Anda di halaman 1dari 10

63

Journal of Business Administration Vol 1, No 2, September 2017, hlm. 63-72. e-ISSN:2548-9909

PENGARUH PERSEPSI MASYARAKAT BATAM TENTANG


BANK SYARIAH TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN
PRODUK BANK SYARIAH
Imran1), Bambang Hendrawan2)
1) Prodi A d m i n i s t r a s i B i s n i s , Politeknik Negeri Batam, email: i mra nr ez ha @ ya h o o .co .id
2) Prodi A d m i n i s t r a s i B i s n i s , Politeknik Negeri Batam,, email: benk07@gmail.com

Abstract
This research examines the influence of society’s perception about sharia bank toward intends to use sharia
bank products. The data collection technique was a field survey that using questionnaire to the sample
respondents. Sampling method used is accidental sampling method with 100 selected people by accidently. The
data analysis method uses multiple linear regression model. The result of this research indicate that people
perception about bank sharia in banking system with interest, profit sharing system characteristics and sharia
product knowledge, simultaneously have positive significant effect toward intends to use sharia product.
Partially, only perception from knowledge of product variable has no influence toward society intends to
Sharia bank products. Its means the better understanding about the no-interest banking system and also about
profit sharing system as a basis for sharia bank practices, will increase society’s intends to use sharia
products. Meanwhile, there is no effect for society perception whether they have a better or less knowledge of
sharia bank products

Keywords : Sharia Bank, Perception, interest, profit sharing, product knowledge, Batam

Abstrak

Penelitian ini menguji pengaruh persepsi masyarakat tentang bank syariah terhadap minat menggunakan
produk bank Syariah. Bank syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga.
Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga keuangan atau perbankan yang
operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
Persepsi tentang bank syari’ah terdiri dari atas 3 tiga variabel, yaitu: persepsi tentang bunga bank, persepsi
tentang sistem bagi hasil, dan persepsi tentang produk bank syari’ah. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 100 orang masyarakat yang tinggal di kawasan Batam
Center. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis linier berganda dengan uji
hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, persepsi tentang
bunga bank berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat menggunakan produk bank syariah.
Kedua, persepsi tentang sistem bagi hasil berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat
menggunakan produk bank syariah. Ketiga, persepsi tentang pengetahuan produk bank syariah tidak
berpengaruh terhadap minat menggunakan produk bank syariah.

Kata kunci: Persepsi Tentang Bunga Bank, Sistem Bagi Hasil, Produk Bank syariah.
64
Journal of Business Administration Volume 1, Nomor 2, September 2017, hlm. 63-72

PENDAHULUAN paradigma ini, memberi nuansa yang cukup


Latar Belakang menarik sebagai gambaran tentang sikap,
Perbankan merupakan suatu lembaga yang pengetahuan, persepsi serta perilaku masyarakat
sangat penting dalam kehidupan suatu negara, dalam menyikapi kebijakan dual banking system
apalagi negara yang sedang berkembang seperti tersebut. Perbankan syariah mengharamkan
Indonesia. Peran strategis tersebut terutama sistem bunga dan menghalalkan bagi hasil.
disebabkan oleh fungsi utama Bank sebagai Akibatnya adanya perbedaan antara investasi
lembaga yang dapat mengumpulkan dan dan pembuangan uang. Investasi merupakan
menyalurkan dana nasabah atau masyarakat usaha yang dilakukan mengandung resiko dan
secara efektif dan efisien. Dengan berperan mengandung unsur ketidakpastian. Sebaliknya,
sebagai perantara antara pihak yang pembuangan uang adalah aktifitas yang tidak
berkelebihan dana dan yang kekurangan dana, memiliki resiko karena adanya persentase suku
sehingga dana tersebut diharapkan dapat bunga tertentu yang diterapkan berdasarkan
memberikan kemanfaatan yang besar bagi besarnya modal.
masyarakat, serta diberi kebebasan untuk Beragamnya persepsi, sikap dan perilaku
memilih antara Bank Syariah dan Bank masyarakat terhadap bank syari’ah, diantaranya
Konvensional. Bagi mereka yang mempunyai disebabkan oleh rendahnya pemahaman dan
kekhawatiran adanya bunga Bank (riba) maka pengetahuan masyarakat terhadap bank syari’ah,
Bank Syariah bisa menjadi alternatif yang lebih terutama yang disebabkan dominasi bank
inovatif sebagai sarana peminjaman modal konvensional. Perbedaan persepsi atas bagi
ataupun menginvestasikan dana. Menurut hasil, bunga dan produk sangat berpotensial
Muhammad (2005) Bank syariah adalah bank mempengaruhi minat masyarakat menggunakan
yang beroperasi dengan tidak mengandalkan produk bank syariah, sehingga perlu dilakukan
pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh
dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga perbedaan persepsi atas bagi hasil, bunga bank
keuangan atau perbankan yang operasional dan dan produk terhadap minat menggunakan
produknya dikembangkan berlandaskan pada Al produk bank syariah.
Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan
Dengan kata lain bank Syari’ah adalah lembaga masalah yang diajukan adalah bagaimanakah
keuangan yang usaha pokoknya memberikan pengaruh persepsi masyarakat Batam tentang
pembiayaan atau kredit dan jasa-jasa lainnya bank syariah terhadap minat menggunakan
dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran produk bank syariah.
uang yang pengoperasiannya disesuaikan Tujuan Penelitian
dengan prinsip syariat Islam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
Bank syariah memiliki produk atau jasa yang untuk mengetahi bagaimanakah pengaruh
tidak ditemukan dalam operasi bank persepsi masyarakat Batam tentang bank syariah
konvensional. Prinsip-prinsip seperti terhadap minat menggunakan produk bank
musyarakah, mudharabah, murabahah, ijarah, Syariah (studi kasus masyarakat Citra Batam)
istishna dan sebagainya tidak memuat adanya
prinsip-prinsip bunga seperti yang KAJIAN PUSTAKA
dikembangkan oleh bank konvensional. Kajian Empiris
Pandangan masyarakat terhadap lembaga Penelitian ini mengacu pada penelitian
keuangan syariah di antaranya dapat mewakili sebelumnya untuk mempermudah dalam
dengan pandangan masyarakat secara umum pengumpulan data. Adapun penelitian terdahulu
terhadap perbankan syariah. Kesan umum yang yang menjadi referensi pada penelitian ini
ditangkap oleh masyarakat tentang perbankan adalah sebagai berikut:
syariah adalah (1) perbankan syariah tidak ada (1) Penelitian mengenai Pengaruh Persepsi
bunga (2) perbankan syariah identik dengan Tentang Bank Syariah Terhadap Minat
bank sistem bagi hasil. Namun demikian, Menggunakan Produk di Bank BNI
ternyata persepsi dan sikap masyarakat terhadap Syariah Semarang yang dilakukan oleh
bunga bank dan sistem bagi hasil sangat Anita rahmawaty (2014), dimana temuan
beragam. Sebagian masyarakat tetap menerima penelitiannya menunjukkan bahwa
bunga, sebagiannya lagi menerima sistem bagi persepsi tentang bunga bank dan bagi hasil
hasil. Sikap yang mencampur adukkan berbagai berpengaruh secara positif dan signifikan
65
Imran & Bambang Hendrawan,Pengaruh Persepsi Masyarakat Batam tentang Bank…

