Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 2

NAMA : RINI

NIM : 859875117

Mata Kuliah : Metode Pengembangan Sosial Emosional Anak

1. Jelaskan cara terpadu bagaimana mengembangkan sosial emosional pada anak


TK
Jawab :
Pengembangan Sosial Emosional melalui Pendekatan Terpadu

Pembelajaran yang cocok adalah pembelajaran terpadu dengan berbasis pada tema.
Melalui tema anak akan lebih mudah dalam membangun konsep tentang benda atau
peristiwa yang ada di lingkungannya. Dengan pembelajaran terpadu, sejak dini anak
sudah terlatih mengaitkan informasi yang satu dengan lainnya sehingga secara wajar
dapat menghadapi situasi silang lingkungan, silang pengetahuan, ataupun silang
perangkat.

Pengembangan Sosial Emosional Anak melalui Kegiatan Rutin, Terprogram,


Spontan, dan Keteladanan
Pendekatan rutin, sering juga disebut pembiasaan dilakukan dengan cara penjadwalan
secara terus-menerus hingga pola perilaku yang diharapkan melekat menjadi
kebiasaan positif pada setiap anak.
Pelaksanaan pengembangan sosial emosional melalui kegiatan terprogram adalah
kegiatan tersebut dibuat secara terencana menjadi sasaran atau agenda utama saat
program itu dilaksanakan. Pembelajaran dapat dirancang dalam silabus, baik untuk
jangka waktu yang pendek maupun panjang, yaitu untuk satu hari (SKH), satu minggu
(SKM), dan seterusnya.
Pembelajaran spontan, yaitu pembelajaran yang dikembangkan untuk menanggapi
stimulus langsung dari anak sebagai konsekuensi konteks pembela-jaran yang bersifat
dinamis, terutama pada kelas TK. Penting dilakukan pembelajaran spontan karena
memberikan efek kepuasan yang sangat tinggi pada anak.

2. Jelaskan karakteristik perkembangan sosial emosional pada anak TK


Jawab :
Karakteristik Perkembangan Emosi
- Emosi Anak sangat kuat
Anak akan memperlihatkan reaksi emosi yang sama kuatnya dalam menghadapi
setiap peristiwa, baik yang sederhana sifatnya maupun yang berat.
- Emosi sering kali muncul pada setiap peristiwa dengan cara yang diinginkan
Anak bisa tiba – tiba menangis atau merajuk dengan sebab tidak jelas dikarenakan
ia memang menginginkannya, sekalipun tidak ada pencetusnya.
- Emosi anak mudah berubah dari satu kondisi ke kondisi lain
Bagi seorang anak, sangat mungkin saat ia menangis dengan keras ia dapat
langsung berhenti menangis ketika ibu mengalihkan perhatiannya.
- Emosi bersifat individu
Artinya sekalipun peristiwa pencetus emosi adalah sama, namun reaksi setiap
orang akan berbeda dalam menyikapinya.
- Emosi anak dapat dikenali melalui gejala tingkah laku yang ditampilkan.
Apabila mereka mengalami masalah emosional maka mereka akan
mengekspresikan kehidupan emosinya secara terbuka misalnya mengisap jari,
melamun, gelisah.
Karakteristik Perkembangan Sosial
- Kerja sama
Semakin banyak kesempatan yang mereka miliki untuk melatih keterampilan ini,
semakin cepat mereka belajar dan menerapkannya secara nyata dalam
kehidupannya.
- Persaingan
Jika anak melakukan karena merasa terdorong untuk melakukan sesuatu sebaik
mungkin maka dapat berakibat baik, sebaliknya jika dianggap pertengakaran dapat
mengakibatkan sosialisasi yang buruk.
- Kemurahan Hati
Kemurahan hati merupakan perilaku kesedihan untuk berbagi dengan anak lain.
- Hasrat akan penerimaan sosial
Jika anak memiliki hasrat yang kuat akan penerimaan sosial, maka akan
mendorong anak untuk melakukan penyesuaian sosial secara baik.
- Simpati
Mereka mengekspresikan simpati dengan berusaha menolong atau menghibur
sesorang yang sedang bersedih.
- Empati
Kemampuan meletakkan diri sendiri dalam posisi orang lain serta menghayati
pengalaman tersebut.
- Ketergantungan
Kebutuhan anak akan bantuan, perhatian dan dukungan orang lain membuat anak
memperhatian cara – cara berperilaku yang dapat diterima lingkungannya.
- Sikap Ramah
Seorang anak memperlihatkan sikap ramah dengan cara melakukan sesuatu
bersama orang lain, membantu teman, dan menunjukkan kasih sayang.
- Meniru
Anak – anak melakukan peniruan terhadap orang – orang yang diterima baik oleh
lingkungannya
- Perilaku kelekatan
Anak merasakan kelekatan yang hangat dan penuh cinta kasih bersama ibunya.

3. Jelaskan keterkaitan perkembangan sosial – emosional dengan aktivitas dan


kehidupan keseharian anak.
Jawab :
Hubungan antara perilaku emosi-sosial anak dengan berbagai kegiatan yang terkait
dengan kehidupannya ternyata cukup kuat. Secara umum positif-negatif dari
perkembangan emosi-sosial anak akan mempengaruhi tinggi – rendah kadar aktivitas
yang dapat dilakukan oleh anak dalam kehidupannya.
Gambaran tentang pola atau bentuk hubungan dan pengaruh emosi terhadap
kehidupan seorang anak dapat digambarkan secara umum melalui ilustrasi berikut .
Pertama , emosi yang melekat pada seorang anak akan mewarnai pandangannya
terhadap kehidupan dan dimensi – dimensinya.
Kedua , emosi akan sangat mempengaruhi interaksi sosial seorang anak
Ketiga, reaksi emosional apabila diulang – ulang akan berkembang menjadi suatu
kebiasaan. Makna dari pola hubungan emosi tersebut adalah jangan sampai ada suatu
reaksi emosi yang negatif pada seorang anak yang terus berkembang tanpa ada yang
mengontrol atau meluruskannya.

4. Jelaskan faktor dan kondisi yang mempengarui perkembangan sosial emosional


anak
Jawab :
Faktor Yang mempengaruhi Perkembangan Emosi Anak
- Pengaruh keadaan individu sendiri
Hal yang cukup menonjol yaitu berupa cacat tubuh atau apapun yang dianggap
sebagai kekurangan pada dirinya
- Konflik – konflik dalam proses perkembangan
Di dalam menjalani fase – fase perkembangan, tiap anak harus melalui beberapa
macam konflik yang pada umumnya dapat dilalui dengan sukses
- Sebab – sebab lingkungan
 Lingkungan Keluarga
Keluarga harus menanamlkan nilai – nilai dasar dalam pengendalian emosi
anak
 Lingkungan Sekitarnya
Kondisi yang mempengaruhi emosi pada anak misalnya daerah yang terlalu
padat, daerah yang memiliki angka kejahatan tinggi, kurangnya fasilitas
rekreasi, tidak adanya aktivitas – aktivitas yang diorganisasi dengan baikuntuk
anak
 Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah yang dapat menimbulkan gangguan emosi yang
menyebabkan terjadinya gangguan tingkah laku pada anak yaitu seperti
hubungan yang kurang harmonis antara guru dan anak, hubungan kurang
harmonis dengan teman – temannya,

Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Anak

- Faktor Lingkungan Keluarga


 Status sosial ekonomi keluarga
Apabila perekonomian keluarga cukup maka lingkungan material anak di
dalam keluarga tersebut menjadi lebih luas
 Keutuhan keluarga
Misalkan anak broken home secara sosial merasa malu dan akhirnya
mempengaruhi kemampuan dan kemauan berinteraksi dengan teman –
temannya.
 Sikap dan kebiasaan orangtua
Orangtua yang otoriter dapat mengakibatkan anak tidak taat, takut, pasif, tidak
memiliki inisiatif, tak dapat merencanakan sesuatu, serta mudah menyerah.
- Faktor Dari Luar Keluarga
Jika hubungan mereka dengan teman sebaya dan orang dewasa di luar keluarga
menyenangkan, mereka akan menikmati hubungan sosial tersebut dan ingin
mengulanginya. Sebaliknya jika hubungan itu tidak menyenangkan atau
menakutkan, anak – anak akan menghindarinya dan kembali kepada anggota
keluarga untuk memenuhi kebutuhan sosial mereka.
- Faktor Pengaruh Pengalaman Sosial Awal
Pengalaman sosial awal sangat menentukan perilaku kepribadian selanjutnya.
Banyaknya pengalaman bahagia yang diperoleh sebelumnya akan mendorong
anak mencari pengalaman semacam itu lagi pada semua tingkatan umur.

5. Jelaskan alasan mengapa pentingnya mengembangkan perkembangan sosial


emosional pada anak TK.
Jawab :
Sosial emosional pada anak penting dikembangkan. Karena terdapat bebrapa hal
mendasar yang mendorong pentingnya pengembangan sosial emosional tersebut,
yaitu, pertama, makin kompleksnya permasalahan kehidupan di sekitar anak,
termasuk di dalamnya perkembangan IPTEK yang banyak memberikan tekanan pada
anak, dan mempengaruhi perkembangan emosi maupun sosial anak. Kedua adalah
penanaman kesadaran bahwa anak adalah praktisi dan investasi masa depan yang
perlu dipersiapkan secara maksimal, baik aspek perkembangan emosinya aupun
keterampilan sosialnya, ketiga karena rentang usia penting pada anak terbatas. Jadi
harus difasilitasi seoptimal mungkin agar tidak ada satu fase pun yang terlewatkan,
keempat ternyata anak tidak bisa hidup dan berkembang dengan IQ semata, tetapi EI
jauh lebih dibutuhkan sebagai bekal kehidupan, kelima telah tumbuh kesadaran pada
setiap anak tentang tuntutan untuk dibekali dan memiliki kecerdasan sosial emosional
sejak dini.

6. Jelaskan Pengembangan Sosial Emosional anak berlandaskan pendekatan


Holistic
Jawab :

Tahapan perencanaaan mengakomodasikan landasan holistik adalah setiap orang tua


dan guru pada saat memiliki gagasan untuk mengembangkan kemampuan sosial
emosional anak hendaklah menginventarisasi berbagai pengaruh yang akan membawa
dampak terhadap mengembangkan social emosional anak.
Bentuk pelaksanaan pembelajaran anak TK haruslah menggunakan berbagai strategi
dan pendekatan dengan berbagai media,baik media auditif, visual, kinetik, kontak
langsung, maupun kombinasi dari unsur-unsur tersebut. Hal yang terpenting pada
tahapan pelaksanaan pembelajaran yang berlandaskan holistik adalah adanya upaya
yang mengarah pada upaya melayani dan memfasilitasi setiap dimensi perkembangan
anak secara seimbang dan adil. Mengakomodasikan landasan holistik pada tahapan
evaluasi dan tindak lanjut, adalah kegiatan evaluasi perkembangan anak tidak hanya
terfokus pada apa yang telah di capai.
7. Apakah yang dimaksud dengan perkembangan sosial emosional?
Jawab :
Perkembangan sosial emosional adalah proses belajar anak dalam menyesuaikan
diri untuk memahami keadaan serta perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang
di lingkungannya yang diperoleh dengan cara mendengar, mengamati dan meniru hal-
hal yang dilihatnya

8. Berikan 2 contoh kegiatan pengembangan emosi pada anak usia TK


Jawab :
Bercerita 
Melalui bercerita anak dapat mengembangkan imajinasinya menjadi apapun yang dia
inginkan. Dalam cerita seorang anak dapat memperoleh nilai yang banyak dan berarti
bagi proses pembelajaran dan perkembangannya.

Permainan Hand Puppet

Hand Puppet atau permainan dengan menggunakan boneka tangan. Dengan adanya
manfaat yang cukup besar dalam mengekpresikan emosi, sebagian besar terapis telah
menggunakan permainan Hand Puppet ini untuk terapi. Dengan permainan ini, anak-
anak yang mengalami permasalahan emosional pun dapat terbantu.

9. Berikan 2 contoh kegiatan pengembangan sosial pada anak usia TK


Jawab :
Pengelompokan Anak
Melalui pengelompokan, anak akan saling mengenal dan berinteraksi secara intensif
dengan anak lain. Anak – anak akan menemukan teman – teman yang cocok dan
kurang cocok.
Belajar Berbagi
Melalu sharing anak akan terlatih untuk membaca situasi lingkungan , belajar
berempati terhadap kebutuhan anak lain, belajar bermurah hati, melatih bersikap lebih
sosial.

Anda mungkin juga menyukai