Anda di halaman 1dari 57

BUKU PANDUAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

TIM PENYUSUN

DOSEN PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI
KOTA PADANGSIDIMPUAN
TA. 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dankarunianya
buku pedoman Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ini dapat selesai.
Buku pedoman PBL ini disusun untuk dijadikan pedoman dan petunjuk bagi para
mahasiswa, pembimbing lapangan, pembimbing laporan, serta pihak-pihak terkait agar
pada pelaksanaannya dapat berjalan secara terarah dan terpadu sehingga dapat
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Kami menyadari dengan keterbatasan yang ada, buku pedoman ini masih
memerlukan perbaikan yang berkelanjutan seiring perkembangan ilmu pengetahuan
dan dinamika masyarakat. Oleh karena itu, kritik dan saran darisemua pihak
merupakan penghargaan tersendiri bagi kami untuk terus berkarya memperbaiki diri
demi kesempurnaan ka rya berikutnya. Akhir kata semoga buku ini bisa memberikan
manfaat bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan PBL.

Padangsidimpuan, November 2022

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................................. ii

Daftar Isi......................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan..................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1

1.2 Tujuan u Kegiatan.................................................................................................. 4

1.3 Manfaat Kegiatan...................................................................................................5

BAB II Rencana Kegiatan........................................................................................... 6

2.1 Capaian Pembelajaran......................................................................................... 6

2.2 Peraturan PBL...........................................................................................................7

2.3 Metode PBL………………………………………………………………………………. 7

2.4 Bentuk Kegiatan……………………………………………………………………….. 7

2.5 Keluarga Binaan……………………………………………………………………….. 9

2.6 Sasaran Kegiatan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan................................9

2.7 Peserta Kegiatan……………………………………………………………………….. 9

2.7 Kepanitiaan............................................................................................................. 9

2.8 Pembimbing PBL................................................................................................... 10

2.9 Tahapan Kegiatan PBL......................................................................................... 11

BAB III TATA CARA PENULISAN DAN SISTEMATIKA LAPORAN....................13

3.1 Format Laporan...................................................................................................... 13

3.2 Sistematika Laporan............................................................................................. 14

BAB IV PENUTUP.......................................................................................................... 23

LAMPIRAN

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan PBL Mahasiswa.............................................................................. 24


Lampiran 2. Susunan Panitia PBL...................................................................................................... 25
Lampiran 3. Daftar Nama Mahasiswa, Lokasi PBL, dan Pembimbing Kelompok...........26
Lampiran 4. Jadwal Pembekalan PBL............................................................................................... 28
Lampiran 5. Lembar Penilaian Pembimbingan Lapangan.......................................................29
Lampiran 6. Lembar Penilaian Pembimbing Materi..................................................................30
Lampiran 7. Contoh Sampul Laporan PBL..................................................................................... 31
Lampiran 8. Contoh Halaman Persetujuan.................................................................................... 32
Lampiran 9. Contoh Halaman Pengesahan.................................................................................... 33
Lampiran 10. Contoh Form Proses Bimbingan PBL...................................................................34
Lampiran 11. Contoh Form Rencana Usulan Kegiatan (RUK)................................................35
Lampiran 12. Contoh Form Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK).....................................36
Lampiran 13. Contoh Form Supervisi Kegiatan PBL.................................................................37
Lampiran 14. Format laporan Individu............................................................................................ 38
Lampiran 15. Contoh Berita Acara..................................................................................................... 43
Lampiran 16. Contoh Pembuatan Denah......................................................................................... 44
Lampiran 17. Gann Chart....................................................................................................................... 45
Lampiran 18. Jadwal kegiatan Implementasi................................................................................. 46

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satu
agenda pembangunan nasional adalah mengurangi kesenjangan antar wilayah yang
tercermin dari meningkatnya peran pedesaan sebagai basis pertumbuhan ekonomi dan
membaiknya indeks pembangunan manusia (Human Development Index) atau IPM. Data
IPM menyebutkan bahwaIndonesia ditahun 2015 berada pada urutan ke 113 dari 185
negara di dunia, atau termasuk dalam kelompok medium. Indikator ini selain
mendasarkan pada tingkat pendidikan dan pendapatan per kapita, juga
memperhitungkan umur harapan hidup yang mencerminkan status kesehatan
masyarakat (UNDP, 2017). IPM Indonesia sudah meningkat secara signifikan dari 0.474
tahun 1980 menjadi 0.689 tahun 2015, namun ditengarai masih kesenjangan antar
wilayah masih sangat tinggi (UNDP, 2017).
Selaras dengan IPM, maka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama
ibu dan bayi. Pelayanan prima bagi ibu dan bayi sudah merupakan amanah dari
International Confederation of Midwives (ICM), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan badan-
badan dunia seperti WHO, UNFPA dan organisasi pemerhati kesehatan. Hasil Suervey
kesehatan Indonesia memperlihatkan (88%) bahwa pelaynan terhadap ibu dan anak di
Indonesia sebagian besar dilakukan oleh bidan (SDKI 2012). Sebagai salah satu tenaga
kesehatan bidan berperan dalam upaya mewujudkan pencapaian derajat kesehatan
masyarakat yang optimal khususnya kesejahteraan ibu dan anak sejalan dengan
pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs) dalam mewujudkan keluarga
sehat dan berkualitas.
Salah satu tujuan pembangunan nasional yang dituangkan dalam Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) pada Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2012. SKN
menetapkan tujuan pembangunan Indonesia adalah menjamin tercapainya derajat
kesehatan masyarakat setinggi-tingginya (Perpres No. 72/2012, pasal 1 ayat 2). SKN
mengatur pengelolaan kesehatan dan menjadi acuan utama kebijakan terkait kesehatan.
Data SKN tercakup dalam tujuh subsistem, yaitu upaya kesehatan; penelitian dan
pengembangan kesehatan; sumber daya manusia kesehatan; pembiayaan kesehatan;

1
sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan; manajemen, informasi dan regulasi
kesehatan; dan pemberdayaan masyarakat (Perpres No. 72/2012, pasal 3 ayat 1).
Salah satu subsistem yaitu sumber daya manusia kesehatan dapat diartikan
mencakup kuantitas dan kualitas. Undang-Undang Tenaga Kesehatan (UU No.36/2014)
menyebut sumber daya manusia atau tenaga kesehatan di antaranya adalah bidan (UU
No.36/2014 pasal 11). Penyedia sumber daya manusia kesehatan tingkat sarjana yang
utama adalah pendidikan tinggi (UU Pendidikan Tinggi No. 12/2012). Selanjutnya pada
pasal 44 UU tersebut, disebutkan bahwa Pendidikan Tinggi bersama dengan
kementerian atau lembaga atau organisasi profesi dapat mengeluarkan sertifikat
kompetensi, sebagai pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan
keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak yang didukung dengan kualitas pendidikan
yang baik akan menghasilkan tenaga bidan yang baik dan mampu bekerjasama secara
otonomi dan bertanggungjawab. Untuk itu, pendidikan tinggi kebidanan yang
bergabung dalam AIPKIND (Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia) bersama
dengan organisasi profesi IBI (Ikatan Bidan Indonesia) telah mengembangkan Naskah
Akademik Pendidikan Profesi Bidan ( Sarjana Akademik dan Profesi Bidan di tahun
2018 yang di dalamnya tertuang rumusan kompetensi sarjana akademik bidan. Naskah
ini menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum program studi kebidanan program
sarjana, dengan mengacu kepada profil lulusan sarjana bidan yaitu Care Provider,
Communicator, Community Leader, Decision Maker, dan Manager.
Rumusan kompetensi sarjana kebidanan dalam naskah tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis masalah
da memberikan petunjuk dalam memilih alternative pemecahan masalah
pada lingkup praktik kebidanan, meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi =,
kehamilan, persalinan nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak
prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan
perimenopause) serta pelayanan KB
2. Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/ kelainan ssesuai
lingkup praktik kebidanan
3. Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan

2
4. Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK
6. Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya
bantuan hidup dasar
7. Mampu mendemontrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai
standar yang berlaku
8. Mampu mengembangankan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan perempuan pada tahap perkembangan siklus
reproduksinya menggunakan hasil riset dan teknologi informasi
9. Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas berbasis pada
partisipasi masyarakat untuk menyelesaiakan masalah melalui pendekatan
interprofesional
10. Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan
manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik
11. Mampu mendemonstrasikan langkah- langkah manajemen pelayanan
kebidanan.

Rumusan kompetensi sarjana kebidanan tersebut dapat dipahami


pembedaannya untuk level 6 (sarjana), level 7 (profesi), level 8 (magister), dan level 9
(doktor), dalam hal kedalaman dan keluasannya (AIPKIND, 2018). Di dalam struktur
kurikulum inti tersebut, terdapat mata kuliah tentang Pelayanan Kebidanan dalam
Sistem pelayanan Kesehatan, berbobot 4 SKS yang merupakan Praktik Belajar
Lapangan (PBL) yang dilaksanakan di komunitas dan menjadi muara seluruh
kompetensi kebidanan tingkat sarjana, dengan penekanan pada kompetensi untuk
mampu memahami budaya setempat, dan memiliki kemampuan kepemimpinan dan
berpikir system.
Selaras dengan ICM dan naskah AIPKIND tentang tentang perlunya peningkatan
kualitas tenaga kesehatan maka sejalan dengan hal itu, program studi kebidanan
program sarjana Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan yang merupakan lembaga
tinggi pendidikan mempunyai kepedulian tinggi untuk ikut andil dalam pembangunan
kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten/Kota. Bentuk kepedulian tersebut
tercermin dalam Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian

3
Kepada Masyarakat) yaitu pengembangan kemampuan mahasiswa dalam berkehidupan
bermasyarakat. Selain itu, Visi Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan adalah
Menjadi Perguruan Tinggi berkualitas unggul dan berdaya saing regional berbasis
pengembangan karakter pada tahun 2026.

1.2 Tujuan Kegiatan


1.2.1 Tujuan Umum Kegiatan
Tercapainya 11 (sebelas) kompetensi Sarjana Kebidanan melalui pemberian
pengalaman utuh kepada mahasiswa mengenai masalah-masalah kesehatan masyarakat
dan melakukan upaya pemecahan masalah sesuai dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan.

1.2.2 Tujuan Khusus Kegiatan


1. Mampu mengaplikasikan keilmuan kebidanan dalam menganalisis masalah
da memberikan petunjuk dalam memilih alternative pemecahan masalah
pada lingkup praktik kebidanan, meliputi asuhan pranikah, prakonsepsi =,
kehamilan, persalinan nifas, bayi baru lahir, bayi, anak balita, anak
prasekolah, kesehatan reproduksi (remaja, perempuan usia subur dan
perimenopause) serta pelayanan KB
2. Mampu mengidentifikasi secara kritis penyimpangan/ kelainan ssesuai
lingkup praktik kebidanan
3. Mampu mendemonstrasikan tatalaksana konsultasi, kolaborasi dan rujukan
4. Mampu mendemonstrasikan penanganan awal kegawatdaruratan maternal
neonatal sesuai standar mutu yang berlaku
5. Mampu menerapkan berbagai teori kontrasepsi termasuk AKDR dan AKBK
6. Mampu mendemonstrasikan pencegahan infeksi, pasien safety dan upaya
bantuan hidup dasar
7. Mampu mendemontrasikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai
standar yang berlaku
8. Mampu mengembangankan KIE dan promosi kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan perempuan pada tahap perkembangan siklus
reproduksinya menggunakan hasil riset dan teknologi informasi

4
9. Mampu menerapkan teori manajemen kebidanan komunitas berbasis pada
partisipasi masyarakat untuk menyelesaiakan masalah melalui pendekatan
interprofesional
10. Mampu mengaplikasikan teori dan praktik pengambilan keputusan dan
manajemen dalam pelayanan kebidanan sesuai kode etik
11. Mampu mendemonstrasikan langkah- langkah manajemen pelayanan
kebidanan

1.3 Manfaat Kegiatan


Secara umum, manfaat kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa
Kegiatan interaksi antara mahasiswa dengan masyarakat lokal maupun dengan
para pemangku kepentingan lokal merupakan kesempatan untuk memperkaya
kedua pihak baik di aspek kognitif maupun sosiobudaya, guna membangun
atmosfir ilmiah yang lebih positif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang lebih baik.
2. Bagi dosen/institusi pendidikan
Pangkalan data yang terbangun yang selalu ditingkatkan kekiniannya oleh
mahasiswa dalam kegiatan PBL mahasiswa Kebidanan program sarjana ini,
dapat dimanfaatkan oleh sivitas akademika termasuk mahasiswa, dosen dan
peneliti, maupun oleh pihak pemangku kepentingan untuk membuat keputusan
berbasis bukti (evidence based decision making). Upaya pemecahan masalah yang
dikembangkan dapat menjadi wahana laboratorium kesehatan masyarakat
untuk mengujicobakan berbagai model intervensi yang tepat guna.
3. Bagi Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah tempat dilaksanakannnya PBL dapat mengembangkan
kemitraan dengan perguruan tinggi untuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
sehingga meningkatkan kerjasama guna mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya.

5
BAB II
RENCANA KEGIATAN

2.1 Capaian Pembelajaran

Setelah melakukan praktik mahasiswa mampu:


1. Melakukan strategi dalam memingkatkan kesehatan masyarakat seperti
a. Faktor determinan dalam kesehatan
b. Pelayanan kesehatan primer dalam sistem pelayanan kesehatan
c. Promosi kesehatan dan pencegahan peyakit
d. Perkembangan kesehatan masyarakat: promosi pelayanan kebidanan sebagai
pelayanan primer
2. Memahami pelayanan kesehatan dan kebidanan primer di Indonesia
a. Peran bidan dalam pelayanan kesehatan primer
b. Ketentuan dan peraturan pelayanan kebidanan primer di Indonesia
(termasuk model continuity of care)
c. Sistem pelayanan kesehatan primer (pelayanan ibu dan anak oleh bidan dan
dokter umum
d. Model pelayanan kesehatan di kesehatan primer
e. Praktik kolaboratif termasuk konsultasi dan rujukan
3. Memahami kesehatan masyarakat dalam kaitannya dengan pelayanan kebidanan
a. Konsep kesehatan msyarakat
b. Teori dan teknik memotivasi dalam interview
c. Strategi kesehatan masyarakat dalam pelayanan kebidanan
d. Skrining dan support kasus kekerasan pada perempuan, ibu dan anak
e. Prioritas kesehatan masyarakat dalam konteks kebidanan: penyakit non
communicable, alcohol, merokok dan penggunaan obat terlarang, kekerasan
dan kelompok rentan
f. Sistem kesehatan di Indonesia termasuk pendaaan, pelaksaaan dan
evaluasinya
g. Konsep determinan kesehatan
h. Evaluasi kebijakan pelayanan kesehatan
i. Reformasi sistem pelayanan kesehatan
j. Kesehatan pada kelompok masyarakat bawah

6
k. Penialaian kualitas pelayanan kesehatan
l. Perbandingan sistem kesehatan di Indonesia dan Negara lainnya
m. Kebidajakan di Indonesia tentang pelayanan kebidanan
4. Memahami sistem rujukan dan jejaring pelayanan kerja
a. Jejaring sistem pelayanan rujukan di RS dan fasilitas primer
b. Alur rujukan
c. Alur yang terkait batas kewenangan bidan
d. Studi kasus rujukan dan penanganannya
e. Kerjasama lintas sektoral dan lintas disiplin
2.2 Peraturan PBL
1. Datang ke lokasi jam 08.00 WIB dan pulang jam 17.00 WIB
2. Pakaian bebas dan sopan dengan mengenakan almamater dan sepatu
3. Pre conference jam 08.00 WIB selesai preconferensi mulai melanjutkan kegiatan
4. Istirahat pukul 12.00 WIB- 13.00 WIB
5. Kumpul di posko pukul 16.00 WIB untuk melakukan post conference
6. Bagi yang beralangan hadir dikembalikan ke pembimbing masing- masing
7. Absensi dilakukan ketua kelompok masing- masing ketika pre dan post
conference
8. Setiap orang bertanggungjawab atas pekerjaannya sampai dengan pelaporan

2.3 Metode PBL


Mata kuliah Pelayanan Kebidanan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan ini
berbobot 4 SKS, dan dalam pelaksanaannya dapat dibagi dalam empat langkah besar
yaitu langkah persiapan di dalam fakultas, langkah persiapan di lapangan, langkah
pelaksanaan PBL dan pemantauannya, serta langkah evaluasi.
Penempatan SKS dan pembagian jumlah SKS ke dalam langkah atau periode
waktu disesuaikan dengan rancangan dalam struktur kurikulum. Pelaksanaan waktu
PBL disesuaikan dengan rancangan dalam struktur kurikulum dilakukan dengan bolak
balik tiap minggu ke lapangan.

