Oleh :
IR. FEBRI EDWARD, MH.
Contoh :
Eksportir Indonesia mengekspor ke USA seb USD 1 juta
Kemudian menerima pembayaran dari perusahaan
Amerika di Indonesia sebesar USD 1 juta, maka
pencatatannya menjadi ;
Kredit Debit
Rekening transaksi berjalan :
Ekspor USD 1 juta
Rekening Modal :
Pembayaran dari Perusahaan Amerika USD 1 juta
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TRANSAKSI BERJALAN
1. Inflasi Domestik
Bila inflasi suatu negara naik relatif terhadap partner
dagang utamanya, umumnya keseimbangan transaksi
berjalannya menurun. Karena konsumen dan
perusahaan cenderung mengimpor lebih banyak.
2. Pendapatan Domestik
Bila pendapatan siap pakai suatu negara meningkat
dalam persentase yang lebih tinggi dibanding partner
dagang utamanya, maka keseimbangan transaksi
berjalannya umumnya menurun. Karena bila
pendapatan meningkat, maka konsumsi barang dan jasa
juga meningkat, termasuk barang dan jasa dari luar
negeri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TRANSAKSI BERJALAN
3. Kurs Valuta Asing
Bila mata suatu negara mengalami apresiasi relatif
terhadap partner dagang utamanya, keseimbangan
transaksi berjalan biasanya menurun. Karena ekspor
menjadi lebih mahal akibat menguatnya mata uang
domestik. Sehingga permintaan barang dari luar negeri
akan turun dan sebaliknya, impot akan naik.
4. Restriksi Pemerintah
Pemerintah pusat dapat mempengaruhi keseimbangan
transaksi berjalan dengan mengenakan bea masuk
maupun kuota terhadap barang produksi luar negeri.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
NERACA MODAL
1. Pajak.
Pajak penghasilan terhadap investor asing akan
mengurangi insentif bagi investor dalam membeli
surat surat berharga jangka pendek.
2. Liberalisasi atas kontrol terhadap aliran modal.
3. Antisipasi pergerakan kurs valas.
KETIDAK SEIMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
DAN MEKANISME PENYESUAIAN
1. Kurs Tetap
Dengan sistim ini Bank Sentral mempunyai tugas untuk memastikan agar Neraca
Pembayaran menjadi Nol.
Pemerintah harus mempunyai Cadangan Devisa yang banyak untuk bisa aktif melakukan
intervensi di Pasar Uang.
Jika Pemerintah kehabisan Devisa, maka pemerintah dipaksa melakukan Devaluasi mata
uangnya.
2. Kurs Mengambang
Bila Neraca Pembayaran tidak sama dengan Nol, maka dalam sistem kurs mengambang,
maka kurs akan mengalami perubahan sesuai dengan mekanisme pasar, sehingga tercapai
STRATEGI MENGHADAPI DEFISIT NERACA PEMBAYARAN