Anda di halaman 1dari 23

PENGARUH RELIGIUSITAS DAN CITRA MERK ISLAM TERHADAP

LOYALITAS NASABAH DENGAN KUALITAS LAYANAN SEBAGAI


VARIABEL MODERATING
(Studi Kasus Pada BNI Syariah KCP Sragen)

PROPOSAL SKRIPSI

Disusun Oleh :

Imam Baihaqi (63010160306)

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SALATIGA

2020

1
A. Latar Belakang Masalah
Islam memandang bumi dan segala isinya merupakan sebuah amanah dari
Allah SWT kepada para manusia agar dipergunakan dengan sebaik-
baiknya bagi kesejahteraan bersama. Hal ini didasarkan atas tugas
kekhalifahan manusia dalam mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan
di dalam hidup dan kehidupan. Selain itu setiap manusia diwajibkan
menjalankan aktivitas ekonomi guna mensejahterakan hidupnya dengan
bekerja, manusia hanya diberi wewenang untuk mengelola dan menikmati
sesuai dengan aturan-aturan yang dikehendaki Allah SWT. Dalam hal ini,
bekerja atau mencari nafkah dalam pandangan Islam adalah suatu kewajiban
serta ibadah yang memiliki tujuan memenuhi kebutuhan dalam kehidupan
sehari-hari. Orang bekerja dalam suatu organisasi memiliki keinginan
karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam
Islam, bekerja bukan sekedar memenuhi kebutuhan perut akan tetapi juga
untuk memelihara harga diri dan martabat kemanusiaan yang seharusnya
dijunjung tinggi, karena bekerja dalam Islam menempati posisi yang
teramat mulia. Islam sangat menghargai orang yang bekerja dengan dari
hasil keringatnya sendiri, dikarenakan bekerja bukan tujuan melainkan hanya
sarana untuk mencari keridhaan Allah SWT semata.
Di era globalisasi saat ini memberikan dampak yang luas terhadap
pertumbuhan dunia perbankan di Indonesia. Dengan maraknya produk-produk
perbankan saat ini, merupakan indikasi karena setiap bank berusaha
memunculkan produk unggulannya yang diikuti dengan berbagai kemudahan
fasilitas layanan. Hal ini ditandai banyak berdirinya bank-bank swasta, baik
lokal maupun penanam modal asing dan juga bank konvensional maupun bank
syariah. Semua itu tidak terlepas dari berbagai keberhasilan pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat. Pertumbuhan Industri
Perbankan Nasional dari waktu ke waktu tentunya semakin menggembirakan
terutama lembaga keuangan syari'ah, era globalisasi pelaku bisnis industri
perbankan sangat merasakan tingkat persaingan yang semakin ketat. Situasi
yang seperti itu menjadikan suatu kewajiban bagi para pelaku bisnis untuk

2
mendapatkan keunggulan bersaing sehingga dapat memenangkan persaingan
tersebut. Pelaku bisnis indutri perbankan syariah wajib memperhatikan
pengaruh nilai nasabah, kualiatas produk, kualitas jasa syariah dan kepuasan
nasabah. Keempat point diatas sangat penting untuk kesuksesan sebuah
perusahaan. Semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh nasabah maka
semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan (transaksi) yang nantinya
akan menimbulkan nilai loyalitas yang tinggi dikalangan para nasabahnya.
Dewasa ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa layanan
perbankan semakin meningkat, bisa dilihat begitu pesatnya perkembangan
pada sektor perbankan. Menurut Abdullah Siddik, perbankan adalah sarana
pembatu vital bagi perdagangan internasional dan pembangunan nasional
dengan cara menghimpun dan menjalankan dana melalui jasa-jasa. Sektor
perbankan memegang peranan yang penting dalam usaha pengembangan di
sektor ekonomi, dan juga berperan dalam meningkatkan pemerataan
pembangunan serta pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah
peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat (Ismerelda dkk, 2015 : 1).

Dalam jangka panjang perusahaan, loyalitas nasabah menjadi tujuan bagi


perencanaan pasar strategik, pengembangan usaha yang berkelanjutan yang
dapat direalisasikan melalui upaya-upaya pemasaran. Dengan memperhatikan
loyalitas nasabah, maka biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan nasabah
lebih sedikit dari pada memperoleh satu nasabah baru. Bank dalam rangka
mempertahankan nasabahnya yang mempunyai kategori loyal, hendaknya
pihak bank tersebut harus bisa memilih mana bentuk kebijakan atau
penggunaan teknologi yang paling tepat digunakan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Karena hal tersebut akan mempengaruhi ketepatan,
kemampuan dan kecepatan bank dalam memberi pelayanan terhadap nasabah.
Pelayanan yang diberikan terhadap nasabah akan memberikan dampak
terhadap penilaian dan kesan baik atau buruk suatu bank di mata para nasabah.
Semakin berkembangnya pertumbuhan di dunia perbankan, masing-masing
bank berusaha untuk menarik nasabah sebanyak-banyaknya dengan

3
meningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan, hadiah, suku bunga, sampai
dengan pemanfaatan teknologi yang semakin berkembang. Tingkat persaingan
yang ketat serta munculnya lembaga keuangan sejenis yang baru menuntut
perusahan berusaha mempertahankan market share-nya dengan prioritas
mempertahankan nasabah yang sudah ada. Mempertahankan nasabah dan
menjaga loyalitasnya merupakan hal yang sangat penting dan menjadi
competitive advantage bagi perusahan.
Dengan demikian, loyalitas pelanggan tidak hanya meningkatkan nilai
dalam bisnis, tetapi juga dapat menarik pelanggan baru. Pada jangka
pendek, memperbaiki loyalitas pelanggan akan membawa profit pada
penjualan. Profit merupakan motif utama dalam bisnis, dengan keuntungan
maka roda perputaran bisnis dan produk maupun jasa yang ditawarkan
dikembangkan serta malakukan perluasan pasar yang dilayani. Dalam
jangka panjang, memperbaiki loyalitas umumnya akan lebih profitabel, yakni
pelanggan bersedia membayar harga lebih tinggi (pada pembeli yang
sudah loyal), penyediaan layanan yang lebih murah dan bersedia
merekomendasikan ke pelanggan yang baru (words of mouth marketing)
(Nurhayati dkk, 2016 : 143).
Berdasarkan dari latar belakang masalah yang dipaparkan di atas maka
penulis mencoba ingin menganalisis bagaimana dan apa saja pengaruh dari
aspek religiusitas sekaligus citra merk islam terhadap loyalitas para nasabah
atau pelanggan dengan kualitas layanan sebagai variabel moderating. Oleh
karena itu, judul yang diambil dalam penelitian ini yaitu: “Pengaruh
Religiusitas dan Citra Merk Islam Terhadap Loyalitas Nasabah Dengan
Kualitas Layanan Sebagai Variabel Moderating”.

4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah dikemukakan maka secara jelas
masalah yang dibahas adalah tentang pengaruh dari aspek religiusitas dan
citra merk islam terhadap loyalitas nasabah dengan kualitas layanan sebagai
variabel moderating.

Dari pernyataan di atas maka pertanyaan penelitian yang akan dikaji


jawabannya adalah:

1. Bagaimana pengaruh dari aspek religiusitas terhadap loyalitas


nasabah?
2. Bagaimana pengaruh dari citra merk islam terhadap loyalitas nasabah?
3. Bagaimana pengaruh dari aspek religiusitas terhadap kualitas layanan?
4. Bagaimana pengaruh dari citra merk islam terhadap kualitas layanan?
5. Bagaimana pengaruh dari kualitas layanan dalam memoderasi aspek
religiusitas dan citra merk islam terhadap loyalitas nasabah?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yang hendak dicapai:
1. Untuk mengetahui pengaruh dari aspek religiusitas terhadap loyalitas
nasabah.
2. Untuk mengetahui pengaruh dari citra merk islam terhadap loyalitas
nasabah.
3. Untuk mengetahui pengaruh dari aspek religiusitas terhadap kualitas
layanan.
4. Untuk mengetahui pengaruh dari citra merk islam terhadap kualitas
layanan.
5. Untuk mengetahui pengaruh dari kualitas layanan dalam memoderasi
aspek religiusitas dan citra merk islam terhadap loyalitas nasabah.