terhadap minat menggunakan produk bank dalam perbankan Islam adalah agama,
syariah. Sedangkan persepsi tentang kesadaran tentang ajaran keuangan Islam,
produk bank Syariah tidak berpengaruh kesadaran mengenai produk IB dan
terhadap minat menggunakan produk bank layanan, iklan, jaringan.
syariah
(2) Penelitian mengenai Pengaruh Pesepsi Kajian Teori
Bunga Bank dan Kualitas Layanan 1. Falsafah Bank Syariah
Terhadap Minant Menabung Pada Bank Setiap lembaga keuangan syariah
BNI Syariah di Kota Semarang yang mempunyai falsafah mencari keridhoan Allah
dilajukan oleh Asih Fitri, Saryadi dan untuk memperoleh kebajikan di dunia dan
Sendhang Nurseto (2013) dimana hasil akhirat. Oleh karena itu, setiap kegiatan
dari analisis regresi, penelitian ini lembaga keuangan yang dikhawatirkan
menunjukkan bahwa persepsi bunga bank menyimpang dari tuntunan agama harus
dan kualitas pelayanan berpengaruh dihindari. Berikut adalah falsafah yang harus
signifikan terhadap minat menabung pada diterapkan oleh bank syariah (Muhammad,
Bank BNI Syariah di Kota Semarang 2005)
36,3% dan 47,2% (1) Menjauhkan diri dari unsur riba, caranya
(3) Penelitian dengan judul Faktor-faktor yang a. Menghindari penggunaan sistem yang
mempengaruhi minat masyarakat dalam menetapkan di muka secara pasti
berhubungan dengan bank syariah di Kota keberhasilan suatu usaha (QS.
Padang yang dilakukan oleh Neng Luqman, ayat: 34)
Kamarni (2012). Hasil menunjukkan b. Menghindari penggunaan sistem bagi
bahwa variabel agama, pengetahuan presentasi untuk pembebanan biaya
tentang keberadaan bank syariah dan terhadap hutang atau pemberian
pengetahuan produk tentang mekanisme imbalan terhadap simpanan yang
bank syariah tidak berpengaruh secara mengandung unsur melipatgandakan
signifikan dalam berhubungan dengan secara otomatis hutang/simpanan
bank syariah, sedangkan variabel tenaga tersebut hanya karena berjalannya
kerja, tingkat pendapatan, tingkat waktu (Q.S. Ali’Imron, 130)
pengeluaran dan preferensi berpengaruh c. Menghindari penggunaan sistem
secara signifikan dalam berhubungan perdagangan/penyewaan barang ribawi
dengan bank syariah. dengan imbalan barang ribawi lainnya
(4) Penelitian mengenai Analisis Faktor yang dengan memperoleh kelebihan baik
Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa) kuantitas maupun kualitas (HR.
dalam Memilih Menabung pada Bank Muslim Bab Riba No. 1551 s/d 1567)
Syariah yang dilakukan oleh Ananggadipta d. Menghindari penggunaan sistem yang
Abhimantr, Andisa Rahmi Maulina dan menetapkan di muka tambahan atas
Eka Agustaningsih. Hasil penelitian hutang yang bukan atas prakarsa yang
menunjukkan bahwa faktor-faktor mempunyai hutang secara sukarela
seperti pengetahuan, religiusitas, produk, (HR. Muslim, Bab Riba No. 1569 s/d
reputasi dan pelayanan di Bank Syariah 1572)
memiliki pengaruh positif terhadap (2) Menerapkan sistem bagi hasil dan
keputusan memilih menabung di Bank perdagangan, dengan mengacu pada alquran
Syariah, meskipun tidak signifikan surah Al Baqarah ayat 275 dan An Nisaa ayat
(5) Penelitian yang berjudul Factors 29, maka setiap transaksi kelembagaan syariah
Influencing the Perception of Customerin harus dilandasi atas dasar sistem bagi hasil dan
Islamic Banking: A Case Study in Pakistan perdagangan atau transaksinya didasari oleh
oleh Naem Akhtar Muhammad Toqeer adanya pertukaran antara uang dengan barang.
Mehmood, dkk (2016). Hasil penelitian ini Akibatnya pada kegiatan muamalah berlaku
menunjukkan bahwa ada kriteria persepsi prinsip ada barang/jasa uang dengan barang,
yang signifikan mengenai perbankan sehingga akan mendorong produksi
syariah. Faktor yang paling penting yang barang/jasa, mendorong kelancaran arus
berpengaruh pada persepsi pelanggan barang/jasa, dapat dihindari adanya
66
Journal of Business Administration Volume 1, Nomor 2, September 2017, hlm. 63-72

penyalahgunaan kredit, spekulasi dan inflasi yang akhirnya akan mempengaruhi


persepsi.
2. Persepsi 7. Situasi atau keadaan sekitar kita atau
Menurut Yuniarti (2015) persepsi adalah sekitar sasaran yang turut mempengaruhi
sebagai proses mengorga-nisasikan dan persepsi. Sasaran atau benda yang sama
memaknakan kesan-kesan indra untuk yang kita lihat dalam situasi yang berbeda
memberikan arti terhadap lingkungannya. akan menghasilkan persepsi yang berbeda
Seseorang memersepsikan sesuatu dapat pula.
berbeda dengan kenyataan yang objektif. 4. Persepsi Tentang Bunga Bank
Sedangkan menurut Sunyoto (2014) Persepsi Persepsi masyarakat tentang bunga bank,
adalah sebagai proses di mana seorang yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
memilih, mengorganisasikan dan mengartikan persepsi masyarakat tentang hukum bunga
masukan informasi untuk menciptakan suatu bank. Menurut Imaniati (2010) hukum bunga
gambaran yang berarti di dunia ini. Persepsi adalah haram, baik dilakukan oleh bank,
dapat melibatkan penafsiran seorang atas suatu asuransi, pasar modal, pegadaian, koperasi dan
kejadian berdasarkan pengalaman masa lembaga keuangan lainnya maupun dilakukan
lalunya. Sedangkan menurut Rakhmat (2010) oleh individu. Hukum bunga bank sampai saat
bahwa persepsi adalah pengalaman tentang ini masih menimbulkan kontroversi pendapat
objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan tentang keabsahannya. Sebagian fuqaha dan
yang diperoleh dengan menyimpulkan ekonom muslim berpendapat bahwa bunga
informasi dan menafsirkan pesan. bank itu bertentangan dengan ajaran agama
Islam. Berangkat dari asumsi ini, akhirnya
3. Faktor-faktor yang mempenga-ruhi berkembang sistem alternatif perbankan yang
Persepsi menggunakan sistem bebas bunga (interest
Menurut Yuniarti (2015) faktor-faktor free banking) agar terhindar dari unsur riba
yang mempengaruhi persepsi adalah dengan menggunakan sistem bagi hasil (profit
penglihatan dan sasaran yang diterima dan and loss sharing).
situasi persepsi menjadi penglihatan.
Tanggapan yang timbul atas rangsangan 5. Persepsi Tentang Sistem Bagi Hasil
dipengaruhi sifat-sifat individu yang Persepsi tentang sistem bagi hasil adalah
melihatnya. Sifat yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat bahwa sistem bagi hasil
persepsi, yaitu sebagai berikut. ini lebih sesuai dengan prinsip- prinsip
1. Sikap, yaitu mempengaruhi positif atau syari’ah, lebih menguntungkan dan telah
negatifnya tanggapan yang akan diberikan memenuhi rasa keadilan bagi semua pihak.
seseorang. Menurut Imaniati (2010) sistem bagi hasil
2. Motivasi, yaitu hal yang mendorong adalah suatu sistem yang meliputi tata cara
seseorang mendasari sikap tindakan yang pembagian hasil usaha antara penyedia dana
dilakukannya dengan pengelola dana. Pembagian hasil usaha
3. Minat, yaitu faktor lain yang ini dapat terjadi antara bank dengan
membedakan penilaian seseorang penyimpan dana maupun antara bank dengan
terhadap suatu hal atau objek tertentu, nasabah penerima dana. Bentuk produk
yang mendasari kesukaan ataupun berdasarkan prinsip ini adalah mudharobah
ketidaksukaan terhadap objek tersebut dan musyarakah. Bank syari’ah adalah
perbankan yang memberikan pelayanan
4. Pengalaman masa lalu, yaitu dapat
mempengaruhi persepsi seseorang karena kepada nasabah dengan bebas bunga (interest-
akan menarik kesimpulan yang sama free banking) tetapi menerapkan sistem bagi
hasil (profit and loss sharing).
dengan yang pernah dilihat dan didengar.
5. Harapan, yaitu mempengaruhi pesepsi
6. Persepsi Tentang Pengetahuan
sesorang dalam membuat keputusan, akan
Produk
cendrung menolak gagasan, ajakan, atau
Persepsi tentang produk bank
tawaran yang tidak sesuai dengan yang
syari’ah adalah tingkat pengetahuan dan
kita harapkan.
pemahaman masyarakat tentang produk dan
6. Sasaran, yaitu mempengaruhi penglihatan
67
Imran & Bambang Hendrawan,Pengaruh Persepsi Masyarakat Batam tentang Bank…

jasa bank syari’ah. Sebagaimana telah


dikemukakan oleh beberapa pakar ekonom
muslim bahwa salah satu kendala bagi Hipotesis
pengembangan bank syari’ah adalah H1: Ada pengaruh positif dan signifikan antara
rendahnya pemahaman masyarakat terhadap variabel persepsi tentang bunga bank (X1)
produk dan operasional bank syari’ah. terhadap variabel minat menggunakan
Untuk itu, perlu adanya penelitian seberapa produk bank syariah (Y)
besar pemahaman masyarakat tentang H2: Ada pengaruh positif dan signifikan antara
produk dan jasa bank syari’ah. Persepsi variabel persepsi tentang bagi hasil (X2)
tentang pemahaman terhadap produk dan terhadap variabel minat menggunakan
jasa bank syari’ah akan mempengaruhi produk bank syariah (Y)
perilaku masyarakat dalam berinvestasi dan H3: Ada pengaruh positif dan signifikan antara
mengambil dana dari bank syari’ah. variabel persepsi tentang pengetahuan
produk (X2) terhadap variabel minat
7. Minat Beli/Minat menggunakan menggunakan produk bank syariah (Y)
Minat Beli dalam dunia bisnis sekarang H4: Ada pengaruh positif dan signifikan antara
kita akan sering mengenal dan mendengar variabel persepsi tentang bunga bank
berbagai macam taktik atau kiat dari para (X1), bagi hasil (X2) dan pengetahuan
penjual. Baik penjual partai besar maupun produk (X3) terhadap variabel minat
penjual partai kecil dalam menarik dan menggunakan produk bank syariah (Y)
menggoda para pembeli atau calon
pembelinya untuk membeli atau hanya METODE PENELITIAN
melihat-lihat saja. Pembeli dalam membeli Rancangan Penelitian
suatu barang dan jasa yang ditawarkan pada Rancangan penelitian yang penulis
pedagang di pasar sering kali berdasarkan gunakan adalah penelitian eksplanatori yang
pada naluri atau minat. Minat yang timbul merupakan suatu penelitian yang mencari dan
dalam diri pembeli seringkali berlawanan menjelaskan pengaruh keterkaitan antara
dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Minat variabel satu dengan variabel lainnya melalui
beli konsumen merupakan keinginan beberapa pertanyaan atau pernyataan penelitian.
tersembunyi dalam benak konsumen. Minat Penelitian yang akan dilakukan
beli konsumen selalu terselubung dalam tiap merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan
diri individu yang mana tak seorang pun bisa dalam satu waktu tertentu dengan mengambil
tahu apa yang diinginkan dan diharapkan oleh seluruh anggota populasi menjadi sampel
konsumen. Minat beli konsumen selalu (sensus). Pada penelitian ini digunakan teknik
terselubung dalam tiap diri individu yang survei dengan menyebarkan kuesioner,
mana tak seorang pun bisa tahu apa yang selanjutnya data atau informasi yang diperoleh
diinginkan dan diharapkan oleh konsumen. akan diolah dengan menggunakan sortware
Berikut ini akan diberikan beberapa definisi statistik yaitu SPSS.
tentang minat beli konsumen dari para ahli
pemasaran. Menurut Oentoro (2012) Minat Populasi dan Sampel
Beli Konsumen adalah inisiatif responden 1. Populasi
dalam pengambilan keputusan untuk membeli Menurut Sugiono (2008), populasi
sebuah produk. Sedangkan menurut adalah wilayah generalisasi yang terdiri
Schiffman dan Kanuk (2007) Minat beli atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas
adalah suatu model sikap seseorang terhadap dan karakteristik tertentu yang diterapkan
obyek barang yang sangat cocok dalam oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
mengukur sikap terhadap golongan produk, ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini
jasa atau merk tertentu. yang menjadi populasi adalah Masyarakat
Citra Batam
Kerangka Pemikiran
2. Sampel
Menurut Sugiono (2008) Sampel
adalah subset dari populasi, terdiri dari
68
Journal of Business Administration Volume 1, Nomor 2, September 2017, hlm. 63-72

beberapa anggota populasi Pengambilan 1. Uji Normalitas


sampel dilakukan dengan pertimbangan Menggunakan grafik normal probability
bahwa populasi yang ada sangat besar plot diperoleh hasil bahwa seluruh data
jumlahnya, sehingga tidak memungkinkan mengikuti arah garis diagonal, sehingga
untuk meneliti seluruh populasi yang ada, menunjukkan bahwa model regresi memenuhi
sehingga dibentuk sebuah perwakilan asumsi normalitas
populasi. Metode pengambilan sampel yang
digunakan adalah Accidental Sampling 2. Uji Multikorelinieritas
Method yaitu pengambilan sampel secara Dari hasil pengolahan data
kebetulan siapa saja yang ditemui dan menggunakan bantuan SPSS versi 17 for
memenuhi kriteria untuk menjadi sampel windows diperoleh hasil pada tabel sebagai
Perwakilan populasi yang dijadikan sampel berikut
adalah Batam Center khususnya Citra
Batam yang kebetulan ditemui pada saat Tabel 1 Uji Multikorelinieritas
No Variabel Toleranc VIF
melakukan pembagian kuesioner. e
Masyarakat yang menjadi sampel adalah 1 Persepsi Tentang 0.616 1,623
masyarakat Batam Center yang belum Bunga Bank
menjadi nasabah Bank Syariah, yang 2 Persepsi Tentang 0,536 1,867
berjumlah 100 orang sampel. Sistem Bagi Hasil
3 Persepsi 0,703 1,422
Validitas dan Reliabilitas Tentang
1. Validitas Pengetahuan
Dari hasil pengujian validitas diperoleh Produk
nilai r hitung seluruh pernyataan pada variabel Sumber: Data diolah, 2017
persepsi tentang bunga bank (X1), Persepsi
Tentang Sistem Bagi Hasil (X2), Persepsi Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa
Tentang Produk (X3) dan minat menggunakan nilai tolerance ketiga variabel independen
produk bank syariah (Y), lebih besar dari r lebih dari 0.10 dan nilai VIF kurang dari 10,
tabel yaitu 0.195, sehingga dapat ditarik maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
kesimpulan bahwa seluruh butir pernyataan multikolinieritas antar variabel bebas.
dinyatakan lolos uji validitas dan dinyatakan
layak digunakan sebagai alat ukur dalam 3. Uji Heterokedastisitas
penelitian ini.
Berdasarkan pola yang terlihat pada
2. Reliabilitas grafik scatter plot antara regression
standardized predicted value dengan
Keempat variabel yaitu persepsi tentang regression standardized residual, diperoleh
bunga bank, persepsi tentang sistem bagi hasil, bahwa titik-titik data menyebar secara acak,
persepsi tentang produk dan minat baik di bagian atas atau bagian bawah angka
mengunakan produk bank syariah mendapat 0 pada sumbu Y dan tidak ada pola tertentu
nilai Cronbach’s Alpha > 0,60, sehingga yang membentuk. Sehingga dapat
keempat variabel penelitian tersebut disimpulkan bahwa pada data dalam
dinyatakan reliabel. penelitian ini tidak terjadi heterokedastisitas
yang berarti fungsi regresi dalam penelitian
Teknik Analisis Data ini tidak memiliki gangguan yang muncul
Teknik analisis data yang digunakan karena ketidaksamaan varian.
pada penelitian ini menggunakan model
analisis linier berganda. Agar model tersebut HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat memberikan hasil yang tidak bias, 1. Karakteristik
dilakukan pengujian asumsi klasik terlebih Jenis Kelamin
dahulu di mana hasilnya adalah sebagai Jumlah responden laki-laki lebih banyak
berikut: dibandingkan responden perempuan.
Responden laki-laki sebanyak 61 orang
Uji Asumsi Klasik dengan presentase 61% dan jumlah responden
69
Imran & Bambang Hendrawan,Pengaruh Persepsi Masyarakat Batam tentang Bank…

perempuan sebanyak 39 orang dengan bidang lain di luar bidang yang telah yang
presenase 39%. telah disebutkan

Agama Penghasilan Perbulan


Jumlah responden masih didominasi Jumlah responden terbanyak dari sisi
responden yang beragama Islam sebanyak 83 besaran penghasilan sebulan adalah
orang (83%), diikuti responden yang responden yang berpenghasilan Rp 2-3 juta
beragama Kristen sebanyak 12 orang (12%), yaitu sebanyak 35 orang atau 35% dari total
Katolik sebanyak 3 Orang (3%) dan Budha responden, diikuti secara berturut-turut oleh
sebanyak 2 Orang ( 2%). responden yang berpenghasilan Rp 4–5
sebanyak 25 orang (25%), responden yang
Usia berpenghasilan > 5 juta sebanyak 21 orang
Jumlah responden yang terbanyak dari sisi (21%), dan terakhir responden yang
usia adalah responden yang berusia 20-30 berpenghasilan Rp 3–4 juta sebanyak 19
tahun dan yang berusia 41-50 tahun dengan orang (19%)
jumlah responden yang sama yaitu masing-
masing berjumlah 29 orang atau masing- 2. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
masing 29% dari total responden. Kemudian, Dari hasil yang telah dilakukan, maka
diikuti dengan responden berusia 31-40 tahun didapatkan hasil nilai regresi berganda sebagai
sejumlah 27 orang (27%), responeden berusia berikut:
51-60 tahun sejumlah 9 orang (9%) dan Tabel 2 Uji Regresi Berganda
responden berusia 17-20 tahun sejumlah 3
orang (3%).
Pendidikan
Jumlah responden dari sisi tingkat
pendidikan yang banyak berasal dari
responden dengan tingkat pendidikan SLTA
sejumlah 52 orang atau 52% dari total Sumber: Data diolah, 2017
responden. Diikuti berturut-turut responden
Y = 7,698 + 0,179 X1 + 0,298 X2 + 0,160
dengan tingkat pendidikan sarjana/sarjana
X3
terapan sebanyak 22 orang (22%),
responden berpendidikan SLTP sebanyak
Interpretasi persamaan linier sebagai berikut:
10 orang (10%), responden berpendidikan
Magister dan juga responden yang 1. Konstanta (B) memiliki nilai sebesar 7,698
berpendidikan SD, sama-sama berjumlah 3 dengan ini menunjukkan jika bunga bank
orang atau masing-masing 3% dari total (X1), bagi hasil (X2), dan produk (X3) nilai
responden. adalah nol, maka minat menggunakan
produk (Y) memiliki nilai 7.698.
Pekerjaan 2. Pada variabel bunga bank (X1) memiliki
Dari sisi jenis pekerjaan responden, jumlah nilai koefiisien regeresi sebesar 0.179, ini
responden paling banyak adalah yang berarti jika variabel independen lain
bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak nilainya tetap atau tidak berubah, maka
46 orang atau 46% dari total responden. setiap kenaikan 1 poin atau 1% variabel
Diikuti kemudian oleh responden yang bunga bank (X1) bernilai positif sehingga
berwiraswasta sebanyak 31 orang (31%), terdapat hubungan positif antara bunga
responden bekerja sebagai PNS/BUMN bank (X1) dengan minat menggunakan
sebanyak 10 orang (10%), respoden yang produk (Y). artinya semakin meningkat
bekerja sebagai tenaga pengajar dan yang nilai bagi hasil (X1) maka akan
tidak ada pekerjaan sama-sama jumlahnya meningkatkan minat menggunakan produk
sebanyak 2 orang (2%), responden yang (Y).
masih pelajar SLTA 1 orang (1%) dan 3. Pada variabel bagi hasil (X2) memiliki
sisanya sebanyak 8 orang (8%) bekerja di nilai koefisien regresi sebesar 0.298, ini
70
Journal of Business Administration Volume 1, Nomor 2, September 2017, hlm. 63-72

berarti jika variabel independen lain 0.05) maka H0 ditolak dan H1 diterima,
nilainya tetap atau tidak berubah, maka jadi dapat disimpulkan bahwa bunga
setiap kenaikan 1 poin atau 1% variabel bank (X1) secara parsial berpengaruh
bagi hasil (X2) bernilai positif sehingga signifikan terhadap minat menggunakan
terdapat hubungan positif antara bagi produk bank syariah (Y).
hasil (X2) dengan minat menggunakan 2. Hipotesis 2
produk (Y). Artinya semakin meningkat Hipotesis Ha menyatakan terdapat
nilai bagi hasil (X2) maka akan pengaruh yang signifikan antara variabel
meningkatkan minat menggunakan persepsi tentang bagi hasil terhadap minat
produk (Y). menggunakan produk bank syariah. Hasil
4. Pada variabel produk (X3) memiliki nilai uji statistik diperoleh nilai t untuk variabel
koefisien regresi sebesar 0.179, ini persepsi tentang bunga bank (X2) adalah
berarti jika variabel independen lain thitung > ttabel (2,493 > 1,985) dan signifikasi
nilainya tetap atau tidak berubah, maka <
setiap kenaikan 1 poin atau 1% variabel 0.05 (0.014 < 0.05) maka H0 ditolak dan H1
produk (X3) bernilai positif sehingga diterima, jadi dapat disimpulkan bahwa
terdapat hubungan positif antara produk bagi hasil (X2) secara parsial berpengaruh
(X3) dengan minat menggunakan produk signifikan terhadap minat menggunakan
(Y). Artinya semakin meningkat nilai produk bank syariah (Y).
produk (X3) maka akan meningkatkan 3. Hipotesis 3
minat menggunakan produk (Y). Hipotesis Ha menyatakan terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel
Uji t (Parsial) persepsi tentang pengetahuan produk
Uji t digunakan untuk mengetahui apakah terhadap minat menggunakan produk bank
secara parsial persepsi tentang bunga bank, syariah. Hasil uji statistik diperoleh nilai t
persepsi tentang bagi hasil dan persepsi untuk variabel persepsi tentang bunga bank
tentang pengetahuan produk berpengaruh (X3) adalah thitung < ttabel (1,652 < 1,985) dan
secara signifikan atau tidak berpengaruh signifikasi >
terhadap minat menggunakan produk bank 0.05 (0.102 > 0.05) maka H0 diterima dan
syariah. berikut ini hasil perhitungannya: H1 ditolak, jadi dapat disimpulkan bahwa
produk (X3) secara parsial tidak
Tabel 3 Uji t berpengaruh signifikan terhadap minat
Model T Sig. menggunakan produk bank syariah (Y).
1 (Constant) 4.24 .000
1 Uji F (Simultan)
Bunga_Bank 2.08 .040 Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya
1 pengaruh secara signifikan beberapa variabel
Bagi_Hasil 2.49 .014 independen (persepsi tentang bunga bank,
3 persepsi tentang bagi hasil dan persepsi
Pengetahuan_Prod 1.65 .102 tentang pengetahuan produk) terhadap variabel
uk 2 dependen (minat menggunakan produk bank
syariah). Hasilnya ditampilkan pada tabel
Sumber: Data diolah, 2017
sebagai berikut:
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa:
Tabel 4 Uji F
1. Uji Hipotesis 1
Hipotesis Ha menyatakan terdapat Model F Sig
pengaruh yang signifikan antara variabel .
persepsi tentang bunga bank terhadap
minat menggunakan produk bank 1 Regression 15.01 .000
a
syariah. Hasil uji statistik diperoleh nilai 1
t untuk variabel persepsi tentang bunga Sumber: Data diolah, 2017
bank (X1) adalah thitung > ttabel (2,081 >
1,985) dan signifikasi < 0.05 (0.014 <
71
Imran & Bambang Hendrawan,Pengaruh Persepsi Masyarakat Batam tentang Bank…

Hipotesis 4 berikut:
Hipotesis Ha menyatakan variabel-variabel 1. Bunga bank memiliki pengaruh positif dan
bebas persepsi tentang bunga bank (X1), signifikan terhadap minat menggunakan
persepsi tentang bagi hasil (X2) dan produk bank syariah, artinya bahwa
persepsi tentang pengetahuan produk (X3) semakin tinggi persepsi tentang bunga bank
mempunyai pengaruh yang signifikan bahwa hukum bunga bank adalah haram,
secara bersama-sama terhadap variabel maka akan meningkatkan kepatuhan dan
terikatnya yaitu minat menggunakana keta’atan nasabah terhadap prinsip-prinsip
produk bank syariah (Y). Hasil uji statistik syariah sehingga dapat mempengaruhi
F menghasilkan nilai Fhitung > Ftabel (15,011 minat menggunakan produk bank Syariah
> 2,70) dan signifikasi < 0,05 (0.000 < 0,05) 2. Bagi hasil memiliki pengaruh positif dan
maka H0 ditolak dan Ha diterima. signifikan terhadap minat menggunakan
Berdasarkan kriteria tersebut maka hipotesis produk bank syariah, artinya bahwa
4 diterima, artinya bahwa bunga bank bank semakin tinggi persepsi tentang sistem bagi
(X1) bagi hasil (X2) dan Produk (X3) hasil itu sudah sesuai dengan syariah Islam
berpengaruh secara bersama-sama akan meningkatkan kepercayaan dan
(simultan) terhadap minat menggunakan keyakinan masyarakat sehingga dapat
produk bank syariah (Y). mempengaruhi minat menggunakan produk
bank syariah.
Uji Deteminasi 3. Pengetahuan mengenai produk tidak
Nilai koefisien korelasi (R) memiliki pengaruh signifikan terhadap
menunjukkan keeratan hubungan antara 3 minat menggunakan produk bank syariah,
variabel. Nilai koefisien korelasi berkisar 0 artinya bahwa masyarakat berminat
sampai 1. Maka hubungan semakin erat, menggunakan bank syariah itu bukan
jika mendekati 0 maka hubungan semakin karena mengetahui atau tidaknya mengenai
lemah produk bank syariah, tetapi karena hal yang
Tabel 5 Uji Determinasi lain seperti hukum bunga bank, sistem bagi
Adjusted R hasil dan lain sebagainya
Model R R Square 4. Secara simultan bunga bank, bagi hasil dan
Square pengetahuan mengenai produk bank bank
1 .565a .319 .298 syariah memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat menggunakan produk bank
Sumber: Data diolah, 2017
syariah, artinya bahwa minat menggunakan
produk bank syariah muncul karena hukum
Berdasarkan data pada tabel di atas, bunga dalam Islam dilarang dan juga
diketahui bahwa nilai koefisien (R) adalah sistem yang diterapkan harus sesuai dengan
0,565 sehingga terjadi hubungan yang erat syariah Islam seperti sistem bagi hasil.
antara persepsi tentang bunga bank, persepsi
2. Saran bagi peneliti selanjutnya
tentang bagi hasil dan persepsi tentang
Adapun saran untuk peneliti selanjutnya
pengetahuan produk terhadap minat
sebagai berikut:
menggunakan produk bank syariah.
Koefisien determinasi (R Square)
1. Dalam penelitian ini ketiga variabel
independen bunga bank (X1) bagi hasil
mempunyai nilai 0, 319 artinya presentase
(X2) dan pengetahuan Produk (X3) hanya
pengaruh variabel persepsi tentang bunga
mampu menjelaskan sekitar 15% dari
bank, persepsi tentang bagi hasil dan
variasi variabel dependen (Y), sehingga
persepsi tentang pengetahuan produk
diharapkan pada penelitian selanjutnya
sebesar 31,9%, sedangkan sisanya
dapat mencari atau mengembangkan
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
faktor-faktor lain
diteliti.
SIMPULAN DAN SARAN 2. Untuk penelitian yang akan datang
disarankan untuk mencari ruang
1. Kesimpulan
lingkup yang cakupannya lebih luas,
Berdasarkan pada hasil penelitian, maka
seperti populasi yang berbeda dan
kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai
menggunakan sampel lebih banyak
72
Journal of Business Administration Volume 1, Nomor 2, September 2017, hlm. 63-72

daripada sampel dalam penelitian ini Yogyakarta. UPP AMP YKPN


Oentoro, D. 2012, Manajemen Pemasaran
Modern, Edisi Kesembilan, Jilid 1
DAFTAR PUSTAKA dan jilid 2, Jakarta, Prehalindo,
Abdullah, Saeed (1996) Islamic Banking Penerbit LaksBang PRESSindo,
and Interest, A Study of Prohibition Yogyakarta.
of Riba and its Contemporary QS. Luqman, ayat: 34
Interpretation (Leiden: E.J. Brill, Q.S. Ali’Imron, 130
1996) Rahmawanty, A (2014). Pengaruh Persepsi
Abhimantra, Ananggadipa, dkk. (2013). Tentan Bank Syariah Terhadap
Analisis Faktor-faktor yang Minat Mengunakan Produk di Bank
Mempengaruhi Nasabah (Maha- BNI Syariah Semarang, Vol. 8.
siswa) dalam memilih Menabung Stain Kudus Jawa Tengah
pada Bank Syariah, Jurnal Schiffman,Leon G dan Kanuk, Lesley L,
Procesding PESAT, ISSN 1858- (2007), Panduan Riset Perilaku
2559, Jurusan Akuntasnsi, Konsumen, Gramedia Pustaka
Universitas Gunadarma Utama, Jakarta.
Ahktar, Naeem, Dkk. (2016). Faktors Sholihin, Ahmad Ifham. (2010). Buku
Influencing the Perception on Pintar Ekonomi Syariah: Penerbit
Customers in Islamic Bank: A Case Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Study in Pakistan, Jurnal Sugiyono, (2008). Metode Penelitian
International Management and Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Business Research, ISSN 2306- Cv. Alfabeta: Bandung
9007, University of Okara (Punjab) Sunyoto, Danang (2014). Konsep Dasar
Pakistan Riset Pemasaran dan Perilaku
Cahyani. A. F. (2013). Pengaruh Persepsi Konsumen, Jakarta, CAP (Center
Bunga Bank dan Kualitas Layanan for Academic Publishing Service)
Terhadap Minat Menabung pada Yamin, Regina (2009) Persepsi Nilai,
Bank BNI Syariah di Kota Persepsi kualitas, dan Citra Merek
Semarang, Jurnal social and politik, Terhadap Kepuasan Konsumen
Jurusan Administrasi Bisnis, Pada PT. Astra International
Universitas di Ponegoro Daihatsu di Manado, Jurnal
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Ekonomi dan Bisnis,Universitas
Multivariate dengan Program Sam Ratulangi Manado.
SPSS. Semarang: Badan Penerbit Yuniarti, Vinna, Sri (2015). Perilaku
Universitas Diponegoro. Konsumen Teori dan Praktik,
Imaniati, Neni sri (2010). Pengantar Hukum Penerbit Pustaka Setia, Bandung
Perbankan Indonesia, Penerbit PT.
Refika Aditama, Jl. Mengger
Girang No. 98, Bandung
Kamarni, Neng (2012) Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat masyarakat
dalam berhubugan dengan bank
syarian di Kota Padang, Jurnal.
Manajemen dan kewirausahaan,
Volume 3, Nomor 1, ISSN: 2086-
5031, Universitas Andalas, Padang
Lovenia, Christiana Okky. A (2012)
Analisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan
Nasabah, Skripsi Program sarjana,
Universitas Diponegoro.
Muhammad (2005). Manajemen
Pembiayaan Bank Syariah.

Anda mungkin juga menyukai