Anda di halaman 1dari 19

Definisi Neraca Pembayaran Internasional

Semua transaksi ekonomi yang terjadi antara satu


negara dengan negara lain dicatat dalam Neraca
Pembayaran Internasional (NPI)
Definisi NPI menurut IMF: Catatan sistematis
tentang transaksi ekonomi yg terjadi antara
penduduk satu negara dengan negara lain dalam
jangka waktu tertentu
Definisi Neraca Pembayaran Internasional
(lanjutan)
1. Catatan sistematis: bentuknya neraca
2. Yang dicatat hanya transaksi ekonomi
3. Penduduk:
a. Pribadi
b. Pemerintah
c. Perusahaan
d. NGO
4. Jangka waktu tertentu biasanya 1 tahun
KEGUNAAN ANALISIS NERACA
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
1. Menganalisis komposisi transaksi ekonomi
internasional suatu negara (transaksi mana yg
lebih menonjol: barang, jasa, ataukah modal)
2. Menganalisis negara mitra utama suatu negara
dlm hubungan ekonomi internasional
3. Menganalisis posisi cadangan devisa suatu
negara yg menunjukkan tingkat kesehatan
ekonomi suatu negara
4. Dasar bagi lembaga donor, seperti IMF, untuk
memberikan bantuan (misal Structural
Adjusment Program dberikan untuk negara yg
mengalami defisit NPI parah)
POS-POS DALAM NERACA PEMBAYARAN
INTERNASIONAL
Ada 2 pos atau transaksi utama dalam Neraca
Pembayaran Internasional (NPI), yaitu:
1. Transaksi-Transaksi di Atas Garis
(Upper the Line)
2. Transaksi-transaksi di bawah garis
(Below The Line), yaitu transaski
“bayangan” sebagai konsekuensi dari
transaksi di atas garis
TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS
1. Neraca Perdagangan, mencatat ekspor dan impor
khusus barang atau komoditi
2. Neraca Jasa, mencatat ekspor dan impor jasa atau
intangible goods, meliputi:
a. Pembayaran bunga utang LN
b. Biaya Transportasi
c. Biaya Asuransi
d. Remitansi (Upah & gaji TKI/TKW/TKA,
royalti untuk jasa konsultansi dan teknologi)
e. Pembayaran jasa dari Turisme
3. Penjumlahan Neraca Perdagangan dan Neraca Jasa
disebut Neraca Transaksi Berjalan
TRANSAKSI-TRANSASKI DI ATAS GARIS
(LANJUTAN)
4. Neraca Modal, mencatat ekspor modal (capital
outflow) dan impor modal (capital inflow). Neraca
Modal ini terdiri dari:
a. Investasi Langsung
b. Investasi Portofolio, yaitu pembelian
surat-surat berharga
c. Investasi Lainnya, yaitu bantuan dan
utang LN baik pemerintah maupun
swasta
POS KESALAHAN DAN SELISIH (ERROR AND
OMISSION)
Di samping neraca atau pos-pos yang sudah disebut
ada pos yang disebut sebagai kesalahan dan Selisih
Perhitungan (Error and Omission). Error adalah
selisih perhitungan karena kesalahan pencatatan dan
Omission adalah selisih perhitungan karena transaksi
yang tidak tercatat misalnya penyelundupan.
TRANSAKSI ATAU POS DI BAWAH GARIS (BELOW
THE LINE)
5. Cadangan Devisa, yaitu seluruh valuta asing yang
dikelola oleh Bank Sentral. Batas aman jumlah
cadangan devisa suatu negara menurut IMF adalah
cukup untuk kebutuhan 3 bulan impor
Contoh: Cadangan Devisa Indonesia saat ini (Maret
2009) adalah 54,8 milyar dolar AS atau cukup untuk
impor 5 bulan
CARA PENCATATAN DALAM NERACA
PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Setiap transaksi akan dibukukan dua kali atau double
entry book keeping yaitu di sisi debet dan di sisi
kredit. Dengan demikian, secara pembukuan NPI
selalu seimbang
Setiap transaksi yang menimbulkan hak dicatat di sisi
kredit, sedangkan yang menimbulkan kewajiban
dicatat di sisi debet
CONTOH PENCATATAN
Sebuah Perusahaan DALAM NPI
Indonesia mengekspor barang dg
kredit 3 bulan senilai 1.000 dolar AS, maka dibukukan:

Transaksi Kredit Debet

Ekspor Barang 1000 dolar


Modal Ke luar 1000 dolar

Overall Balance 1000 dolar 1000 dolar


PENGGOLONGAN LAIN TRANSAKSI DLM NPI
1. Transaksi Otonom yaitu transaksi yang timbul atas
inisiatif pihak tertentu dan bukan sebagai akibat
atau ikutan dari transaksi lain, misal: ekspor dan
impor
2. Transaksi Kompensasi yaitu transaksi yang timbul
sebagai akibat atau kompensasi dari transaksi lain,
misal: modal ke luar jangka pendek atas
pembayaran secara kredit ekspor barang
KRITERIA POSISI NPI
1. Seimbang bila:
a. Cadangan Devisa tdk Bertambah
b. Transaksi Kredit otonom = Transaksi Debit Otonom
2. Surplus bila:
a. Cadangan Devisa bertambah
b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom
3. Defisit bila:
a. Cadangan Devisa Berkurang
b. Transaksi Kredit Otonom > Transaksi Debit Otonom
DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA
1. Defisit Musiman, yaitu defisit yg sifatnya musiman
dan biasanya berlangsung dlm jangka pendek,
misal: defisit pada hari-hari raya (karena impor
meningkat)
2. Defisit Siklis yaitu defisit yg terjadi krn siklus
ekonomi. JK waktu defisit ini akan tergantung dari
jenis siklusnya. Defisit jenis ini dapat diatasi dg
kebijakan moneter maupun fiskal
DEFISIT NPI BERDASAR PENYEBABNYA
(LANJUTAN)
3. Defisit Struktural, defisit yang disebabkan karena
masalah mendasar dalam sebuah perekonomian.
Misal: defisit yg dialami Indonesia karena
penggunaan jasa asing menunjukkan masalah
mendasar berupa rendahnya kualitas SDM
Indonesia
4. Defisit Karena Spekulasi, yaitu defisit yg
disebabkan karena tindakan spekulasi. Contoh:
Defisit yg menyebabkan Krisis Moneter di
Indonesia tahun 1997
POSISI NPI KAITANNYA DG
NILAI TUKAR
1. Jika Neraca Pembayaran Internasional
seimbang maka kurs mata uang domestik
terhadap mata uang asing cenderung stabil
2. Jika Neraca Pembayaran Internasional defisit
maka kurs mata uang domestik terhadap mata
uang asing cenderung melemah (terdepresiasi)
3. Jika Neraca Pembayaran Internasional surplus
maka kurs mata uang domestik terhadap mata
uang asing cenderung menguat (terapresiasi)
BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
1. Neraca jasa selalu defisit, karena:
a. Pembayaran bunga dan utang LN
Indonesia yg masih besar
b. Penggunaan jasa luar negeri seperti
penggunaan kapal laut asing yg
masih tinggi
2. Komposisi Arus Modal Masuk dlm neraca modal
yg lebih didominasi oleh investasi portofolio,
membuat posisi cadangan devisa rawan.
BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
3. Pada Neraca Perdagangan, meskipun selalu
surplus tetapi ekspor yg menjadi tumpuan
Indonesia:
a. Masih pada komoditas primer
(pertanian & pertambangan) yg
suplynya inelastik dan harganya
fluktuatif
b. Negara tujuan ekspor juga masih pada
Jepang dan AS, kurang variatif
BEBERAPA MASALAH DLM NPI INDONESIA
4. Impor Non-migas yg merupakan 78,2% dari total
impor nilainya masih cukup besar yaitu 71.907
juta dolar AS dengan komposisi (posisi 2007):
a. Barang Konsumsi (6,1%)
b. Bahan Baku (56,1%)
c. Barang Modal (15,9%)
Ini membuat NPI rawan defsit yg pada akhirnya
dampaknya rawan thd kurs Rp thd dolar AS

Anda mungkin juga menyukai