Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL SKRIPSI

PENGARUH PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG PRODUK PERBANKAN


SYARIAH TERHADAP MINAT MENJADI NASABAH PERBANKAN SYARIAH

OLEH :
FAISAL TANJUNG
NIM. 402180140

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
2021

A. JUDUL
Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Tentang Produk Perbankan Syariah Terhadap
Minat Menjadi Nasabah Perbankan Syariah.

B. PENDAHULUAN
Perbankan Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan
bunga.1 Bank Syariah hadir di Indonesia merupakan wujud dari permintaan pasar
yang membutuhkan lembaga keuangan dengan sistem perbankan yang halal dan
memenuhi prinsip Syariah. Prinsip Syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan
hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan/atau
pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lain yang dinyatakan sesuai syariah, antara
lain berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip
penyertaan modal (musharokah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh
keuntungan berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan (ijarah).2
Bank syariah dengan sistem bagi untung dan rugi (Profit and lost sharing)
memiliki konsep yang sangat tepat di tengah kondisi ketidakadilan yang dialami
masyarakat. Konsep kebersamaan dalam menghadapi resiko dan memperoleh
keuntungan, serta adanya keadilan dalam berusaha menjadi suatu potensi yang sangat
strategis bagi perkembangan bank Syariah di masa yang akan datang. disebabkan oleh
sebagian besar dan mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam, tantangan
ini sekaligus menjadi prospek yang cukup cerah untuk mengembangkan bank syariah
di masyarakat. disamping itu bank syariah dengan sistem bagi hasil (Profit and lost
sharing) lebih mengutamakan stabilitas diatas rehabilitas, sedangkan bank
konvensional dengan sistem bunga mempunyai kelemahan yaitu memiliki sifat
inflatoir dan cenderung diskriminatif.3
Perkembangan lembaga syariah berjalan lambat tidak secepat lembaga
konvensional. Upaya pengembangan bank syariah tidak cukup hanya berlandaskan
kepada aspek-aspek legal dan peraturan, akan tetapi perlu adanya orientsi pasar dan
masyarakat pengguna jasa atau konsumen.4
1
Muhammad, “Teknik Perhitungan Bagi Hasil dan Profit Margin pada Bank Syariah”, (yogyakarta, UII Press,
2004), hal 1.
2
Prof. Chainur Arrasjid, S.H,“Hukum Pidana Perbankan” (Jakarta, Sinar Grafika 2011) hal. 11 .
3
Mervin K Lewis, Latifa M. Agloud, Perbankan Syariah Prinsip, Praktik, dan Prospek, terj. Burhan Subrata
(Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta Anggota IKPI, 2001), hlm 69.

4
Nur Janah, “Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Tentang Bank Syariah Terhadap Minat Menjadi Nasabah
(Studi Kasus Pada Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Iain Walisongo)
Skripsi” (Semarang: Iain Wali Songo, 2014), hlm 1.
Hal ini dipengaruhi rendahnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat
terhadap perbankan syariah, dan mereka terbiasa dengan Bank konvensional atau
mungkin mereka telah menjadi nasabah konvensional sebelum di daerah mereka
belum ada perbankan syariah.5
Atas dasar latar belakang di atas, Peneliti ingin meneliti tentang sejauh mana
pengetahuan Mahasiswa IAIN Ponorogo tentang pemahaman tentang akad-akad yang
ada di dalam lembaga keuangan syariah, dan apakah hal tersebut akan mempengaruhi
keputusan mahasiswa untuk menjadi nasabah di bank syariah. Untuk itulah dalam
permasalahan tersebut penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut, dengan
mengangkat judul “Pengaruh Pengetahuan Mahasiswa Tetang produk Perbankan
Syariah Terhadap Minat Menjadi Nasabah Perbankan Syariah”.

5
Ibid., hlm 2.

Anda mungkin juga menyukai