Anda di halaman 1dari 12

EKONOMI INTERNASIONAL

“Neraca Pembayaran”

Oleh :
M. Afwan Aziz (01031481922027)
Mgs. M. Faried N. (01031481922028)
Wahyu Adji Saputra (01031481922030)
Rizqi Putri R. (01031481922036)
Dinah Nabilah Septiana (01031481922047)
Adinda Suchintya (01031481922050)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019-2020
Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran adalah suatu pembukuan yang menunjukkan


aliran  pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke
dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-negara lain.

Pembayaran-pembayaran yang dilakukan tersebut meliputi:


(i) penerimaan dari ekspor dan pembayaran untuk impor barang
dan jasa;
(ii) aliran masuk penanaman modal asing dan pembayaran
penanaman modal ke luar negeri; dan
(iii)aliran ke luar dan aliran masuk modal jangka pendek
(seperti mendepositkan uang di luar negeri).
Ciri-ciri Neraca pembayaran
Sebagai suatu neraca pembukuan, neraca pembayaran dapat
dibedakan kepada dua  bagian: passive dan aktiva. Dalam
bagian passive di catat transaksi-transaksi yang menyebabkan
negara itu melakukan pembayaran ke negara-negara lain. Dan
dalam  bagian aktiva dicatatkan transaksi-transakit yang
menyebabkan negara itu menerima  pembayaran dari negara
lain. Selanjutnya suatu neraca pembayaran dibedakan pula
menjadi dua jenis pembukuan:

1. transaki berjalan atau current account


2. lalu lintas modal atau capital account.
Bentuk Dasar Neraca Pembayaran

Bentuk dasar neraca berasal dari Persamaan


Akuntansi: :

HARTA    = HUTANG + MODAL


Macam-macam Transaksi dalam Neraca
pembayaran

Transaksi dalam neraca pembayaran dapat


dibedakan dalam dua macam transaksi adalah
sebagai berikut:

1. Transaksi Debet
2. Transaksi Kredit
Bentuk Umum Neraca Pembayaran

Pendapatan yang berkaitan dengan


neraca pembayaran
a. PDB/GDP(Produk Domestik Bruto/ Gross
Domestik Product)
b. PNB/GNP(Produk Nasional Bruto/Gross
Nasional Product)
c. Pendapatan per Kapita
d. Pendapatan Nasional
Komponen Neraca Pembayaran
Berdasarkan neraca pembayaran kita dapat mengetahui
bahwa neraca dibagi ke dalam beberapa transaksi ekonomi
internasional. Secara garis besar transaksi ekonomi
internasional (luar negeri) atau pos-pos dasar suatu negara
dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Transaksi Dagang (Trade Account)
2. Transaksi Pendapatan Modal (Income on Investment)
3. Transaksi Unilateral (Unilateral Transaction)
4. Transaksi Penanaman Modal Langsung (Direct Investment)
5. Transaksi Utang Piutang Jangka Panjang (Long Term Loan)
6. Transaksi Utang-piutang jangka pendek (Short Term Capita1)
7. Transaksi Lalu Lintas Moneter (Monetary Acomodating)
Mekanisme Neraca Pembayaran
Terdapat tiga mekanisme atau proses penting yang
menyangkut neraca pembayaran internasional, yaitu sebagai
berikut.

a. Penyesuaian melalui perubahan harga-harga atau mekanisme


harga (price effects).
b. Penyesuaian melalui perubahan pendapatan nasional atau
mekanisme pendapatan (income effects).
c. Penyesuaian melalui perubahan stok uang atau mekanisme
moneter (real balance effects).
Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
Dalam neraca pembayaran terdapat kemungkinan
terjadinya surplus dan defisit.Adapun defisit terjadi apabila
jumlah ekspor lebih kecil daripada impor, sedangkan apabila
jumlah ekspor lebih besar daripada impor posisi neraca
pembayaran menunjukkan surplus. Neraca pembayaran suatu
negara juga dapat dikatakan seimbang apabila stok nasional
(cadangan devisa) tidak berubah dan tidak ada aliran
modal/pinjaman akomodatif.
Defisit atau surplus neraca pembayaran yang terjadi pada
suatu negara dikarenakan oleh komponen berikut:
a. Stok Nasional
b. Pinjaman Akomodatif
c. Defisit total
Kegunaan Neraca Pembayaran
Neraca mempunyai fungsi atau kegunaan yaitu sebagai berikut:
a. Sebagai alat pembukuan, pemerintah perlu mengambil keputusan yang tepat dalam
perdagangan internasional, hal ini mencakup jumlah barang dan jasa yang keluar atau
masuk dalam batas wilayah negaranya serta untuk memperoleh keterangan-keterangan
mengenai anggaran alat pembayaran luar negeri.
b. Sebagai alat pengukur kondisi ekonomi suatu negara. Dilihat dari pengaruh transaksi
luar negeri terhadap pendapatan nasional negara tersebut.
c. Merupakan alat untuk memperoleh informasi mengenai perdagangan internasional.
d. Sebagai alat untuk membandingkan pos-pos dalam neraca pembayaran negara tersebut
dengan negera lain.
e. Sebagai alat kebijakan moneter suatu negara.
f. Mengetahui posisi keuangan internasional di suatu negara
g. Sebagai salah satu indikator yang akan dipertimbangkan oleh imf atau negara donor
untuk memberikan bantuan keuangan
h. Sebagai slah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain inflasi, GDP dan
sebagainya.
KESIMPULAN

Neraca pembayaran adalah suatu pembukuan yang


menunjukkan aliran  pembayaran yang dilakukan dari negara-
negara lain ke dalam negeri, dan dari dalam negeri ke negara-
negara lain.

Bentuk dasar neraca berasal dari Persamaan


Dasar Akuntansi yaitu :
HARTA    = HUTANG + MODAL
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai