Anda di halaman 1dari 12

PEREKONOMIAN TERBUKA & NERACA PEMBAYARAN

KELOMPOK 4 :
WILDAN ANDRIANA
IBAD BADRUL ANAN
TASYA KAMILA RIZZA
NISYA SITI NURAISYAH
Pokok Pembahasan
01 Pengertian Neraca Pembayaran

Neraca Pembayaran dan Neraca Kapital

02 Perkembangan Teori Neraca Pembayaran

Teori Klasik, Fleming, Keynes, Portofolio, Moneter

03 Struktur Neraca Pembayaran Indonesia

Current Account, Capital Account, Errors, Reserve

04 Rangkuman

Kesimpulan
Pengertian
01
Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran Adalah

 Suatu catatan yang sistematis mengenai transaksi


ekonomi yang dilakukan oleh penduduk (residen) suatu
negara dengan penduduk negara lainnya (nonresiden)
dalam jangka waktu tertentu

 Catatan Sistematis :
 BOP disusun dengan mengelompokkan
transaksi ekonomi secara berurutan
 Dimulai dari transaksi riil dan transaksi keuan-
gan yang menggambarkan lalu lintas sumber
daya (resources flow) sampai dengan hasil akhir
yang menggambarkan surplus atau defisit ke-
seluruhan transaksi
Neraca Perdagangan & Pembayaran

Neraca Perdagangan Fungsi Neraca Pembayaran


Neraca perdagangan atau balance of 1. Menjadi bahan pertimbangan pemerintah

01 trade (BoT) adalah perbedaan antara ni-


lai semua barang dan jasa yang diek- 02 dalam menentukan langkah-langkah
transaksi ekonomi dengan negara lain
2. Sebagai bahan pertimbangan atas kebijakan
spor serta diimpor dari suatu negara moneter maupun kebijakan fiskal yang
dalam periode waktu tertentu. dibuat oleh pemerintah
3. Membantu pemerintah melihat pengaruh hubun-
gan ekonomi antar negara dengan jumlah penda-
patan nasional negaranya. 
Perhitungan Neraca Perdagangan
Komponen Neraca Pembayaran
Ada dua hal yang dibutuhkan untuk
03 menghitung neraca perdagangan, yaitu
nilai ekspor dan nilai impor. Neraca
04 1. Transaksi Berjalan : Pendapatan, Inves-
tasi
2. Transaksi Modal : Jual Beli Aset
perdagangan punya rumus yang seder- 3. Transaksi Keuangan : Investasi, Finan-
hana, yaitu nilai ekspor dikurangi nilai cial, Portofolio
impor.
Sistem Pencatatan Neraca
Bertambahnya kewajiban atau utang penduduk
suatu negara untuk melakukan pembayaran
terhadap penduduk negara lain.
Debit (-)
Contoh: barang/jasa yang diterima dari luar
negeri (impor), pembayaran bunga dan denda,
pemberian hadiah dan uang kepada penduduk
negara lain, penduduk yang menabung uang di
luar negeri, pembelian valuta asing, investasi
jangka panjang/pendek yang ditanamkan di
negara lain.

Bertambahnya hak penduduk suatu negara


untuk menerima pembayaran dari penduduk
negara lain.

Contoh: barang/jasa yang disalurkan ke luar


negeri (ekspor), penerimaan jasa dari negara
lain, penerimaan bunga dan deviden, pener-
imaan hadiah dan uang dari negara lain,
penduduk negara lain yang menabung uang
Kredit (+) di dalam negeri, penjualan valuta asing, in-
vestasi jangka panjang/pendek yang di-
tanamkan penduduk dari negara lain.
Perkembangan Teori Neraca Pembayaran

Teori Klasik Teori Fleming-Mundell Teori Keynes Teori Portofolio


Robert Mundell
Adam Smith dan Marcus Fleming
John Maynard Keynes Kouri & Porter
Tokoh utama dari aliran Anggapan yang digunakan Meyakini adanya mekanisme Ciri utama teori ini adalah
ekonomi Klasik untuk teori ini adalah negara pasar yang bekerja secara memasukkan konsep pemili-
bahwa perdagangan kecil, sehingga negara terse- otomatis atau fleksibel. han portofolio sebagai
internasional timbul terutama but tidak dapat mempen- Keynes berpendapat bahwa bagian dari analisis NPI.
sekali karena suatu negara garuhi NPI tidak secara otomatis Dalam analisisnya keseim-
bisa menghasilkan harga dan pendapatan dunia. mencapai keseimbangan bangan aset dan pendapatan
barang tertentu secara lebih melainkan diperlukan inter- dianalisis secara simultan.
efisien. vensi pemerintah.
Perkembangan Teori Neraca Pembayaran

 Kebijakan moneter lebih efektif daripada kebijakan fiskal dalam rangka


menjaga keseimbangan eksternal
 Ciri utama pendekatan ini adalah memandang neraca pembayaran
internasional sebagai fenomena moneter
 pendekatan moneter adalah asumsi permintaan uang yang stabil dan aliran
ke luar (masuk) moneter berkaitan dengan surplus (defisit) NPI tidak dister-
ilisasi.

Teori Monetaris
Johnson
Kebijakan moneter dapat
memperbaiki baik neraca
transaksi berjalan (current ac-
count) maupun neraca
modal (capital account) pada
NPI.
Masing-masing teori tersebut memiliki perbe-

Rangkuman daan dari aspek asumsi, variabel, dan propo-


sisinya
Pemikiran atau pandangan masing-masing
Teori Klasik kelompok tersebut dapat diuraikan satu per
satu di bawah ini.
Keynes berpendapat bahwa NPI tidak secara
Rangkuman otomatis mencapai keseimbangan melainkan
diperlukan intervensi pemerintah.

Teori Fleming & Berbeda dengan asumsi Klasik, Keynes justru


berpendapat bahwa tingkat upah dan harga
memiliki sifat yang kaku dan negara selalu

Keynes berhadapan dengan persoalan pengangguran.


Struktur Neraca Pembayaran

Current Ac- Capital Ac- Errors and


Reserve
count count Omissions

Errors and Ommissions seba-


Meliputi transaksi yang Mencakup arus modal gai kesalahan yang belum Bahwa pada cara yang
berkaitan dengan ekspor masuk sebagai inflow dan diperhitungkan atau kesala- disajikan oleh IMF meru-
dan impor terhadap barang arus modal keluar (out- han yang diabaikan. Pada pakan perkembangan
dan jasa. Melalui pos flow). Adapun inflow dapat model perhitungan IMF (Inter- cadangan devisa dari
transaksi ini akan terlihat meliputi modal resmi national Monetary Fund) tahun sebelum pencatatan
jelas apakah neraca maupun bentuk modal merupakan neraca penyeim- sampai pada saat pen-
perdagangan suatu negara bang yang memberi makna catatan atau yang lazim
lainnya. defisit atau surplus neraca
surplus atau bahkan defisit. dinyatakan sebagai mone-
pembayaran pada tahunpen-
tary movement.
catatan.
Kesimpulan

Kesimpulannya, pemerintah menggunakan neraca pembayaran


internasional sebagai dasar pembuatan kebijakan atau peratu-
ran terkait berbagai hal yang berhubungan dengan perdagangan
internasional. Tujuannya, untuk menghindari defisit yang
merugikan negara, meningkatkan surplus negara sehingga da-
pat membantu kesejahteraan masyarakat, dan tentu saja untuk
meningkatkan devisa negara. Itulah mengapa neraca pemba-
yaran internasional ini bisa disebut sebagai catatan sakti.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai