TIM PENYUSUN
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dankarunianya
buku pedoman Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ini dapat selesai.
Buku pedoman PBL ini disusun untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi para
mahasiswa, pembimbing lapangan, pembimbing laporan, serta pihak-pihak terkait agar
pada pelaksanaannya dapat berjalan secara terarah dan terpadu sehingga dapat
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Kami menyadari dengan keterbatasan yang ada, buku pedoman ini masih
memerlukan perbaikan yang berkelanjutan seiring perkembangan ilmu pengetahuan
dan dinamika masyarakat. Oleh karena itu, kritik dan saran darisemua pihak
merupakan penghargaan tersendiri bagi kami untuk terus berkarya memperbaiki diri
demi kesempurnaan ka rya berikutnya. Akhir kata semoga buku ini bisa memberikan
manfaat bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan PBL.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................. ii
BAB I Pendahuluan..................................................................................................... 1
2.7 Kepanitiaan............................................................................................................. 9
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 23
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan; manajemen, informasi dan regulasi
kesehatan; dan pemberdayaan masyarakat (Perpres No. 72/2012, pasal 3 ayat 1).
Salah satu subsistem yaitu sumber daya manusia kesehatan dapat diartikan
mencakup kuantitas dan kualitas. Undang-Undang Tenaga Kesehatan (UU No.36/2014)
menyebut sumber daya manusia atau tenaga kesehatan di antaranya adalah bidan (UU
No.36/2014 pasal 11). Penyedia sumber daya manusia kesehatan tingkat sarjana yang
utama adalah pendidikan tinggi (UU Pendidikan Tinggi No. 12/2012). Selanjutnya pada
pasal 44 UU tersebut, disebutkan bahwa Pendidikan Tinggi bersama dengan
kementerian atau lembaga atau organisasi profesi dapat mengeluarkan sertifikat
kompetensi, sebagai pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan
keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang didukung dengan kualitas pendidikan
yang baik akan menghasilkan tenaga bidan yang baik dan mampu bekerjasama secara
otonomi dan bertanggungjawab. Untuk itu, pendidikan tinggi kebidanan yang
bergabung dalam AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia) bersama
dengan organisasi profesi IBI (Ikatan Bidan Indonesia) telah mengembangkan Naskah
Akademik Pendidikan Profesi Bidan ( Sarjana Akademik dan Profesi Bidan di tahun
2018 yang di dalamnya tertuang rumusan kompetensi sarjana akademik bidan. Naskah
ini menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum program studi kebidanan program
sarjana, dengan mengacu kepada profil lulusan sarjana bidan yaitu Care Provider,
Communicator, Community Leader, Decision Maker, dan Manager.
Rumusan kompetensi sarjana kebidanan dalam naskah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis masalah
da memberikan petunjuk dalam memilih alternative pemecahan masalah
pada lingkup praktik kebidanan, meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi =,
kehamilan, persalinan nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak
prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan
perimenopause) serta pelayanan KB
2. Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/ kelainan ssesuai
lingkup praktik kebidanan
3. Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan
2
4. Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK
6. Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya
bantuan hidup dasar
7. Mampu mendemontrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai
standar yang berlaku
8. Mampu mengembangankan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan perempuan pada tahap perkembangan siklus
reproduksinya menggunakan hasil riset dan teknologi informasi
9. Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas berbasis pada
partisipasi masyarakat untuk menyelesaiakan masalah melalui pendekatan
interprofesional
10. Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan
manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik
11. Mampu mendemonstrasikan langkah- langkah manajemen pelayanan
kebidanan.
3
Kepada Masyarakat) yaitu pengembangan kemampuan mahasiswa dalam berkehidupan
bermasyarakat. Selain itu, Visi Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan adalah
Menjadi Perguruan Tinggi berkualitas unggul dan berdaya saing regional berbasis
pengembangan karakter pada tahun 2026.
4
9. Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas berbasis pada
partisipasi masyarakat untuk menyelesaiakan masalah melalui pendekatan
interprofesional
10. Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan
manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik
11. Mampu mendemonstrasikan langkah- langkah manajemen pelayanan
kebidanan
5
BAB II
RENCANA KEGIATAN
6
k. Penialaian kualitas pelayanan kesehatan
l. Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia dan Negara lainnya
m. Kebidajakan di Indonesia tentang pelayanan kebidanan
4. Memahami sistem rujukan dan jejaring pelayanan kerja
a. Jejaring sistem pelayanan rujukan di RS dan fasilitas primer
b. Alur rujukan
c. Alur yang terkait batas kewenangan bidan
d. Studi kasus rujukan dan penanganannya
e. Kerjasama lintas sektoral dan lintas disiplin
2.2 Peraturan PBL
1. Datang ke lokasi jam 08.00 WIB dan pulang jam 17.00 WIB
2. Pakaian bebas dan sopan dengan mengenakan almamater dan sepatu
3. Pre conference jam 08.00 WIB selesai preconferensi mulai melanjutkan kegiatan
4. Istirahat pukul 12.00 WIB- 13.00 WIB
5. Kumpul di posko pukul 16.00 WIB untuk melakukan post conference
6. Bagi yang beralangan hadir dikembalikan ke pembimbing masing- masing
7. Absensi dilakukan ketua kelompok masing- masing ketika pre dan post
conference
8. Setiap orang bertanggungjawab atas pekerjaannya sampai dengan pelaporan
7
situasi, penentuan akar masalah, penetapan prioritas masalah serta menyusun
alternatif solusi dengan melibatkan masyarakat secara aktif, monitoring dan evaluasi
serta seminar penyajian hasil.
1. Persiapan
a. Program
1) Merumuskan tujuan pelayanan kebidanan dalam sistem pelayanan
kesehatan
2) Menyusun proses belajar mengajar di lahan praktik
3) Merumuskan indikator keberhasilan
4) Merumuskan strategi evaluasi praktik
b. Peserta Didik
1) Mencari data kesehatan dari masyarakat
2) Mendapatkan gambaran tentang situasi keadaan wilayah desa
sebagai lokasi praktik kerja lapangan dalam suatu rumusan masalah
3) Menyelenggarakan presentasi masalah dan mencari pemecahan
dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dengan
menyelenggarakan MMD
4) Memasukkan atau review materi yang terkait Kebidanan dengan
menyusun satuan pembelajaran dan rencana kegiatan PBL
5) Menanamkan rasa disiplin yang tinggi agar sekuruh kegiatan bisa
terlaksanakan dengan baik, sikap dan tingkah laku dengan sopan
serta ramah dan islami.
6) Menyusun laporan pertanggungajawaban PBL
c. Pembimbing
1) Menyusun program praktik kerja lapangan
2) Menyusun bimbingan praktik lapangan
3) Menyamakan persepsi tentang maksud dan tujuan praktik kerja
lapangan
4) Melakukan penjajakan wilayah yang akan digunakan
5) Menyiapkan mahasiswa baik proses maupun teknis
6) Mengawasi mahasiswa selama praktik lapangan berlangsung
d. Lahan Praktik
8
1) Pemilihan dan penetapan lokasi lahan ditetapkan berdasarkan kriteria
sebagai berikut :
(a) Mempunyai puskesmas yang sudah melaksanakan Program
Kesehatan Masyarakat
(b) Mempunyai masyarakat yang berpotensi untuk di kembangkan
(c) Wilayah yang mempunyai masalah kesehatan seperti :
(1) Angka pertolongan persalinan di rumah tinggi
(2) Kegiatan bidan di desa berjalan baik
(3) Mekanisme program KIA –KB baik
2) Memberikan saran dan pengawasan secara teknis dan pengawasan
secara teknis terhadap asuhan kebidanan sistem pelayanan kesehatan
9
2.7 Kepanitiaan
Untuk ketertiban dan kelancaran pelaksanaan PBL maka dibentuk panitia
pelaksana PBL (SK kepanitiaan pelaksanaan PBL) oleh Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan. (Lampiran 3)
2. Pembimbing Lapangan
Pembimbing lapangan adalah tenaga kesehatan yang direkomendasikan oleh
Dinas Kesehatan sebagai pembimbing PBL.
