Anda di halaman 1dari 77

Kontrak Kuliah

 Berpakaian sopan & rapi, memakai sepatu.


 Toleransi keterlambatan maksimal 15 menit.
 Tidak bermain gadget saat perkuliahan berlangsung.
 Menonaktifkan (silent) HP saat perkuliahan
 Konfirmasi ketidakhadiran melalui ketua tingkat.
 Ketidakhadiran karena sakit selama 3 hari berturut turut
harap menggunakan surat dokter.
 Kooperatif dalam perkuliahan & mengerjakan tugas.
Apa itu masa
prenatal ?
Masa prenatal adalah masa konsepsi atau
pertumbuhan, masapembuahan sampai
dengan masa pertumbuhan, dan
perkembanganindividu.
pada masa ini ialah perkembangan fisiologis
berupa pembentukan stuktur tubuh
3 Tahapan perkembangan pra-
natal

Tahap Germinal Tahap Embrionik Tahap Fetus


Otak
TRISEMESTER I

Batang otak dan otak besar


Sistem limbik
Korteks otak
TRISEMESTER II
TRISEMESTER III
-Berat otak bertambah 3
kali lipat dari sebelumnya

-Perkembangan otak bayi akan


dipengaruhi oleh kesehatan ibu
POLA
HIDUP
POLA MAKAN
INFEKSI

T. gondii
Manajemen stress pada masa kehamilan
Perkembangan
janin Trisemester 1
Trisemester 1

Minggu Ke-1 hingga Minggu ke-5 hingga Minggu ke-9 hingga


ke 4 ke-8 ke-12
Perkembangan
Janin Trisemester
2

.
Trisemester 2

Minggu ke-13 hingga ke Minggu ke 17 hingga ke Minggu ke-21 hingga ke-


16 20 24
Perkembangan
Janin Trisemester 3
Trisemester 3

Minggu ke-28 Minggu ke-32 Minggu ke-36


hingga ke-31 hingga ke 35 hingga ke-40
Teratologi dan Resiko dalam
perkembangan prakelahiran.
Teratologi

adalah ilmu yang mempelajari tentang efek toksis


terhadap malformasi atau cacat pada embrio.
teratologi lebih menekankan pada pengaruh toksis yang
bersifat teratogen terhadap perkembangan embrio hingga
lahir, teratologi lebih fokus hanya pada perkembangan embrio
hingga lahir
Faktor yang mempengaruhi
pranatal

1 2 3 4
Teratogen Ibu Ayah Lingkungan
Kelahiran Dan
Emosi
1 2

Kelahiran Kelahiran
Normal cesar
Emosi
Pengaruh emosi yang dapat menimbulkan dampak buruk
pada janin seperti terhambatnya pertumbuhan pada janin.
Hal ini terjadi saat ibu hamil kerap memproduksi hormon
stres yang disebut juga kortisol. Jika kadar hormon
tersebut terus naik, pembuluh darah bisa menyempit dan
menurunkan aliran darah ke janin.
Upaya yang
dilakukan pada
masa pra-kelahiran
menjaga kesehatan

Upaya yang doa


dilakukan saat
Mengkonsumsi makanan
prakelahiran bergizi

Jarang meminum/ makan


yang berbahan kimia
Upaya yang Hindari stress dan
dilakukan saat ketegangan emosional

prakelahiran Lakukan hal baik dan


bermanfaat
PERKEMBANGAN BAYI
Sejak dalam kandungan, bayi sudah mampu mendengar dan

merespons dengan gerakan. Kemampuan alami bayi ini terus

berkembang setelah ia lahir, termasuk ketika ia berusia 1 bulan.

Saat baru lahir, otak bayi akan mengalami perkembangan

dengan sangat pesat. Ia mulai mengenal dan belajar banyak hal

tentang lingkungan di sekitarnya agar dapat membiasakan diri

dengan kehidupan di luar rahim.


