SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu Program Studi S1 Perbankan Syariah
Oleh :
AISYAH AMINI
NIM : 3315.204
2019
ABSTRAK
PENDAHULUAN
ini, telah lama dikenal dan dipraktikkan dilingkungan masyarakat (adat), yang
dikenal dengan terminologi “bagi hasil”. Konsep yang berbasis “syariah islam”
suatu konsep umum yang dipraktikkan secara baik oleh masyarakat dan tidak
dengan prinsip islam. Dalam prinsip islam, aktivitas ekonomi tidak boleh
dilepaskan dari postulat keimanan kepada Allah SWT bahkan menjadi built in
1
Usman,Rachmadi. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Sinar
Grafika.2012. Hal.43
1992 yang kemudian diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998
perbankan syariah.
syariah di Indonesia akan berlangsung lebih cepat dan lebih baik lagi. Bank
syariah serta sekumpulan inisiatif strategis dengan prioritas yang jelas untuk
menjawab tantangan utama dan mencapai sasaran dalam kurun waktu 10 tahun
Serta akad syariah yang dibuat antara Bank (Bank Umum Syariah,Unit
Usaha Syariah, dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) dan nasabah tidak boleh
oleh bank syariah yang ada di Indonesia harus selalu berada pada jalur prinsip-
sumber hukum Islam. Sumber hukum islam tersebut tersebut terdiri dari
sumber hukum primer yaitu Al-Qur‟an dan Al-Hadist dan sumber hukum
sekunder yaitu ijma‟ (konsesus para ulama), qiyas (penalaran / reasoning
dalam prosedur dan mekanisme kerjanya. Nilai-nilai Islam yang berasal dari
ke depannya. Penerapan nilai islam perlu menjadi perhatian penting bagi setiap
syariah, itu menunjukkan masyarakat telah menjadi nasabah yang loyal pada
bank syariah.
2
Thariq Ashraf, Sharia-Complaint Investing : Concept and Opportunities,
http://www.csri.orgnz/document/tashraf.diakses tanggal 5 April 2016
produk yang mereka miliki, disamping itu bank-bank syariah juga harus
pelayanan yang prima agar mampu bersaing dengan baik. Tantangan yang
dahulu harus bekerja keras untuk memahami dan memberikan informasi yang
sangat jelas akan produk-produk yang mereka tawarkan serta berusaha untuk
Nasabah yang merasa puas atas manfaat dari jasa perbankan syariah
Disamping persaingan yang sangat ketat saat ini , bank harus menerapkan
sistem pelayanan yang berkualitas tinggi pada seluruh produk dan jasanya.
Produk dan jasa yang ditawarkan pada hakekatnya ditujukan untuk pemuasan
hal tersebut bank harus secara kreatif menciptakan produk dan jasa yang dapat
3
Ratih Hurriyati. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Bandung:Alfabeta,2015.
Hal 129
memenuhi kebutuhan nasabahnya. Kemudian untuk menang dalam suatu
persaingan maka dalam memasarkan produk saat ini produsen tidak hanya
berdasarkan pada kualitas produk saja, tetapi juga tergantung dari strategi yang
utama bagi banyak perusahaan. Keberhasilan suatu produk baru menjadi kunci
utama bagi banyak perusahaan. Hal tersebut menjadi bahan diskusi semenjak
keunggulan produk, terlepas barang atau jasa menjadi salah satu jalan bagi
nasabah adalah hal pokok yang tidak boleh diabaikan dimana kepuasan
Untuk kepuasan pelanggan terhadap layanan, ada dua hal pokok yang saling
diinginkan.5
4
M.Syafe‟i Antonio. ”Bank Islam : Teori dan Politik”. Jakarta:Gema Insani Press,2017.
Hal 16
5
Dendawijaya, Lukman. 2009. “ Manajemen Perbankan”. Jakarta:Ghalia Indonesia.
2009.
Nasabah bisa dikategorikan „puas‟ jika faktor yang mempengaruhi
Tabel 1.1
Jumlah nasabah Tabungan Sikoci Mudharabah
Pada Bank Nagari Capem Syariah Padang Panjang
Periode 2013-2017
Pada tahun 2014 terjadi kenaikan jumlah nasabah sebanyak 238 orang
atau naik sebesar 9% , pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah
nasabah sebanyak 309 orang atau turun sebesar 10,7% , kemudian pada
tahun 2016 terjadi kenaikan jumlah nasabah sebanyak 141 orang atau
tahun 2017 terjadi kenaikan jumlah nasabah sebanyak 169 orang atau
yang tidak berjalan dengan baik dan bagaimana mestinya. Dan pihak
Bank juga tidak mengetahui apa keluh kesah yang dirasakan oleh
diberikan atau tidak. Dan sebaiknya, cara ini dapat dilakukan dengan
maksimal oleh pihak Bank agar nasabah mereka terus bertambah. Dan
Padang Panjang”.
