PENDAHULUAN
1
2
tercapai, BMT harus melakukan upaya untuk mencapainya. Salah satu upaya
tersebut adalah penerapan standar service excellence yang inovatif dan kreatif,
Semakin tinggi tingkat kepuasan mitra maka semakin baik pengelolaan BMT
harus berpikir keras untuk bersikap ramah, adil, cepat, tepat, dan berakhlak
3
jaminan.
Dalam hukum Islam, praktik gadai dengan akad rahn diperbolehkan untuk
pinjaman modal sudah tidak asing lagi bagi masyarakat atau dunia usaha.
sekarang, mereka tidak hanya membagikan brosur tetapi mereka pergi dari
berdasarkanrmaqashid syariah.
tentang “Dampak Service Excellence dan Akad Rahn Terhadap Modal Usaha
Pada BMT NU Cab. Socah Bangkalan”. Sangat penting bagi penulis untuk
menyelidiki masalah ini untuk menetapkan tolok ukur dan referensiubaru bagi
dan penulis.
5
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
penelitianoiniusebagairberikut:
D. MANFAAT PENELITIAN
praktisx
1. Manfaat Teoritis
karyajilmiah.
6
Manfaat Praktis
BMT.
b. Bagi Peneliti
pada diri sendiri. Idealnya, penelitian yang telah dilakukan ini juga dapat
c. Bagi Pembaca
E. DEFINISI OPERASIONAL
juduljpenelitian sebagaitberikut;
pelayanan.43
kebutuhanrorangrlain..44
pelangganomasyarakat.45
Maulidizen menyebutkan bahwa dalam ranah fikih Islam, sistem gadai disebut
dengan “rahn”. Rahn melibatkan mempertahankan aset berwujud yang
dimilikiroleh peminjam (arrahin) sebagairjaminan atas pinjaman yangvmereka
terima. Harta tersebut harus memiliki nilai ekonomi yang memungkinkan
lembaga keuangan (al-murtahin) untuk menjamin pelunasan utangnya dengan
meminta kembalibseluruh ataursebagian barangxyang digadaikan, dalam hal
peminjam tidak dapat memenuhi kewajiban utangnya dalam jangka waktu
yang ditentukan. jangka waktu..47
Anggia dan Sunan menyatakan bahwa Jaminan syariah (rahn) adalah akad
antara seorang individu untuk menyerahkan harta kekayaan seperti emas,
perhiasan, mobil, dan organisasi gadai syariah menurut peraturan perundang-
undangan gadai syariah. Sebagai imbalannya, pegadaian syariah memberikan
uang sebagai voucher, hingga maksimal 90% dari nilai taksir barang yang
disediakan oleh penggadai.48
44
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar -dasar Pemasaran Bank Syarah. Cet.3 (Bandung:
Altabeta,2019), 211
45
Khoirul Maddy, Hakikat dan Pengertian Pelayanan Prima, (Jakarta: Kata Buku, 2016), 46
46
Djoko Muljono, (2015), Buku Pintar Akutansi Perbankan dan Keuangngan Syariah Ed.1,
Yogyakarta: Andi, 2015, hal.23
47
Puspita, I. C. Pengembangan Konsep Rahn dalam Pegadaiansyariah di PT. Pegadaian
(persero) Indonesia. (Universitas Brawijaya, 2016). 78
48
,Sahal, L. IMPLEMENTASI “Al-‟Uqud Al-Murakkabah” Atau“Hybrid Contracts”(Multi
Akad) Gadai Emas Pada Bank Syariah Mandiri Dan Pegadaian Syariah. Jurnal Studi Ekonomi,
No.2,Vol. 6, Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin 2015). 147
9
Pinjaman dalam dunia perbankan, Pinjaman sering disebut kredit. Secara garis
Pinjaman memiliki arti legalitas menggunakan objek dengan cara yang sah,
Modal usaha yaitu uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang
uang yang disediakan oleh BMT NU Cab. Socah Bangkalan kepada klien, yang
digunakan sebagai investasi awal untuk memulai bisnis klien atau sebagai dana
49
Sahal, L. IMPLEMENTASI Al-Uqud Al-Murakkabah ............, 102
50
https://propeku.com/artikel/pinjaman-adalah---3383 di akses pada tgl 09 februri 2023 di
akses 08 februri 2023
51
Ghazaly dan Abdul Rahman, Fiqh Muamalat, (Jakarta : Prenamedia Group, 2018), 3
52
Aulia Mahesti, Pembiayaan Mubarahah Untuk Modal Usaha Pada BMT
Taqwamuammadiyah Cabang Bandar Buat Padang. Instutut Agama Islam Negeri Batu Sangkar
tahun 2018 di akses pada 08 Feberuari 2023
10
sumber daya moneter dan tenaga kerja terampil. Sumber daya moneter
investasi, memperoleh izin, membeli aset, dan menutup modal kerja. Di sisi
lain, tenaga kerja terampil mengacu pada keahlian individu dalam mengelola
bisnis..53
Seperti dalam studi yang dilakukan oleh Budi Wahyono yang menegaskan
selaras dengan sudut pandang Case and Fair yang mengklaim bahwa semakin
tinggi investasi bisnis yang dilakukan, semakin tinggi peluang untuk mencapai
F. Batasan Masalah
53
Sadono Sukirno Dkk, Pengantar Bisnis, Cet.2 (Predana : Media, 2020), 43
54
Budi Wahyono, “Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pendapatan Pedagang di Pasar
Bantul Kabupaten Bantul”, Jurnal Pendidikan & Ekonomi, Vol. 6, No. 4 (2017), 395.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kerangka Teori
penting dan berdampak dari layanan luar biasa dalam keseluruhan operasi
BMT.
ke pesaing.56
55
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar -dasar Pemasaran Bank Syarah. Cet.3 (Bandung:
Altabeta,2019), 211
56
Malayu S. P Hasibuan, Dasar –Dasar Perbankan (Jakarta: PT Bumi Aksara,2017), 152
11
12
yang dilakukan secara ramah, adil, cepat, tepat, dan bermoral, sehingga
penerima.57
pelanggan.58
57
Kasmir, Etika Coustomer Service Excellence Service. Ed.1, Cet.2. (Jakarta: Raja Wali Pers,
2018), 31-32
58
Nina Rahmawati, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2016). 18
59
Khoirul Maddy, Hakikat dan Pengertian Pelayanan Prima, (Jakarta: Kata Buku, 2016), 8
13
1) Prosedur Pelayanan
termasuk pengadaan.
2) Waktu Penyelesaian
pengaduan.
3) Biaya Pelayanan
pemberian pelayanan.
5) Produk Pelayanan
telah di terapkan.
6) Kompetensi Petugas
60
Zaenal Mukarom, Muhibudin Wijaya Laksana, Membangun Kinerja Pelayanan Publik
Menuju Clean Government and Good Governance, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2016), 228
14
Banyak dari BMT yang terus-menerus ingin dianggap jauh lebih baik
daripada BMT lain oleh pandangan orang karena setiap bagian akan
menjadi klien setia dari prob atau manfaat yang ditawarkan. Selain itu,
BMT juga percaya bahwa manfaat luar biasa yang diberikan, individu
akan ikut serta dalam memajukan BMT kepada individu lainnya. Ciri-ciri
moo dan status keuangan dan sosial yang tinggi, sehingga petugas
dengan klien.
keuntungan harus lugas, spesifik sah dalam bentuk aturan, adil dalam
individunya.
yang diiklankan.61
bawahnya:62
1) Sikap (Antitude)
2) Perhatian (Attention)
3) Kegiatan (Action)
61
Rusydi, M, Customer Excellence, (Yogyakarta: Gosyen Publishing, 2017), 83
62
Ibid., 75-76.
18
4) Kapasitas (Ability)
5) Penampilan (Appearance)
Penampilan seseorang baik fisik maupun fisik maupun non fisik, yang
2. Akad Rahn
pembayaran jika utang itu tidak dapat dilunasi. Artinya rahn sama dengan
63
H. Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah, Ed.1. Cet.12. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
2019), hlm. 105.1
19
Menurut asal kata, Ar-Rahn berarti kekekalan dan abadi, atau Al-
berarti kepastian.
berikut:66
berkaitan erat dengan hutang dan piutang yang timbul darinya. Padahal,
masyarakat yang dalam keadaan terdesak dan tidak memiliki uang tunai.
Akad gadai dipandang sah dan benar menurut syariat Islam apabila
1) Rukun Rahn
mendapatkan utang.
2) Syarat Rahn
batas.
sah penuh dari rahn, tidak terkait dengan hak orang lain, dan bisa
67
Zainuddin Ali Baihaqi Nu’man, Hukum Gadai Syariah. Ed.1. Cet.2.(Bandung: Sinar
Grafika. 2016). 27
22
d) Jumlah maksimum dana rahn dan nilai liuidasi barang yang dirahn-
asministrasi.68
untuk hukum jual beli. Menurut Al-Qur'an, al-Hadits, dan ijma', barang
1) `Landasan Al-Quran
2) Landasan Hadis
68
Henrry Sutanro, Manajemen Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Pustaka Setia, 2019). 395
69
https://umma.id/post/surah-al-baqarah-ayat-283-286-seri-tadabbur-al-quran-20738?
lang=id di kunjungi pada 15 Februri 2023
23
berkata:
3) Landasan Ijma
Para ahli sepakat bahwa transfer (qabdh) adalah syarat utama dalam
akad rahn, dan akad dianggap sah jika transfer dilakukan dengan
ini, marhun bih dan marhun, harus sudah terpenuhi, karena transfernya
akad rahn antara rahin dan murtahin, dan marhun telah berpindah,
maka marhun akan tetap dibebani oleh hutang yang masih ada dan
70
https://tafsirq.com/fatwa/dsn-mui/rahn di kunjungi pada 15 Februri 2023
24
perundang-undangan agunan.
lainnya.
bunga.
d) Membantuxorang-orang yangbmembutuhkannpinjamanydengan
syaratwmudah.
71
Dimyauddin Djuwaini, Pengantar Fiqh Muamalat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2015)
25
peminjam.
penyimpanan emas.72
rahin, maka jaminan dianggap batal demi hukum, sehingga akad gadai
berakhir.
3) Jual paksa Jika utang jatuh tempo dan rahin tidak mampu
Jika pencabutannya dari rahin, maka gadai itu tidak sah dan tidak
dicabut.
bahwa akad gadai dapat batal karena rusaknya borg (barang yang
digadaikan).
tentang gadai (rahn) yang meliputi pengertian dan dasar hukum, rukun
atau barang) yang digunakan sebagai landasan atau bekal usaha. Untuk
(uang) dan tenaga kerja (keahlian) tertentu. Modal berupa uang sangat
waktu yang lebih panjang juga membutuhkan modal yang relatif besar.
74
Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Amzan, 2015). 313.
28
Kebutuhan modal dapat bersumber dari berbagai dana yang tersedia, baik
kewajiban pihak yang satu untuk dibayarkan kepada pihak lain sesuai
tertentu.76
sebagai:
75
Kasmir, Kewirausahaan (Jakarta: Rajawali Pers, 2017), 90-9
76
Ibid., 122-123
29
b) Dengan uang pinjaman nelayan dapat membeli jaring ikan yang baik
membeli barang-barang yang tidak dapat dibeli dari upah atau gaji
sebagainya.77
dari dua kategori, yaitu dana ventura dan dana operasional. Kedua
kategori dana ini berbeda-beda, baik dari segi tujuan maupun jangka
1) Modal Investasi
dan dapat digunakan berulang kali. Biasanya, durasinya lebih dari satu
jangka waktu lebih dari satu tahun). Pinjaman ini biasanya diperoleh
2) Modal Kerja
membeli bahan baku dan biaya lainnya. Modal kerja juga bisa didapat
dari modal kredit bank (biasanya paling ekstrim dalam satu tahun).
B. Penenetian Terdahulu
78
Ibid., 92
79
Ibid., 92-93
31
perdagangan memiliki dua macam, yaitu untuk usaha dan untuk mendukung
sumber data diperoleh dari pedagang pasar Tanah Merah Bangkalan yang
80
Ende Nurlaela, “Kontribusi Produk Pembiayaan Modal Usaha Barokah (MUB) Pada
Perkembangan Usaha Dagang Pasar Tanah Merah Bangkalan”, Skripsi. (Surabaya: UIN Sunan
Ampel, 2021), 1.
32
aspek yang tidak memenuhi fatwa DSN MUI dan dapat dijadikan contoh
ditawarkan oleh BPD DIY Syariah Cabang Cik Ditiro belum memenuhi
kepuasan nasabah. Hal ini dapat dilihat dari peralatan yang digunakan oleh
81
Galis Kurnia Afdhila, Analisis Implementasi Pembiayaan Ar-Rahn(Gadai Syariah) pada
kantor Pegadaian Syariah Cabang Landungsari Malang, Skripsi. (Malang:Universitas
Brawijaya,2015
82
Ulil Khakim, Fuad. Pengaruh Pelayanan Prima (Service Excelent) Terhadap Kepuasan
Nasabah (Studi Kasus BPD DIY Syariah Cabang Cik Ditiro. Skripsi. Yogyakarta, 2015).
33
bank itu sendiri yang belum mampu mengimbangi peralatan yang dimiliki
mereka peroleh sendiri. Sarana promosi yang tersedia juga kurang efektif
untuk menarik masyarakat umum yang masih awam dengan BPD DIY
yang akan dilakukan adalah tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
prima, sedangkan penelitian ini terdiri dari dua variabel X yaitu pelayanan
C. Kerangka Berpikir
Kerangka Berpikir didapatkan dari beberapa teori atau konsep yang sesuai
sebagai berikut :
34
Wawancara/Dokumentasi
Hasil Penelitian
D. Hipotesis Penelitian
dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga menuntun atau mengarahkan
a. Hipotesis Pertama
Hipotesis Kedua
35
c. Hipotesis Ketiga
Ho3 : Tidak terdapat pengaruh Service Excellence dan Akad Rahn Terhadap
METODE PENELITIAN
Terhadap Uang Muka Modal Dagang di BMT NU Cab. Socah Bangkalan” adalah
sebagai berikut.:
A. Metode/Jenis Penelitian
kepada responden.84
1. Populasi
83
Asep Saepul Hamdi, E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitaif Aplikasi dalam Pendidikan
(Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2018), 5
84
V. Wiratna Sujarweni, Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi (Yogyakarta: Pustaka Baru
Press, 2019), 71
36
37
populasi adalah agar kami dapat menentukan ukuran individu uji yang
generalisasi.85
2. Sampel
ini adalahrBMT NU Cab. Socah terhitung hingga saat ini yaitu berjumalah
120 nasabah.
85
Husaini Usman, PengantarStatistika, Ed.2. Cet.7. (Jakarta: PT BumiAksara, 2015). 181.
86
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung:Alfabeta, 2016). 8
38
a) Rumus Slovin
N
n 2
1+ Ne
Keterangan:
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
120
n= 2
1+120 (0 ,1)
120
n=
1+120 ( 0 , 01 )
120
n=
13
n=9,230
n=9
87
Asep Saepul Hamdi, E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitaif Aplikasi dalam Pendidikan
(Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2018), 46
39
a. Data primer
Bangkalan.
b. Data sekunder
maksud dan tujuan maupun secara nyata dalam ruang lingkup penyelidikan
berikut: :
ini menggunakan dua faktor yaitu Kebesaran Manfaat (X_1) dan Akad
Rahn (X_2).
tanda (Y). Yang sering disinggung sebagai faktor hasil, kriteria, hasil.
3. Skala Pengukuran
dataukuanlitatif.88
khusus.89
dengan memilih salah satu jawaban yang dapat diakses yang disetujui
olehnya.
89
Asep Saepul Hamdi, E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitaif Aplikasi dalam Pendidikan
(Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2018), 19
43
2. Wawancara (interview)
3. Dokumentasi
buku referensi dan sumber lain yang berkaitan dengan informasi yang
mendukung penelitian.
E. Instrumen Penelitian.
berganda.v
90
Arifin, Z. (2017). Kriteria instrumen dalam suatu Penelitian. Jurnal THEOREMS (The
Original Research of Mathematics, 2(1), 28-36.
91
Asep Saepul Hamdi, E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitaif Aplikasi dalam Pendidikan
(Yogyakarta: Penerbit Deepublish, 2018), 21
44
mendapatkan data yang relevan dengan pertanyaan tentang tujuan dan untuk
dilakukan secara lisan atau tertulis, dilakukan oleh dua orang atau lebih
dan pertanyaan kepada responden untuk dibalas. Analis dibantu oleh staf
BMT dalam menyebarkan survei yang diberikan kepada klien, survei dalam
kerangka pilihan yang berbeda terdiri dari lima jawaban yang akan didapat.
dalam bentuk materi seperti surat, catatan, laporan, foto dan sebagainya.
45
dapat dipercaya, harus diuji legitimasi dan kualitasnya yang tak tergoyahkan.
Simpulan Analisis
dan Saran Data
1. UjirValiditas danrReliabilitas
a. Uji Validitas
b. UjixReliabilitas
penilaiantuji reliabilitaszadalah :
2. UjijAsumsi Klasikr
a. Ujitnormalitas
mendekationormal.
b. Ujixlinearilitas
hubunganjyangtlinier.
c. Uji Heterokedastisitas
94
Sutanro, Henrry. Manajemen Pemasaran Bank Syariah,(Bandung: Pustaka Setia2019).33
48
makajterjadioheteroskedastisitas.
3. UjizRegresi LinearjBerganda
exellence dan akad rahn terhadap pinjaman modal usaha di BMT NU Cab.
adalahz:95
Y =a+b X + b X +....+bn Xn
Keterangan :
Y = Pinjaman Modal Usaha ( X 1)=Service Excellence
a = Konstanta (X 2)=Akad Rahn
b = Koefisien Regresi
4. UjizParsial ( UjizT)
95
Ibid., 24
49
r √ n−2
t=
√ 1−r 2
Keterangan:
t = Uji t r = Koefisienrkorelasi yangxmempengaruhi
n= Jumlah sampel r2 = Koefisien determinasi
positifxdan nonjsignifikan.
signifikansixpada Anovam(OlahanmdenganrSPSS,jGunakanzUjixRegresi
denganxiMetodemEnter/FullrModel).xModelmsignifikanzoselamaxkolom
besarjdarijalpha.
50
Bangkalan :
Bangkalan.
c. Jam kerja :
pada tahun 2017 silam, maka oleh segenap pengurus MWC NU Socah
51
52
penggerak roda organisasi yang mandiri. Maka pada tahun 2017 MWC
NU Socah dalam hal ini ustad Moh, Syaiful Islam dan kawan-kawan
akan tetapi oleh sebagian pengurus ditentang dan tidak setuju dengan
Jawa Timur kembali digaungkan oleh Ustad Moh. Syaiful islam dan
53
TimurmCabang Socah.
Tengah, KecamatanjGapura.
575.000.000.
Socah yakni oleh K. Hasan Aidit yang selaku Ketua MWC NU Socah,
juga ada H. Syamsul Arifin, H. Mustain Roisy, Ust. Muh. Syaiful Islam
dan Ust. Abdul Rozaq, yang mana di Manageri oleh seorang Pemuda
a. Visir
kesejahteraanjanggota.
b. Misir
sebagaixpilihan utamax
amanaht
3) Mewujutkanrpertumbuhanjdan keuntunganjyangtberkesinambungan
perseoranganxmaupun berbasihtjamaah
dantwakaf
96
Wawancara pada tanggal 20 Mei 2023
56
6) MenyiapkanmdanmmengembangkanxSDIxyangxberkualitas,jprofesi
perwujutanjibadah
danxjamaah.