Indikator Perkembangan Bayi :
1. ukuran dan berat badan bayi baru lahir,
Bayi laki-laki pada umum nya berbobot 2,9-3,9
kg dengan Panjang 48-52 cm sedangkan Bayi
perempuan memiliki berat 2,8-3,7 kg dengan
Panjang 47-51 cm.
2. kemampuan motorik atau Gerakan refleks,
3. kemampuan menghisap ASI secara alami,
biasanya bayi akan bangun 2-3 jam sekali.
Minggu
2 Bulan Saat condong, menopang diri dengan kedua lengan dia bisa mengangkat dada sambil tengkurap dan
juga bisa berguling.
Bayi dapat memegang kubus dan mulai memakan makanan padat.
3 Bulan
Bayi dapat berguling dan duduk dengan bantuan.
4-5 Bulan
Bayi dapat duduk tanpa dibantu dan dapat merangkak.
6-7 Bulan
Bayi mulai mencoba berdiri dengan bantuan
8 Bulan
Bayi mulai mencoba berdiri menggunakan tangannya.
9 Bulan
Bayi sudah dapat berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain dan mulai melangkah.
11 Bulan
Bayi sudah dapat merangkak dan melangkah menaiki tangga.
13 Bulan
Bayi sudah mulai bersemangat untuk mencoba menulis.
14 Bulan
Bayi sudah mulai belajar berjalan.
16 Bulan
Bayi sudah bisa naik turun tangga tanpa bantuan.
18 Bulan
Bayi sudah bisa meloncat di tempat.
23 Bulan
Bayi sudah mulai dapat berlari, berjalan mundur dan berjalan berjinjit dan juga dapat mengucapkan
24-25 50-200 kata.
Bayi Neonatal?
 Neonatal merupakan suatu keadaan yang
ada dalam kehidupan pertama pada bayi.
Kehidupan pertama yang dialami oleh bayi
tersebut biasanya pada usia 28 hari.

 Ciri-ciri bayi Neonatal : Merupakan periode


tersingkat, Terjadi penyesuaian radikal,
Merupakan masa terhentinya
perkembangan, Merupakan pendahuluan
dari perkembangan selanjutnya, Merupakan
periode yang berbahaya
 Penyesuaian Bayi Neonatal : Perubahan suhu bernapas, mengisap dan
menelan, Pembuangan.

 Perkembangan Neonatal : Lingkungan prenatal, jenis persalinan,


pengalaman yang berhubungan dengan persalinan, lamanya periode
kehamilan, dan sikap orang tua.

 Kemampuan sensorik bayi Neonatal : penglihatan pendengaran,


penciuman pengecap, kepekaan organic, kepekaan kulit.
Tangisan Bayi ?!
• Sebagian besar bayi menangis karena mengalami kesulitan dalam
menyesuaikan diri dengan kehidupan di luar rahim. Selama 9
bulan bayi terbiasa dengan suasana rahim. Adanya cahaya, warna, tekstur,
suara, juga sensasi-sensasi baru seperti rasa lapar atau akan terasa sangat
mengganggu bagi mereka.
Arti tangis bayi

 MENURUT IMANUEL KANT, sebagai proses rohani manusia


terhadap belenggu kepancaideraan yang akan dideritanya
 MENURUT SIGMUND FREUD, sebagai ekspresi keinginan
untuk kembali kedalam kandungan yang tenang, aman,
lembut dan hangat
 MENURUT SIS HEYTER, sebagai pertanda bahwa dia
mempunyai kesadaran sebagai satu reaksi spontan yang
disebabkan oleh dorongan dari dalam diri
MENANGIS WAKTU LAHIR : merupakan gerak refleks
murni yang terjadi ketika udara masuk ke dalam tali suara yang
menyebabkan tali suara bergetar.
 TUJUAN MENANGIS : adalah memompa paru-paru
sehingga meujngkinkan pernafasan dan memberikan oksigen ke
dalam darah.
Refleks pada bayi

1) Breathing reflex : menghirup &


menhembuskan udara berulang
2) Eyeblink reflex : menutup / mengerjapkan
mata
3) Pupillary reflex : mrnyrmpitkan pupil
terhadap cahaya
4) Rooting reflex : mencari jika disentuh
pipinya
5) Sucking reflex : menghisap saat mulutnya
disentuh
6) Swallowing reflex : menelan benda
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan fisik, Intelegensi, Emosi, Bicara, Reaksi sosial terhadap
Orang dewasa dan Pola bermain masa Bayi
PERILAKU EMOSIONAL
DALAM MASA BAYI

 Ada 2 ciri khusus dari emosi bayi :


 1.Emosi bayi berbeda dengan emosi remaja atau
anak-anak yang lebih tua,dan disertai dengan reaksi
hebat bagi rangsangan yang menimbulkan nya.
 2.Emosi lebih mudah dibiasakan pada masa bayi
dibandingkan periode-periode lain.
Pola emosional yang umum pada masa bayi

● Kemarahan : terjadi ketika Keinginan dan


rasa ingin tahu sang bayi dihalang-halangi

● Ketakutan :perangsang dan yang paling


mungkin untuk membangkitkan
ketakutan bayi adalah suara
keras,orang,barang,situasi
asing,ruangan gelap,tempat tinggi dan
binatang.
Pola emosional yang umum pada masa bayi

● Kemarahan : terjadi ketika Keinginan dan


rasa ingin tahu sang bayi dihalang-halangi

● Ketakutan :perangsang dan yang paling


mungkin untuk membangkitkan
ketakutan bayi adalah suara
keras,orang,barang,situasi
asing,ruangan gelap,tempat tinggi dan
binatang.
 Rasa ingin tahu : hal ini muncul ketika seorang bayi
melihat perangsang yang bisa memunculkan rasa
keingintahuannya,seperti barang baru,mainan baru,atau
barang yang tidak biasa.

● Kegembiraan : Kegembiraan dirangsan oleh kesenangan


fisik.Pada bulan kedua atau ketiga,bayi bereaksi pada orang
yang mengajaknya bercanda,menggelitik,mengamatai,dan
memperhatikannya.

● Afeksi : bayi akan menunjukan afeksinya kepada objek apapun yang


bisa menjadi perangsang afeksi nya.Umumnya bayi Akan
mengungkapkan afeksi nya dengan memeluk,menepuk,dan mencium
barang atau orang yg dicintai
PERKEMBANGAN MASA
ANAK-ANAK AWAL
A. PEREKEMBAGAN MASA ANAK-ANAK AWAL
 Secara kronologis (ukuran waktu ), masa kanak-kanak awal adalah masa perkembangan dari usia 2-6
tahun

 Perkembangan biologis berjalan pesat, tetapi secara sosiologis masih sangat terikat oleh lingkungan
dan keluarganya.

 Masa kanak-kanak awal disebut masa estetika, karena pada masa ini merupakan saat terjadinya perasaan
keindahan.

 Masa kanak-kanak awal disebut juga masa indera, karena pada masa ini penginderaan anak-anak
berkembang pesat .

 Masa kanak-kanak awal disebut juga masa menentang, karena anak-anak senang mengadakan eksplorasi
(efek perkembangan).
 Pada masa ini anak-anak memiliki sikap egosentris dimana
selalu memandang segala sesuatu dari sudut pandangnya sendiri.

 Pada masa ini, anak-anak banyak meniru, banyak bermain


ataupun berkhayal, sehingga itu akan memberikan
keterampilan dan pengalaman terhadap si anak.

 Masa kanak-kanak awal dimulai sebagai penutup masa bayi.


Masa kanak-kanak awal berakhir sampai dengan sekitar usia
masuk sekolah dasar.
 perkembangan masa anak-anak
awal
a. Pertumbuhan Fisik
- Pada masa kanak-kanak awal, rata-rata anak bertambah tinggi 6,25
cm dan bertambah beratnya 2,5-3,5 kg setiap tahun.
- Pada usia 6 tahun, berat anak harus mencapai ± 7 kali berat pada
waktu lahir.
- Selama 4-6 bulan pertama masa kanakkanak awal, 4 (empat) gigi
geraham belakang sudah muncul. Akhir masa ini biasanya anak anak
memiliki 1 atau 2 gigi tetap di depan dan
di beberapa celah.
Perkembangan Persepsi Masa
Anak Anak Awal
Anak anak prasekolah dapat membuat penilaian perseptual
sederhana sebagaimana yang dapat dilakukan oleh orang
dewasa, sepanjang penilaian itu melibatkan memori atau
reorganisasi yang relatif kecil.

Menurut Seifert dan Hoffnung di tahun 1994, peningkatan


persepsi visual anak terlihat dalam dua bentuk, yaitu;
diskriminasi visual dan integrasi visual.

Kemudian dalam banyak hal perkembangan persepsi


pendengaran anak prasekolah lebih cepat dari persepsi
visualnya. Pada usia dua atau tiga tahun, ketajaman
pendengaran anak pada umumnya telah berkembang
sangat baik.
Perkembangan Hubungan dengan
Orang Tua
Studi klasik tentang hubungan orang tua dan anak
yang dilakukan oleh Diana Baumrind di tahun 1972,
merekomendasikan tiga tipe pengasuhan yang
dikaitkan dengan aspek aspek yang berbeda dalam
tingkah laku sosial anak, yaitu :

1. Pengasuhan Otoritatif (authorritative parenting)

2. Pengasuhan Otoriter (authoritarian parenting)

3. Pengasuhan Permisif (permissive parenting)


dibedakan menjadi dua bentuk yaitu; permissive-
indulgent dan permissive-indifferent
Perkembangan Kognitif Masa Anak-
Anak Awal

Menurut Jean Piaget, perkembangan kognitif adalah


kegiatan seorang anak bagaimana ia beradaptasi dan
menginterpretasikan obyek serta kejadian-kejadian
yang terjadi di sekitar dirinya.

Menurut Piaget, ada 4 tahapan perkembangan kognitif


anak:

1. Tahap sensorimotor (0-2) tahun

2. Tahap pra-operasional (2-7) tahun

3. Tahap operasional konkret (7-11) tahun

4. Tahap operasional formal (11-16) tahun


PERKEMBANGAN BAHASA PADA
ANAK DALAM PSIKOLOGI SERTA
IMPLIKASINYA DALAM
PEMBELAJARAN
Bahasa sebagai komunikasi Anak

 Setiap individu mengkomunikasikan dengan bahasa tangis,


mencerminkan keinginan dan kebutuhannya.
 Sejalan dengan perkembangan kemampuan serta kematangan
jasmani tcrutama yang bertalian dengan proses bicara, komunikasi
tersebut makin meningkat dan meluas, misalnya dengan orang di
sekitarnya lingkungan dan berkembang dengan orang lain yang
baru dikenal dan bersahabat dengannya.
 Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengertian bahasa dan
berbicara. Bahasa mencakup segala bentuk komunikasi, baik yang
diutarakan dalam bentuk lisan. tulisan, bahasa isyarat, bahasa gerak
tubuh ekspresi wajah pantomim atau seni. Sedangkan bicara
adalah bahasa lisan yang merupakan bentuk yang paling efektif
untuk berkomunikasi, dan paling penting serta paling banyak
dipergunakan.
Lanjutan …

 Perkembangan bahasa tersebut selalu meningkat sesuai dengan meningkatnya usia


anak. Orang tua sebaiknya selalu memperhatikan perkembangan tersebut, sebab
pada masa ini, sangat menentukan proses belajar.
 Orang tua sangat bertanggung jawab alas kesuksesan belajar anak dan seyogianya
selalu berusaha meningkatkan potensi anak agar dapat berkembang secara
maksimal.
 Perkembangan bahasa terbagi atas dua periode besar, yaitu: periode Prelinguistik
(0-1 tahun) dan Linguistik (1-5 tahun). Mulai periode linguistik inilah mulai saat
anak mengucapkan kata kata yang pertama, yang merupakan saat paling
menabjubkan bagi orang tua. Perkembangan bahasa atau komunikasi pada anak
merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan anak yang seharusnya
tidak luput juga dari perhatian para pendidik pada umumnya dan orang tua pada
khususnya
Tahapan Perkembangan Bahasa Pada Anak Secara Umum Manusia berinteraksi satu dengan yang lain melalui
komunikasi dalam bentuk bahasa. Komunikasi tersebut terjadi baik secara verbal maupun non verbal yaitu dengan
tulisan, bacaan dan tanda atau symbol.

Bahasa adalah simbolisasi dari sesuatu idea atau suatu pemikiran yang ingin dikomunikasikan oleh pengirim pesan
dan diterima oleh penerima pesan melalui kode-kode tertentu baik secara verbal maupun nonverbal.

Bahasa digunakan anak dalam berkomunikasi dan beradaptasi dengan lingkungannya yang dilakukan untuk bertukar
gagasan, pikiran dan emosi. Bahasa bisa diekspresikan melalui bicara yang mengacu pada simbol verbal.
perkembangan bahasa pada anak dapat dilihat juga dari pemerolehan bahasa menurut komponen-
komponennyaPerkembangan PragmatikPerkembangan komunikasi anak sesungguhnya sudah dimulai
sejak dini, pertama-tama dari tangisannya bila bayi merasa tidak nyaman, misalnya karena lapar, popok
basah. 2.
1.
3.
Pada usia 3 minggu, Pada usia 12 minggu, mulai
bayitersenyum saat ada dengan pola dialog sederhana Pada usia 2 bulan, bayi
rangsangandari luar, berupa suara balasan bila mulai menanggapi ajakan
misalnya wajah seseorang, ibunya memberi tanggapan. komunikasi
tatapan mata, suara,dan ibunya.
gelitikan. Ini disebutsenyum
sosial.
4. 5. 6.
Pada usia 5 bulan, bayi mulai Pada usia 7-12 bulan, anak
meniru gerak gerik orang, menunjuk sesuatu untuk Lewat umur 3 tahun, anak mulai
mempelajari bentuk ekspresi menyatakan keinginannya. berdialog lebih lama sampai beberapa kali
wajah. -Pada usia 6 bulan, Gerak-gerik ini akan giliran. Lewat umur ini, anak mulai mampu
bayi mulai tertarik berkembang disertai dengan mempertahankan topik yangselanjutnya
denganbenda-benda bunyi-bunyi tertentu yang mulai membuat topik baru. Hampir 50
sehingakomunikasi menjadi mulai konsisten persen anak 5 tahun dapat mempertahankan
komunikasi ibu, bayi, dan topik melalui 12 kali giliran.
benda-benda.
Perkembangan Emosi Anak
Usia dini disebut juga sebagai tahap perkembangan
kritis atau usia emas (golden age). Pada tahap ini
sebagian besar jaringan sel-sel otak berfungsi sebagai
pengendali setiap aktivitas dan kualitas manusia. Dua
tahun pertama kehidupan manusia sangat penting bagi
perkembang-an anak.
Perkembangan Sosial pada Anak Usia Prasekolah

Rasa Bangga Malu Rasa Bersalah


Ketika anak merasa senang Anak menggangap dirinya Anak menilai perilakunya
dengan apa yang ia lakukan tidak mampu melakukan apa sebagai sebuah kegagalan
yang ingin dia lakukan dalam mengekspresikan
perasaannya
Perkembangan Sosio emosi di
masa kanak kanak awal
 Perkembangan emosi & kepribadian :
* Diri (self) : Erikson, periode perkembangan penyelesaian konflik
inisiatif vs rasa bersalah.
* Perkembangan emosi : meningkatnya emosi seperti sadar diri,
malu, bangga, rasa bersalah dll
* Perkembangan moral : tingkah laku moral berkembang sesuai
penguatan.
* Gender : Identitas gender diperoleh pada usia 3 tahun.
Perkembangan Gender

Gender merupakan tingkah laku dan sikap yang diasosiasikan dengan


laki-laki atau perempuan.
Kebanyakan anak mengalami sekurang-kurangnya tiga tahap dalam
perkembangan gender (Shepherd-Look, 1982).

1. Anak mengembangkan kepercayaan tentang identitas gender, yaitu


rasa laki-laki atau perempuan.
2. Anak mengembangkan keistimewaan gender, sikap tentang jenis
kelamin mana yang mereka kehendaki.
3. Mereka memperoleh ketetapan gender, suatu kepercayaan bahwa
jenis kelamin seseorang ditentukan secara boilogis, permanen, dan tak
berubah-ubah.

Ketiga aspek tersebut berperan terhadap pengetahuan umum anak


tentang peran gender, yang disebut sebagai peran jenis kelamin atau
stereotip gender. Kesadaran tentang stereotip ini telah di miliki oleh anak-
anak prasekolah. Anak-anak mempelajari stereotip peran gender ini
melalui berbagai cara dan pola-pola yang dapat diramalkan.
Keluarga

 Pengasuhan : pola asuh demokratis, otoriter & permisif


 Perlakuan yang salah terhadap anak : membuat anak mengalami
masalah di luar rumah & sekolah
 Relasi dgn saudara kandung dan urutan kelahiran : berinteraksi
dengan cara yang positif & negatif
 Perubahan keluarga di dalam masyarakat yang berubah :
perceraian, hidup dalam keluarga gay
 Relasi dengan teman sebaya (bermain)
 Televisi : pengaruh yang ditimbulkan
Masa Kanak kanak pertengahan &
akhir
 Pertumbuhan & perubahan tubuh : 2-3 inci setiap tahunnya lebih
lambat dr masa kanak kanak awal, kekuatan otot meningkat,
ukuran kaki lebih panjang drpd badan
 Otak : peningkatan fungsi di korteks prefrontal yaitu peningkatan
atensi, penalaran dan kendali kognitif.
 Perkembangan motorik : lebih halus dan lebih terkoordinasi.
 Olahraga : seiring dengan motorik kasar, mampu melakukan
beberapa latihan fisik
 Sehat, sakit & penyakit : pada kondisi sangat baik.
Perkembangan sosio emosi di masa
kanak-kanak pertengahan & akhir
 Perkembangan emosi & kepribadian : Diri (identifikasi penyebab
rendahnya penghargaan diri, menyediakan dukungan sosial,
membentu anak-anak meraih sesuatu, membantu anak meraih
atau menyelesaiakn tantangan yang dihadapi)
 Perkembangan emosi : pemahaman terhadap emosi yang
kompleks. Intelegensi emosional adalah sebuah bentuk intelegensi
sosial yang mencakup kemampuan memonitor perasaan dan
emosinya sendiri dan orang lain. Goleman (kesadaran – diri
emosional, mengelola emosi, membaca emosi dan menangani
emosi)
Keluarga & Sekolah

 Perubahan perkembangan dalam relasi orang tua dan anak


(meluangkan waktu lebih sedikit)
 Orang tua sebagai manager : mengatur
 Keluarga tiri : tinggal dikeluarga tiri mengalami banyak masalah
pada diri anak
 Pemilihan sekolah menjadi hal yang sangat kuat dalam memori
jangka panjang & pendek
Kawan kawan sebaya

 Perubahan perkembangan : meningkatnya kualitas pertemanan


dengan jenis kelamin sama. Kurangnya supervisi orang dewasa.
 Anak yang populer sering kali dipilih sebagai kawan terbaik.
 Status kawan sebaya : keterampilan dalam pemrosesan informasi &
pengetahuan sosial menjadi hal yang penting di masa ini.
 Bullying : memiliki dampak negatif jangka panjang dan jangka
pendek
 Sahabat : persahabatan pada anak meliputi kebersamaan,
stimulasi, dukungan fisik, dukungan ego, perbandingan sosial, dan
afeksi
Masa Remaja & Pubertas
Perkembangan Fisik & Kognitif di
Masa Remaja
 Sifat dasar remaja : Berhasil melampaui masa kana-kanak dan
tahap menuju dewasa
 Perubahan fisik : Pubertas
 Otak : Area otak yang bertanggung jawab dalam tingkah laku
“mengerem” thd hal yang berbahaya masih dalam proses
pembentukan cenderung impulsif.
 Seksualitas remaja : masa eksplorasi dan eksperimen seksual
Perbedaan masa pubertas &
remaja
 Pubertas
Suatu periode perubahan dari tidak matang
menjadi matang.
Masa perkembangan fisik yang cepat ketika
reproduksi seksual pertama kali terjadi. Masa
dimana seorang pria secara fisik mampu
menghamili wanita dan seorang wanita secara fisik
mampu mengandung dan melahirkan bayi.
 Remaja
Masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dan
terjadinya perubahan emosi & sosial pada masa
remaja.
Penyebab munculnya pubertas adalah
hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis
 Wanita  Pria
Primer : Primer :
Hormon ekstrogen & Diproduksi oleh testis dan
progesteron yang diproduksi dinamakan testosteron
dalam indung telur
Sekunder : Sekunder :
- tumbuhnya payudara - timbulnya jakun
- rambut di kemaluan - rambut dikemaluan
- rambut di ketiak -rambut diketiak
- keringat berlebih dll - suara berubah dll
Perkembangan Sosioemosi di
Masa Remaja
 Penghargaan diri : Pandangan seseorang terhadap dirinya. Remaja
sekarang lebih Narsistik daripada remaja sebelumnya.
 Identitas : Orangtua adalah figur yang penting dalam
perkembangan identitas remaja. Erikson (identitas vs kebingungan
identitas)
 Perkembangan spiritual & religi : berbagai aspek agama terkait
dengan hasil yang positif dalam perkembangan remaja
3 Isu tentangKesehatan Remaja

 Kesehatan remaja : nutrisi yang buruk, kurang gerak badan, kurang


tidur. Tingkah laku mengambil resiko meningkat. Tingkat penyebab
kematian tertinggi tanpa sakit adalah kecelakaan, dibunuh & bunuh
diri.
 Penggunaan & penyalahgunaan narkoba : merokok, minuman
keras, narkoba.
 Gangguan makan : anorexia nervosa & bulimia nervosa
Kognisi Remaja

 Teori Piaget : Pemikiran menjadi lebih abstrak, idealis dan logis.


 Egosentrisme remaja : Elkind (meningkatnya kesadaran diri remaja,
terdiri dari audiens imajiner : keyakinan remaja bahwa orang lain
berminat pada dirinya sebagaimana dirinya terhadap dirinya
sendiri, berusaha menarik perhatian. Fabel pribadi : mengandung
penghayatan bahwa dirinya unik & tidak terkalahkan)
Lanjutan …

 Pemrosesan informasi : berkembangnya kemampuan mengambil


keputusan dan berfikir kritis, usia remaja akhir mampu mengambil
keputusan dengan baik dibandingkan remaja awal.
 Sekolah : Transisi menuju SMP – SMA
 Peralihan dari posisi tertinggi ke posisi terendah di sekolah
 Aktivitas ekstrakulikuler
 Service Learning
Keluarga

 Pengawasan orang tua : setting sosial, aktivitas dan usaha


akademis.
 Otonomi & kelekatan : Kelekatan pada orang tua berkorelasi positif
terhadap perkembangan remaja
 Konflik antara orangtua dan remaja : cenderung meningkat namun
dapat juga berkontribusi positif
Kawan Sebaya

 Persahabatan : Makna psikologis serta intimasi dengan kawan dekat


menjadi sangat penting (Harry Stack Sullivan)
 Kelompok kawan sebaya : tekanan untuk konform terhadap kawan
sebaya menjadi lebih kuat. Remaja yang independent juga
memperlihatkan harga diri yang kuat
 Pacaran : hubungan pria & wanita & merupakan bentuk
penyesuaian diri selama remaja.
Masalah Remaja

 Kenakalan remaja : melakukan pelanggaran hukum atau tindakan


yang ilegal. Pemicu : hereditas, masalah identitas, pengaruh
komunitas, pengalaman dalam keluarga
 Depresi & bunuh diri : Remaja lebih banyak daripada anak-anak,
remaja perempuan cenderung lebih banyak mengalami gangguan
suasana hati.
 Jumlah remaja yang mengalami depresi lebih banyak dari anak-
anak.

Anda mungkin juga menyukai