Tugas Pembimbing Lapangan :
a. Memberikan bimbingan terkait pelaksanaan PBL di lapangan
b. Memberikan penilaian kegiatan PBL terutama dari aspek kerja sama tim,
keterlibatan dengan masyarakat, perilaku dan intervensi kegiatan dilapangan.
c. Mengahadiri seminar kegiatan PBL
d. Berkoordinasi dengan Pembimbing Akademik terkait pelaksanaan PBL di
lapangan
e. Memberikan persetujuan laporan kegiatan PBL
10
3. Penaggungjawab Lokasi
Penanggungjawab lokasi adalah kepala desa yang berada di wilayah kegiatan
dengan persetujuan Camat.
Tugas Penanggungjawab Lokasi
a. Memfasilitasi upaya pemberdayaan di masyarakat dengan tokoh masyarakat,
kader, dll
b. Bertanggungjawab terhadap keamanan selama pelaksanaan PBL
11
Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan. Selanjutnya dilakukan penilaian
oleh pembimbing. Penilaian pada aspek kognitif oleh pembimbing materi, sedangkan
untuk penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik oleh pembimbing lapangan
(Lampiran 6 dan 7).
Komponen nilai akhir (NA) kegiatan PBL sebagai berikut :
12
BAB III
TATA CARA PENULISAN DAN SISTEMATIKA LAPORAN
13
8. Indentasi pada awal alenia adalah 1 tab dari tepi kiri bidang pengetikan.Pada sub
bab dan anak sub bab, awal alinea diketik 1 tab dari huruf pertama.
9. Penomoran halaman padabagian persiapan yang terdiri dari, halaman
pengesahan,halaman persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, penomorannya menggunakan angka romawi kecil (i,ii,iii,
dst). Khususlembar sampul tidak menggunakan nomor halaman.Nomor halaman
untuk bagian isi laporan PBL ditulis dengan angka yang mulai dari 1 dan
seterusnya dan diletakkan di bagian kanan atas, kecuali halaman dengan judul bab
diletakkan di bagian tengah bawah. Nomor bagian isi laporan PBL berakhir sampai
dengan kesimpulan dan saran. Lampiran tidak di beri halaman, lampiran
menggunakan nomor sendiri sesuai dengan urutan lampiran yang tertulis dalam
daftar lampiran.
10. Penulisan judul tabel dan gambar. Teknis penulisan judul tabel dan
gambar/bagan/grafik ditulis dengan kaidah tersendiri. Untuk judul tabel ditulis di
atas badan tabel dengan 1 spasi, posisi center. Sedangkan untuk judul
gambar/bagan/grafik ditulis di bagian bawah gambar/bagan/grafik dengan posisi
center, 1 spasi.
14
BAGIAN ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Kegiatan
1.3 Manfaat Kegiatan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Kebidanan dalam Komunitas
2.2 Tujuan Pelayanan Asuhan Kebidanan di Komunitas
2.3 Prinsip Pelayanan Asuhan Pelayanan Kebidanan di Komunitas
2.4 Peran Bidan di Komunitas
2.5 Tanggungjawab Bidan pada Pelayanan Kebidanan di Komunitas
2.6 Ruang Lingkup Pelayanan kebidanan di Komunitas
2.7 Konsep Penerapan Gender pada Asuhan kebidanan di Komunitas
2.8 Konsep Kesehatan Masyarakat dan kaitannya dengan kebidanan
2.9 Kebijakan pelayanan Kebidanan di Komunitas
2.10 Sistem Rujukan dan Jejaring pelayanan Kerja
2.11 Manajemen Asuhan Kebidanan di sistem Pelayanan Kesehatan
2.12 Metode Perumusan Masalah
2.13 Teori Analisis SWOT
2.14 Teori Medis
BAB 3 ANALISIS SITUASI
3.1 Gambaran Umum Lokasi PBL
3.2 Data Khusus dan Analisa Data
3.3 Perumusan Masalah
3.4 Prioritas Masalah
BAB 4 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Tempat, Waktu dan Sasaran dan Penanggung Jawab Kegiatan
4.2 Menyusun Rencana Usulan Kegiatan
BAB 5 HASIL KEGIATAN
5.1 Pelaksanaan Kegiatan
5.2 Hambatan Pelaksanaan Kegiatan
5.3 Solusi yang diusulkan
5.4 Evaluasi
15
BAB 6 PEMBAHASAN
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Struktur Kepanitiaan Kelompok
2. Tahapan Kegiatan
3. Gan Chart
4. Peta Wilayah Binaan
5. Identifikasi Masalah
6. RUK dan RPK
7. Jadwal Implementasi
8. SAP
9. Leaflet Kegiatan
10. Berita Acara Kegiatan
11. Daftar Hadir kegiatan
12. Dokumentasi
16
e. Logo : logo Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan dengan format
gambar (tinggi 5 cm; skala 33%, lebar 5 cm; skala 33%). Halaman
punggung sampul laporan polos warna hijau muda.
