Anda di halaman 1dari 3

Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Perkembangan sosial emosi anak usia dini


Shelma Aulia, Gina Aulia
Sekolah Tinggi Agama Islam Siliwangi Garut, Indonesia

Email:
Shelmaauliaaa300104@gmail.com ABSTRACT
Ginaaulia504@gmail.com

Riwayat Artikel: Social-emotional development in early childhood plays an important role in forming the basis
Diterima of their interpersonal abilities. This process involves complex interactions between genetic
Revisi and environmental factors. This journal discusses social-emotional development in early
Disetujui childhood, covering aspects such as the development of social skills, recognition of emotions,
Tersedia Online
and the formation of interpersonal relationships. Factors such as parental role, upbringing,
and social experiences contribute significantly to the achievement of this developmental
Keyword: stage. A deeper understanding of these processes can support more effective approaches to
Emotional development, emotion, providing social-emotional support to young children."
early childhood

Kata Kunci:
Perkembangan emosi, emosi, anak
ABSTRAK
usia dini
Perkembangan sosial-emosional pada anak usia dini memainkan peran penting dalam
membentuk dasar kemampuan interpersonal mereka. Proses ini melibatkan interaksi
kompleks antara faktor genetik dan lingkungan. Jurnal ini membahas perkembangan
sosial-emosional pada anak usia dini, mencakup aspek-aspek seperti perkembangan
keterampilan sosial, pengenalan emosi, dan pembentukan hubungan interpersonal. Faktor-
faktor seperti peran orang tua, pengasuhan, dan pengalaman sosial berkontribusi signifikan terhadap pencapaian tahapan
perkembangan ini. Pemahaman mendalam terhadap proses ini dapat mendukung pendekatan yang lebih efektif dalam
memberikan dukungan sosial-emosional kepada anak usia dini."

PENDAHULUAN
Perkembangan emosi merupakan salah satu bentuk perkembangan yang dialami setiap orang dalam hidupnya
dan terjadi sejak masa kanak-kanak hingga usia lanjut. Perkembangan emosi merupakan hal yang wajar terjadi
pada setiap orang terutama anak, karena anak banyak mengalami hal-hal baru dan hal ini memberikan
kesempatan pada anak untuk merasakan berbagai emosi yang baru pertama kali dialaminya dalam hidupnya

Emosi merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari interaksi dengan lingkungan hidup manusia.
Berkaitan dengan itu, perlu lebih memperhatikan emosi masyarakat, terutama pada anak yang pertama kali
terpapar berbagai emosi baru.

Kemarahan adalah salah satu jenis emosi yang dimiliki manusia. Oleh karena itu, kemarahan anak merupakan hal
yang wajar karena sebagai manusia wajar jika merasakan emosi yang berbeda-beda, termasuk kemarahan.
Dengan identifikasi masalah bagaimana perkembangan emosi pada anak dan apa saja fungsi perkembangan emosi
dan jenis perkembangan emosi, dan tujuannya adalah untuk mengetahui apa itu perkembangan emosi beserta
fugsi dan jenisnya

METODOLOGI
Penelitian ini menggunaka metode studi literatur atau studi pustaka yaitu dengan cara menelusuri sumber-
sumber tulisan yang telah ada atau dibuat sebelumnya untuk menyelesaikan persoalan yang diteliti.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengertian Perkembangan Emosi

Perkembangan sosial dan emosi pada anak usia dini adalah proses penting dalam pertumbuhan mereka.
Perkembangan emosi adalah suatu tingkatan perubahan ekspresi atau tingkah laku anak Berikut beberapa poin
utama:

Pertumbuhan Sosial: Anak-anak usia dini mulai mengembangkan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang
lain. Mereka belajar mengenali orang-orang di sekitar mereka, seperti keluarga dan teman-teman. Ini adalah awal
dari pembentukan hubungan sosial.

1
Keterampilan Komunikasi: Anak usia dini mulai mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan non-
verbal. Mereka belajar untuk berbicara, mendengarkan, dan berbicara dengan bahasa tubuh.

Perasaan dan Emosi: Pada usia ini, anak-anak mulai mengidentifikasi perasaan dan emosi mereka sendiri serta
orang lain. Mereka mungkin mulai merasa cemas, senang, marah, atau sedih. mereka memiliki peran penting
dalam membantu mereka memahami dan mengelola emosi mereka.

Permainan Sosial: Bermain dengan teman-teman dan berbagi adalah aspek penting dalam perkembangan sosial
anak-anak. Ini membantu mereka belajar tentang kerjasama, konflik, dan berbagi.

Pembentukan Identitas: Anak-anak usia dini mulai memahami siapa diri mereka dan bagaimana mereka berbeda
dari orang lain. Ini adalah langkah awal dalam pembentukan identitas pribadi.

Peran Orang Tua dan Pengasuh: Orang tua dan pengasuh berperan penting dalam mendukung perkembangan
sosial dan emosi anak-anak ini dengan memberikan dukungan, cinta, dan pemahaman.

