EKONOMI INTERNASIONAL
Sahron (2020.161.228)
SEMESTER IV LOKAL B
2021-2022
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
Latar Belakang............................................................................................1
Rumusan Masalah.......................................................................................1
Tujuan pembahasan....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................3
Transaksi Modal..........................................................................................5
Kesimpulan................................................................................................11
Saran.........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neraca pembayaran merupakan suatu catatan sistematis
mengenai transaksiekonomi antara penduduk suatu negara dan
penduduk negara lainnya dalam suatuperiode tertentu. Transaksi tersebut
diklasifikasikan ke dalam transaksi berjalan,transaksi modal, dan
lalu lintas moneter. Transaksi berjalan terdiri atas eksporataupun
impor barang dan jasa, sedangkan transaksi modal terdiri atas arus
modalsektor pemerintah ataupun swasta, baik yang bersifat jangka
pendek maupun jangkapanjang. Lalu lintas moneter adalah perubahan
dalam cadangan devisa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, diambil rumusan
masalahnya sebagai berikut:
1
1. Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran internasional?
2. Apa yang dimaksud dengan transaksi barang dan jasa?
3. Apa yang dimaksud dengan transaksi modal?
4. Apa yang dimaksud dengan transaksi satu arah?
5. Apa yang dimaksud dengan lalu lintas moneter?
6. Apa yang di maksud dengan balance dalam suatu neraca
pembayaran?
7. Apa saja masalah dalam neraca pembayaran?
8. Apasaja transaksi dalam neraca pembayaran?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran
internasional.
2. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan transaksi barang
dan jasa.
3. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan transaksi modal.
4. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan transaksi satu arah.
5. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud dengan lalu lintas moneter.
6. Untuk mengetahui Apa yang di maksud dengan balance dalam
suatu neraca pembayaran.
7. Untuk mengetahui apasaja masalah dalam neraca pembayaran.
8. Untuk mengetahui Apasaja transaksi dalam neraca pembayaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
tujuan utamanya adalah untuk memberikan informasi kepada penguasa
pemerintah tenang posisi keuangan dalam hubungan ekonomi dengan
negara lain serta membantu di dalam pengambilan kebijaksanaan
moneter, fiskal, perdagangan dan pembayaran internasional.
4
B. Transaksi Barang dan Jasa
Transaksi ini meliputi ekspor impor barang-barang dan jasa,
disebut pula transaksi yang sedang berjalan. Ekspor barang-barang dan
jasa merupakan transaksi kredit sebab transaksi ini menimbulkan hak
untuk menerma pembayaran ( menyebabkan terjadinya dana masuk).
Termasuk dalam impor jasa adalah pembayaran pendapatan untuk modal
yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain. Impor-impor
barang dan jasa merupakan transaksi debit sebab transaksi ini
menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada penduduk
negara lain (menyebabkan aliran dana ke luar negeri).
Y=C+I+G+X-M
5
C. Transaksi Modal
Yang termasuk transaksi modal adalah:
6
negara lain, maka ini merupakan transaksi debit. Sebaliknya, apabila
suatu negara menerima bantuan atau hadiah dari negara lain merupakan
transaksi kredit.
a. Basic Balance
Menunjukkan bahwa basic balance terdiri dari balance dalam
transaksi yang sedang berjalan (current account balance) ditambah
transaksi modal jangka panjang. Basic balance akan berubah-ubah
apabila terjadi perubahan yang prinsipiil dalam perekonomian, seperrti
misalnya: perubahan harga, kurs valuta asing dan pertumbuhan ekonomi,
perubahan dalam basic balance akan tercermin dalam perubahan aliran
modal jangka pendek dan selisih yang di perhitungkan (errors dan
7
omisission). Denagn ni demikian basic balance memberiakn informasi
tentang akibat perubahan perekonomian terhadap neraca pembayaran,
yakni akibatnya terhadap aliran modal jangka pendek. Kalau misalnya
pemerintah menghendaki suatu target tertentu untuk aliran modal jangka
pendek, maka perhatian khusus harus di arahkan kepada akibat
kebijaksanaan ekonomi pemerintah terhadap tranksaksi yang sedang
berjalan dan aliran modal jangka panjang.
c. Liquidity Balance
Konsep liquidity balance ini di kembangkan di amerika serikat
untuk mengukur posisi narace pembayarannya. Perbedaannya dengan
balance transaksi autonomous adalah di dalam perlakuan terhadap
pendidikan kekayaaan (assets) jangka pendek.
8
G. Masalah dalam analisa neraca pembayaran
Keempat konsep belencen tersebut di atas sangat membantu
dalam analisa suatu neraca pembayaran. Namun sangat sukar untuk
menentukan konsep balance yang mana yang paling relevan, misalnya
untuk pengambilan keputusan bagi pemerintah, analisa trend suatu
perekonomian atau membuat suatu perkiraan tentang arah perkembangan
ekonomi. Setiap konsep balance menunjukkan aspek yang
berbeda. Tujuan analisa neraca pembayaran sangat berbeda-beda dan
perbedaan ini menentukan pola analisanya. Kesukaran timbul dalam
penentuan secara umumpola analisa tersebut.
9
surplus tersebut didimbangi dengan aliran modal masuk atau keluar
dalam jumlah yang sama.
c. keputusan untuk member bantuan (Aid) seharusnya lebih didasarkan
pada kekuatan ekonomi Negara secara keseluruhan (misalnya diukur
dengan penghasilan perkapita) bukan atas dasar pertimbangan neraca
pembayyaran. Seperti misalnya, Indonesia mempunyai surplus neraca
pembayarannya dan inggris defit, tidak berarti Indonesia memulai
member bantuan pada inggris.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Neraca pembayaran adalah catatan sistematis mengenai semua
transaksi ekonomi antarpenduduk suatu negara dengan negara-negara
lain selama periode tertentu. Pengertian penduduk dalam hal ini meliputi
perorangan (individu), perusahaan, badan hukum, badan pemerintah, atau
siapa saja yang tempat tinggal utamanya di negara tersebut. Transaksi
ekonomi berarti pertukaran nilai barang atau jasa ekonomi atau
pengalihan kekayaan penduduk suatu negara ke negara lain.
B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari dosen dan teman-teman yang
bersifat membangun, selalu kami harapkan demi lebih baiknya makalah
ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua dan
semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.
11
DAFTAR PUSTAKA
12