Anda di halaman 1dari 22

Pre-K

PSIKOLOGI
PERKEMBANGA
N
ANAK
RANI ALVIONITA_220701501131
Konsep Psikologi
Perkembangan
Psikologi perkembangan mempelajari manusia dari masa konsepsi hingga akhir hidupnya (life
span perspective) yang melibatkan serangkaian proses biologis, kognitif, kemampuan bicara
dan bahasa dan sosio emosional. Tujuan dari mempelajari psikologi perkembangan ialah
untuk mengetahui perubahan, proses, ataupun normal dan tidak normalnya suatu pertumbuhan
dan perkembangan.
Konsep Dasar Perkembangan Anak &
Penelitian Dalam Psikologi
Perkembangan
Definisi Anak Menurut
Psikologi
Berdasarkan pemikiran para ahli, dapat disimpulkan bahwa anak dapat
diartikan sebagai pribadi yang muda dalam umur yang masih bersih dan
peka terhadap ransangan sehingga segala perkembangannya baik fisik
maupun psikis sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. 
Aspek-aspek Perkembangan pada Anak 

Kognitif Bahasa
melalui perkembangan kognitif anak akan berusaha sebelum seorang anak mulai berbicara, pada usia bayi
untuk membangun skema dalam memahami dunia ia terlebih dahulu membangun vokalisasinya dengan
sekitarnya. menangis, mendekut dan mengoceh.

Motorik Emosi
berdasarkan teori dynamic systems oleh Esther Di enam bulan pertamanya, bayi akan mulai mengenali emosi
Thelen, untuk membangun sistem motorik bayi, primer yaitu gembira, marah takut, sedih dll. Dan akan terus
diperlukan motivasi atau tujuan untuk pergerakan berkembang hingga ia mampu mengenali emosi (self-
mereka. consciousness) seperti cemburu, malu dsb.
Tugas Perkembangan Anak

01 03
02
Infancy (0-2th) Late Childhood
menggerakkan kaki dan Early Childhood (2-  Motorik halus,
tangan, merespon suara, 5th) bersosialisasi dan
dan terus bertahap hingga mampu berbicara, berinteraksi, kesehatan
ia mampu untuk belajar mengembangkan fisik stabil, mengenali
berjalan dan berbicara. emosi, belajar etika emosi dll.
dasar, dan bermain.
Metode Penelitian dalam Psikologi
Perkembangan
subjek diteliti secara lansung dan
Observasi secara alami. Hanya saja cenderung
bersifat subjektif.
peneliti diharuskan untuk membuat
skenario untuk menstimulus
Eksperimen sehingga kebenaran dalam tahap
perkembangan yang diuji dapat
diketahui kebenarannya. 
biasanya dilakukan pada anak-anak,
Klinis dengan memberi pertanyaan,
mengobrol, bermain dll. 

Untuk mendata suatu subjek


test berdasarkan aspek-aspek tertentu
TEORI-TEORI
PERKEMBANGAN
1. Perspektif belajar
● Teori Perilaku/ Behaviorisme: Menurut Skinner
(1938) bahwa aspek penting dalam perkembangan
ialah perilaku, sehingga pemberian hadiah dan
hukuman akan sangat. mempengaruhi
perkembangan seseorang (teori pengondisian
operant).
● Teori Belajar Sosial: Bandura menyatakan bahwa
perkembangan itu dipelajari dan dapat dipengaruhi
oleh lingkungan. Pada dasarnya manusia secara
kognitif menampilkan kembali perilaku orang lain
(belajar dengan cara meniru)
Perspektif Kognitif

