Anda di halaman 1dari 7

Tugas 3 Teknik Penulisan Karya Ilmiah

Dosen Pengampu: Dr. Asniar Khumas, S.Psi., M.Si

OUTLINE MAKALAH ARTIKEL ILMIAH

DISUSUN OLEH:
Rani Alvionita
(220701501131)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
TUGAS TPKI

OUTLINE MASALAH ARTIKEL ILMIAH

Buatlah outline masalah artikel ilmiah Anda dengan mengikuti format seperti contoh di bawah ini:
tentukan ide-ide utama yang akan Anda tuliskan, lalu uraikan penjelasan apa saja yang dibutuhkan
untuk menguatkan ide tersebut dan kumpulkan datanya.

“DAMPAK KESEHATAN MENTAL TERHADAP KORBAN KEKERASAN SEKSUAL ”


Ide Utama Penjelasan Data
Dampak Kesehatan Mental Kasus kekerasan terhadap Hasil survei Badan Pusat
Terhadap Korban Seksual perempuan di Indonesia sudah Statistik (2017) menunjukkan
sampai pada tahap yang bahwa sebanyak 1 dari 3
memprihatinkan. Hal tersebut perempuan berusia 15-64
dapat dilihat dari jumlah tahun pernah mengalami
kasus kekerasan terhadap kekerasan fisik dan/atau
perempuan yang mengalami seksual selama hidupnya, baik
peningkatan signifikan setiap oleh pasangan maupun selain
tahunnya. pasangan. Selain itu, hasil
survei daring yang dilakukan
oleh Lentera Sintas Indonesia
(2016) menunjukkan bahwa
sebanyak 46,7% dari 25.213
responden pernah mengalami
kekerasan seksual dalam
berbagai bentuk.
pelecehan seksual adalah UNICEF mengungkapkan
pelecehan yang berupa bahwa sekitar 120 juta anak
pembedaan dari kata kerja di seluruh dunia atau lebih
melecehkan yang berarti 100 anak telah menjadi
menghinakan, memandang korban pelecehan seksual di
rendah dan mengabaikan bawah usia 20 tahun. Ketua
sedangkan seksual, memiliki Komisi Nasional
arti hal yang berkenan dengan Perlindungan (KPAI)
seks atau jenis kelamin, hak menyampaikan bahwa di
yang berkenan dengan perkara tahun 2013 terdapat 925
persetubuhan antara laki-laki kasus pelecehan seksual
dan perempuan. terhadap anak yang telah
ditangani oleh
KPAI, perilaku dimulai dari
kerabat, guru, dan
temantemannya.
Kekerasan seksual terhadap Berdasarkan laporan dari
anak merupakan hubungan kantor Pusat Pelayanan
antara seorang anak dengan Terpadu (PPT) Badan
orang yang lebih tua atau Pemberdayaan Perempuan
orang dewasa dimana anak dan Keluarga Berencana
(BPPKB) Kabupaten Jember,
tersebut dipergunakan
jumlah korban kekerasan
sebagai objek pemuas
terhadap anak dalam bentuk
kebutuhan seksual pelaku. kekerasan seksual juga
Dampak dari perilaku meningkat setiap tahunnya.
kekerasan seksual terhadap Pada tahun 2010, jumlah
anak-anak tersebut cenderung korban kekerasan seksual
merusak mental korban terhadap anak yaitu sebanyak
bahkan seringkali mengalami 38 orang dan pada tahun 2011
keterbelakangan mental. sebanyak 45 orang,
sedangkan pada tahun 2012
jumlah korban kekerasan
seksual mengalami
penurunan yaitu sebanyak 41
orang, tetapi kasus kekerasan
seksual masih tinggi
dibandingkan dengan yang
lainnya, seperti kekerasan
fisik, psikis, dan
penelantaran.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan yang terkait dengan seks atau tindakan
seksual yang tidak diinginkan termasuk permintaan untuk melakukan seks menyebabkan
pelanggaran dan ketidaknyamanan dan termasuk bentuk penghinaan atau memandang rendah
seorang karena hal-hal yang berkenan dengan seseorang. Pelecehan seksual sendiri merupakan
tindakan yang tidak dapat dipungkiri akan terjadi dimana dan kapan saja. Bahkan, bisa saja
tindakan tercela tersebut dilakukan oleh pelaku yang di sekitar korban atau seseorang yang dekat
dengan korban. Kekerasan terhadap perempuan di Indonesia sudah sampai pada tahap yang
memprihatinkan. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan yang
mengalami peningkatan signifikan setiap tahunnya. Bahkan, pada tahun 2016, tercatat sebanyak
259.150 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani. Artinya, terjadi
sekitar 710 kasus kekerasan terhadap perempuan setiap harinya (Komnas Perempuan, 2017), pada
tahun 2010, jumlah korban kekerasan seksual terhadap anak yaitu sebanyak 38 orang dan pada
tahun 2011 sebanyak 45 orang, sedangkan pada tahun 2012 jumlah korban kekerasan seksual
mengalami penurunan yaitu sebanyak 41 orang, dan sekitar 120 juta anak di seluruh dunia atau
lebih 100 anak telah menjadi korban pelecehan seksual di bawah usia 20 tahun. Ketua Komisi
Nasional Perlindungan (KPAI) menyampaikan bahwa di tahun 2013 terdapat 925 kasus. Ada 57%
yang kasus berakhir begitu saja, 39,9% memilih untuk membayar uang kepada korban, 26,2%
dengan menikahi korban, 23,8% di selesaikan kekeluargaan, dan 19,2% pelaku kekerasan seksual
berakhir di penjara.
Dampak yang terjadi pada korban, korban akan mengalami trauma yang mendalam baik
secara langsung maupun tidak langsung, korban bisa kembali merasa takut, dan cemas walaupun
pelaku sudah di masukkan di penjara, mudah gelisa, mengalami gangguan tidur dan kerap selalu
bermimpi buruk, menyakiti diri sendiri, dan memiliki dorongan untuk bunuh diri atau mengakhiri
hidup. Dampak secara fisik korban antara lain luka, cacat, nyeri kronis, psikosomatis, gangguan
ekrasi, bahkan kematiaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan kekerasan seksual ?
2. Bagaimana dampak akan kekerasan seksual?
3. Apa pengaruh kekerasan seksual terhadap korban?
4. Bagaimana upaya korban kekerasan seksual dalam mengatasi trauma ?
5. Bagaimana kesehatan fisik pada korban kekerasan seksual?

1.3 Tujuan
Berdasarkan pada fokus penelitian yang di atas, maka tujuan dari penelitian yang akan dicapai
adalah:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud kekerasan seksual
2. Untuk mengetahui bagaimana dampak akan kekerasan seksual
3. Untuk mengetahui apa pengaruh pelecahan seksual terhadap korban
4. Untuk mengetahui bagaimana kesehataan fisik pada kekerasan seksual
1.4 Manfaat
Untuk meberikan informasi atau wawasan kepada masyarakat dan penulis tentang
memperhatikan kesehatan fisik dan mental pada korban kekerasan seksual
DAFTAR PUSTAKA
Sesca, Hamidah (2018). POSTTRAUMATIC GROWTH PADA WANITA DEWASA
AWAL KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan
Mental. “Vol 7. Hal 1-13.
Ullum Kusumaningtyas , Dewi Rokhmah, Iken Nafikadini (2013). Dampak Kesehatan
Mental Pada Anak Korban Kekerasan Seksual (Effect of Mental Health on Children
as Victim of Sexual Violence). Ullum Kusumaningtyas et al, Dampak Kesehatan
Mental Pada Anak Korban Kekerasan Seksual.
Wahyuni Iskandar , Nur Azizah , St. Satriani (2022). PENGARUH PELECEHAN
SEKSUAL TERHADAP MENTAL SISWA DI DUTA PELAJAR GOWA. Jurnal J-
BKPI. “Vol 2. Hal 44-52”
https://lifestyle.bisnis.com/read/20210903/106/1437616/dampak-kekerasan-
seksualterhadap-fisik-psikis-dan-sosial-korban
https://www.kompasiana.com/muhammadasadk/62a5b274fdcdb461493bd852/dampakkes
ehatan-mental-pada-remaja-di-tengah-maraknya-kasus-pelecehan-seksual
https://www.idntimes.com/health/fitness/alfonsus-adi-putra-2/dampak-pelecehan-
seksualterhadap-kondisi-psikis-korban
https://www.merdeka.com/sehat/dampak-dari-kekerasan-seksual-bisa-sangat-
bervariasiuntuk-setiap-orang.html

Anda mungkin juga menyukai