa neonatal, penyesuaian atau adaptasi bersifat radikal,
peralihan dari lingkungan dalam ke lingkungan luar
 Terjadi penghentian perkembangan untuk sementara waktu sehingga
dianggap sebagai periode yang paling berbahaya
 Pada fase ini tidak sedikit kasus bayi yang menyebabkan bayi
meninggal karena ketidak mampuan beradaptasi dan menysuaikan
diri dalam lingkungan baru.
 Proses adaptasi yang dilakukan bayi neonatal adaptasi perubahan
suhu, adaptasi pernafasan dan adaptasi pola mengisap dan menelan
 Proses adaptasi psikologis neonatal dimulai dari perkembangan otak,
dimana pada giliranya akan mempengaruhi psikologis ex:
perkembangan intelektual, sensoris, motoris dan kempuan bayi
menerima stimulus
 Kemampuan bayi mengekspresikan emosinya, ex: rasa sedih,
senang, menangis atau merasakan oranglain Ketika proses
pemenuhan kebutuhannya.
Beberapa faktof yang mempengaruhi psikologis
perode neonatal
1. Lingkungan neonatal
2. Jenis persalinan
3. Pengalaman persalinan
4. Lamanya kehamilan
5. Sikap orangtua bayi (kondisi psikilogi ibu)
Bahaya psikologis bayi usia
neonatal
1. Terhentinya perkembangan bayi untuk sementara waktu sebagai awal proses
penyesuaian diri
2. Kurangnya penerimaan rangsangan juga dapat membahayakan psikologis
bayi, bayi neonatal juga akan mendapatkan bahaya psikologis jika
mendaptkan sikap yang kurang menyenangkan dari orangtua, keluarga dan
masyarakat sekitar.
03
Adaptasi masa
babyhood
a. Perkebangan fisik dan fisilogis
1. Pada masa babyhood, bayi akan mengalami perubahan fisik yang berarti, baik
dari pertumbungan maupun perkebangan. Diataranya :
a. penambahan berat badan,
b. tinggi badan,
c. proposisi fisik,
d. tulang,
e. otot
2. Bayi juga mengami perubahan fisikologis,
a. mulai dari perubahan adaptasi pola maka, yang semula dari menghisap dan
menelan berubah jadi mengunya
b. Dari pola buang air, bayi mulai diajarkan toilet training
c. Mengalami sejumlah adaptasi baik secara motoric maupun sensorik
 Pada masa ini bayi akan semakin adaptif terahadap sejumlah gerak-gerak
reflelks
 Secara psikologis bayi juga akan mengalami perkembangan kognitif, adanya
kemajuan dalam mengoroganisasikan dan mengoodinasikan sesasi yang
diterima melaui gerak fisik.
 Adanya perkembangan bicara
 Adanya perubahan adaptasi emosi, ex reaksi menangis, reaksi tersenyum,
reaksi kebencian, reaksi ketakutan, reaksi kecewa.
 Perubahan adaptasi social, dilihat dari reaksi social pada orang dewasa dan
reaksi social pada sesame bayi.
3. Bayi pada masa adaptasi psikoseksual
a. Fase Oral yakni sumber kenikmatan seks oral melalaui mulut ex:
ketenenagan saat menikmati puting susu ibu, bayi yang tidak pernah
menikmati putting susu ibu cenderung mengalami hambatan
perkembangan oral, hal ini akan mempengaruhi pada masa dewasa
dimana bayi cenderung lebih cerewet dibandingkan anak yang telah
memiliki kemapuan seks oral.
b. Fase Anal yakni ditandai dengan pembuangan feses, pembuangan feses
merupakan salah satu bentuk pengendalian pada dorongan dalam diri,
sikap ibu yang lembut saat membimbing melakukan pembuangan feses
akan membuat anak mengerti aktifitas tersebut sangat penting.
4. Adaptasi Kepribadian Bayi
a. Pada fase ini perletakkan struktur kepribadian seorang anak akan terbangun.
b. Pada kedua kehidupan bayi akan mulai menjauhkan diri dari ibunya dan
membentuk prilaku individual
c. Salah satu kepribadian sebagai bentuk adaptasi menculnya sikap tempramen
dan reaktif

5. Adaptasi Perkembangan Kata Hati (Moral)


a. Kata hati merupakan rasa ketidaknyamanan emosional yang muncul ketika
melakukan suatu hal yang salah
b. Awalnya bayi memang tidak punya nilai suara hati, namun bayi akan
mempelajari moral dari orang tuanya ex: mengerti barang milik orang lain atau
bukan miliknya
Permasalahan psikologis periode
babyhood
1. Kegagalan Menguasai dan Menyelesaikan Tugas Perkembangan
Ex: Keterlambatan dalam berbicara
2. Kuranganya kesempatan dan motivasi belajar social
Ex: Adanya rasa malu, kesepian, minder, rendah diri, tidak ramah
pada orang lain
3. Permasalahan Pada Emosi
Jika bayi tidak diberikan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan
emosinya, Ex: Kebutuhan kasih saying, keingintahuan, rasa
gembira dan senang maka akan memunculkan rasa murung acuh tak
acuh lesu dan gelisah
Faktor – Faktor yang
menimbulkan permasalahan
psikologis
1. Perpisahan dengan Ibunya
2. Gagalnya Perkembangan Keakraban Keluarga dan Bayi
3. Merosotnya Hubungan Keluarga
4. Penganiayaan Pada Anak
5. Over Protektif

Anda mungkin juga menyukai