Teori Piaget
kemampuan kognitif anak berkembang
secara bertahap pada rentang umur yang
berbeda. Ia membagi masa ini kedalam
empat tahap.
Teori
Kohlberg
ia mengemukakan teori berdasarkan
pendekatan organismik, yakni bahwa tahap
perkembangan memiliki urutan yang pasti dan
berlaku secara universal.
Perspektif Teori
Sistem
Teori Ekologi Bronfrenbrenner : Teori ini menyatakan
bahwa perkembangan manusia mencerminkan
pengaruh dari sejumlah sistem lingkungan (hubungan
timbal balik antar individu) teorinya ini
mengedepankan pengaruh dari sejumlah kontak sosial
seperti keluarga, tempat tinggal, agama, sekolah dsb.
Adapun sistem lingkungan dalam teori ini meliputi;
mikrosistem, mesosistem, ekosistem, makrosistem dan
kronosistem.
Perspektif Psikodinamik

1.Teori Freud: bahwa seorang anak dilahirkan dengan dua macam


kekuatan (energi biologis)  yakni libido dan nafsu mat yang
menguasai diri seorang individu.
2.Teori Erikson: ia berusaha untuk meluaskan teori freud dengan
mencoba meletakkan hubungan antar gejala psikis dan edukatif di
satu pihak dan gejala masyarakat di pihak lain. 
Perkembangan Biologis, Fisik dan
Perkembangan biologis masa konsepsi 
Kesehatan
● Periode Germinal Perkembangan Biologis masa natal dan neonatal 
Pada periode ini terjadi selama dua minggu setelah pembuahan, Menurut Hurlock, periode dalam perkembangan pada masa natal
termasuk saat sel telur dibuahi, atau yang biasa dikenal dengan dan neonatal ini terbagi atas dua, yaitu: 
zigot. Kemudian diikuti oleh pembelahan sel (mitosis) dan ● Periode Partunate : Periode ini terjadi dengan sangat singkat
melekatnya zigot ke dinding rahim (implantasi), yang terjadi yakni sejak bayi keluar rahim ibu hingga tali pusar dipotong
dengan cepat dan berlangsung selama periode germinal dan diikat. Periode ini berlangsung antara 15 atau 20 menit
● Periode Embrio  sesudah kelahiran, sumber lain ada juga yang mengatakan 15
Terjadi dari  2 – 8 minggu setelah pembuahan, ditandai saat sampai 30 menit sesudah kelahiran yang ditandai dengan
blastokista mulai menempel pada dinding rahim disinilah pemotongan tali pusat bayi untuk menjadi individu yang
diferensiasi oleh sel-sel mulai meningkat. Adapun tiga lapisan sel terpisah, mandiri dan berbeda.
yang terbentuk yaitu: (1) Endoderm, lapisan dalam sel akan ● Periode NeonateBerlangsung sampai akhir minggu kedua
berkembang menjadi sistem pencernaan dan pernapasan. (2) dari kehidupan. Periode ini menurut kriteria medis, berakhir
Mesoderm,  lapisan tengah sel yang akan menjadi sistem peredarah dengan pemotongan dan pengikatan tali pusar sampai sekitar
darah, tulang, otot, sistem ekskresi dan sistem reproduksi. (3) akhir minggu ke 2 dari kehidupan pascamatur. Menurut
Ektoderm, lapisan luar sel yang akan menjadi sistem saraf dan otak, psikologis, periode ini berakhir dengan bertambahnya
reseptor sensorik (telinga, mata, hidung) dan bagian kulit (misalnya kembali berat lahir yang hilang dan indikasi dimulainya
rambut dan kuku). Saat tiga lapisan embrio ini terbentuk, sistem- kembali perkembangan dan penyesuaian yang diperlukan
sistem pendukung dalam tubuh juga berkembang seperti tali pusar untuk hidup bebas dari perlindungan lingkungan rahim.
