Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEORI EKONOMI MAKRO

NERACA PEMBAYARAN DAN PERDAGANGAN NASIONAL

PENGAMPU : ROSIDAH
KELOMPOK L
DISUSUN OLEH :
1. ABDULLAH MAS'UD A. ( EKONOMI ISLAM) 23101031035
2. MUHAMMAD RAAFI (EKONOMI ISLAM) 23101031023
3. ARIFA KHAIRUNISA (AKUNTANSI) 23101021030)
4. KARINA AURA ANANDHITA (AKUNTANSI) 23101021027)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WAHID HASYIM
2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul "Neraca Pembayaran dan
Perdagangan Nasional/Dalam Negeri" tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan
saran pembaca akan kami terima dengan senang hati demi perbaikan makalah penelitian lebih
lanjut. Makalah ini dapat diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak. Kami berharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Semarang, 14 November 2023


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kegiatan ekspor dan impor barang bukanlah satu-satunya transaksi ekonomi yang
dilakukan Indonesia dengan negara lain. Indonesia juga melakukan ekspor dan impor
jasa, seperti asuransi, pariwisata, dan transportasi. Hal yang terpenting dalam transaksi
ekspor dan impor ataupun transaksi lainnya adalah wajib dicatat dalam neraca
pembayaran.

Pencatatan semua transaksi ekonomi dengan neraca pembayaran perlu dilakukan


supaya memudahkan suatu negara dalam menganalisa barang atau jasa dalam negeri yang
disukai oleh negara lain sehingga bisa menambah pemasukan negara. Di Indonesia
transaksi neraca pembayaran dikelompokkan menjadi tiga, yaitu transaksi berjalan,
transaksi modal, dan transaksi finansial.

Dengan demikian dalam lingkup analis ekonomi makro keterkaitan antara sektor
eksternal dengan sektor lainnya memegang peranan penting dalam perhitungan tingkat
output nasional dan produk domestik bruto, penyusunan anggaran negara serta kebijakan
moneter. Maka dari itu neraca pembayaran menjadi indikator penting dalam kebijakan
ekonomi makro suatu negara.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian neraca pembayaran dan perdagangan nasional/dalam negeri?


2. Apa tujuan penyusunan neraca pembayaran?
3. Ciri ciri perdagangan nasional/dalam negeri?
4. apa saja komponen neraca pembayaran?
5. bagaimana hubungan antara neraca pembayaran dengan perdagangan?
C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengertian neraca pembayaran dan perdagangan nasional


2. Untuk mengetahui tujuan penyusunan neraca pembayaran
3. Untuk mengetahui ciri-ciri perdagangan nasional
4. Untuk mengetahui komponen-komponen neraca pembayaran
5. Untuk mengetahui hubungan neraca pembayaran dengan neraca perdagangan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran (balance of payment /BOP) adalah catatan yang dilakukan secara
sistemik atas keseluruhan transaksi ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan
negara lain yang berupa perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan, dan moneter
antara penduduk Indonesia dengan penduduk luar negeri selama satu periode tertentu.

3 Jenis Transaksi Neraca Pembayaran sebagai Berikut :


1. Transaksi berjalan
Transaksi berjalan adalah transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor berupa
barang dan jasa dalam kurun waktu satu tahun. Transaksi berjalan terdiri dari neraca
perdagangan (transaksi barang), transaksi jasa, pendapatan primer, dan pendapatan
sekunder. Namun, pada umumnya transaksi berjalan digunakan untuk menilai atau
mengukur neraca perdagangan.
2. Transaksi modal
biasanya dipakai untuk mencatat hasil bersih yang diperoleh dari transaksi
pengeluaran dan pendapatan modal. Transaksi modal terdiri dari aset tetap dan hibah
investasi. Sebagian besar transaksi modal berupa transfer modal.
Transaksi modal kurang memiliki kontribusi dalam neraca pembayaran sehingga
transaksi ini tidak begitu sering digunakan. Transaksi modal mempunyai dua unsur,
yaitu transfer modal dan aset non keuangan non produksi.
3. Transaksi finansial
Transaksi finansial adalah transaksi yang memberitahukan perubahan kepemilikan
aset dan kewajiban finansial luar negeri dalam waktu satu periode. Adapun kategori-
kategori yang ada di transaksi finansial, yaitu investasi langsung, investasi portofolio,
derivatif finansial, dan investasi lainnya.

B. Tujuan Penyusunan Neraca Pembayaran

 Mengukur Keseimbangan Ekonomi: Neraca pembayaran membantu dalam


memahami keseimbangan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya atau
antara sektor-sektor dalam suatu negara. Ini memungkinkan untuk memantau
apakah negara memiliki surplus atau defisit dalam transaksi internasional atau
transaksi antar sektor ekonomi.
 Mendukung Kebijakan Ekonomi: Data dari neraca pembayaran membantu
pemerintah dalam merencanakan kebijakan ekonomi untuk mengelola defisit
perdagangan atau kelebihan ekspor tertentu. Ini membantu dalam menentukan
strategi ekonomi yang lebih efektif.
 Mengetahui Langkah-Langkah yang Harus Diambil Dalam Bidang Transaksi
Ekonomi: Suatu negara harus punya neraca pembayaran agar bisa mendapatkan
data-data tentang perkembangan perekonomian negara lain. Data-data tersebut
akan bermanfaat bagi pemerintah suatu negara karena dengan memiliki data yang
akurat akan menghasilkan kebijakan yang tepat.
 Menyediakan Informasi untuk Investor dan Pihak Terkait: Ini memberikan
informasi yang penting bagi investor, analis, dan lembaga keuangan untuk
mengevaluasi kondisi ekonomi suatu negara dan mengambil keputusan investasi
yang lebih baik.
 Mengetahui Permasalahan Ekonomi Dalam Negeri: Pencatatan yang ada di dalam
neraca pembayaran merupakan data-data yang akurat sehingga pemerintah akan
segera tahu permasalahan ekonomi dalam negeri dan segera menyelesaikannya.

Neraca pembayaran sangat penting untuk dimiliki oleh suatu negara karena dengan
neraca pembayaran maka suatu negara bisa mengukur besarnya arus dana dari luar
negeri, baik dana yang ke luar atau dana yang masuk. Keluar dan masuknya dana
pada transaksi ekonomi internasional menandakan bahwa sektor keuangan suatu
negara berjalan dengan semestinya. Neraca pembayaran bisa menjadi indikator yang
memengaruhi tindakan pelaku pasar.

C. Pengertian Perdagangan Nasional

Perdagangan Nasional adalah sebuah proses kegiatan jual beli barang maupun jasa
dengan sistem perdagangan yang hanya mencakup wilayah NKRI dan tidak termasuk ke
perdagangan luar negeri. Kondisi perdagangan dalam negeri Indonesia telah mengalami
kemajuan yang baik dalam beberapa tahun terakhir. Kemajuan yang terjadi dapat
membantu memangkas tingkat kemiskinan dan meningkatkan perkembangan penyerapan
tenaga kerja di sektor resmi.

Pengendalian perdagangan dalam negeri yang dilakukan pemerintah, di antaranya adalah


distribusi barang, sarana perdagangan, perizinan, perdagangan antar pulau, pembatasan
perdagangan barang maupun jasa, dan lain sebagainya.
D. Ciri-Ciri Perdagangan Nasional
 Menggunakan satu macam mata uang negara.
 Memiliki lingkup yang lebih sempit, hanya di dalam negeri.
 Perselisihan dalam perdagangan diselesaikan dengan hukum yang berlaku di
negara tersebut
 Jika dibandingikan dengan barang ekspor, standar mutu produk cenderung lebih
rendah.
 Memiliki biaya pengangkutan lebih murah.
 Umumnya pembeli dan penjual bertatap muka langsung.
 Tingkat persaingan tidak begitu ketat karena hanya bersaing dengan negara
sendiri.
 Biaya jangkauan tidak ketat karena hanya bersaing dengan produsen
dari dalam negeri.

E. Komponen – Komponen Neraca Pembayaran


Komponen-komponen yang ada di dalam neraca pembayaran dibagi menjadi lima
kelompok neraca yaitu:
 1. Neraca Perdagangan
 Neraca perdagangan adalah sebuah data yang berhubungan dengan perbandingan
nilai ekspor dengan nilai impor suatu negara yang terjadi dalam satu periode.
 2. Neraca Lalu Lintas Modal
 Neraca lalu lintas modal adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat
setiap pinjaman dari luar negeri atau kredit serta pinjaman atau kredit yang
diberikan kepada negara lain.
 3. Neraca Lalu Lintas Moneter
 Neraca lalu lintas moneter adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang
mencatat tentang perubahan atau pertumbuhan cadangan devisa pada suatu negara.
 4. Neraca Hasil Modal
 Neraca hasil modal adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat
semua pembayaran dan penerimaan dividen, berbagai macam hadiah yang
diberikan oleh negara lain, dan bunga gaji tenaga asing
 5. Neraca Jasa
 Neraca jasa adalah pencatatan yang ada di dalam neraca yang mencatat transaksi
jasa yang dilakukan suatu negara dan diterima oleh negara lain selama satu periode.
F. Hubungan Neraca Pembayaran dengan Neraca Perdagangan
Jika suatu negara memiliki surplus perdagangan, hal itu dapat berkontribusi pada surplus
di akun berjalan neraca pembayaran. Sebaliknya, defisit perdagangan dapat menyebabkan defisit
di akun berjalan. Jadi, hubungan antara neraca perdagangan dengan neraca pembayaran adalah
dimana neraca perdagangan merupakan salah satu bagian kelompok dari neraca pembayaran
internasional, tepatnya pada neraca berjalan (current account).

Anda mungkin juga menyukai