5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi, bahan
pertimbangan, dan masukan dalam kaitannya dengan mengembangkan
ilmu pengetahuan atas berbagai faktor yang dapat mempengaruhi sekaligus
meningkatkan loyalitas para nasabah di Bank Syariah.

2. Manfaat Akademis
Diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa menjadi bahan penelitian
lebih lanjut kedepannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi
para dosen maupun mahasiswa dan para pembaca yang berminat terhadap
bidang manajemen sumber daya manusia (MSDM) maupun di dalam bidang
bisnis perspektif Islam yang terutama pada aspek-aspek religiusitas dan citra
merk islam yang sekaligus menjadi faktor dalam mempengaruhi loyalitas
para nasabah dengan kualitas layanan sebagai variabel moderating.

3. Manfaat bagi Penulis


Menambah ilmu atau wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai
aspek religiusitas, citra merk islam, loyalitas para nasabah, kualitas
layanan. Selain itu, penelitian ini juga berguna sebagai syarat akademis
untuk menyelesaikan Program Studi Strata 1 (S1) Jurusan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam di Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

6
E. Telaah Pustaka
E1. Penelitian Terdahulu
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu

Penulis Nama Alat


No Judul Populasi Hasil
(Tahun) Jurnal Analisis
1 Ervin Pengaruh Iqtishodia 3000 Metode Dapat
Kumala Kualitas Jurnal Nasabah IKP atau disimpulkan
Aziz Pelayanan Ekonomi Indek bahwa pelayana
(2017) Terhadap Syariah, Kualitas n yang diberikan
Loyalitas Vol. 02, Pelayana Bank Syariah
Nasabah No. 02, n Mandiri KC.
“Tabunga Tahun XXX Kota
n BSM” 2017 Malang, dari
(Studi semua dimensi,
Kasus yaitu kepatuhan
pada Bank (compliance),
Syariah kehandalan
Mandiri (reliability), daya
KC. XXX tanggap
Kota (responsivenes),
Malang) jaminan
(asurace),
kepedulian
(empaty),
tampilan fisik
(tangibles)
masuk dalam
kategori
memuaskan. Dan
memiliki
pengaruh
signifikan positif
yang
berhubungan
antara variabel X
dan variabel Y.
2 Mohamm Pengaruh EQUILIB 100 Analisis Hasil penelitian

7
ad Sof’an, Nilai RIUM: Respond Regresi ini adalah:
Supriyadi Nasabah, Jurnal en Linier Pertama, nilai
(2016) Kualitas Ekonomi Bergand nasabah memiliki
Produk, Syariah, a pengaruh
Kualitas Vol. 4, terhadap loyalitas
Jasa No. 2, nasabah dengan
Syariah Tahun nilai t hitung
dan 2016 sebesar 3,034 >
Kepuasan tabel 1,984.
Terhadap Kedua, kualitas
Loyalitas produk memiliki
Nasabah pengaruh
di Bank terhadap loyalitas
Syariah nasabah dengan
Mandiri nilai t hitung
Kudus sebesar 3,166 >
ttabel 1,984.
Ketiga, kualitas
jasa syariah
memiliki
pengaruh
terhadap loyalitas
nasabah dengan
nilai t hitung
sebesar 2,976 >
tabel sebesar
1,984. Keempat,
kepuasan nasabah
memiliki
pengaruh
terhadap loyalitas
nasabah Bank
dengan nilai t
hitung sebesar
2,799 > tabel
sebesar 1,984.
3 Amina Pengaruh Jurnal 100 Model Bauran
Tuz Bauran Ekonomi Nasabah Statistik Pemasaran Bank
Zuhria, Pemasara Islam Regresi berpengaruh
Moch. n Bank Vo. 1, No. Sederha positif dan

8
Khoirul Terhadap 1, Tahun na signifikan
Anwar Loyalitas 2018 terhadap loyalitas
(2018) Nasabah nasabah dengan
(BTN nilai pengaruh
Syariah sebesar 13,6%
KC dan terbukti t
Surabaya) hitung (3,395)
lebih besar dari
(>) t tabel
(1,987), sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa semakin
tinggi Bauran
Pemasaran Bank
maka semakin
tingi pula
loyalitas nasabah
BTN Syariah KC
Surabaya
4 Altje Pengaruh Jurnal 30 Analisis Hasil dari
Tumbel Kepercaya LPPM Respond Regresi penelitian
(2016) an dan Bidang en Linear menyimpulkan
Kepuasan EkoSosBu Bergand bahwa
Terhadap dKum, a kepercayaan dan
Loyalitas Vol. 3, kepuasan
Nasabah No. 1, Berpengaruh
Pada PT Mei 2016 terhadap loyalitas
Bank nasabah pada PT.
BTPN Bank BTPN
Mitra Mitra Usaha
Usaha Rakyat cabang
Rakyat Amurang
Cabang Kabupaten
Amurang Minahasa Selatan
Kabupate dengan
n mendeskripsikan
Minahasa secara detail
Selatan variabel-variabel
yang dianalisis.

9
5 Iip Irawan Pengaruh SCIENTI Populasi Analisis a) Hasil penelitian
Hisanuddi Citra CA Vol. yang Jalur ini menunjukkan
n (2015) Merek II, No. 2, digunaka (Path secara umum
Islam Desember n adalah Analysis islamic corporate
Terhadap 2015 nasabah ) image, Islamic
Loyalitas bank product image
Nasabah dari BRI dan islamic user
Bank Syariah image bank
Syariah Cabang syariah di kota
(Studi Bandung Bandung berada
kasus Citarum pada kategori
pada Bank dan baik.
Syariah di Bank b) Hasil penelitian
Kota BNI ini menunjukkan
Bandung) Syariah loyalitas nasabah
Cabang bank syariah di
Pembant kota Bandung
u Dago secara
Bandung keseluruhan
. berada pada
kategori baik.
Islamic corporate
image
berpengaruh
positif terhadap
loyalitas nasabah
namun dengan
tingkat
kepercayaan yang
rendah.
c) Islamic corporate
image, islamic
product image
dan islamic user
image
berpengaruh
secara positif dan
signifikan
terhadap loyalitas
nasabah secara

10
parsial maupun
secara simultan.
6 Nurhayati, Peningkat Economic 100 Analisis Hipotesa 1
Fatmasari an a, Vol. Nasabah Regresi menyatakan
s Sukesti Loyalitas VII, Edisi. bahwa kualitas
(2016) Nasabah 2, Oktober layanan
Bank 2016 berpengaruh
Syariah positif terhadap
Melalui loyalitas nasabah
Peningkat tersebut.
an
Kualitas
Layanan
dan
Kepuasan
Nasabah
Dengan
Variabel
Religiusit
as Sebagai
Variabel
Moderatin
g
(Studi
pada Bank
Syariah di
Kota
Semarang
)
7 Istikomah, Pengaruh EQUILIB 100 Analisis Hasil temuan
Ade Brand RIUM, Respond Regresi dari penelitian ini
Sofyan Image dan Jurnal en Bergand menyatakan
Mulazid Kepercaya Ekonomi Nasabah a bahwa brand
(2018) an Syariah, image produk
Terhadap Vol. 6, berpengaruh
Loyalitas No. 1, secara “signifikan
Nasabah 2018 dan negatif”
PT. BNI terhadap loyalitas
Syariah pelanggan. Hal
Cabang ini menunjukkan

11
Fatmawati bahwa semakin
Jakarta rendah brand
image,
semakin rendah
loyalitas
pelanggan.

8 Dewi Pengaruh Jurnal 100 Analisis Hasil penelitian


Indra Citra Ilmu Respond Deskript menunjukkan
Lestiani, Merek Manajeme en if dan bahwa Citra
Syamsul Terhadap n Analisis merek yang
Bahri, Loyalitas Universita Regresi terdiri dari citra
Elimawat Nasabah s Bergand perusahaan, citra
y Rombe Pada PT. Tadulako, a konsumen, dan
(2017) BRI Unit Vol. 3, citra produk,
Bumi No. 3, berpengaruh
Nyiur September signifikan
2017 terhadap loyalitas
nasabah pada
PT. BRI Unit
Bumi Nyiur Palu.
9 I Gede Pengaruh E-Jurnal 150 Path Hasil penelitian
Yogi Kualitas Manajeme Respond Analysis menunjukan
Pramana, Pelayanan n Unud, en (Analisis bahwa variabel
Ni Made Terhadap Vol. 5, Jalur) kualitas
Rastini Kepercaya No.1, pelayanan
(2016) an 2016 berpengaruh
Nasabah positif dan
dan signifikan
Loyalitas terhadap loyalitas
Nasabah nasabah.
Bank
Mandiri
Cabang
Veteran
Denpasar
Bali
10 Roby Ben Pengaruh Jurnal 100 Regresi Dari hasil analisis
Saputra, Kualitas Tepak Respond Linear penelitian ini
Alvi Pelayanan Manajeme en Bergand tampak bahwa

12
Purwanti dan n Bisnis, a kualitas
Alwie Kepuasan Vol. VII, pelayanan dan
(2015) Nasabah No. 2, kepuasan nasabah
Terhadap Mei 2015 berpengaruh
Loyalitas positif terhadap
Nasabah loyalitas nasabah.
Pada
PT. Bank
Riau
Kepri
Cabang
Siak

E2. Landasan Teori


1. Religiusitas
a) Pengertian Aspek Religiusitas
Menurut Ahmad Baihaqi (dalam Samsari, 2004), Religiusitas
merupakan tingkat keimanan seseorang dalam menghayati dan
mengamalkan ajaran-ajaran agama yang dianutnya.
Menurut Rt. Mega Genia R dkk (dalam Ahmad Thontowi dalam
Utami, 2014) kata dasar dari religius adalah religi yang berasal dari
bahasa inggris yaitu religion yang dapat diartikan sebagai agama atau
kepercayaan akan adanya sesuatu kekuatan yang lebih besar di atas
manusia. Religius berasal dari kata religious yang makna nya adalah
sifat religi yang melekat di dalam diri seseorang.
Religius merupakan derivasi dari bahasa inggris, yaitu religion
yang berarti agama. Religius dapat dikatakan beragama, yang bermakna
seseorang yang memiliki keyakinan kuat terhadap akidah yang
diimplementasikan dalam bentuk perbuatan, baik itu taat dan patuh
terhadap perintah dan menjauhi segala yang dilarang (Akrim Ashal
Lubis, 2017 : 6).

13
2. Citra Merk Islam
a) Pengertian Citra Merk Islam
Menurut Iip Irawan Hisanuddin (dalam Kotler dan Keller, 2009),
brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, lambang, atau desain, atau
kombinasinya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau
jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan
mendiferensiasikan mereka dari para pesaing.
Brand Image adalah seperangkat keyakinan pada suatu nama,
symbol (design) dan kesan yang dimiliki seorang terhadap suatu merek
yang diperoleh berdasarkan informasi tentang fakta-fakta yang kemudian
menggunakan merek tersebut, sehingga kesan yang muncul relatif jangka
panjang yang terbentuk dalam benak konsumen (Istikomah dkk, 2018 :
84).

3. Loyalitas Nasabah
a) Pengertian Loyalitas Nasabah
Menurut Dewi Indra Lestian dkk (dalam Anthony, 2012), loyalitas
adalah pilihan yang dilakukan konsumen untuk membeli merek tertentu
dibanding merek yang lain dalam kategori produk.
Loyalitas nasabah adalah komitmen untuk membela secara
mendalam untuk membeli kembali atau berlangganan kembali produk
atau layanan yang dipilih secara konsisten di masa depan, meskipun
pengaruh situasi dan upaya pemasaran memiliki potensi untuk
menyebabkan perubahan dalam tingkah laku (Mohammad Sof’an dkk,
2016 : 259).

14
4. Kualitas Layanan
a) Pengertian Kualitas Layanan
Menurut I Gede Yogi Pramana (dalam Tjiptono, 2002) kualitas
didefinisikan sebagai suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan
produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan. Kualitas adalah sebuah kata yang bagi penyedia jasa
dapat berguna dengan baik dan dapat dikerjakan dengan baik memikiki
mutu yang bernilai harganya.
Menurut Lewis & Booms mendefinisikan kualitas pelayanan secara
sederhana, yaitu ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan
mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Artinya kualitas pelayanan
ditentukan oleh kemampuan perusahaan atau lembaga tertentu untuk
memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan apa yang diharapkan atau
diinginkan berdasarkan kebutuhan pelanggan/pengunjung (Burhanudin,
2018 : 78).

E3. Kerangka Penelitian


Menurut Iskandar Zulkarnaen (dalam Sugiyono, 2009), kerangka berpikir
merupakan model konseptual tentang teori yang berhubungan dengan berbagai
faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Untuk
mengetahui bagaimana hubungan dan kaitannya antar variabel dalam penelitian
ini, dapat digambarkan secara skematik dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 2.1
Kerangka Penelitian

Religiusitas
(X1)
Loyalitas
Nasabah
Citra Merk Islam (Y1)
(X2)

Kualitas Layanan
(Y2)

15
E4. Hipotesis
1. Pengaruh aspek religiusitas terhadap loyalitas nasabah
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nurul Khotimah (2018) yang
berjudul “Pengaruh Religiusitas, Kepercayaan, Citra Perusahaan, dan Sistem
Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Menabung dan Loyalitas di Bank
Syariah Mandiri (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Gresik)”
menunjukkan bahwa religiusitas berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
nasabah di Bank Syariah Mandiri. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa
variabel religiusitas memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel
loyalitas nasabah yang dapat diamati melalui nilai koefisien jalur yang
bernilai positif sebesar 0,386.
H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan atas variabel Religiusitas terhadap
Loyalitas Nasabah.
2. Pengaruh citra merk islam terhadap loyalitas nasabah
Menurut hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Iip Irawan Hisanuddin
(2015) yang berjudul “Pengaruh Citra Merek Islam Terhadap Loyalitas
Nasabah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Syariah di Kota Bandung)”
menunjukkan bahwa variabel citra merk islam yang terdiri dari islamic
corporate image, islamic product image, islamic user image berpengaruh
positif terhadap loyalitas nasabah, artinya jika islamic corporate image,
islamic product image, islamic user image meningkat maka loyalitas nasabah
juga akan meningkat.
H2 : Terdapat pengaruh positif atas variabel Citra Merk Islam terhadap
Loyalitas Nasabah.
3. Pengaruh aspek religiusitas terhadap kualitas layanan
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rita Susanti (2015) yang berjudul
“Hubungan Religiusitas dan Kualitas Kehidupan Kerja dengan
Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan” menunjukkan
bahwa perilaku baik warga organisasi (OCB) dipengaruhi oleh religiusitas.
religiusitas menjadi bagian dari identitas diri seorang karyawan atau
personality. Religiusitas dapat meningkatkan perilaku OCB pada karyawan,

16
salah satu aspek OCB yakni helping behavior merupakan perilaku yang
membantu orang lain dalam menghadapi masalah dalam pekerjaanya.
H3 : Terdapat hubungan yang kuat antara variabel Religiusitas terhadap
perilaku dan kinerja di dalam Kualitas Pelayanan.
4. Pengaruh dari kualitas layanan dalam memoderasi aspek religiusitas
dan citra merk islam terhadap loyalitas nasabah
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Hamim (2018)
yang berjudul “Pengaruh Religiusitas dan Kepercayaan Terhadap Preferensi
Masyarakat Menabung Pada Bank Syariah Kabupaten Boyolali Dengan
Pelayanan Sebagai Variabel Moderasi” menyimpulkan bahwa setidaknya
salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dari kualitas
pelayanan menurut John Svioka adalah disiplin perusahaan dalam
memberikan pelayanan. Dengan disiplin yang tinggi, para karyawan akan
berusaha keras untuk mengatasi hambatan dalam menjalankan tanggung
jawab pekerjaannya.
H4 : Terdapat pengaruh dari Kualitas Pelayanan yang dapat memoderasi
aspek religiusitas terhadap preferensi Loyalitas Nasabah menabung di
Bank Syariah.

F. Metode Penelitian
F1. Jenis Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitiannya, penulis menggunakan jenis penelitian
kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka hasil analisis
statistik. Dari angka yang diperoleh akan dinalisis lebih lanjut dalam analisis
data. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu religiusitas (X1) dan citra
merk Islam (X2) sebagai variabel bebas (independent), kualitas layanan (Y2)
sebagai variabel moderasi (moderating), dan loyalitas nasabah (Y1) sebagai
variabel terikat (dependent). Dalam penelitian ini diperlukan sejumlah data
yang relevan dengan masalah penelitian. Adapun jenis data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini adalah data primer.

17
F2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah di BNI Syariah KCP Sragen dan dengan
perkiraan waktu penelitian sekitar satu bulan.

F3. Populasi dan Sampel


1) Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2013 : 61).
2) Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi (Sugiyono, 2013 : 62). Pengambilan sampel telah
ditentukan berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti. Sampel
yang akan digunakan peneliti ini adalah semua jumlah populasi
dijadikan sampel.
Di dalam penelitian ini, menggunakan teknik pengambilan sampel
penelitian yaitu sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel
bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini
sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30
orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan
kesalahan yang sangat kecil.

F4. Teknik Pengumpulan Data


Menurut Muhammad Hamim (dalam Supriyanto, 2009), teknik
pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan data. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan wawancara, observasi, kuesioner dan studi pustaka.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.
a) Data Primer

18
Data primer adalah data yang secara langsung diperoleh peneliti
dari lapangan. Dalam hal ini yang menjadi subyek penelitian adalah
para nasabah BNI Syariah KCP Sragen. Data primer dalam
penelitian ini akan diperoleh melalui angket (questioner) (Bawono,
2006 : 29).
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung
atau penelitian arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data
sekunder dapat diperoleh dari jurnal, buku, data statistik maupun dari
internet (Bawono, 2006 : 29).

F5. Uji Instrumen Penelitian


1) Uji Reabilitas dan Validitas
a. Uji Reabilitas
Menurut Bawono (2006 : 63), uji reliabilitas digunakan untuk
menguji data yang diperoleh sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner
yang dibagikan.
b. Uji Validitas
Menurut Bawono (2006 : 68), uji validitas yaitu uji yang dilakukan
untuk menguji apakah pertanyaan pada kuesioner tersebut benar atau
tidak.

F6. Alat Analisis


1) Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi ini digunakan untuk menganalisa data yang bersifat
multivariate, maksudnya digunakan untuk meramalkan nilai variabel
dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari satu (minimal
2) (Bawono, 2006 : 85). Dalam penelitian ini, analisis data yang dilakukan
adalah dengan melakukan pengolahan kuesioner dengan aplikasi pengolah
data SPSS (Statistical Program for Social Science) For Windows versi
16.

19
F7. Teknik Analisis Data
1) Uji Statistik
a. Uji Ttest (uji secara individual)
Uji ini digunakan untuk melihat tingkat signifikasi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individual atau
sendiri-sendiri (Bawono, 2006 : 89).
b. Uji Ftest (uji secara bersama-sama)
Uji F digunakan untuk tujuan mengetahui seberapa jauh semua
variabel independen secara bersama-sama dapat mempengaruhi variabel
dependen (Bawono, 2006 : 91).
c. Uji Koefisiensi Determinasi (R2)
Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk menunjukkan sejauh
mana tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel
independen atau sejauh mana variabel independen mempengaruhi
variabel dependen (Bawono, 2006 : 92).

2) Uji Asumsi Klasik


a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak
(Ghozali, 2013 : 154).
b. Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah pada model
regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas (variabel
independen) (Ghozali, 2013 : 103).
c. Uji Linieritas
Uji linearitas adalah uji untuk mengetahui model persamaan regresi
kita sudah tepat atau belum ke dalam model regresi lain yang berupa
linear, kuadratik atau kubik (Bawono, 2006 : 184).

20
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual antara suatu pengamatan
dengan pengamatan yang lain (Ghozali, 2013 : 134).

21
DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Ervin Kumala. 2017. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas


Nasabah “Tabungan BSM” (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KC.
XXX Kota Malang)”. Iqtishodia Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 02, No.
02, Tahun 2017.

Baihaqi, Ahmad. 2015. “Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Religiusitas


Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Unza Vitalis Salatiga”.
Jurnal Muqtasid, Vol. 6, No. 2, Desember 2015.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN


Salatiga Press.

Burhanudin. 2018. “Pengaruh Harga dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan


dan Loyalitas Nasabah Pada Bank Sinarmas KK Duri Pulo Gambir
Jakarta Pusat”. Sosio E-Kons, Vol. 10, No. 1, April 2018.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Edisi 7. Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Hamim, Muhammad. 2018. “Pengaruh Religiusitas dan Kepercayaan Terhadap


Preferensi Masyarakat Menabung Pada Bank Syariah Kabupaten
Boyolali Dengan Pelayanan Sebagai Variabel Moderasi”. Skripsi,
Program Sarjana Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.

Hisanuddin, Iip Irawan. 2015. “Pengaruh Citra Merek Islam Terhadap Loyalitas
Nasabah Bank Syariah (Studi kasus pada Bank Syariah di Kota
Bandung)”. SCIENTICA, Vol. II, No. 2, Desember 2015.

Khotimah, Nurul. 2018. “Pengaruh Religiusitas, Kepercayaan, Citra Perusahaan,


dan Sistem Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Menabung dan Loyalitas
di Bank Syariah Mandiri (Studi Kasus Pada Nasabah Bank Syariah
Mandiri Gresik)”. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, Vol. 05, No. 01,
April 2018.

Ismerelda, dan Ruzikna. 2015. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas


Nasabah Bisnis Perbankan (Studi Kasus Bank BRI Syariah Cabang
Pekanbaru)”. JOM FISIP, Vol. 2, No. 2, Oktober 2015.

Istikomah, dan Ade Sofyan Mulazid. 2018. “Pengaruh Brand Image dan
Kepercayaan Terhadap Loyalitas Nasabah PT. BNI Syariah Cabang
Fatmawati Jakarta”. EQUILIBRIUM, Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 6,
No. 1, 2018.

22
Lestian, Dewi Indra, dkk. 2017. “Pengaruh Citra Merek Terhadap Loyalitas
Nasabah Pada PT. BRI Unit Bumi Nyiur”. Jurnal Ilmu Manajemen
Universitas Tadulako, Vol. 3, No. 3, September 2017.

Lubis, Akrim Ashal. 2017. “Analisis Aspek Religiusitas Terhadap Etika Bisnis
Pedagang Pasar Muslim Pusat Pasar Kota Medan”. Jurnal Hukum Islam,
Perundang-Undangan dan Pranata Sosial, Vol. 2, No. 1, Januari – Juni
2017.

Nurhayati, dan Fatmasaris Sukesti. 2016. “Peningkatan Loyalitas Nasabah Bank


Syariah Melalui Peningkatan Kualitas Layanan dan Kepuasan Nasabah
Dengan Variabel Religiusitas Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada
Bank Syariah di Kota Semarang)”. Economica, Vol. 7, Edisi 2, Oktober
2016.

Rochmaniar, Rt. Mega Genia dan M. Yahya M. 2018. “Pengaruh Nilai-Nilai


Religius Pegawai dalam Mendukung Peningkatan Kinerja Pegawai (Studi
Pada Staff Instansi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten)”.
Jurnal Indonesia Membangun, Vol. 17, No. 2, Mei - Agustus 2018.

Sof’an, Mohammad dan Supriyadi. 2016. “Pengaruh Nilai Nasabah, Kualitas


Produk, Kualitas Jasa Syariah dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah
di Bank Syariah Mandiri Kudus”. EQUILIBRIUM: Jurnal Ekonomi
Syariah, Vol. 4, No. 2, Tahun 2016.

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Alfabet:


Bandung.

Susanti, Rita. 2015. “Hubungan Religiusitas dan Kualitas Kehidupan Kerja


dengan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan”.
Jurnal Psikologi, Vol. 11, No. 2, Desember 2015.

Yuliana, dkk. 2019. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Nasabah


Pada PT. Bank Aceh di Kota Banda Aceh”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
Vol. 21, No. 1, Februari 2019.

Zulkarnaen, Iskandar. 2017. "Pengaruh Religiusitas dan Etika Kerja Islam


Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi Kasus pada Rumah Sakit IPHI Pedan)". Skripsi,
Program Sarjana Ilmu Manajemen Bisnis Syariah, Institut Agama Islam
Negeri Surakarta.

23

Anda mungkin juga menyukai