dan amnion. Sekarang bayi adalah individu yang terpisah, mandiri dan
● Periode Janin tidak lagi menjadi parasit. Selama periode ini bayi harus
Periode janin berlangsung sekitar tujuh bulan yang dimulai dua mengadakan penyesuaian pada lingkungan baru di luar tubuh
bulan setelah pembuahan. ibu.
Perkembangan Biologis pada Masa
Anak
Pada masa anak-anak awal, pertumbuhan berat badan anak perempuan lebih rendah dibanding
anak laki-laki. Dalam hal ini, anak perempuan rata-rata 48,5 pon dan laki-laki 49 pon. Pada masa
anak-anak awal atau usia pra sekolah, baik laki-laki maupun perempuan terlihat lebih kurus karena
tungkai mereka bertambah tinggi.  Di masa anak-anak awal, anak akan memiliki tinggi rata-rata
80-90 cm, serta berat badannya sekitar 10 kilogram hingga 13 kilogram. Ketika anak memasuki
memasuki tahun kelima kehidupan, tinggi anak mencapai sekitar 100 centimeter hingga 110
centimeter. 
    Selanjutnya, Pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak di masa pertengahan dan akhir
umumnya sekitar 2 - 3 inci setiap tahunnya. Ketika menginjak usia 11 tahun, anak perempuan
biasanya memiliki ketinggian 4 kaki 10 ¼ inci. Di masa kanak-kanak pertengahan dan akhir, anak-
anak mengalami penambahan berat tubuh 5 - 7 pon pertahun (Papalia, Old & Fieldman, 2010).
Berat badan yang bertambah pada masa ini berhubungan dengan meningkatnya ukuran kerangka
dan sistem otot maupun ukuran beberapa organ tubuh pada individu.
Dasar Genetika: Proses Dan Prinsip
Genetika
● Prinsip Gen Dominan-Resesif ● Imprinting Genetis
  Pada pewarisan tertentu, salah satu gen suatu pasangan Imprinting terjadi apabila gen gen memiliki ekspresi yang
selalu menerapkan pengaruhnya terhadap keturunannya. berbeda, bergantung pada apakah gen gen itu diwariskan
Gen yang mengalahkan pengaruh potensial dari gen dari ibu atau ayah. Sebuah proses kimawi akan
resesif disebut dengan gen dominan. Inilah yang disebut ‘menonaktifkan’ salah satu anggota dari pasangan gen.
prinsip gen dominan-resesif. Gen resesif hanya Contohnya, sebagai hasil dari imprinting maka hanya
menerapkan pengaruhnya apabila kedua gen dari satu salinan gen terekspresi yang diwariskan ibu yang mungkin
pasangan sama sama resesif. jika seorang anak mewarisi menjadi aktif, sementara salinan yang diwariskan dari ayah
suatu gen resesif dari masing masing orang tuanya untuk mungkin ternonaktifkan atau sebaliknya.
sifat tertentu, anak itu akan memiliki sifat tersebut. ● Pewarisan Poligenis
● Prinsip Gen Terkait Jenis Kelamin Pewarisan poligenik, juga dikenal sebagai pewarisan
Sebagian besar gen yang mengalami mutasi adalah gen kuantitatif, merujuk pada satu sifat fenotipik tunggal yang
resesif. Seseorang yang berjenis kelamin perempuan dikendalikan oleh dua atau lebih gen yang berbeda.
akan memiliki kromosom kelamin yang terdiri dari Ternyata, hanya sedikit karakteristik yang mencerminkan
kromosom XX. Sementara itu, seseorang yang berjenis pengaruh dari sebuah gen atau satu pasangan saja. Sebagian
kelamin laki-laki akan memiliki kromosom kelamin yang besar ditentukan melalui interaksi dari berbagai gen.
terdiri atas kromosom XY karakteristik ini disebut dengan poligenis atay
polygenically determined.
Interaksi Hireditas Dan Lingkungan

Ahli genetika perilaku Sandra Scarr (1993) menggambarkan tiga bagaimana


Hereditas dan lingkungan berkorelasi:
1. Korelasi pasif genotipe-lingkungan, terjadi karena orang tua biologis, yang secara
genetik terkait dengan anak, menyediakan lingkungan pengasuhan untuk anak. 
2. Korelasi efokatif genotipe-lingkungan, terjadi karena karakteristik memunculkan
jenis lingkungan tertentu. Misalnya, anak-anak yang aktif dan tersenyum
menerima lebih banyak rangsangan sosial daripada anak-anak yang pasif dan
pendiam
3. Korelasi aktif genotipe-lingkungan (Niche-Picking), terjadi Ketika anak-anak
mencari lingkungan yang menurut mereka cocok. Niche-picking mengacu pada
menemukan pengaturan yang sesuai dengan kemampuan seseorang
Pola-Pola Pertumbuhan Dan  Pada Masa
Bayi  Dan Anak
Pola Sefalokaudal adalah urutan di mana pertumbuhan tercepat selalu terjadi di bagian atas
kepala.  Pertumbuhan fisik dalam ukuran, berat, dan diferensiasi fitur secara bertahap turun dari
atas ke bawah misalnya, dari leher ke bahu, ke batang tengah, dan seterusnya.  Pola yang sama
ini terjadi di daerah kepala;  bagian atas kepala, mata, dan otak tumbuh lebih cepat dari pada
bagian bawah, seperti rahang. Perkembangan sensorik dan motorik juga umumnya berjalan
sesuai dengan prinsip sefalokaudal.  Misalnya, bayi melihat objek sebelum mereka dapat
mengontrol batang tubuh mereka, dan mereka dapat menggunakan tangan mereka jauh sebelum
mereka dapat merangkak atau berjalan. Namun, satu penelitian menemukan bahwa bayi meraih
mainan dengan kaki mereka sebelum menggunakan tangan mereka. 
    Pola Proximodistal adalah urutan pertumbuhan yang dimulai dari pusat tubuh dan bergerak
ke arah ekstremitas.  Misalnya, kontrol otot dari truk dan lengan matang sebelum kendali tangan
dan jari.  Selanjutnya, bayi menggunakan seluruh tangan mereka sebagai satu unit sebelum
mereka dapat mengontrol beberapa jari.
otak

Perkembangan otak yang luas terus berlangsung setga


selama kelahiran hingga selama masih masa bayi dan
selanjutnya (Diamond, Casey, Munakata, 2011; Nelson,
2011). Karena perkembangan otak di masa bayi masih
berlangsung begitu cepat, kepala bayi sebaiknya dilindung
agar tidak terbentur krena terjatuh atau hal yang lain dan
sebaiknya juga jangan di guncang – guncang. Ketika lahir,
berat otak bayi kurang lebih 25% dari berat otak dewasa.
Pada ulang tahun kedua, berat otak telah mencapai 75% dari
berat otak dewasa. Meskipun demikian, kemtangtan area-
area otak tidak terjadi secara bersamaan.
Perkembangan Motorik,
Sensorik, dan Perseptual
Perkembangan Motorik
● Motorik Kasar: yaitu gerakan tubuh yang menggunakan otot-
otot besar. Pada masa bayi proses motorik kasarnya meliputi
pergerakan tangan dan kaki, tengkurap, mengangkat kepala dan
dada, dan berguling. Kemudia ditahun berikutnya mereka akan
terus berkembang secara bertahap hingga berjalan, berlari,
memanjat dsb.
● Motorik Halus: yaitu gerakan tubuh yang melibatkan bagian-
bagian tubuh tertentu dan otot kecil saja. Pada masa bayi
motorik halus memerlukan koordinasi yang lebih baik terhadap
keterampilan tanganya, seperti meraih sesuatu, menggenggam,
memegang ibu jari. Pada masa anak-anak biasanya merekaa
akan pandai dalam menggunakan benda-benda kecil, seperti
menggunting, menulis, menggambar dsb.
Perkembangan Sensorik dan Perseptual: 

Sensasi terjadi ketika informasi berinteraksi dengan reseptor sensorik-


mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit. Menurut pandangan ekologi Gibson
bahwa orang secara langsung mempersepsikan informasi dalam dunia
sekitarnya. Persepsi membawa orang bersentuhan dengan lingkungan
untuk berinteraksi dengan dan beradaptasi terhadap lingkungan tersebut.
Dalam pandangan Gibson semua objek memiliki affordance yaitu
kesempatan berinteraksi yang ditawarkan oleh objek yang diperlukan
untuk melakukan aktivitas.
Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif adalah tahapan-tahapan perubahan yang terjadi dalam
rentang kehidupan manusia untuk memahami, mengolah informasi,
memecahkan masalah dan mengetahui sesuatu. Jean Piaget adalah salah satu
tokoh yang meneliti tentang perkembangan kognitif dan mengemukakan
tahapan-tahapan perkembangan kognitif. Jean Piaget yang juga ahli Biologi
menghubungkan tahapan perkembangan kematangan fisik dengan tahapan
perkembangan kognitif. Tahapan-tahapan tersebut adalah tahap sensory
motorik (0²2 tahun), pra-operasional (2²7 tahun), operasional konkret (7²11
tahun) dan operasional formal (11²15 tahun). 
    Dalam memahami dunia secara aktif, anak menggunakan skema, asimilasi,
akomodasi, organisasi dan equilibrasi. Pengetahuan anak terbentuk secara
berangsur sejalan dengan pengalaman tentang informasi-informasi yang
ditemui. Menurut Piaget, anak menjalani urutan yang sudah pasti dari tahap-
tahap perkembangan kognitif. Pada teori ini, anak diprediksi memiliki
kematangan secara kuantitas maupun kualitas berdasarkan tahapan-tahapan
yang dilaluinya. Perkembangan kognitif pada satu tahap merupakan lanjutan
dari perkembangan kognitif tahap sebelumnya. Problem kognitif yang muncul
pada anak usia sekolah dasar dilihat dari teori perkembangan kognitif ala
Piaget diantaranya disleksia, disgrafia dan diskalkulia.
Perkembangan Bicara dan Bahasa
Sebelumnya yang perlu kita pahami adalah perbedaan antara bicara dan
bahasa, bicara ialah keterampilan seorang individu dalam mengucapkan
kata-kata. Sedangkan bahasa adalah pertukaran informasi yang dapat
dilakukan baik secara verbal maupun non-verbal (isyarat tubuh, simbol,
tulisan dsb).
Perkembangan Bicara dan Bahasa
Sistem aturan dalam berbahasa ● Sintaksis.
● Fonologi. Sintaksis mencakup bagaimana kata-kata
    Semua bahasa tersusun atas bunyi-bunyi dasar. dikombinasikan untuk membentuk ungkapan dan
Fonologi adalah studi mengenai sistem bunyi bahasa, kalimat yang masuk akal. Apabila seseorang
mengenai bunyi-bunyi yang biasa digunakan dan mengatakan kepada Anda,”Bob memukul Tom” atau
kombinasinya. Sebagai contoh, bahasa inggris memiliki “Bob dipukul oleh Tom,” Anda mengetahui
kelompok konsonan awal seperti dalam spring, namun dengan pasti siapa yang memukul dan siapa yang
tidak ada sebuah katapun yang diawali dengan kelompok dipukul dalam mkasing-masing kalimat tersebut..
konsonan .Fonologi menjadi dasar untuk membangun ● Semantik.
menyusun serangkaian kata-kata yang bersumber dari dua Semantik merujuk pada makna kata-kata atau kalimat
atau tiga ribu fonem.  setiap kata memiliki seperangkat karakteristik semantik
● Morfologi. yang diperlukan sebagai atribut yang berkaitan dengan
    Morfologi merujuk pada unit-unit makna yang terlibat makna.
dalam pembentukan kata.  ● Pragmatik.
Morferm adalah unit makna terkecil: morferm berupa Perangkat terakhir dari ketentuan-ketentuanbahasa
sebuah kata atau suatu bagian  adalah pragmatik, yakni penggunaan bahasa yang
dari sebuah kata yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi sesuai konteks yang berbeda-beda pragmatig
bagian lebih kecil yang  melibatkan sejumlah besar wawasan.
masih bermakna. 
Thanks!
Credits: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik.

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai