ADAPTASI MASA
PRENATAL
Pendahuluan
Janiwarty dkk(2013) menjelaskan bahwa sejatinya, janin
bukanlah penumpang yang bersifat pasif dalam tubuh selama
dalam kandungan. Janin di dalam Rahim ibunya aktif
meakukan berbagai macam aktifitas, mulai menendang,
berputar, mengeliat, berkedip, mengisap jar,cegukan dan dll.
Seluruh aktivitas tersebut merupakan bukti bahwa masa
prenatal merupakan periode dengan ciri individu yang
bergerak aktif.
Kehamilan 12 minggu
Janin akan menelan dan mengisap cairan ketuban yang menjadi
tempatnya mengapung.
Cairan ketuban mengadung subtansi yang mengubungkan plasenta
dari aliran dara ibu yang masuk dalam aliran janin.
Penghubung dua hal inilah yang mengembangkan sensor persaan
mampu penciuman.
Hal inilah yang akhirnya memunculkan adanya kemungkinan terdapat
kontribusi perkembangan organ untuk bernfas dan mencerna
Bentuk adaptasi masa prenatal
1. Adaptasi pendengaran
2. Adaptasi penciuman
3. Adaptasi belajar dan mengingat
4. Respon terhadap suara dan getaran ibu pada janin dimulai pada 26 minggu kehamilan
dan terus meningkat
5. Janin dapat merespon suara atau melakukan proses adaptasi suara melalui detak
jantung dan getaran suara ibunya.
6. Puncak adaptasi pendengaran pada 32 minggu kehamilan
a. bayi akan memiliki kemampuan untuk membedakan berbagai macam suara, jika
mengalami kesulitan dan kurang mampu menerima stimulus kemungkinan janin
tersebut mengalami gangguan pendengara.
b. jika janin tidak bisa menerima stimulus berupa auditori dan mengalami gangguan
dengar, maka nantinya bayi akan mengalami hambatan dalam perkembangan Bahasa
atau berbicara
Lanjutan
Janiwarty dkk(2013) Pada 14 minggu kehamila, sel perasaan dan
penciuman pada janin dalam kandungan ibu akan mulai matang,
begitu juga sejumlah organ yang mengontrol penciuman akan
semakin baik jelang kelahira.
Bayi pada masa ini juga sudah mampu mencium bau aroma makanan
yang dikonsumsi ibunya.
Bayi juga aktif untuk belajar dalam hal mendengarkan cerita-cerita
yang dibacakan ibunya pada 6 pekan sebelum lahiran.
Permasalahan psikologi bayi yang akan lahir
1. Faktor genetik
2. Penyakit ibu
3. Psikologis ibu
6. Konsumsi obat-obatan
7. Konsumsi narkoba