Penting untuk memahami bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi
orang tua dan pengasuh untuk memberikan lingkungan yang aman, mendukung, dan penuh cinta untuk
mendukung perkembangan sosial dan emosi anak-anak secara positif.

Fungsi emosi pada anak usia dini

Emosi memainkan peran penting dalam perkembangan anak usia dini. Berikut adalah beberapa fungsi emosi pada
anak usia dini:

Ekspresi Perasaan: Emosi memungkinkan anak untuk mengekspresikan perasaan mereka. Ini adalah cara mereka
mengkomunikasikan kebutuhan dan keinginan mereka kepada orang dewasa di sekitar mereka, seperti lapar,
lelah, atau ketidaknyamanan.

Interaksi Sosial: Emosi memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, senyum adalah cara
anak menunjukkan kebahagiaan, sedangkan menangis bisa menandakan kebutuhan perhatian atau perasaan tidak
nyaman.

Belajar dan Pengembangan: Melalui pengalaman emosional, anak-anak mempelajari banyak hal tentang dunia di
sekitar mereka. Mereka belajar mengenali perasaan mereka sendiri dan perasaan orang lain. Ini membantu dalam
pengembangan empati dan pemahaman sosial.

Regulasi Emosi: Seiring waktu, anak-anak mulai belajar mengelola dan mengatur emosi mereka. Ini adalah
keterampilan penting yang membantu mereka menghadapi stres dan konflik saat tumbuh dewasa.

Pembentukan Hubungan Emosional: Emosi membantu anak membentuk ikatan emosional dengan orang tua,
saudara, teman, dan pengasuh. Ini adalah dasar bagi hubungan antarpribadi yang sehat.

Motivasi dan Pembelajaran: Emosi seperti keingintahuan dan rasa ingin tahu dapat memotivasi anak untuk belajar
dan mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Emosi juga memainkan peran dalam membantu anak mengingat
pengalaman dan informasi.

Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mendukung perkembangan emosi anak dengan memberikan cinta,
perhatian, dan pemahaman. Ini membantu anak merasa aman dan nyaman dalam mengungkapkan emosi mereka,
yang pada gilirannya mendukung perkembangan emosi dan sosial yang sehat.

Jenis Emosi pada Anak Usia Dini

Anak usia dini dapat mengalami berbagai jenis emosi, termasuk:

Senang: Ekspresi kegembiraan dan kebahagiaan.

Sedih: Reaksi terhadap kehilangan atau ketidaknyamanan.

Marah: Respons terhadap ketidakpuasan atau kefrustrasian.

2
Takut: Merupakan respons alami terhadap situasi yang menakutkan atau tidak familiar.

Ketertarikan dan Keingintahuan: Perasaan ingin tahu dan penasaran terhadap lingkungan sekitar.

Cemburu: Perasaan tidak nyaman terkait dengan pemahaman mereka tentang keadilan.

Kecemburuan: Reaksi terhadap perasaan kehilangan perhatian atau keadilan.

Penting untuk diingat bahwa perkembangan emosi anak usia dini sangat individual, dan mereka mungkin
mengalami variasi dalam intensitas dan frekuensi emosi tersebut. Mendukung ekspresi emosional yang sehat dan
memberikan pemahaman kepada anak tentang cara mengelola emosi adalah bagian penting dari perkembangan
emosional mereka."

SIMPULAN
Perkembangan emosi merupakan salah satu bentuk perkembangan yang dialami setiap orang dalam hidupnya
dan terjadi sejak masa kanak-kanak hingga usia lanjut. Perkembangan emosi merupakan hal yang wajar terjadi
pada setiap orang terutama anak, karena anak banyak mengalami hal-hal baru dan hal ini memberikan
kesempatan pada anak untuk merasakan berbagai emosi yang baru pertama kali dialaminya dalam hidupnya

Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk mendukung perkembangan emosi anak dengan memberikan cinta,
perhatian, dan pemahaman. Ini membantu anak merasa aman dan nyaman dalam mengungkapkan emosi mereka,
yang pada gilirannya mendukung perkembangan emosi dan sosial yang sehat.

Perlu diingat bahwa perkembangan emosi anak usia dini sangat individual, dan mereka mungkin mengalami
variasi dalam intensitas dan frekuensi emosi tersebut. Mendukung ekspresi emosional yang sehat dan
memberikan pemahaman kepada anak tentang cara mengelola emosi adalah bagian penting dari perkembangan
emosional mereka.

DAFTAR PUSTAKA
Sukatin, S., Chofifah, N., Turiyana, T., Paradise, M. R. ., Azkia, M. ., & Ummah, S. N. . (2020). Golden Age: Jurnal Ilmiah
Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(2), 77–90. https://doi.org/10.14421/jga.2020.52-05

Trimuliana, I. (2021). Pentingnya Mengenal Jenis-jenis Emosi. https://paudpedia.kemdikbud.go.id/komunitas-


pembelajar/orang-tua-berbagi/pentingnya-mengenal-jenis-jenis-emosi?
ref=MjAyMTA0MDYwNDAxMjgtZWViODllMjU=&ix=My1jMzJlNmI1OQ==

L.N., Syamsu Yusuf. (2019). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai