AKUNTANSI

ISLAM
Present by:

KELOMPOK 2
Nurnubua 90400118016
Wahyuni 90400118027
Megawati Ismail 90400118033
Umi Handayani 90400118040
A. Pengertian Akuntansi
⦁ Definisi akuntansi ini dimuat dalam accounting Secara luas, akuntansi juga dikenal
terminologi bulletin: sebagai "bahasa bisnis” Akuntansi
bertujuan untuk menyiapkan suatu
Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan dan
laporan keuangan yang akurat agar
fungsi yang berkepentingan dengan masalah
dapat dimanfaatkan oleh para manajer,
pengadaan, pengabsahan, pencatatan,
pengambil kebijakan, dan pihak
penggolongan dan penyajian secara sistematik
berkepentingan lainnya, seperti
informasi yang dapat dipercaya dan berdaya guna.
pemegang saham, kreditur, atau
⦁ Defenisi akuntansi menurut statement of pemilik.
accounting principles board ( 1970) .

Kesimpulan:
Akuntansi islam dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penjabaran, dan
kepastian data dalam suatu usaha yang di bukukan menurut hokum syariat islam yang
menjauhi manipulasi laporannya.
2
 B. Sejarah Akuntansi Islam
⦁ Menurut sejarah konvensional, disebutkan muncul di Italia pada abad ke-13
yang lahir dari tangan seorang Pendeta Italia bernama Luca Pacioli yang
menulis buku “Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita”.
⦁ Rasulullah SAW sendiri pada masa hidupnya juga telah mendidik secara
khusus beberapa sahabat untuk menangani profesi akuntan dengan sebutan
“hafazhatul amwal” (pengawas keuangan).
⦁ Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 282 yang menjelaskan fungsi-fungsi
pencatatan (kitabah) dalam bermuamalah (bertransaksi) penunjukan seorang
pencatat beserta saksinya, dasar-dasarnya, dan manfaat-manfaatnya.

3
 C. Prinsip Umum Akuntansi Islam
Ada 3 prinsip Akuntansi yang terdapat
dalam surat Al-Baqarah:282.
1. Prinsip pertanggungjawaban
2. Prinsip Keadilan
3. Prinsip kebenaran
Adapun prinsip akuntansi syariah Islam secara garis
besarnya sebagai berikut:
⦁ Transakasi yang menggunakan prinsip bagi hasil
seperti mudharabah dan musyarakah.
⦁ Transaksi yang menggunakan prinsip jual beli
seperti murabahah, salam dan istishna.
⦁ Transaksi yang menggunakan prinsip sewa, seperti
ijarah
⦁ Transaksi yang mengunakan prinsip titipan, seperti
wadiah
⦁ Transaksi yang menggunakan prinsip penjaminan,
seperti rahn
4
D. Akuntansi Dalam Pandangan Islam
⦁ Al-Qur’an (QS.  Albaqarah ayat 282)
Tujuan perintah dalam ayat ini jelas sekali untuk menjaga keadilan
dan kebenaran yang menekankan adanya pertanggung jawaban. 
Dengan kata lain, Islam menganggap bahwa transaksi ekonomi
(muamalah) memiliki nilai urgensi yang sangat tinggi, sehingga
adanya pencatatan dapat dijadikan sebagai alat bukti (hitam di atas
putih), menggunakan saksi (untuk transaksi yang material) sangat
diperlukan karena dikhawatirkan pihak-pihak tertentu mengingkari
perjanjian yang telah dibuat.

5
 E. Dalil Akuntansi Menurut Islam
• Dari sisi ilmu pengetahuan, Akuntansi adalah ilmu informasi yang
mencoba mengkonversi bukti dan data menjadi informasi dengan
cara melakukan pengukuran atas berbagai transaksi dan akibatnya
yang dikelompokkan dalam account, perkiraan atau pos keuangan
seperti aktiva, utang, modal, hasil, biaya, dan laba (Dapat dilihat
dalam Al-Qur’an surat A-Baqarah :282, dan juga surat asy-syu’ara
ayat 181-184).
• Dalam Islam, fungsi Auditing ini disebut “tabayyun” sebagaimana
yang dijelaskan dalam Surah Al-Hujuraat ayat 6.
• Sesuai dengan perintah Allah dalam Al Quran, kita harus
menyempurnakan pengukuran di atas dalam bentuk pos-pos yang
disajikan dalam Neraca, sebagaimana digambarkan dalam Surah Al-
Israa’ ayat 35.
TERIMA KASIH