f. Nama program studi: ukuran 14 dengan menggunakan huruf kapital,
berbentuk piramida terbalik, jarak tulisan 1 spasi
g. Tahun: ditulis sesuai dengan tahun ujian, ukuran 14,dan bold.
h. Contoh Sampul Laporan PBL (lampiran 8)
Catatan : Semua huruf dalam cover depan dan isi skripsi menggunakan Times
New Roman
2. Halaman Judul
Halaman judul laporan PBL di tulis sama dengan halaman sampul laporan PBL.
3. Halaman Persetujuan
a. Pernyataan persetujuan atas laporan kegiatan PBL untuk diseminarkan
b. Tempat dan tanggal tanggal disetujui untuk diseminarkan
c. Tanda tangan pembimbing materi dan pembimbing lapangan.
d. Contoh halaman persetujuan kegiatan PBL (lampiran 9)
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan pernyataan yang berisikan bahwa laporan
kegiatan PBL telah diseminarkan dan dipertahankan di hadapan penguji dan
audiens. Halaman perngesahan ditandatangani oleh pembimbing dan Dekan
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.
a. Pernyataan persetujuan atas laporan kegiatan PBL telah diseminarkan
dan dipertahankan di hadapan penguji dan audiens
b. Tempat dan tanggal tanggal telah disetujui.
c. Tanda tangan pembimbing dan Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Aufa Royhan Padangsidimpuan.
d. Contoh halaman pengesahan kegiatan PBL(lampiran10)
5. Kata Pengantar
a. Judul “KATA PENGANTAR” di tulis dengan posisi center. Judul kata
pengantar ditulis menggunakan huruf kapital, ukuran 12, rata tengah,
bold.
17
b. Isi kata pengantar memuat ucapan syukur dan ucapan terima kasih
kepada pihak yang terlibat dan membantu pelaksanaan kegiatan PBL
menggunakan bahasa resmi, jarak 2 spasi, jenis huruf Times New Roman.
c. Pada akhir naskah di tulis tanggal penulisan dan penulis.
d. Kata pengantar maksimal 1 halaman.
6. Daftar Isi
a. Daftar isi memuat semua judul bab, sub bab dan judul sub sub bab dalam
daftar yang tersusun rapi secara vertical.
b. Pada bagian kanan halaman terdapat nomor halaman.
c. Daftar isi ditulis dengan menggunakan huruf kapital bold pada judul
besar. Pada sub bagian judul, huruf besar hanya ditulis pada awal kata.
d. Penulisan daftar isi dibuat dengan jarak 1 spasi.
7. Daftar Tabel dan Gambar
Daftar tabel dan gambar ditulis secara berurutan sesuai dengan letaknya dalam
bab. Sebagai contoh tabel/gambar pertama dalam bab III maka di tulis 3.1
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran tidak perlu mencantumkan halaman tetapi cukup nomor urut
lampiran dan judul lampiran.
9. Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang perlunya dilakukan PBL. Ada 2 alasan penting
dilakukan PBL:
a. Sebagai wujud pelaksanaan tridahrama perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
b. Pengembangan mata kuliah kehidupan bermasyarakat.
10. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan mengacu pada program kerja PBL. Tujuan dibedakan menjadi
tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun contohTujuan Khusus dari kegiatan
ini yaitu meliputi:
a. Melakukan analisis situasi kesehatan di bidang Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA).
b. Menganalisis masalah kesehatan dan penyebab masalah kesehatan
c. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan
d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan
18
11. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan adalah manfaat yang akan diperoleh terutama oleh masyarakat
atau kader atas pelaksanaaan kegiatan PBL (manfaat mengacu pada program
kerja yang akan dilakukan).
12. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah kumpulan literature yang berhubungan dengan
program kerja PBL. Tinjauan pustaka sebaiknya padat dan singkat
13. Gambaran umum lokasi PBL
Gambaran umum lokasi PBL meliputi gambaran geografis, topografis,
demografis, data sosial ekonomi masyarakat, data sarana dan prasarana
(termasuk fasilitas kesehatan), data organisasi kemasyarakatan, dll.
14. Gambaran Khusus
Gambaran khusus meliputi karakteristik responden, data yang diperoleh dari
kuesioner (berkaitan dengan program kerja PBL).
15. Waktu dan Sasaran Kegiatan PBL
a. Waktu kegiatan PBL dilaksanakan mulai Tanggal 13 November 2020 sampai
dengan 30 Januari 2021. Sebaiknya dalam waktu kegiatan PBL juga
mencantumkan tahapan kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa PBL
selama dilapangan (dari awal sampai akhir selama dilokasi PBL).
b. Sasaran kegiatan PBL sesuai dengan program kerja PBL (sasaran meliputi:
individu, keluarga atau masyarakat). Sebaiknya juga disebutkan jumlah
sasaran kegiatan, cara menentukan sasaran kegiatan (sampling dan teknik
sampling).
16. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Terdapat dua tahap dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan , yaitu:
a. Analisis Masalah, meliputi:
1) Identifikasi masalah
2) Prioritas masalah. Prioritas masalah dapat dilakukan salah satunya
dengan cara penilaian scoring dengan menggunakan metode USG
(Urgnecy, Seriousness, Growth).
a) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
19
b) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
c) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Dengan menggunakan score 1-5 skala likert, masing-masing
anggota dapat menilai besar kecilnya kriteria tersebut.
Tabel 3.1 Contoh Tabel USG
Kriteria M1 M2 M3 M4
Tingkat Urgency (U)
Tingkat Seriousness (S)
Tingkat Growth (G)
Total (UxSxG)
20
Gambar 3.1 Contoh Diagram Tulang Ikan (Fish Bone)
21
21. Saran
Saran berisi tentang upaya agar solusi yang diusulkan dapat terlaksana dengan
baik. Saran sebaiknya ditujukan pada pihak terkait yang berhubungan dengan
pelaksanaan rencana tindakan (Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat, Kepala
Desa, Stakeholders, Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan, dan lainnya)
22. Lampiran
Lampiran berisi hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan PBL seperti:
daftar nama kelompok dan pembimbing (SK Rektor Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan), Bukti telah menyelenggarakan kegiatan, peta lokasi,gambar
selama pelaksanaan kegiatan, gambar saat FGD atau dinamika kelompok,
wawancara mendalam, kuesioner, dan lainnya.
22
BAB IV
PENUTUP
23
Lampiran 1
Mengetahui,
Koordinator PBL
Dekan
24
Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
T.A 2020/2021
Dosen Pembimbing :
25
Lampiran 3
26
34. 19060034 Mardiah Hannum Batubara
35. 19060035 Mardiyah
36. 19060036 Mawarni Siregar
37. 19060037 Mei Suri
38. 19060038 Mei Syahrina Siregar
39. 19060039 Melva Novia Rina Harahap
40. 19060040 Miftahul Mardiah Hasibuan
41. 19060041 Miska Handayani V SIUHOM Lola
42. 19060042 Mutia Nikmah Pebrianthy,
43. 19060043 Nikma Sari Nasution SST, M.Keb
44. 19060044 Nofrya Rahayu Shinta Dewi Utari
45. 19060045 Nona Fatimah Annurul Qomar
46. 19060046 Nova Sulastri
47. 19060047 Nur Aliyah Nasution
48. 19060048 Nuraziziah Pandiangan
49. 19060050 Nursaadah
50. 19060051 Raihani
51. 19060052 Rini Permata Bunda Sinaga
52. 19060054 Riska Rahmayani VI SIUHOM Rini Amalia,
53. 19060055 Ruth Evivanis Lorensa S.Tr.Keb,
19060056 Selfy Annisa Lubis M.Keb
54.
55. 19060057 Siska Sabrina Rey
56. 19060059 Sri Minta Annur
57. 19060060 Winda Rahayu Putri
58. 19060061 Yelpi Siska
59. 19060062 Mar'atul Azizah Aftitah
60. 19060065 Riski melati Sitompul
61. 19060067 Nur Siti Padilah
62. 19060068 Putri Sinye
Mengetahui,
Koordinator PBL
Dekan
27
Lampiran 4
Hari/
Waktu Materi Pemateri
Tanggal
Pengantar PBL Nurelilasari Siregar,
Jum’at / 04 Tata Tertib PBL SST, M.Keb
November 2022 08.00 – 10.00 Tugas dan Fungsi Pemetaan
Kelompok
10.00-11.00 Pengumpulan Data Instrument/ Yulinda Aswan,
Kuesioner Master Tabel SST, M.Keb
11.00-12.00 Desa Binaan, KK Binaan Lola Pebrianthy, SST,
Askeb Keluarga di Komunitas M.Keb
13.30 – 14.30 Ka.pus Sitinjak -
Prioritas Masalah
14.30-15.30 POA Yulinda Aswan, SST,
MMD M.Keb
Koordinator PBL
28
Lampiran 5
Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan
Nama :
NIM :
Kelompok :
Desa :
C = 56-70
D = 41-55 (--------------------------------)
E = < 41
29
Lampiran 6
30
Lampiran 7
Contoh Cover Luar Laporan PBL
Disusun Oleh
1. Aaaaaa (NIM.....)
2. Bbbbb (NIM.....)
3. Cccccc (NIM.....)
4. Ddddd (NIM.....)
5. Eeeeee (NIM.....)
31
Lampiran 8
Contoh Halaman Persetujuan
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ini di Desa ”........................” telah
melalui proses bimbingan dan disetujui oleh Pembimbing Lapangan dan Pembimbing
Materi pada tanggal............................2022
Padangsidimpuan, 2022
Mengetahui,
NIDN NIDN
32
Lampiran 9
Contoh Halaman Pengesahan
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ini di Desa ”.......................” telah
diseminarkan pada Tanggal........................2023 dan telah disahkan oleh Dekan Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.
Mengetahui,
33
Lampiran 10
Contoh Form Proses Bimbingan Penulisan Laporan PBL
Kelompok :
Desa :
34
Lampiran 11
Contoh Form Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
35
Lampiran 12
Contoh Form Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
36
Lampiran 13
Contoh Form Supervisi Kegiatan PBL
3 Minggu III
4 Minggu IV
5 Dst….
C. Saran /Rekomendasi
...........................................................................
37
Lampiran 14 (Laporan Individu)
ASUHAN KEBIDANAN DALAM KONTEKS
KELUARGA PADA Tn … RT … RW ...
KELURAHAN … KOTA …
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM
Tanggal Pengkajian :
1. Nama Kepala Keluarga :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Pekerjaan Kepala Keluarga :
5. Pendidikan Kepala Keluarga :
6. Agama :
7. Suku Bangsa :
Status Imunisasi
N Nama BCG Polio DPT Hepatitis Campak
o 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
.
38
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
2. Riwayat keluarga inti:
3. Riwayat keluarga sebelumnya:
III. LINGKUNGAN
1. . Karakteristik rumah :
2. . Denah rumah :
1 2 2 3
Ket :
1. Ruang tamu
2. Ruang tidur
3. Dapur
3.
Keadaan lingkungan dalam rumah
4.
Keadaan lingkungan di luar rumah
5.
Karakteristik tetangga dan komunitas
6.
Mobilitas geografis keluarga
7.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
8.
Sistem pendukung keluarga
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi biologis keluarga
A. Kebersihan perorangan
B. Penyakit yang sering diderita
C. Penyakit keturunan
D. Penyakit kronis/menular
39
E. Kecacatan anggota keluarga
F. Pola makan dan minum
G. Pola istirahat
H. Rekreasi dan pemanfaatan waktu senggang
2. Fungsi psikologis keluarga
3. Fungsi sosial keluarga
4. Fungsi spiritual
5. Fungsi cultural
6. Fungsi reproduksi
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi perawatan kesehatan
A. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah):
B. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang
dialami :
C. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga
yangb mengalami masalah kesehatan :
B. ANALISA DATA
Data Subjektif :
Data Objektif :
Diagnosa :
40
Scoring Diagnosa
2 Kemungkinan masalah
dapat diubah:
Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak Dapat 0
4 Menonjolnya masalah:
Masalah Berat harus
2
segera di tangani
Ada masalah tetapi
1
1
tidak perlu ditangani
Masalah tidak 0
Dirasakan
TOTAL NILAI
41
42
Lampiran 15 Contoh Berita Acara
Pada hari ini, Selasa Tanggal 08 November Pukul s/d WIB Bertempat di rumah
…………………………………, telah dilaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan “Antenatal
Care” bersama perangkat RW 01 dan masyarakat oleh Mahasiswa Program Studi
……………………………….. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).
Mengetahui,
……………………..
……………… Ketua Panitia
… Ketua RW
01
Pembimbing Pengalaman Belajar Lapangan
Prodi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan
……………………………………...
43
Lampiran 16. CONTOH DENAH WILAYAH BINAAN
44
Lampiran 17: Gann Chart
Tanggal
No Kegiatan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Perkenalan dengan stake
holder, tokoh masyarakat
dan masyarakat
(perkenalan dan
sosiallisasi)
2 Mapping di wilayah
tanggung jawab dan
persiapan pengumpulan
data
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan Data
5 Menentukan prioritas
masalah, mengidentifikasi
prioritas masalah dan
menyusun rencana
pemecahan masalah
7 Menyampaikan hasil
temuan kepada bidan
daerah dan TOMA
(advokasi data pada stake
holder secara bertingkat)
8 Melakukan MMRW
9 Implemetasi pemecahan
masalah dan
melaksanakan kegiatan
sesuai rencana pemecahan
masalah.
45
Tanggal
No Kegiatan
27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07
11 Mebuat laporan
komunitas untuk tingkat
kelurahan
12 Penutupan
46
Lampiran 18. Jadwal kegiatan Implementasi
CONTOH JADWAL KEGIATAN IMPLEMENTASI PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PRODI KEBIDANAN PROGRAM
SARJANA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PENYUSUN PELAKSANA HARI/TANGGAL TEMPAT
1. Advokasi BPJS 1.
2. Penyuluhan PUS 1. 1.
Kesehatan
Reproduksi
3. Penyuluhan PUS 1. 1.
Unmeetneed
4. Penyuluhan Lansia Lansia 1.
4. Penyuluhan Ibu Yang 1. 1.
Posyandu Memiliki Bayi
& Balita
5. Penyuluhan Ibu Yang 1. 1.
Imunisasi Memiliki Bayi
& Balita
6. Penyuluhan ANC Ibu hamil 1. 1.
7. Penyuluhan ASI Ibu Yang 1. 1.
Eksklusif Memiliki Bayi
47
48
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. LatarBelakang
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab
III. Media
IV. KegiatanPenyuluhan
Menjelaskan tentang materi penyuluhan secara teratur :
UraianKegiatan Waktu
No. Kegiatan
Penyuluh Audience (menit)
1 Pembukaan -
2 Proses
3 Evaluasi -
49
V. Pengorganisasian
1. Moderator :
2. Tugas :
3. Penyaji :
4. Observer :
5. Fasilitator :
VI. Evaluasi
a.Evaluasi Struktur
-
b. Evaluasi Proses
-
c.Evaluasi Hasil
VI. Referensi
Diane M, Fraser. 2009. Buku ajar bidan Myles. Jakarta : EGC
MATERI PENYULUHAN
ANTENATAL CARE (ANC)
(tuliskan secara jelas)
50
TAHAPAN KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PRODI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
51
52
53