2.4 Bentuk Kegiatan


Bentuk Kegiatan PBL berupa analisis terhadap pengembangan desa sasaran yang
meliputi pengumpulan data, pengolahan dan analisa data, identifikasi dan analisis

7
situasi, penentuan akar masalah, penetapan prioritas masalah serta menyusun
alternatif solusi dengan melibatkan masyarakat secara aktif, monitoring dan evaluasi
serta seminar penyajian hasil.
1. Persiapan
a. Program
1) Merumuskan tujuan pelayanan kebidanan dalam sistem pelayanan
kesehatan
2) Menyusun proses belajar mengajar di lahan praktik
3) Merumuskan indikator keberhasilan
4) Merumuskan strategi evaluasi praktik
b. Peserta Didik
1) Mencari data kesehatan dari masyarakat
2) Mendapatkan gambaran tentang situasi keadaan wilayah desa
sebagai lokasi praktik kerja lapangan dalam suatu rumusan masalah
3) Menyelenggarakan presentasi masalah dan mencari pemecahan
dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dengan
menyelenggarakan MMD
4) Memasukkan atau review materi yang terkait Kebidanan dengan
menyusun satuan pembelajaran dan rencana kegiatan PBL
5) Menanamkan rasa disiplin yang tinggi agar sekuruh kegiatan bisa
terlaksanakan dengan baik, sikap dan tingkah laku dengan sopan
serta ramah dan islami.
6) Menyusun laporan pertanggungajawaban PBL
c. Pembimbing
1) Menyusun program praktik kerja lapangan
2) Menyusun bimbingan praktik lapangan
3) Menyamakan persepsi tentang maksud dan tujuan praktik kerja
lapangan
4) Melakukan penjajakan wilayah yang akan digunakan
5) Menyiapkan mahasiswa baik proses maupun teknis
6) Mengawasi mahasiswa selama praktik lapangan berlangsung
d. Lahan Praktik

8
1) Pemilihan dan penetapan lokasi lahan ditetapkan berdasarkan kriteria
sebagai berikut :
(a) Mempunyai puskesmas yang sudah melaksanakan Program
Kesehatan Masyarakat
(b) Mempunyai masyarakat yang berpotensi untuk di kembangkan
(c) Wilayah yang mempunyai masalah kesehatan seperti :
(1) Angka pertolongan persalinan di rumah tinggi
(2) Kegiatan bidan di desa berjalan baik
(3) Mekanisme program KIA –KB baik
2) Memberikan saran dan pengawasan secara teknis dan pengawasan
secara teknis terhadap asuhan kebidanan sistem pelayanan kesehatan

2.5 Keluarga Binaan


1. Kegiatan dilakukan secara individu sebagai laporan individu
2. Kegiatan berupa kunjungan dan observasi yang dilakukan sebanyak 3 kali
kunjungan pada masing-masing 3 kepala keluarga (KK)

2.5 Sasaran Kegiatan, Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Sasaran Kegiatan adalah individu, rumah tangga dan masyarakat khususnya
masyarakat pedesaan yang ada di wilayah kegiatan yang telah ditentukan. Kegiatan PBL
tahun 2022 ini dilaksanakan selama 30 hari dengan tetap memperhatikan protokol
pencegahan Covid-19, mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak minimal 2
meter. penyusunan laporan kegiatan yang dimulai tanggal 07 November 2022 dan
presentasi hasil laporan PBL pada tanggal 08-09 November 2022. Seminar hasil PBL ini
dilaksanakan di Universitas Aufa Royhan (Lampiran 1)

2.6 Peserta Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan ini adalah mahasiswa
semester VIII Prodi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Di
Kota Padangsidimpuan. Daftar mahasiswa terlampir (lampiran 2 & 4).

9
2.7 Kepanitiaan
Untuk ketertiban dan kelancaran pelaksanaan PBL maka dibentuk panitia
pelaksana PBL (SK kepanitiaan pelaksanaan PBL) oleh Dekan Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan. (Lampiran 3)

2.8 Pembimbing PBL


Pembimbing kegiatan PBL ini terdiri dari Pembimbing Materi, Pembimbing
Lapangan dan dibantu oleh Penanggungjawab Lokasi. Ketentuan pembimbing PBL
sebagai berikut :
1. Pembimbing Materi
Pembimbing Materi adalah dosen Program Studi Kebidanan Program Sarjana
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan yang berwenang
memberikan materi/bimbingan akademik terkait PBL (SK Pembimbing PBL).
Tugas Pembimbing Materi :
a. Memberikan bimbingan penyusunan laporan kegiatan PBL
b. Memberikan penilaian kegiatan PBL terutama dari aspek substansi laporan, tata
cara dan sistematika laporan
c. Menghadiri seminar kegiatan PBL
d. Berkoordinasi dengan Pembimbing lapangan terkait pelaksanaan PBL di
lapangan
e. Memberikan persetujuan laporan kegiatan PBL

2. Pembimbing Lapangan
Pembimbing lapangan adalah tenaga kesehatan yang direkomendasikan oleh
Dinas Kesehatan sebagai pembimbing PBL.
Tugas Pembimbing Lapangan :
a. Memberikan bimbingan terkait pelaksanaan PBL di lapangan
b. Memberikan penilaian kegiatan PBL terutama dari aspek kerja sama tim,
keterlibatan dengan masyarakat, perilaku dan intervensi kegiatan dilapangan.
c. Mengahadiri seminar kegiatan PBL
d. Berkoordinasi dengan Pembimbing Akademik terkait pelaksanaan PBL di
lapangan
e. Memberikan persetujuan laporan kegiatan PBL

10
3. Penaggungjawab Lokasi
Penanggungjawab lokasi adalah kepala desa yang berada di wilayah kegiatan
dengan persetujuan Camat.
Tugas Penanggungjawab Lokasi
a. Memfasilitasi upaya pemberdayaan di masyarakat dengan tokoh masyarakat,
kader, dll
b. Bertanggungjawab terhadap keamanan selama pelaksanaan PBL

2.9 Tahapan Kegiatan PBL


Kegiatan PBL ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Persiapan
Mahasiswa diberikan pembekalan untuk memahami lebih jelas tentang
pelaksanaan PBL, yang dilaksanakan selama 2 hari di kampus Universitas Aufa Royhan.
Pemateri berasal dari Dinas kesehatan, Kepala Puskesmas, Camat, Ketua Prodi dan
Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan
Di Kota Padangsidimpuan. Jadwal pembekalan PBL terlampir (Lampiran 5).
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan serah terima terlebih dahulu dengan
Camat wilayah kegiatan yang dituju sebagai tanda bahwa secara resmi kegiatan telah
dimulai. Kemudian dilanjutkan dengan serah terima dari camat kepada kepala
puskesmas, kepala desa dan jajarannya. Selama pelaksanaan kegiatan mahasiswa
mendapatkan bimbingan dari pembimbing akademik dan lapangan. Disamping itu
dilakukan supervisi untuk melihat kemajuan dan kendala yang dihadapi selama
pelaksanan kegiatan.
3. Evaluasi Kegiatan
Sebelum dilakukan evaluasi, mahasiswa diharuskan membuat laporan kegiatan
PBL dan mempresentasikan hasil kegiatan PBL. Laporan hasil tiap kelompok mengacu
kepada format yang ditetapkan dalam buku pedoman, dan berujung pada rekomendasi
guna perbaikan program kesehatan atau program terkait kesehatan. Presentasi laporan
dihadiri pembimbing, baik pembimbing akademik dan lapangan, Kepala Puskesmas,
Camat dan perwakilan dari Dinas Kesehatan. Tempat pelaksanaan presentasi di

11
Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan. Selanjutnya dilakukan penilaian
oleh pembimbing. Penilaian pada aspek kognitif oleh pembimbing materi, sedangkan
untuk penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik oleh pembimbing lapangan
(Lampiran 6 dan 7).
Komponen nilai akhir (NA) kegiatan PBL sebagai berikut :

Nilai Akhir = (Nilai Pembekalan + Nilai Laporan Individu +


Nilai Laporan Kelompok)
Dimana bobot tiap komponen sebagai berikut :
Nilai Pembekalan : 10%
Nilai Laporan Individu : 40%
Nilai Laporan Kelompok : 50%

12
BAB III
TATA CARA PENULISAN DAN SISTEMATIKA LAPORAN

3.1 Format Laporan


a. Kertas
Kertas yang digunakan untuk penulisan laporan yaitu kertas A4 putih 80 gram,
satu muka tidak bolak-balik.
b. Bidang Pengetikan
Pengetikan dilakukan secara rata kanan dan kiri dalam bidang yang berjarak 4 cm
dari tepi kiri dan 3 cm dari batas atas, kanan dan bawah.
c. Pengetikan
Naskah diketik menggunakan komputer dengan program pengolah data seperti
MS word dengan pilihan huruf “Times New Roman” dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Font naskah berukuran 12 pts.
2. Font judul bab: 12 pts sedangkan cover laporan: 16 pts.
3. Setiap bab diketik pada halaman baru, nomor bab menggunakan angka romawi.
Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan disusun simetris
menggunakan huruf besar, tanpa garis bawah dan tanda baca titik di akhir
kalimat.
4. Kalimat pertama bab di mulai 4 spasi dari judul bab. Judul sub bab di dahului
dengan angka disesuaikan dengan urutan nomor bab.
5. Awal alinea diketik 1 tab dari batas kiri bidang pengetikan. Pada sub bab dan sub
sub bab, awal alenia tetap diketik sejajar dengan huruf pertama sub bab.
Selanjutnya awal alenia diketik 1 tab dari batas kiri bidang pengetikan. Kalimat
dilanjutkan sejajar dengan nomor judul sub bab dan sub sub bab. Jarak baris
antara teks, nomor bab dan judul bab adalah 2 spasi. Jarak antara judul bab dan
sub judul bab adalah 4 spasi. Jarak antara akhir naskah dengan sub judul
berikutnya 4 spasi, jarak antara sub judul dan sub sub judul adalah 2 spasi.
6. Jarak/spasi Jarak antar baris dalam penulisan laporan PBL adalah 2 spasi kecuali
dinyataka hal tertentu seperti keterangan gambar dan tabel adalah 1 spasi.
7. Bahasa yang digunakan dalam penulisan laporan PBL adalah Bahasa Indonesia
yang benar sesuai dengan EYD. Apabila diperlukan bahasa asing maka harus di
cetak miring.

13
8. Indentasi pada awal alenia adalah 1 tab dari tepi kiri bidang pengetikan.Pada sub
bab dan anak sub bab, awal alinea diketik 1 tab dari huruf pertama.
9. Penomoran halaman padabagian persiapan yang terdiri dari, halaman
pengesahan,halaman persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar
gambar, daftar lampiran, penomorannya menggunakan angka romawi kecil (i,ii,iii,
dst). Khususlembar sampul tidak menggunakan nomor halaman.Nomor halaman
untuk bagian isi laporan PBL ditulis dengan angka yang mulai dari 1 dan
seterusnya dan diletakkan di bagian kanan atas, kecuali halaman dengan judul bab
diletakkan di bagian tengah bawah. Nomor bagian isi laporan PBL berakhir sampai
dengan kesimpulan dan saran. Lampiran tidak di beri halaman, lampiran
menggunakan nomor sendiri sesuai dengan urutan lampiran yang tertulis dalam
daftar lampiran.
10. Penulisan judul tabel dan gambar. Teknis penulisan judul tabel dan
gambar/bagan/grafik ditulis dengan kaidah tersendiri. Untuk judul tabel ditulis di
atas badan tabel dengan 1 spasi, posisi center. Sedangkan untuk judul
gambar/bagan/grafik ditulis di bagian bawah gambar/bagan/grafik dengan posisi
center, 1 spasi.

3.2 Sistematika Laporan


Laporan terdiri dari daporan individu dan laporan kelompok.
Sistematika laporan kegiatan PBL sebagai berikut:
BAGIAN AWAL
a. Sampul Laporan PBL
b. Halaman Judul
c. Halaman Pengesahan
d. Halaman Persetujuan
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel
h. Daftar Gambar
i. Daftar Lampiran

14
BAGIAN ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Kegiatan
1.3 Manfaat Kegiatan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Dasar Kebidanan dalam Komunitas
2.2 Tujuan Pelayanan Asuhan Kebidanan di Komunitas
2.3 Prinsip Pelayanan Asuhan Pelayanan Kebidanan di Komunitas
2.4 Peran Bidan di Komunitas
2.5 Tanggungjawab Bidan pada Pelayanan Kebidanan di Komunitas
2.6 Ruang Lingkup Pelayanan kebidanan di Komunitas
2.7 Konsep Penerapan Gender pada Asuhan kebidanan di Komunitas
2.8 Konsep Kesehatan Masyarakat dan kaitannya dengan kebidanan
2.9 Kebijakan pelayanan Kebidanan di Komunitas
2.10 Sistem Rujukan dan Jejaring pelayanan Kerja
2.11 Manajemen Asuhan Kebidanan di sistem Pelayanan Kesehatan
2.12 Metode Perumusan Masalah
2.13 Teori Analisis SWOT
2.14 Teori Medis
BAB 3 ANALISIS SITUASI
3.1 Gambaran Umum Lokasi PBL
3.2 Data Khusus dan Analisa Data
3.3 Perumusan Masalah
3.4 Prioritas Masalah
BAB 4 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Tempat, Waktu dan Sasaran dan Penanggung Jawab Kegiatan
4.2 Menyusun Rencana Usulan Kegiatan
BAB 5 HASIL KEGIATAN
5.1 Pelaksanaan Kegiatan
5.2 Hambatan Pelaksanaan Kegiatan
5.3 Solusi yang diusulkan
5.4 Evaluasi

15
BAB 6 PEMBAHASAN
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
7.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
1. Struktur Kepanitiaan Kelompok
2. Tahapan Kegiatan
3. Gan Chart
4. Peta Wilayah Binaan
5. Identifikasi Masalah
6. RUK dan RPK
7. Jadwal Implementasi
8. SAP
9. Leaflet Kegiatan
10. Berita Acara Kegiatan
11. Daftar Hadir kegiatan
12. Dokumentasi

3.2.1 Penjelasan Sistematika Laporan Kegiatan PBL


1. Sampul Laporan PBL
a. Laporan kegiatan PBL di jilid dan diberi sampul hard cover warna biru,
huruf di cetak dengan warna hitam timbul.
b. Judul : Judul ditulis dengan huruf kapital Times New Roman, ukuran
tulisan14 pts, berbentuk piramida terbalik, jarak tulisan 1 spasi, bold.
c. Dibawah judul ditulis : “LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN”
dengan menggunakan huruf kapital Times New Roman, ukuran tulisan 12
pts, dan bold.
d. Nama mahasiswa dituliskan diatas logo: nama mahasiswa yang mengikuti
kegiatan PBL dan nomor induk mahasiswa, tulisan menggunakan huruf
kapital diawal kata dengan menggunakan huruf Times New Roman ,
ukuran 12, dan bold.

16
e. Logo : logo Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan dengan format
gambar (tinggi 5 cm; skala 33%, lebar 5 cm; skala 33%). Halaman
punggung sampul laporan polos warna hijau muda.
f. Nama program studi: ukuran 14 dengan menggunakan huruf kapital,
berbentuk piramida terbalik, jarak tulisan 1 spasi
g. Tahun: ditulis sesuai dengan tahun ujian, ukuran 14,dan bold.
h. Contoh Sampul Laporan PBL (lampiran 8)
Catatan : Semua huruf dalam cover depan dan isi skripsi menggunakan Times
New Roman
2. Halaman Judul
Halaman judul laporan PBL di tulis sama dengan halaman sampul laporan PBL.
3. Halaman Persetujuan
a. Pernyataan persetujuan atas laporan kegiatan PBL untuk diseminarkan
b. Tempat dan tanggal tanggal disetujui untuk diseminarkan
c. Tanda tangan pembimbing materi dan pembimbing lapangan.
d. Contoh halaman persetujuan kegiatan PBL (lampiran 9)
4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan merupakan pernyataan yang berisikan bahwa laporan
kegiatan PBL telah diseminarkan dan dipertahankan di hadapan penguji dan
audiens. Halaman perngesahan ditandatangani oleh pembimbing dan Dekan
Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.
a. Pernyataan persetujuan atas laporan kegiatan PBL telah diseminarkan
dan dipertahankan di hadapan penguji dan audiens
b. Tempat dan tanggal tanggal telah disetujui.
c. Tanda tangan pembimbing dan Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Aufa Royhan Padangsidimpuan.
d. Contoh halaman pengesahan kegiatan PBL(lampiran10)
5. Kata Pengantar
a. Judul “KATA PENGANTAR” di tulis dengan posisi center. Judul kata
pengantar ditulis menggunakan huruf kapital, ukuran 12, rata tengah,
bold.

17
b. Isi kata pengantar memuat ucapan syukur dan ucapan terima kasih
kepada pihak yang terlibat dan membantu pelaksanaan kegiatan PBL
menggunakan bahasa resmi, jarak 2 spasi, jenis huruf Times New Roman.
c. Pada akhir naskah di tulis tanggal penulisan dan penulis.
d. Kata pengantar maksimal 1 halaman.
6. Daftar Isi
a. Daftar isi memuat semua judul bab, sub bab dan judul sub sub bab dalam
daftar yang tersusun rapi secara vertical.
b. Pada bagian kanan halaman terdapat nomor halaman.
c. Daftar isi ditulis dengan menggunakan huruf kapital bold pada judul
besar. Pada sub bagian judul, huruf besar hanya ditulis pada awal kata.
d. Penulisan daftar isi dibuat dengan jarak 1 spasi.
7. Daftar Tabel dan Gambar
Daftar tabel dan gambar ditulis secara berurutan sesuai dengan letaknya dalam
bab. Sebagai contoh tabel/gambar pertama dalam bab III maka di tulis 3.1
8. Daftar Lampiran
Daftar lampiran tidak perlu mencantumkan halaman tetapi cukup nomor urut
lampiran dan judul lampiran.
9. Latar Belakang
Latar belakang berisi tentang perlunya dilakukan PBL. Ada 2 alasan penting
dilakukan PBL:
a. Sebagai wujud pelaksanaan tridahrama perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat).
b. Pengembangan mata kuliah kehidupan bermasyarakat.
10. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan mengacu pada program kerja PBL. Tujuan dibedakan menjadi

tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun contohTujuan Khusus dari kegiatan
ini yaitu meliputi:
a. Melakukan analisis situasi kesehatan di bidang Kesehatan Ibu dan Anak
(KIA).
b. Menganalisis masalah kesehatan dan penyebab masalah kesehatan
c. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan
d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan

18
11. Manfaat Kegiatan
Manfaat kegiatan adalah manfaat yang akan diperoleh terutama oleh masyarakat
atau kader atas pelaksanaaan kegiatan PBL (manfaat mengacu pada program
kerja yang akan dilakukan).
12. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka adalah kumpulan literature yang berhubungan dengan
program kerja PBL. Tinjauan pustaka sebaiknya padat dan singkat
13. Gambaran umum lokasi PBL
Gambaran umum lokasi PBL meliputi gambaran geografis, topografis,
demografis, data sosial ekonomi masyarakat, data sarana dan prasarana
(termasuk fasilitas kesehatan), data organisasi kemasyarakatan, dll.
14. Gambaran Khusus
Gambaran khusus meliputi karakteristik responden, data yang diperoleh dari
kuesioner (berkaitan dengan program kerja PBL).
15. Waktu dan Sasaran Kegiatan PBL
a. Waktu kegiatan PBL dilaksanakan mulai Tanggal 13 November 2020 sampai
dengan 30 Januari 2021. Sebaiknya dalam waktu kegiatan PBL juga
mencantumkan tahapan kegiatan yang akan dilakukan mahasiswa PBL
selama dilapangan (dari awal sampai akhir selama dilokasi PBL).
b. Sasaran kegiatan PBL sesuai dengan program kerja PBL (sasaran meliputi:
individu, keluarga atau masyarakat). Sebaiknya juga disebutkan jumlah
sasaran kegiatan, cara menentukan sasaran kegiatan (sampling dan teknik
sampling).
16. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Terdapat dua tahap dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan , yaitu:
a. Analisis Masalah, meliputi:
1) Identifikasi masalah
2) Prioritas masalah. Prioritas masalah dapat dilakukan salah satunya
dengan cara penilaian scoring dengan menggunakan metode USG
(Urgnecy, Seriousness, Growth).
a) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

19
b) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.
c) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah
tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.
Dengan menggunakan score 1-5 skala likert, masing-masing
anggota dapat menilai besar kecilnya kriteria tersebut.
Tabel 3.1 Contoh Tabel USG
Kriteria M1 M2 M3 M4
Tingkat Urgency (U)
Tingkat Seriousness (S)
Tingkat Growth (G)
Total (UxSxG)

3) Merumuskan masalah. Merumuskan masalah dengan memakai


pertanyaan apa, bagaimana, berapa, dimana, dan kapan masalah
tersebut ada.
4) Penyebab masalah. Salah satunya dapat menggunakan diagram
Tulang Ikan (Ishikawa), dapat menggali semua penyebab masalah
dari masing-masing variabel: manusia, dana, metode, material, dan
lingkungan.

20
Gambar 3.1 Contoh Diagram Tulang Ikan (Fish Bone)

b. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Format tabel RUK terlampir


(Lampiran 12)
17. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan berisi tentang deskripsi kegiatan sesuai dengan
RUK yang diusulkan. Format tabel terlampir (Lampiran 13).
18. Hambatan Pelaksanaan Kegiatan
Hambatan pelaksanaan kegiatan berisi tentang hambatan selama pelaksanaan
kegiatan. Sebaiknya pendekatan yang di gunakan dalam menganalisis hambatan
adalah pendekatan system (Input, Proses, Output).
19. Solusi yang diusulkan
Solusi yang diusulkan merupakan upaya pemecahan terhadap hambatan yang
ditemukan selama pelaksanaan kegiatan. Dalam upaya perumusan solusi perlu
adanya keterlibatan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, kepala desa
dan lainnya melalui Musyawarah Masyarakat Desa. Teknik yang digunakan
adalah FGD (Fokus Group Diskusi),Dinamika Kelompok, Wawancara Mendalam,
dan lainnya.
20. Kesimpulan
Kesimpulan berisi uraian singkat tentang pelaksanaan kegiatan PBL. Kesimpulan
sebaiknya mengacu pada tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan PBL.

21
21. Saran
Saran berisi tentang upaya agar solusi yang diusulkan dapat terlaksana dengan
baik. Saran sebaiknya ditujukan pada pihak terkait yang berhubungan dengan
pelaksanaan rencana tindakan (Dinas Kesehatan, Puskesmas, Camat, Kepala
Desa, Stakeholders, Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan, dan lainnya)
22. Lampiran
Lampiran berisi hal-hal yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan PBL seperti:
daftar nama kelompok dan pembimbing (SK Rektor Universitas Aufa Royhan
Padangsidimpuan), Bukti telah menyelenggarakan kegiatan, peta lokasi,gambar
selama pelaksanaan kegiatan, gambar saat FGD atau dinamika kelompok,
wawancara mendalam, kuesioner, dan lainnya.

22
BAB IV
PENUTUP

Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan merupakan lembaga pendidikan


tinggi yang mempunyai kepedulian tinggi untuk ikut andil dalam pembangunan
kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten/Kota Padangsidimpuan. Bentuk kepedulian
tersebut tercermin dalam Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan
Pengabdian Kepada Masyarakat) yang bertujuan untuk pengembangan kemampuan
mahasiswa dalam berkehidupan bermasyarakat.
Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) merupakan salah satu aplikasi dari mata
kuliah Pelayanan Kebidanan dalam sistem pelayanan kesehatan di Prodi Kebidanan
Program Sarjana yang bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam
berkehidupan bermasyarakat. Untuk mengembangkan kompetensi ini, mahasiswa
terjun ke masyarakat secara langsung untuk memahami, menggali permasalahan
khususnya di bidang kebidanan dan kesehatan serta menyusun alternatif solusi dengan
melibatkan partisipasi masyarakat secara penuh. Buku panduan ini secara umum
berfungsi sebagai panduan dalam pelaksanaan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.

23
Lampiran 1

JADWAL KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN


PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
DI DESA SIALOGO DAN DESA SIUHOM KECAMATAN ANGKOLA BARAT,
TAPANULI SELATAN
T.A 2022/2023

NO. TANGGAL KEGIATAN LOKASI


04-05 November 2022 Universitas Aufa Royhan
1. Pembekalan PBL
Padangsidimpuan
Penyerahan mahasiswa sekaligus Kantor Camat Angkola Barat,
2. 07 November 2022
pembukaan PBL Tapanuli Selatan
Pembagian kuesioner,
08-19 November 2022 Desa Sialogo dan Desa
3. pengumpulan, pengolahan dan
Siuhom
analisa data
20 November-26 Persiapan dan Desa Sialogo dan Desa Siuhom
4. Nobember 2022 pelaksanaan Musyawarah
Masyarakat Desa
(MMD)
28 Nov-03 Desember Desa Sialogo dan Desa Siuhom
5. 2022 Pelaksanaan
Implementasi/Intervensi
Kantor Camat Angkola Barat,
6. 07 Desember 2022 Penutupan PBL Tapanuli Selatan
Universitas Aufa Royhan
7. 08-09 Desember 2022 Seminar Hasil PBL
Padangsidimpuan

Mengetahui,
Koordinator PBL
Dekan

(Arinil Hidayah, SKM, M.Kes) (Mutia Sari Lubis, S.Tr.Keb, M.Keb)


NIDN. 0118108703 NIDN. 0121069501

24
Lampiran 2
SUSUNAN KEPANITIAAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
T.A 2020/2021

Penasehat : Arinil Hidayah, SKM, M.Kes


(Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Di
Kota Padangsidimpuan)
Penanggungjawab : Nurelilasari Siregar, SST, M.Keb
(Ketua Prodi Kebidanan Program Sarjana)
Kordinator : Mutia Sari Lubis, S.Tr.Keb, M.Keb
Anggota : Nurelilasari Siregar, SST, M.Keb
Yulinda Aswan, SST, M.Keb
Lola Pebrianthy, SST, M.Keb
Sri Sartika Sari Dewi, SST, M.Keb
Rini Amalia Batubara, S.Tr.Keb, M.Keb

Dosen Pembimbing :

Mutia Sari Lubis, S.Tr.Keb, M.Keb

Nurelilasari Siregar, SST, M.Keb


Sri Sartika Sari Dewi, SST, M.K.eb
Yulinda Aswan, SST, M.Keb
Lola Pebrianthy, SST, M.Keb
Rini Amalia Batubara, S.Tr.Keb, M.Keb

25
Lampiran 3

DAFTAR NAMA MAHASISWA, LOKASI DAN PEMBIMBING KELOMPOK


PBL KEGIATAN PELAYANAN KEBIDANAN KOMUNITAS MAHASISWA
PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
DI DI DESA SIALOGO DAN DESA SIUHOM KECAMATAN ANGKOLA
BARAT, TAPANULI SELATAN
T.A 2022/2023

NO NIM NAMA MAHASISWA KELOMPOK DESA PEMBIMBING


1. 19060001 Adinda Fitriyah I SIALOGO Mutia Sari
2. 19060002 Angeli Yuli Pratiwi Lubis,
3. 19060003 Aninda Surya Mandasari S.Tr.Keb,
M.Keb
4. 19060004 Annisa Novrianti Simamora
5. 19060005 Annisyah Amalia Siregar
6. 19060006 Asiani
7. 19060007 Asma Khadijah Pane
8. 19060008 Asri Anti
9. 19060009 Aulia Syafitri
10. 19060010 Ayona Novia
11. 19060011 Bella Masripah Siregar II SIALOGO Sri Sartika Sari
12. 19060012 Cindy Aprilia Dewi, SST,
13. 19060013 Devi Puspita Mayangsari M.Keb
14. 19060014 Ema Syafitri
15. 19060015 Erina Fahmi
16. 19060016 Fanny Yuan Sihombing
17. 19060017 Fenni Mahlia Pinem
18. 19060018 Fika Julianti
19. 19060019 Hadjaiah Latipah Romadani
20. 19060020 Hanifah Hanum
21. 19060021 Hanifah Sutiani III SIUHOM Nurelilasari
22. 19060022 Henly Maulia Rifani Siregar, SST,
23. 19060023 Husni Fauziah M.Keb
24. 19060024 Inayah Amanda Putri Hasibuan
25. 19060025 Indah Permata Sari
26. 19060026 Irma Aprilia Siahaan
27. 19060027 Ismi Daniyah Dalimunthe
28. 19060028 Ista Jibah Harahap
29. 19060029 Izma Zulaikha Sitompul
30. 19060030 Jumiyanti Siregar
31. 19060031 Khilda Rizkiah IV SIUHOM Yulinda
32. 19060032 Lia Putri Anisyah Aswan, SST,
33. 19060033 Lissa Cahyani Siregar M.Keb

26
34. 19060034 Mardiah Hannum Batubara
35. 19060035 Mardiyah
36. 19060036 Mawarni Siregar
37. 19060037 Mei Suri
38. 19060038 Mei Syahrina Siregar
39. 19060039 Melva Novia Rina Harahap
40. 19060040 Miftahul Mardiah Hasibuan
41. 19060041 Miska Handayani V SIUHOM Lola
42. 19060042 Mutia Nikmah Pebrianthy,
43. 19060043 Nikma Sari Nasution SST, M.Keb
44. 19060044 Nofrya Rahayu Shinta Dewi Utari
45. 19060045 Nona Fatimah Annurul Qomar
46. 19060046 Nova Sulastri
47. 19060047 Nur Aliyah Nasution
48. 19060048 Nuraziziah Pandiangan
49. 19060050 Nursaadah
50. 19060051 Raihani
51. 19060052 Rini Permata Bunda Sinaga
52. 19060054 Riska Rahmayani VI SIUHOM Rini Amalia,
53. 19060055 Ruth Evivanis Lorensa S.Tr.Keb,
19060056 Selfy Annisa Lubis M.Keb
54.
55. 19060057 Siska Sabrina Rey
56. 19060059 Sri Minta Annur
57. 19060060 Winda Rahayu Putri
58. 19060061 Yelpi Siska
59. 19060062 Mar'atul Azizah Aftitah
60. 19060065 Riski melati Sitompul
61. 19060067 Nur Siti Padilah
62. 19060068 Putri Sinye

Mengetahui,
Koordinator PBL
Dekan

(Arinil Hidayah, SKM, M.Kes) (Mutia Sari Lubis, S.Tr.Keb, M.Keb)


NIDN. 0118108703 NIDN. 0121069501

27
Lampiran 4

JADWAL PEMBEKALAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PRODI


KEBIDANAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
PADANGSIDIMPUAN DI DI DESA SIALOGO DAN DESA SIUHOM
KECAMATAN ANGKOLA BARAT, TAPANULI SELATAN
T.A 2022/2023

Hari/
Waktu Materi Pemateri
Tanggal
Pengantar PBL Nurelilasari Siregar,
Jum’at / 04 Tata Tertib PBL SST, M.Keb
November 2022 08.00 – 10.00 Tugas dan Fungsi Pemetaan
Kelompok
10.00-11.00 Pengumpulan Data Instrument/ Yulinda Aswan,
Kuesioner Master Tabel SST, M.Keb
11.00-12.00 Desa Binaan, KK Binaan Lola Pebrianthy, SST,
Askeb Keluarga di Komunitas M.Keb
13.30 – 14.30 Ka.pus Sitinjak -
Prioritas Masalah
14.30-15.30 POA Yulinda Aswan, SST,
MMD M.Keb

Sabtu / 05 Pengolahan dan Nurelilasari Siregar,


November 2022 08.00 – 10.00 Analisis Data SST, M.Keb
Kesehatan Ibu dan Anak Mutia Sari Lubis,
10.00 – 12.00
S.Tr.Keb
13.30 – 14.30 Penyuluhan Kesehatan Rini Amalia Batubara,
Pembuatan SAP S.Tr.Keb, M.Keb
Penyusunan Laporan PBL individu Sri Sartika Sari Dewi,
14.30-15.30 dan kelompok SST,
M.Keb

Koordinator PBL

Mutia Sari Lubis, S.Tr.Keb, M.Keb


NIDN.0121069501

28
Lampiran 5
Lembar Penilaian Pembimbing Lapangan

UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN


PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA

Nama :

NIM :

Kelompok :

Desa :

No Komponen Penilaian Bobot Nilai Bobot x Nilai


(1-100)
1 Kerjasama tim 1
2 Keterlibatan dengan 1
masyarakat
3 Perilaku di masyarakat 1
4 Pelaksanaan intervensi 1
kegiatan di masyarakat
Jumlah 4
Rata-rata 𝜀(𝐵 × 𝑁)
4

Keterangan Kategori Nilai Padangsidimpuan, Februari 2021


A = >86 Pembimbing Lapangan
B = 71-85

C = 56-70

D = 41-55 (--------------------------------)
E = < 41

29
Lampiran 6

Lembar Penilaian Pembimbing Materi

UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN


PRODI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
Nama :
NIM :
Kelompok :
Desa :

No Komponen Penilaian Bobot Nilai Bobot x Nilai


(1-100)
1 Proses pembuatan laporan
b. Keaktifan konsultasi 1,5
c. Ketepatan Penyerahan
Laporan
2 Isi Laporan 1
a. Teknik Penulisan 1
b. Kesuaian isi laporan 4
( kesesuaian analisis
situasi, rencana
tindakan (POA),
pelaksanaan dan
alternative solusi
c. Kepustakaan 1
3 Presentasi Laporan 1,5
Rata-rata 𝜀(𝐵 × 𝑁)
4

Keterangan Kategori Nilai Padangsidimpuan November 2022


A = >86 Dosen Pembimbing
B = 71-85
C = 56-70
D = 41-55
E = < 41
Pembimbing Lapangan (---------------------------)

30
Lampiran 7
Contoh Cover Luar Laporan PBL

LAPORAN KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN


DI DESA X KECAMATAN X KABUPATEN/KOTA X

Disusun Oleh

1. Aaaaaa (NIM.....)
2. Bbbbb (NIM.....)
3. Cccccc (NIM.....)
4. Ddddd (NIM.....)
5. Eeeeee (NIM.....)

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA
ROYHAN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN
2022

31
Lampiran 8
Contoh Halaman Persetujuan

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ini di Desa ”........................” telah
melalui proses bimbingan dan disetujui oleh Pembimbing Lapangan dan Pembimbing
Materi pada tanggal............................2022

Padangsidimpuan, 2022

Mengetahui,

Pembimbing Lapangan Pembimbing Materi

(Nama lengkap dan gelar) (Nama lengkap dan gelar)

NIDN NIDN

32
Lampiran 9
Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ini di Desa ”.......................” telah
diseminarkan pada Tanggal........................2023 dan telah disahkan oleh Dekan Fakultas
Kesehatan Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan.

Padangsidimpuan, Januari 2023

Mengetahui,

Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana


Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan

(Nurelilasari Siregar, SST, M.Keb )


NIDN.

33
Lampiran 10
Contoh Form Proses Bimbingan Penulisan Laporan PBL

FORM PROSES BIMBINGAN


PENULISAN LAPORAN PBL

Kelompok :
Desa :

No Tanggal Uraian Bahasan Tanda Tangan pembimbing


1
2
3
4
Dst

34
Lampiran 11
Contoh Form Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Form Rencana Usulan Kegiatan (RUK)


Kebutuhan
Upaya Indikator Sumber
Kegiatan Tujuan Sasaran Target Sumberdaya
Kesehatan Keberhasilan Pembiayaan
Dana Alat Tenaga

35
Lampiran 12
Contoh Form Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Form Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)


Upaya Volume Rincian
Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tenaga Jadwal Biaya
Kesehatan Kegiatan Pelaksanaan

36
Lampiran 13
Contoh Form Supervisi Kegiatan PBL

Form Supervisi Kegiatan PBL


Tanggal Supervisi :
Kelompok :
Desa :

A. Monitoring Rencana Kegiatan PBL


NO Waktu (Minggu) Rencana Kegiatan
1 Minggu I
2 Minggu II
3 Minggu III
4 Minggu IV
5 Dst….

B. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan PBL


NO Waktu (Minggu) Rencana Kegiatan
1 Minggu I
2 Minggu II

3 Minggu III
4 Minggu IV
5 Dst….

C. Saran /Rekomendasi
...........................................................................

37
Lampiran 14 (Laporan Individu)
ASUHAN KEBIDANAN DALAM KONTEKS
KELUARGA PADA Tn … RT … RW ...
KELURAHAN … KOTA …
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM
Tanggal Pengkajian :
1. Nama Kepala Keluarga :
2. Umur :
3. Alamat :
4. Pekerjaan Kepala Keluarga :
5. Pendidikan Kepala Keluarga :
6. Agama :
7. Suku Bangsa :

No Nama JK Hub Dng Umur Pendidikan Agama Pekerjaan


KK

Status Imunisasi
N Nama BCG Polio DPT Hepatitis Campak

o 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
.

8. Susunan Anggota Keluarga :


9. Status imunisasi anggota keluarga (balita) :
10. Genogram :
11. Tipe Keluarga :
12. Status sosial ekonomi keluarga :
13. Aktifitas rekreasi keluarga :

38
II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
2. Riwayat keluarga inti:
3. Riwayat keluarga sebelumnya:

III. LINGKUNGAN
1. . Karakteristik rumah :
2. . Denah rumah :

1 2 2 3

Ket :
1. Ruang tamu
2. Ruang tidur
3. Dapur

3.
Keadaan lingkungan dalam rumah
4.
Keadaan lingkungan di luar rumah
5.
Karakteristik tetangga dan komunitas
6.
Mobilitas geografis keluarga
7.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
8.
Sistem pendukung keluarga

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Pola komunikasi keluarga
2. Struktur kekuatan keluarga
3. Struktur peran (formal dan informal)
4. Nilai dan norma keluarga

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi biologis keluarga
A. Kebersihan perorangan
B. Penyakit yang sering diderita
C. Penyakit keturunan
D. Penyakit kronis/menular

39
E. Kecacatan anggota keluarga
F. Pola makan dan minum
G. Pola istirahat
H. Rekreasi dan pemanfaatan waktu senggang
2. Fungsi psikologis keluarga
3. Fungsi sosial keluarga
4. Fungsi spiritual
5. Fungsi cultural
6. Fungsi reproduksi
7. Fungsi ekonomi
8. Fungsi perawatan kesehatan
A. Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga
(pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah):
B. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang
dialami :
C. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga
yangb mengalami masalah kesehatan :

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
3. Strategi koping yang digunakan

VII. PEMERIKSAAN FISIK

VIII. HARAPAN KELUARGA

B. ANALISA DATA

Data Subjektif :

Data Objektif :

Diagnosa :

40
Scoring Diagnosa

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1 Sifat Masalah :
Tidak/kurang sehat 3
Ancaman kese- 2 1
hatan
Keadaan Sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah
dapat diubah:
Mudah 2
Sebagian 1 2

Tidak Dapat 0

3 Potensi masalah untuk


di cegah:
Tinggi 3 1
Cukup 2
Rendah 1

4 Menonjolnya masalah:
Masalah Berat harus
2
segera di tangani
Ada masalah tetapi
1
1
tidak perlu ditangani
Masalah tidak 0
Dirasakan

TOTAL NILAI

D. DIAGNOSA DISUSUN BERDASARKAN SKORING


E. PERENCANAAN
F. IMPLEMENTASI
G. EVALUASI

41
42
Lampiran 15 Contoh Berita Acara

BERITA ACARA KEGIATAN


PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PRODI KEBIDANAN PROGRAM
SARJANA FAKUKLTAS UNIVERSITAS AUFA ROYHAN
PADANGSIDIMPUAN TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Pada hari ini, Selasa Tanggal 08 November Pukul s/d WIB Bertempat di rumah
…………………………………, telah dilaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan “Antenatal
Care” bersama perangkat RW 01 dan masyarakat oleh Mahasiswa Program Studi
……………………………….. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir).

Mengetahui,

……………………..
……………… Ketua Panitia
… Ketua RW
01
Pembimbing Pengalaman Belajar Lapangan
Prodi Kebidanan Program Sarjana Fakultas Kesehatan
Universitas Aufa Royhan Padangsidimpuan

……………………………………...

43
Lampiran 16. CONTOH DENAH WILAYAH BINAAN

44
Lampiran 17: Gann Chart

MATRIKS JADWAL DAN KEGIATAN PENGA LAMAN BELAJAR LAPANGAN DI


WILAYAH …………………………..
TANGGAL ………………..

Tanggal
No Kegiatan
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Perkenalan dengan stake
holder, tokoh masyarakat
dan masyarakat
(perkenalan dan
sosiallisasi)

2 Mapping di wilayah
tanggung jawab dan
persiapan pengumpulan
data

3 Pengumpulan Data

4 Pengolahan Data

5 Menentukan prioritas
masalah, mengidentifikasi
prioritas masalah dan
menyusun rencana
pemecahan masalah

6 Menyusun Plan Of Action


(POA)

7 Menyampaikan hasil
temuan kepada bidan
daerah dan TOMA
(advokasi data pada stake
holder secara bertingkat)

8 Melakukan MMRW

9 Implemetasi pemecahan
masalah dan
melaksanakan kegiatan
sesuai rencana pemecahan
masalah.

10 Mengevaluasi proses dan


hasil tindakan yang sudah
dilaksanakan

45
Tanggal
No Kegiatan
27 28 29 30 31 01 02 03 04 05 06 07
11 Mebuat laporan
komunitas untuk tingkat
kelurahan

12 Penutupan

46
Lampiran 18. Jadwal kegiatan Implementasi

CONTOH JADWAL KEGIATAN IMPLEMENTASI PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PRODI KEBIDANAN PROGRAM
SARJANA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN
NO JENIS KEGIATAN SASARAN PENYUSUN PELAKSANA HARI/TANGGAL TEMPAT
1. Advokasi BPJS 1.
2. Penyuluhan PUS 1. 1.
Kesehatan
Reproduksi
3. Penyuluhan PUS 1. 1.
Unmeetneed
4. Penyuluhan Lansia Lansia 1.
4. Penyuluhan Ibu Yang 1. 1.
Posyandu Memiliki Bayi
& Balita
5. Penyuluhan Ibu Yang 1. 1.
Imunisasi Memiliki Bayi
& Balita
6. Penyuluhan ANC Ibu hamil 1. 1.
7. Penyuluhan ASI Ibu Yang 1. 1.
Eksklusif Memiliki Bayi

47
48
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PokokBahasan : Ante Natal Care


Sub Pokok Bahasan : - Tujuan dan manfaat ANC
- 14 T
- Kehamilan resiko tinggi
- Kebutuhan ibu hamil
- Persiapan persalinan
Sasaran : Ibu hamil
Hari/tanggal : Senin, 14 November 2022
Tempat : Posyandu

I. LatarBelakang

II. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

III. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi/tanya jawab

III. Media
IV. KegiatanPenyuluhan
Menjelaskan tentang materi penyuluhan secara teratur :

UraianKegiatan Waktu
No. Kegiatan
Penyuluh Audience (menit)
1 Pembukaan -
2 Proses
3 Evaluasi -

49
V. Pengorganisasian

1. Moderator :
2. Tugas :
3. Penyaji :
4. Observer :
5. Fasilitator :

VI. Evaluasi
a.Evaluasi Struktur
-
b. Evaluasi Proses
-
c.Evaluasi Hasil

VI. Referensi
Diane M, Fraser. 2009. Buku ajar bidan Myles. Jakarta : EGC

MATERI PENYULUHAN
ANTENATAL CARE (ANC)
(tuliskan secara jelas)

50
TAHAPAN KEGIATAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN PRODI KEBIDANAN
PROGRAM SARJANA FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS AUFA ROYHAN

NO TAHAPAN KEGIATAN HASIL


1 Sosialisasi Perkenalan dengan tokoh- 1. Saling kenal dan mendapat dukungan dari
tokoh masyarakat baik toma
formal maupun informal 2. Adanya denah (batas-batas RW, sarana dan
prasarana penting, lokasi toma-toga)
3. Adanya daftar nama tokoh masyarakat
formal maupun informal
2 Identifikasi 1. Pengumpulan data 1. Tersajinya data dalambentuk :
Masalah Total Populasi -->menyisir a. Tabel
seluruh rumah dengan b. Grafik
menggunakan format c. Gambar
* Transek 2. Adanyarumusanmasalah
* Mapping a. Kesehatan
*FGD b. KIA/KB, Menopause
2. Pengolahan Data :
a. Editing
b. Koding
c. Tabulating
d. Penyajian Data

3 Perencanaan Perencanaan intervensi: Adanya rencana intervensi berdasarkan hasil


a. Rumusan petugas kesepakatan antara mahasiswa dan petugas
kesehatan kesehatan:
b. Menurut a. Jangka Pendek
kesepakatan antara b. Jangka Menengah
masyarakat dan c. Jangka Panjang
nakes melalui
MMD
4 Implementasi Implementasi : Masyarakat termotivasi untuk hidup sehat
1. Pelayanan terutama perempuan sesuai siklus kehidupan
Kesehatan serta memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
langsung
2. Promosi Kesehatan
3. Penyuluhan
4. Motivasi
5. Konseling
6. Lintas Sektor
5 Evaluasi Evaluasi

51
52
53

Anda mungkin juga menyukai