SIUP : P2T/21/09.06/02/11/2016
NPWP : 02.599.962.4-608.000
Telp/fax : 082297008881/081913668881
Email : bmtnu.socah83@gmail.com
: GARIS KOMANDO
: GARIS KOORDINASI
c. Teller : Qudziyah
a. ProdukmTabungan Syariaho
1) SIAGAj (SimpanantAnggota)
2) SIDIKrFATHONAH (simpananxpendidikanlfathonah)
Rp.2.500jdan selanjutnyatminimaljRp.500.
3) SAJADAH (SimpananlBerjangkajWadi’ahtBerhadiah)
ketentuanxyangjberlaku.
59
4) SIBERKAHz (SimpananoBerjangkallmudlarabah)
6) SABARx (SimpananjLebaran)
Ramadhan.x
7) TABAHj (TabunganrMudlarabah)
minimaljRp.2.500.
8) TARAWIj (TabunganjUkhrawi)
50%.x
b. ProdukjpembiayaanrSyariah
1) AL-QARDLULjHASAN
bulanan.j
2) MUABAHAHjDANtMUSYARAKAH
3) RAHNl/jGADAI
Pembiayaanldenganomenyerahkanzbarangmdanmataujjjbuktilkepem
4) PembiayaanrTanpajJaminan
rendahjdenganlmembentukjkelompok.
5) PembiayaanjHiduplSehati
anggotajyang belumjmemilikijjamban/wc.kamarxmandi/taoletrdan
c. Produkxjasa
2) Pendaftaranrhaji danrumrah
3) Pembayaranjtagihan listrikjPLN,jBPJS,jTelephone,jPulsa,tDLL
4) Pembayaranlbiaya pendidikanrperguruanjtinggi 97
1. Penyajian data
Tabel 4.1
Tabel 4.2
tahun dengan persentase 33% . Hal ini diketahui dari semua responden
Tabel 4.3
1 Wiraswata 9 100%
Jumlah 9 100%
Tabel 4.4
1 SD 3 33^%
2 SMA 5 56%
3 D1 1 11%
Jumlah 9 100%
persentase 100%.
1) SS (sangat setuju)
2) S (setuju)
3) RG ( ragu-ragu)
4) TS ( tidak setuju)
yang ada di BMT NU Cab. Socah Bangkalan di lihat dai tabel di bawah
ini :
Tabel 4.5
65
Adapun hasil dari jawaban pertanyaan kuesioner akad rahn yang ada di
Tabel 4.6
Tabel hasil angket akad rahn yang ada di BMT NU Cab. Socah
Bangkalan
re s s
S S S S S S S S S
sp . . X
. . . . . . . . .
o 1 1 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9
n 0 1
5
1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
4
5
2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4
5
3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4
0
4
4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4
7
4
5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4
3
4
6 3 5 4 3 5 5 4 4 4 2 2
1
3
7 3 4 3 4 3 3 3 4 5 3 3
8
3
8 3 4 4 4 3 2 4 3 4 2 2
5
2
9 2 3 3 3 1 1 2 2 2 1 1
1
66
usaha yang ada di BMT NU Cab. Socah Bangkalan di lihat dai tabel di
bawah ini :
Tabel 4.7
Tabel hasil angket Y pinjaman modal usaha rahn yang ada di BMT
NU Cab. Socah Bangkalan
Responde
S.1 S.2 S.3 S.4 S.5 S.6 TOTAL Y
n
1 5 5 5 4 5 5 29
2 4 5 5 5 5 4 28
3 5 5 5 5 4 5 29
4 4 4 4 4 4 4 24
5 5 4 4 4 5 4 26
6 4 4 3 4 2 4 21
7 4 4 4 2 4 4 22
8 2 4 3 4 5 4 22
9 2 3 2 1 2 3 13
a. Uji validitas
melalui 2 sisi dengan taraf r-hitung r-tabel maka di katakan valid jika r-
Tabel 4.8
Uji validitas X1 (service excellenceyang ada di BMT NU Cab. Socah
Bangkalan)
No item R−hitung R−tabel Sig Kriteria
S.1 0.823 0.6664 0.006 Valid
S.2 0.880 0.6664 0.002 Valid
S.3 0.869 0.6664 0.002 Valid
S.4 0.835 0.6664 0.005 Valid
S.5 0.819 0.6664 0.007 Valid
S.6 0.867 0.6664 0.002 Valid
Tabel 4.9
Dari uji validitas pearson product moment Uji validitas X 2 (akad rahn
Tabel 4.10
Bangkalan)
b. Uji Reabilitas
69
analis uji cronbach’s alpha untuk setiap variable menggunakan spss 16.0
Tabel 4.11
Reliability Statistics X1
Reliability Statistics X2
Cronbach's Alpha N of Items
.963 11
Reliability Statistics Y
Cronbach's Alpha N of Items
.898 6
2. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
70
Tabel 4.12
normal.
b. Uji linieritas
Tabel 4.13
71
Deviation from
11.573 5 2.315 9.259 .100
Linearity
Total 207.556 8
ANOVA Table
Deviation from
19.190 6 3.198 6.397 .294
Linearity
Total 207.556 8
lebih kecil dari 0,05 sedangkan hasil akad rahn (X2) nilai signifikasi
dalam tabel Deviation from Linearity adalah 0.294 lebih kecil dari 0,05
c. Uji heteroskedastisitas
Tabel 4.14
72
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
menggunakan SPSS 16.0 maka dapat di peroleh hasil dari X 1 nilai sig
0.850 lebih besar dari 0.05 dan X 2 nilai sig 0.0820 lebih besar dari 0.05
heteroskedaritas.
3. Uji hipotesis
Tabel 4.15
Hasil uji regresi linier berganda
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
1) Nilai konstanta (a) yaitu 2.635 artinya apabila tidak ada perubahan
meningkat.
3) Nilai koefisien regresi dari akad rahn (b2) yaitu 0.200. Koefisien
Bangkalan meningkat
b. UJI T
Dengan kriteria jika T hitung lebih besar dari T tabel maka H o di tolak
N-k-1
Keterangan:
n : jumlah responden
k : jumlah variabel
9-3-1 = 5
Tabel 4.16
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: Y
dari 0.05 dan T hitung sebesar 4.093 dan nilai T tabel sebesar 2.01505
Karena nilai T hitung lebih besar dari T tabel maka H o di tolak. Maka dapat
Sedangkan nilai signifikan dari X 2 0.030 lebih kecil dari 0.05 dan
T hitung sebesar 2.820 Karena nilai T hitung lebih besar dari T tabel sebesar
c. UJI F
berikut :
Keterangan :
K : jumlah variabel
N : jumlah responden
Pembilangan/ df (N1) : 3 - 1 = 2
taraf = 0.05 pada penelitian ini menemukan nilai F tabel sebesar 5.14
Tabel 4. 17
Hasil uji F
77
ANOVAb
Total 207.556 8
b. Dependent Variable: Y
Dari table di atas bisa dilihat nilai dari F hitung sebesar 116.925 dan
F tabel 5.14 karena F hitunglebih besar dari signifikan uji t X1 0.030 lebih
kecil dari 0.05 dan T hitungsebesar 2.820 Karena nilai F tabel lebih besar
akad rahn yang ada di BMT NU Cab. Socah Bangkalan (X2) terhadap
H a di terima H o di tolak.
Tabel 4.18
Hasil uji F
Model Summary
Table diatas bisa di ketehui R square ( R2) hasil tersebut akan diubah
R2 x 100
yaitu sebesar 97,5% sedangkan sisanya di pengaruhi ole variable lain yang
C. Pembahasan
X1 0.030 lebih kecil dari 0.05 dan T hitungsebesar 2.820 Karena nilai T hitung
lebih besar dari T tabel maka H o ditolak. Maka dapat disimpulkan adanya
pengaruh akad rahn yang ada di BMT NU Cab. Socah Bangkalan (X2)
lebih kecil dari 0.05 dan T hitung sebesar 4.093. Karena nilai T hitung lebih
Sedangkan hasil uji analisis uji T nilai signifikan dari X 1 0.030 lebih
kecil dari 0.05 dan T hitung sebesar 2.820 Karena nilai T hitung lebih besar
parsial dengan uji F nilai dari F hitung sebesar 116.925 dan F tabel 5.14
karena F hitunglebih besar dari signifikan uji t X1 0.030 lebih kecil dari
0.05 dan T hitungsebesar 2.820 Karena nilai F tabel lebih besar dari T tabel
PENUTUP
A. Kesimpulan
dengan judul “service excellence dan akad rahn terhadap pinjaman modal
pinjaman modal usaha (Y) di BMT NU Cab. Socah Bangkalan yang telah
2. Bahwa ada pengaruh positif antara akad rahn (X2) terhadap pinjam modal
B. Saran
Dari hasil analilis dan pembahasan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan
service excellence dan akad rahnnya agar mitra merasa nyaman dan puas
80
81
Arif, M. Nur Rianto Al. 2019. Dasar -dasar Pemasaran Bank Syarah.
Bandung: Altabeta.
Budisantoso, Totok & Nuritomo. 2017. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
Jakarta: Salemba Empat.
Ghazaly, Abdul Rahman dkk. 2018. Fiqh Muamalat. Jakarta:PT Kharisma Putra
Utama.
Ghazaly & Abdul Rahman. 2018. Fiqh Muamalat. Jakarta : Prenamedia Group.
Hamdi, Asep Saepul & E. Bahruddin. 2018. Metode Penelitian Kuantitaif Aplikasi
dalam Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
82
83
Mahesti, Aulia. 2018. Pembiayaan Mubarahah Untuk Modal Usaha Pada BMT
Taqwamuammadiyah Cabang Bandar Buat Padang. Instutut Agama Islam
Negeri Batu Sangkar.
Maddy, Khoirul. 2016. Hakikat dan Pengertian Pelayanan Prima. Jakarta: Kata
Buku.
Malayu, S. P Hasibuan. 2017. Dasar –Dasar Perbankan Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Mardani. 2015. Lembaga Keuangan Syariah, Cet. II. Jakarta: Kencana.
Nurlaela, Ende. 2021. Kontribusi Produk Pembiayaan Modal Usaha Barokah
(MUB) Pada Perkembangan Usaha Dagang Pasar Tanah Merah
Bangkalan, Skripsi. Surabaya: UIN Sunan Ampel.
Nu’man, Zainuddin Ali Baihaqi. 2016. Hukum Gadai Syariah. Ed.1. Cet.2.
Bandung: Sinar Grafika.
Puspita, I. C. 2016. Pengembangan Konsep Rahn dalam Pegadaian syariah.
Purwanto. 2018. Teknik penyusunan instrumen uji Validitas dan reliabilitas
penlitian ekonomi Syariah (1nd ed.). Magelang:Staial Press.
Rusydi,Mhd. 2017. Customer Excellence. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Rahmawati, Nina. 2016. Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Setiawan, Budi. 2015. Teknik Praktis analisis Penelitian sosial dan bisnis dengan
SPSS. Penerbit: Andi.
Susilo, Edi. 2017 . Shriah Compliance Akad Rahn Lembaga Mikro Syariah Studi
Kasus BMT Muamalah Jepara. IQTISHADIA : Jurnal Ekonomi dan
Perbankan Syariah. Vol. 4 No.1 dalam http://ejournal.iainmadura.ac. di
kunjungi pada 09 Februri 2023.
Suhendi, H. Hendi. 2019. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudarsono, Heri. 2015. Bank & Lembaga Keuangan Syari'ah. Yogyakarta:
Ekonisia.
Sutanro, Henrry. 2019. Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Pustaka
Setia.
Sukirno, Sadono Dkk. 2020. Pengantar Bisnis. Jakarta: Predana Media.
84