B. Identifikasi Masalah
islam.
C. Batasan Masalah
ini dibatasi pada : sampel yang akan diteliti hanya nasabah pada Bank
D. Rumusan Masalah
3. Sejauh mana pengaruh keunggulan produk dan penerapan nilai islam secara
Padang Panjang ?
E. Tujuan Penelitian
Panjang ?
islam secara simultan terhadap kepuasan nasabah pada Bank Nagari Capem
F. Manfaat Penelitian
di Indonesia.
G. Penjelasan Judul
Adapun penjelasan judul dari penelitian yang peneliti lakukan
adalah :
Panjang.
dengan alam.
lebih utama dari yang lain serta mempraktekkan suatu teori, metode
dan hal lain untuk mencapai tujuan tertentu yang sesuai dengan
H. Sistematika Penulisan
Dalam skripsi yang akan disusun, terdiri dari 5 bab, dan masing-
masing bab terdiri dari beberapa sub bab. Sistematika isi skripsi tersebut
BAB I : PENDAHULUAN
menguji data.
BAB V : PENUTUP
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Kepuasan nasabah
a) Pengertian kepuasan
1) Tangibels (wujud)
yang diberikan oleh pemberi jasa. 9 Hal ini meliputi fasilitas fisik
terkait dengan ini yaitu, letak dan lokasi bank, tempat parkir dan
keamanan.
8
M. Nur Rianto Al Arif. Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta
,2012), hal. 193
9
J. Supranto, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar,
(Cetakan Kedua: Rineka Cipta), hal . 226
diperhatikan dalam berkomunikasi adalah bersikap jujur, tidak
jumlah nasabah.
2) Reliability (kehandalan)
10
Jenu Widjaja Tandjung, Marketing Management: Pendekatan pada Nilai-Nilai
Pelanggan, Edisi Kedua. Cetakan Kedua, (Malang: BayumediA Publishing,), hal. 112
menghitung dan mencapai jadwal pemberian sesuai dengan target
sebuah bank kepada nasabah sangat penting. Untuk itu front officer
dan pemasar perlu menguasai dengan baik produk dan jasa yang
dimiliki.
3) Responsiveness (Ketanggapan)
4) Assurance (jaminan)
11
Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, Edisi Keempat, (Yogyakarta: Andi), hal. 70
lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi, dan sopan
5) Empaty (empati)
menarik.
yang melayani.
tidak bisa diatasi atau terlambat diatasi. Misalkan ada nasabah yang
dicarikan jalan agar tidak ada lagi nasabah yang pindah atau
menutup rekeningnya. 12
a) Pengertian produk
12
M. Nur Rianto Al Arif. Dasar-Dasar pemasaran Bank Syariah. (Bandung: Alfabeta,
2012), hal. 204-205
Produk adalah suatu himpunan dari atribut-atribut fisik atau
sebagai berikut :
1) Barang
2) Jasa
Tahari.
13
Kotler,Philip. “Manajemen pemasaran ”. Milenium ed. Jakarta : PT.Prenhallindo,2009
kebutuhan sehari-hari atau sesuatu yang ingin dimiliki oleh
sama dengan jenis produk bank konvensional. Berikut ini jenis produk
1. Giro
berasal dari giro dengan atau tanpa izin dari nasabah untuk
penarikan.
14
Karim A Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 351
adalah mismanagement (salah urus), bank bertanggung jawab
2. Tabungan
15
Karim A Adiwarman,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 354
d. Seluruh keuntungan akan manfaat yang diperoleh atas
3. Deposito berjangka17
mudharabah.
1) Mudharabah mutlaqah
16
Darmawi Herman. Pasar Finansial dan Lembaga-LembagaFinansial. Jakarta : 13220.
PT. Bumi Aksara. Hal. 84
17
Ibid. Hal 85
18
Djasmi B., Kegiatan usaha Bank Syariah (jilid 1). Padang : HAYFA PRESS. 2013. Hal.
98
memberikan batasan atau persyaratan tertentu kepada bank
2) Mudharabah muqayyadah
19
Karim A Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 364
20
Ibid. Hal. 367
21
Djasmi B., Kegiatan usaha Bank Syariah (jilid 1). Padang : HAYFA PRESS. 2013. Hal.
99
c. Keunggulan produk
22
Henard,D.H dan Syzmanski,”journal of marketing research” dalam D.M., ”Why some
new Products are more successful than others”, Journal of marketing research Vol.XXXVIII
August. (diakses tanggal 12 maret 2014 pukul 09.15)
23
Philip Kotler dan Kevin Lane Ketler. “Manajemen Pemasaran”. Jakarta : Indeks.
Hal.389
24
Http://repo.iain-tulungagung.ac.id
kelemahantersebut. Dalam konteks perbankan syariah Bank
penggunaannya yaitu :
i. Pembiayaan murabahah
25
Karim A Adiwarman,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 98
menyebut jumlah keuntungannya. Bank bertindak sebagai
dagang).27
26
Ibid.
27
Djasmi B., Kegiatan usaha Bank Syariah (jilid 1). Padang : HAYFA PRESS. 2013. Hal.
30
28
Karim A Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 99
iii. Pembiayaan istishna‟
manufaktur.29
29
Djasmi B., Kegiatan usaha Bank Syariah (jilid 1). Padang : HAYFA PRESS. 2013. Hal.
73
30
Karim A Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 101
i. Pembiayaan musyarakah
tidak berwujud.
memenuhi kriteria :
bank
iii. Qardh
haji.
mudharabah.
I. Prinsip wadi‟ah
31
Karim A Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta : PT.
RajaGrafindo Persada. 2013. Hal. 107
harta titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang
yaitu :
32
Ibid. Hal. 108
33
Muthaher Osmad. Akuntansi Perbankan Syariah. Yogyakarta : 55283. Graha Ilmu.
2012. Hal. 149
Selain menjalankan fungsinya sebagai
prinsip sharf. Jual beli maa uang yang tidak sejenis ini,
Jika dilihat dari sisi produknya mulai dari jenis, akad, deposito dan
produk yang ada pada Bank Nagari Syariah adalah sebagai berikut :
1. Produk Dana
biaya-biaya).
d. Deposito Mudharabah
telah disepakati.
2. Produk pembiayaan
maksimal pembiayaan.
3. Jasa lainnya
B . Landasan Syariah
1. Nilai-Nilai Islam
atau dapat menjadi objek kepentingan. Nilai juga merupakan apa yang
adalah sifat-sifat (hal-hal) dari ajaran Islam yang penting atau berguna
alam.
bagi hasil, titipan dan jasa, juga harus berpedoman pada hukum
atau akad yang bertujuan untuk mengikat antara kedua pihak tentang
islam yang rukun dan syaratnya telah diatur dalam al-qur‟an dan
pihak agar akad muamalah tersebut sah dan tidak batal demi hukum
Islami, yaitu :
34
http://repository.uinsu.ac.id
Unsur-unsur pokok atau ketentuan-ketentuan dasar
pihak disambut baik atau disetujui oleh pihak yang lain, yang
pihak.
musyarakah
piutang Qardh
v. Transaksi sewa menyewa jasa dalam bentuk ijarah
35
Ibid
yang tidak dibebani kewajiban untuk memikul resiko dalam
8) Keuntungan Bank
syariah.
10) Objek perjanjian
perbankan syariah.
senang dan menganggap bahwa produk ini dapat diterima dan bahkan
Kualitas menjadi konsep yang total dari produk yang diandalkan untuk
memuaskan kebutuhan.
Artimya: “maka berkat rahmat Allah SWT engkau (Muhammad) berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap
keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah
ampun untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian , apabila engkau membulatkan
tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah
mencintai orang yang bertawakal.”
seragam islami mereka tidak dapat dilihat jika tidak ada nilai spiritual di
C.Kajian Terdahulu
36
Inggang Perwangsa Nuralam. “Manajemen Hubungan Pelanggan Perbankan Syariah
Indonesia”, (Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2018). Hal 96-97
yang didapat oleh peneliti terdahulu dan berhubungan dengan penelitian
yang dilakukan. Pada bagian ini dijelaskan tentang objek yang diteliti oleh
D.Kerangka Pemikiran
Sejalan dengan tujuan penelitian dan kajian teori yang sudah dibahas
keunggulan produk dan penerapan nilai islam terhadap kepuasan nasabah pada
Bank Nagari Capem Syariah Padang Panjang. Variabel dalam penelitian ini
adalah Pengaruh keunggulan produk (X1), Penerapan nilai islam (X2) dan
Gambar 2.1
Kerangka pemikiran
(Y)
Penerapan Nilai islam (X2)
Pada penelitian ini keunggulan produk berpengaruh terhadap kepuasan
nasabah. Jadi keunggulan produk dan penerapan nilai islam memiliki pengaruh
E.Hipotesis
kepuasan nasabah (Y) pada Bank Nagari Capem Syariah Padang Panjang.
H0: β1 = 0
Ha : β1 ≠ 0
kepuasan nasabah (Y) pada Bank Nagari Capem Syariah Padang Panjang.
H0: β2 = 0
Ha : β2 ≠ 0
3. Keunggulan produk (X1) dan Penerapan nilai islam (X2) secara simultan
H0: β1 = β2 = 0
Ha : β1 ≠ β2 ≠ 0
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk
A. Jenis Penelitian
dua variabel atau lebih, yaitu antara keunggulan produk (X1) dan
B. Sumber data
1. Data primer
penelitian ini.
2. Data sekunder
dan jurnal-jurnal.
2. Sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang diteliti, yang
2877
𝑛= = 43
1+ 2877 (0.5)2
37
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung :
Alfabeta,2013), cct 19, hlm 80-81
38
Jurnal Arikunto Suharsini, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, vol. 2, hlm
117
D. Instrumen penelitian
penelitian yang digunakan sangat tergantung pada jenis data seperti apa yang
akan digunakan.
Tabel 3.1
Instrumen penelitian
1) Uji Validitas
mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur.
Kriterianya yaitu :
2) Uji Reliabilitas
adalah sejauh mana pengukuran dari suatu tes tetap konsisten setelah
Kriterianya yaitu :
- Jika nilai Cronbach‟s Alpha > 0.60 maka Realibel.
a. Uji Normalitas
normal
b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Autokoerlasi
penelitian.39
Table 3.2
KlasifikasiTabel D
Nilai D Keterangan
39
Umar Husein. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta.PT.
RajaGarfindo Persada.
Cara tersebut dapat digunakan untuk melihat ada atau
4) Analisis Korelasi
berikut :
n(∑𝑥𝑦 ) – (∑𝑥.∑𝑦)
r=
𝑛∑𝑥²− ∑𝑥 ² [𝑛∑𝑦²− ∑𝑦 ²]
Keterangannya :
r : koefisien korelasi
X : variabel bebas
Y : variabel terikat 41
1. Angket (Kuisioner)
40
M. IqbalHasan, Analisis Data Penelitiandengan Statistic edisi ke2, (Jakarta : PT.
BumiAksara 2014. Hal 105)
41
MisbahuddindanikbalHasan, AnalisisDataPenelitiandenganStatistik, hal 66
2. Dokumentasi
memastikam pola analisis yang digunakan tergantung pada jenis data yang
dikumpulkan.
sebagai berikut :
Y‟ = a + b1 X1 + b2 X2 + ...... + bn Xn
Keterangan :
Y‟ = Kepuasan Nasabah
X1 = Keunggulan Produk
b = Koefisien regresi 42
2. Koefisien korelasi
tidaknya hubungan linear antar dua variabel. Tujuan analisis ini adalah
untuk mendapatkan pola dan keeratan atau kekuatan hubungan antara dua
3. Koefisien determinasi
variasi dalam variabel dependen (Y) yang dijelaskan hanya satu variabel
Kd = 𝑅2 x 100%
Keterangan :
3
Suryani,Hendryadi. Metoderisetkuantitatif.Jakarta : 13220. PT.
FajarInterpratamaMandiri. 2015
4. Uji T (parsial)
Panjang.
Kriterianya yaitu :
5. Uji F (serentak)
Uji F dikenal denga uji serentak atau uji model / ujia anova ,
untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik / signifikan
Kriterianya yaitu :
maka H0 ditolak.
43
Thoifah I‟anatut. Statistika Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang.
Madani. 2015
- Jika Fhitung ≤ Ftabel atau probabilitas kesalahan (0.392) >
44
ibid
BAB IV
BARAT”. Melalui akta notaris Hasan Qalbi no.9 dengan modal awal
Padang.45
beroperasi. 46
Simpang empat.47
46
Buku Agenda Bank Nagari 2017
47
Buku Agenda Bank Nagari 2017
semakin meningkat. Bank Nagari pun diizinkan lagi oleh BI untuk
berikutnya diberikan izin untuk hal yang sama dikantor cabang Ujung
Bukittinggi dan Padang Panjang. Pada 5 Juli 2010 ini juga kantor
bahwa ini tak lepas dari kecenderungan yang terbawa oleh kultur
48
Hasrul Chaniago , Setengah Abad Membangun Negeri (Padang : Ghalia Indonesia,
2012), hlm. 167
49
Buku Agenda Bank Nagari 2017
Minangkabau dalam filosofi “Adat Basandi Syara‟ , Syara‟ Basandi
Syariah.
Indonesia”.
dan seimbang.
Gambar 4.1
Logo Bank Nagari
indeks tentang sebuah untaian. Uraian dari dua unsur segitiga dan
dan budi.
anda
bertranaksi
52
Buku Agenda Bank Nagari 2017
5. Safety : Mengamnkan keuangan secara
pasti.53
mencapai misi. Lima sikap dan perilaku budaya kerja PT. Bank
Padang Panjang :
a. Bertaqwa
dengan baik.
b. Kebersamaan
c. Profesional
d. Berorientasi Bisnis
53
Buku Agenda Bank Nagari 2017
Setiap jajaran Bank menyadari bahwa sumber penghasilan
utama usaha berasala dari nasabah, untuk itu setiap sikap dan
kepentingan Bank.
e. Loyal
Tabel 4.2
Profil Perusahaan
54
Buku Agenda Bank Nagari 2017
5. Struktur Organisasi PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera
suatu organisasi.
Gambar 4.3
STRUKTUR ORGANISASI
PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT
CABANG PEMBANTU SYARIAH PADANG PANJANG
ANALIS PEMBIAYAAN
Muhammad Arham
PETUGAS ADMINISTRASI
Meilissa
Rio Mustika Henra, SE
CUSTOMER SERVICE
Tika Rahmi Nurpelita
TELLER
Milna Wulandari
MARKETING OFFICER
Bambang Haryono M, S.TP
SATPAM
Afriyandi
Achmad Toni
Yoni Saputra
SOPIR
Aulia Ramadiaz Syayentri
PRAMUWISMA
Harven Masbrur
Sumber : Buku Agenda Bank Nagari 2018
Tabel 4.4
Produk-produk Bank
7. Mudharabah Kepada
Koperasi Ib
8. Musyarakah Mutanaqisah iB
9. Pembiayaan Peduli Usaha
Mikro (PPUM)
Sumber : Buku Agenda Bank Nagari 2018.
Jenis produk dan jasa Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah Padang
Panjang yaitu56 :
1. Produk Dana
a. Giro Syariah
55
Buku Agenda Bank Nagari 2018
56
Buku Agenda Bank Nagari 2017.
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bliyet giro,
b. Tabungan Syariah
yang disepakati, namun tidak dapat ditarik dengan cek, bliyet giro atau
c. Deposito Mudharabah
2. Produk Pembiayaan
a. Murabahah Plus iB
57
Buku Agenda Bank Nagari 2017
Penyediaan Dana kepada perorangan, profesional, PNS, ABRI,
c. Murabahah Investasi iB
sector ekonomi produktif yaitu penggunaan barang modal dan jasa guna
d. Musyarakah Mutanaqisah iB
dengan porsi modal yang disepakati dan hasil atas pengelolaan asset
Akad atau perjanjian sewa suatu barang antara lessor dengan lesse
g. Gadai Emas iB
B. Karakteristik Responden
58
Buku Agenda Bank Nagari 2017.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 43 orang.Responden
Dalam mengisi kuesioner ini responden boleh tidak mengisi nama untuk
Tabel 4.5
Responden berdasarkan jenis kelamin
Jenis kelamin Frekuensi Persentase
Laki-laki 16 37,20%
Perempuan 27 62,80%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
62,80%
Tabel 4.6
Responden berdasarkan umur
Umur Frekuensi Persentase
20-25 tahun 9 20,93%
26-30 tahun 17 39,53%
31-45 tahun 9 20,93%
>45 tahun 8 18,61%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
39,53%.
Tabel 4.7
Responden Berdasarkan Pendidikan Terkahir
Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase
SD 0 0
SMP 5 11,63%
SMA 22 51,16%
DIII 6 13,96%
S1 10 23,25%
S2 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
23,25%, kemudian disusul oleh lulusan DIII sebanyak 6 orang atau sebesar
11,63%.
Tabel 4.8
Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase
Mahasiswa 6 13,95%
Ibu RT 8 18,60%
Wiraswasta 6 13,95%
PNS 12 27,91%
Pegawai Swasta 5 11,63%
Petani 3 6,98%
Lainnya 3 6,98%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
C. Variabel Penelitian
Panjang dari segi Keunggulan Produk dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9
Bank meningkatkan fitur-fitur produk Funding
(Penghimpunan Dana)
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 7 16,28%
Setuju 24 55,81%
Cukup setuju 7 16,28%
Tidak setuju 4 9,30%
sangat tidak setuju 1 2,33%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.10
Bank meningkatkan fitur-fitur produk Lending
(Penyaluran Dana)
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 6 13,95%
Setuju 27 62,79%
Cukup setuju 7 16,28%
Tidak setuju 3 6,98%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.11
Bank memberikan kemudahan kepada nasabah dalam
bertransaksi dengan pihak Bank
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 10 23,26%
Setuju 21 48,84%
Cukup setuju 10 23,26%
Tidak setuju 2 4,64%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.12
Bank menyediakan layanan ATM Syariah untuk transaksi
Perbankan
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 15 34,88%
Setuju 16 37,21%
Cukup setuju 5 11,63%
Tidak setuju 6 13,95%
sangat tidak setuju 1 2,33%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.13
Nasabah merasa aman dengan ketentuan produk dengan prinsip
Syariah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 11 25,58%
Setuju 17 39,53%
Cukup setuju 12 27,91%
Tidak setuju 3 6,98%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.14
Bank menyediakan layanan Internet Banking untuk transaksi
Perbankan
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 13 30,23%
Setuju 16 37,21%
Cukup setuju 10 23,26%
Tidak setuju 3 6,98%
sangat tidak setuju 1 2,32%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.15
Bank memberikan sosialisasi terhadap masyarakat tentang
produk
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 3 6,98%
Setuju 15 34,88%
Cukup setuju 19 44,19%
Tidak setuju 5 11,63%
sangat tidak setuju 1 2,32%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.16
Produk-produk perbankan yang disediakan sesuai dengan
kebutuhan nasabah dalam bertransaksi keuangan
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 2 4,65%
Setuju 24 55,82%
Cukup setuju 13 30,23%
Tidak setuju 4 9,30%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.17
Produk-produk pada Bank menggunakan akad Islami
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 13 30,23%
Setuju 16 37,21%
Cukup Setuju 11 25,58%
Tidak setuju 3 6,98%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
tidak ada.
Tabel 4.18
Dalam proses transaksi dilakukan Ijab dan Kabul
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 10 23,26%
Setuju 18 41,86%
Cukup Setuju 13 30,23%
Tidak setuju 2 4,65%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
tidak ada.
Tabel 4.19
Transparansi akad antara pihak Bank dan nasabah pada
transaksi Perbankan
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 10 23,26%
Setuju 15 34,88%
Cukup Setuju 15 34,88%
Tidak setuju 3 6,98%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.20
Penggunaan akad pelengkap untuk mempermudah pelayanan
transaksi Perbankan
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 2 4,65%
Setuju 14 32,56%
Cukup Setuju 18 41,86%
Tidak setuju 9 20,93%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.22
Hubungan antara pihak Bank dan Nasabah sesuai dengan sikap
akhlaqul karimah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 5 11,63%
Setuju 18 41,86%
Cukup Setuju 14 32,56%
Tidak setuju 6 13,95%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.23
Biaya yang dikeluarkan nasabah untuk penggunaan produk
perbankan sangat minim
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 8 18,60%
Setuju 16 37,21%
Cukup Setuju 16 37,21%
Tidak setuju 2 4,65%
sangat tidak setuju 1 2,33%
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
tidak ada.
Panjang dari segi Kepuasan nasabah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.25
Bank melakukan evaluasi terhadap kepuasan nasabah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 9 20,93%
Setuju 9 20,93%
Cukup setuju 22 51,16%
Tidak setuju 3 6,98%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.26
Karyawan memberikan pelayanan yang sama terhadap seluruh
nasabah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 6 13,95%
Setuju 17 39,53%
Cukup Setuju 14 32,56%
Tidak setuju 5 11,63%
sangat tidak setuju 1 2,33
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.27
Bank memastikan produk dan layanannya dapat memenuhi
kebutuhan transaksi keuangan nasabah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 10 23,25%
Setuju 14 32,56%
Cukup Setuju 18 41,86%
Tidak setuju 1 2,33%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.28
Karyawan memberikan perhatian yang tulus kepada nasabah
dengan berupaya memahami keinginan nasabah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 3 6,98%
Setuju 26 60,47%
Cukup Setuju 10 23,25%
Tidak setuju 4 9,30%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.28di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan
Tabel 4.29
Fitur-fitur produk (Funding dan Lending) yang tersedia, unggul
dibandingkan dengan produk kompetitor lain
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 4 9,30%
Setuju 15 34,88%
Cukup Setuju 22 51,17%
Tidak setuju 2 4,65%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.30
Karyawan memberikan ketanggapan yang cepat dalam pelayanan
dan informasi yang jelas
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 4 9,30%
Setuju 21 48,84%
Cukup Setuju 14 32,56%
Tidak setuju 4 9,30%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Tabel 4.31
Fasilitas cabang fisik Bank, Perlengkapan, Peralatan dan
Pengawasan sesuai dengan kebutuhan nasabah
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 5 11,63%
Setuju 14 32,56%
Cukup Setuju 19 44,18%
Tidak setuju 5 11,63%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel 4.31di atas dapat dilihat bahwa pada pernyataan
tidak ada.
Tabel 4.32
Karyawan memberikan informasi yang jelas dan terperinci
mengenai produk yang ada pada Bank
Kategori Frekuensi Persentase
Sangat setuju 5 11,63%
Setuju 18 41,86%
Cukup Setuju 15 34,88%
Tidak setuju 5 11,63%
sangat tidak setuju 0 0
Jumlah 43 100%
Sumber : Data Primer yang diolah, 2019
menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan analisis
a. Uji Validitas
kriterianya yaitu: Jika nilai Uji Validitas > 0.30 maka Valid, jika
Tabel 4.33
Hasil Perhitungan Uji Validitas
Variabel Corrected Item- Nilai r
Butir Keterangan
Total Correlation Kritis
P1 0,505 0,30 Valid
P2 0,469 0,30 Valid
P3 0,575 0,30 Valid
(Pengaruh P4 0,588 0,30 Valid
Keunggulan P5 0,721 0,30 Valid
Produk )X1 P6 0,675 0,30 Valid
P7 0,302 0,30 Valid
P8 0,484 0,30 Valid
P9 0,681 0,30 Valid
P10 0,593 0,30 Valid
P11 0,702 0,30 Valid
P12 0,653 0,30 Valid
(Penerapan P13 0,707 0,30 Valid
Nilai Islam) P14 0,764 0,30 Valid
X2 P15 0,580 0,30 Valid
P16 0,679 0,30 Valid
P17 0,574 0,30 Valid
P18 0,582 0,30 Valid
P19 0,591 0,30 Valid
(Kepuasan P20 0,635 0,30 Valid
Nasabah) Y P21 0,464 0,30 Valid
P22 0,432 0,30 Valid
P23 0,460 0,30 Valid
P24 0,378 0,30 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 24.0
b. Uji Reliabilitas
Kriterianya yaitu :
Realibel.
Tabel 4.34
Hasil uji reliabilitas
Reliability Statistics
X2 (penerapan 0,892 8
nilai islam)
Y (kepuasan 0,802 8
nasabah)
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 24.0
sebesar (X1) 0,818> 0,60. (X2) 0,892 > 0,60. (Y) 0,802 > 0,60.
a) Uji Normalitas
normal.
Tabel 4.35
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Asymp. Sig sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05 ( 0,200 > 0,05 )
b) Uji Multikonieritas
Tabel 4.36
Hasil Uji Multikonieritas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Keunggulan Produk ,737 1,357
Penerapan nilai islam ,737 1,357
a. Dependent Variable: KEPUASAN NASABAH
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 24.0
berikut:
multikonieritas.
c) Ujiautokorelasi
penelitian.
Tabel 4.37
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Adjusted Std. Error Durbin-
Square R Square of the Watson
Estimate
1 ,640 a ,410 ,381 3,410 2,074
A.Predictors: (Constant), PENERAPAN NILAI ISLAM, KEUNGGULAN PRODUK
B. Dependent Variable: KEPUASAN NASABAH
Tabel 4.38
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) 15,456 3,558 4,344 ,000
Keunggulan -,069 ,129 -,075 -,534 ,597
produk
Penerapan ,515 ,108 ,676 4,778 ,000
nilai islam
Dependent Variable: KEPUASAN NASABAH
a. Konstanta (a)
bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.
2. Koefisien korelasi
tidaknya hubungan linear antar dua variabel. Tujuan analisis ini adalah
Tabel 4.39
Hasil Koefisien Korelasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
a
1 ,640 ,410 ,381 3,410
a.Predictors: (Constant), PENERAPAN NILAI ISLAM, KEUNGGULAN PRODUK
bahwa hasil korelasi yang positif, artinya terjadi hubungan kuat positif
antara Keunggulan produk (X1), dan Penerapan nilai islam (X2),
Tabel 4.40
Hasil Analisis Determinan R
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the
Square Estimate
1 ,640 a ,410 ,381 3,410
a.Predictors: (Constant), PENERAPAN NILAI ISLAM, KEUNGGULAN PRODUK
ditunjukkan oleh R square yitu sebesar 0.41 atau 41%. Nilai ini
Penerapan nilai islam secara simultan adalah 41% sementara itu 59%
lainnya merupakan kontribusi dari variable-variabel lain diluar
penelitian ini.
(X2) , kepuasan nasabah (Y) pada Bank Nagari Capem Syariah Padang
Panjang.
Kriterianya yaitu :
H0 diterima.
Tabel 4.41
Hasil Uji T(Uji Parsial)
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Error
1 (Constant) 15,456 3,558 4,344 ,000
Keunggulan -,069 ,129 -,075 -,534 ,597
produk
Penerapan ,515 ,108 ,676 4,778 ,000
nilai islam
a. Dependent Variable: KEPUASAN NASABAH
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 24.0
Pengujian hipotesis 1
Berdasarkan tabel output spss “coefissien” di atas diketahui
Pengujian hipotesis 2
Uji F dikenal denga uji serentak atau uji model / uji anova ,
menguji apakah model regresi yang kita buat baik / signifikan atau tidak
Kriterianya yaitu :
maka H0 ditolak.
Tabel 4.42
Hasil Uji F (Uji Simultan)
ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 323,423 2 161,712 13,905 ,000b
Residual 465,182 40 11,630
total 788,05 42
a. Dependent Variable: KEPUASAN NASABAH
b. Predictors: (Constant), PENERAPAN NILAI ISLAM, KEUNGGULAN PRODUK
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 24.0
signifikan 0,000. Ftabel dapat dilihat pada tabel statistik pada tingkat
signifikan 0,05 dengan df1 (jumlah variabel-1) atau 3-1 =2, dan df2 (n-k-
1) atau 43-2-1 = 40. Hasil yang diperoleh untuk F sebesar 3,23. Dengan
F. Analisis Penulis
membuka kotak saran baik melalui surat, telepon bebas pulsa, customer
hot line , kartu komenta, kotak saran maupun berbagai saran keluhan
lainnya.
konsumen.
adalah suatu sesuatu masalah yang terjadi yang tidak bisa diatasi atau
terlambat diatasi.
0,515 satuan, hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh positif penerapan
pada penelitian ini sebesar 0,410 atau 41%. Artinya bahwa sebesar 41%
islam (X2), sebesar 41% terhadap kepuasan nasabah (Y) pada Bank
Artimya: “makaberkatrahmat Allah SWT engkau (Muhammad)
berlakulemahlembutterhadapmereka.
Sekiranyakamubersikapkerasdanberhatikasar,
tentulahmerekamenjauhkandiridarisekitarmu.
Karenaitumaafkanlahmerekadanmohonkanlahampununtukmer
eka, danbermusyawarahlahdenganmerekadalamurusanitu.
Kemudian,apabilaengkau membulatkantekad,
makabertawakallahkepada Allah. Sungguh, Allah mencintai
orang yang bertawakal.”
sekelilingmu.
beli.
5. Memang, ada pengaruh ketika nilai-nilai islam tidak
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Hasil uji T menunjukan bahwa nilai t hitung dapat dianalisa pada variabel
2,0195 dengan nilai signifikan 0,597 yang berarti lebih kecil dari nilai
2. Hasil uji t hitung dapat dianalisa pada Variabel X2 (penerapan nilai islam) thitung
sebesar 4,778 berarti t hitung 4,778 < ttabel 2,0210 dengan signifikan 0,000
yang berarti lebih besar dari α=0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
ditolak H0 diterima.
3. Uji F dapat dikatakan apabila nilai Fhitung 13,905 > Ftabel 3,23 maka H0
ditolak dan Ha diterima dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini
berikut :
nilai islam yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Serta
dengan yang diberikan Bank Nagari Capem Syariah Padang Panjang guna
yang belum terdapat dalam penelitian ini serta menggunakan metode dan
alat uji yang lebih lengkap, jelas dan akurat sehingga diperoleh
Djasmi B(2013)., Kegiatan usaha Bank Syariah (jilid 1). Padang : HAYFA
PRESS.
Karim A Adiwarman, (2013). Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan. Jakarta:
PT. RajaGrafindo Persada.
M. Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistic edisi ke2, (Jakarta : PT.
Bumi Aksara 2014)
M. Nur Rianto Al Arif. (2012) Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung:
Alfabeta.
Philip Kotler dan Kevin Lane Ketler. “Manajemen Pemasaran”. Jakarta: Indeks.
Umar Husein. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta.PT. Raja
Garfindo Persada.
http://repo.iain-tulungagung.ac.id
http://repository.uinsu.ac.id