Anda di halaman 1dari 5

Mata Pelajaran : Kimia

Hari/Tanggal : Selasa / 9 Februari 2021


Nama : Juni Putri Rizki
Kelas : XII MIPA 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI


A. Tujuan Percobaan
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan teori
tumbukan.
2. Menjelaskan hubungan teori tumbukan dan hubungannya dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi.
B. Dasar Teori
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai berkurangnya jumlah pereaksi atau
bertambahnya jumlah hasil reaksi untuk tiap satuan waktu. Laju reaksi menyatakan
berkurangnya konsentrasi pereaksi atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi tiap
satuan waktu (detik). Suhu, luas permukaan dan konsentrasi adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi. Semakin tinggi suhu, semakin tinggi pula energi kinetik
yang bergerak dan semakin besar peluang terjadinya tumbukan efektif. Lalu semakin
besar konsentrasi,semakin besar pula jumlah partikel pereaksi sehingga semakin besar
peluang terjadinya tumbukan efektif dan semakin luas suatu permukaan, semakin
besar peluang terjadinya tumbukan efektif.

PERCOBAAN 1
1. Alat dan Bahan

a. Tablet effervescent Jesscool 2 sachet


b. Gelas 2 buah
c. Stopwatch
d. Air
2. Langkah Kerja
a. Siapkan 2 buah gelas kosong lalu diisidengan air masing-masing
setengah gelas.
b. Ambil satu effervescent Jesscool lalu tuangkan ke dalam gelas pertama,
catat waktu yang dibutuhkan agar tablet larut seluruhnya.
c. Untuk effervescent Jesscool berikutnya sebelum dituang kedalam gelas kedua
tabletnya dihaluskan terlebih dahulu dengan cara menggerusnya pada saat
masih didalam bungkusan. Catat waktu yang diperlukan untuk larut dimulai
dari saat dituangkan kedalam gelas.
3. Hasil Pengamatan
Waktu yang dibutuhkan untuk larut :
a. Tablet dalam bentuk kepingan : 2 menit 46 detik
b. Tablet dalam bentuk butiran : 1 menit 16 detik
4. Kesimpulan
Berdasarkan uji laju reaksi dengan menggunakan Jesscool yang dihaluskan dan
kepingan diperoleh hasil yaitu Jesscool yang dihaluskan lebih cepat larut daripada
Jesscool yang berbentuk kepingan.Serbuk memiliki luas permukaan yang lebih
luas daripada kepingan sehingga laju reaksinya semakin cepat. Semakin luas
permukaan mengakibatkan semakin banyak permukaan yang bersentuhan dengan
pereaksi, sehingga pada saat yang sama semakin banyak partikel-partikel yang
bereaksi.

PERCOBAAN 2
1. Alat dan Bahan

a. Tablet effervescent Jesscool 2 sachet


b. Gelas 2 buah
c. Stopwatch
d. Air es (dingin)
e. Air panas (hangat)
2. Langkah Kerja
a. Siapkan 2 buah gelas kosong lalu diisi dengan air masing-masing setengah
gelas.
b. Ambil satu tablet effervescent jesscool lalu tuang kedalam gelas air dingin,
catat waktu yang dibutuhkan agar tablet tersebut larut seluruhnya.
c. Dengan cara yang sama tuangkan tablet effervescent Jesscool kedalam gelas
yang berisi air panas, catat waktunya.
3. Hasil Pengamatan
Waktu yang dibutuhkan untuk larut :
a. Tablet dalam gelas air dingin : 4 menit 54 detik
b. Tablet dalam gelas air panas : 1 menit 1 detik
4. Kesimpulan
Berdasarkan uji laju reaksi dengan menggunakan air es dan air panas diperoleh
hasil yaitu Jesscool yang dimasukkan kedalam air panas lebih cepat larut daripada
Jesscool yang dimasukkan kedalam air es. Pada uji coba ini, suhu sangat
mempengaruhi cepat rambat laju reaksi. Semakin tinggi suhu,maka kecepatan
reaksinya semakin cepat. Semakin rendah suhu, maka kecepatan reaksinya
semakin lambat.
UJI IODINE PADA KARBOHIDRAT
A. Tujuan Percobaan
1. Menganalisis penggolongan dan struktur karbohidrat.
2. Mendeskripsikan sifat-sifat karbohidrat.
3. Mendeskripsikan uji karbohidrat.
B. Dasar Teori
Karbohidrat merupakan senyawa terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen.
Tepung atau amilum merupakan salah satu bentuk dari karbohidrat yang merupakan
bagian dari bahan makanan : gandum, jagung, kentang, ubi, singkong, padi dan lain-
lain. Keberadaan amilum didalam bahan makanan diuji dengan pemberian Irutan
yodium (betadine). Larutan yodium (betadine) menyebabkan amilum berubah warna
menjadi biru tua. Jadi, bahan makanan yang mengandung amilum jika ditetesi laruta
yodium/betadine akan berubah warnanya menjadi biru keunguan atau biru kehitaman
(hitam).
C. Alat dan Bahan

1. Betadine (ukuran kecil/sedang) 1 botol.


2. Piring kecil 4 buah/tatakan gelas/alas gelas (yang berwarna putih akan lebih
baik/jika tidak ada dilapisi dengan kertas putih).
3. Nasi satu sendok makan.
4. Garam satu sendok makan.
5. Rendaman beras dalam satu air satu sendok makan
6. Lidi/bekas sedotan minuman.
D. Langkah Kerja
1. Siapkan keempat bahan diatas di dalam piring masing-masing.
2. Teteskan 5-10 tetes sambil diaduk-aduk dengan pengaduk (lidi/bekas sedotan) ke
masing-masing bahan secara berurutan sambil mengamati perubahan warna yang
terjadi.
3. Catat hasil pengamatanmu.
E. Hasil Pengamatan
No Bahan Warna Sebelum Warna Sesudah
Ditambahkan Betadine Ditambahkan Betadine
1. Nasi Putih Biru kehitaman
2. Garam Putih Kuning
3. Tepung Putih Biru kehitaman
4. Rendaman Beras Putih Biru kehitaman

Gambar 1. Sebelum Gambar 2. Sesudah


F. Kesimpulan
Berdasarkan uji karbohidrat dengan menggunakan bahan-bahan makanan yaitu nasi,
garam, tepung dan rendaman beras yang ditetesi dengan larutan yodium/betadine
diperoleh hasil ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung karbohidrat dan
ada pula yang tidak mengandung karbohidrat. Nasi, tepung dan rendaman beras
teridentifikasi mengandung karbohidrat, sedangkan garam tidak mengandung
karbohidrat.

Anda mungkin juga menyukai