Oleh :
Farhanuddin Thalib
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan social adalah proses kemampuan berlajar dan tingkah laku yang
berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian dari kelompoknya. Didalam
perkembangan social, anak dituntut untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan tuntutan
social dimana mereka berada. Tuntuan social yang di maksu adalah anak dapat bersosialisasi
dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan dan usianya, dan cenderung menjadi anak yang
mudah bergaul.
Perilaku social merupakan aktivis dalam hubungan dengan orang lain, baik dengan teman
sebaya, guru, orang tua maupun saudara-saudaranya. Saat berhubungan dengan orang lain,
terjadi peristiwa-peristiwa yang sangat bermakna dalam kehidupan anak yang dapat membentuk
kepribadiannya, dan membentuk perkembangannya menjadi manusia yang sempurna.
Perilaku yang di tunjukkan oleh seseorang anak dalam lingkungan sosialnya sangat di
pengaruhi oleh kondisi emosinya. Perkembangan emosi seorang anak sangat dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan. Suatu hal yang sangat bijak apabila kita mampu menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk membantu perkembangan emosi anak.
Emosi merupakan suatu gejolak penyesuaian diri yang berasal dari dalam dan melibatkan
hamper keseluruhan diri individu. Emosi juga berfungsi untuk mencapai pemuasan atau
perlindungan diri atau bahkan kesejahteraan pribadi pada saat berhadapan dengan lingkungan
atau objek tententu.
Pada saat anak masuk Kelompok Bermain atau juga PAUD, mereka mulai keluar dari
lingkungan keluarga dan memasukoi dunia baru. Peristiwa ini merupakan perubahan situasi dari
suasaa emosional yang aman, kehidupan baru yang tidak dialami anak pada saat mereka berada
dilingkungan keluarga. Dalam dunia baru yang dimasuki anak, ia harus pandai menempatkan diri
diantaranya teman sebaya, guru dan orang dewasa sekitarnya.
Tidak setiap anak berhasil melewati tugas perkembangan socio-emosional pada usia dini,
sehingga berbagai kenda dapat saja terjadi. Sebagai pendidik sepatuhnyalah untuk memahami
perkembangan socioemosional anak sebagai bekal dalam memberikan bimbingan terhadap anak
agar mereka dapat mengembangkan kemampuan social dan emosinya dengan baik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Perkembangan social merupakan suatu proses pembentukan social self (pribadi dalam
masyarakat), yakni pribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan seterusnya (Muhidin 1999),
sedangkan harlock (1978) menyatakan bahwa perkembangan social merupakan perolehan
kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntunan social. Sementara ahli yang lain
menyatakan bahwa perkembangan social merupakan suatu proses di mana individu/anak melatih
kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan social, terutama tekanan-tekanan dan tuntutan
kehidupan kelompoknya serta belajar gaul dengan bertingkah laku, seperti anak lain dalam
lingkungan sosialnya. (Loree,1970).
Secara singkat dapat dikatan bahwa perkembangan social anak adalah suatu proses
kehidupan anak untuk berperilaku sesuai dengan norma atau aturan dalam lingkungan kehidupan
anak.
Emosi pada masa awal kanak-kanak sangat kuat. Pada masa ini merupakan saat ketidak
seimbangan dimana anak mudah terbawa emosi sehingga sulit dibimbing dan diarahkan.
Menurut Hurlock (1978) Perkembangan emosi mencolok pada anak usia 2,5-3,5 tahun dan 5,5-
6,5 tahun.