Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH NERACA PEMBAYARAN PERDAGANGAN

INTERNASIONAL

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah : Perdagangan
Internasional
Dosen Pengajar : Izzati Amperaningrum, Dr

Disusun Oleh :
Kelompok 4
1. Evi Hafiddoh (2DF03)
2. Evi Sopia (2DD03)
3. Kintan Likeu Irawan (2DD03)
4. Nia Lusiana Dewi (2DD03)
5. Wildanuroja (2DD03)

D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN


UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah Neraca Pembayaran Perdagangan Internasaional. Dan juga kami
berterima kasih pada Ibu Izzati Amperaningrum,Dr selaku dosen mata kuliah
perdagangan internasional yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai neraca pembayaran, jenis, komponen,
tahapan, faktor yang mempengaruhi, dll. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah
yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang


membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
2.1 Pengertian Neraca Pembayaran ................................................................ 3
2.2 Jenis - Jenis Neraca Pembayaran .............................................................. 3
2.3 Komponen Dalam Neraca Pembayaran ................................................... 4
2.4 Tahapan – tahapan Neraca Pembayaran ................................................... 5
2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Neraca Pembayaran ................................... 5
2.6 Masalah yang Timbul Akibat Neraca Pembayaran Internasional ............ 6
2.7 Manfaat Neraca Pembayaran .................................................................... 6
2.8 Contoh Kasus Neraca Pembayaran .......................................................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

iii
1 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semakin meluasnya globalisasi membuat ketergantungan antar Negara
semakin tinggi, Indonesia sebagai negara yang menganut sistem perekonomian
terbuka, keadaan dan perkembangan perdagangan luar negeri serta neraca
pembayaran internasional tidak bisa lepas dari hal-hal yang sedang dan akan
berlangsung di dalam percaturan ekonomi global. Keyakinan bahwa perdagangan
luar negeri akan memberikan sumbangan positif kepada kegiatan ekonomi negara
telah diyakini dikalangan ahli-ahli ekonomi.. Situasi dan kecenderungan umum
perekonomian dapat dipastikan akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
Perekonomian dunia yang lesu akan melesukan pula perdagangan antar negara di
dunia, termasuk Indonesia. Hubungan ekonomi dengan luar negeri adalah bagian
dari hubungan internasional secara luas, yang mencakup juga hubungan politik,
militer, pendidikan dan kebudayaan. Bagi negara sedang berkembang seperti
Indonesia, terlebih dengan sistem ekonomi terbuka, memungkinkan hubungan
ekonomi dengan luar negeri terjadi. Hubungan ekonomi internasional menyangkut
transaksi barang, jasa modal, moneter, alat pembayaran dan semuanya
berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri.
Setiap negara selalu berbeda bila ditinjau dari sumber daya alamnya,
iklimnya, letak geografisnya, penduduk, keahliannya, tenaga kerja, tingkat harga,
keadaan struktur ekonomi dan sosialnya. Perbedaan-perbedaan ini menyebabkan
negara yang satu dengan negara yang lainnya saling membutuhkan sehingga
terciptalah perdagangan internasional. Perdagangan internasional merupakan salah
satu aspek penting dalam perekonomian suatu negara, karena selain dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri, perdagangan internasional juga merupakan
salah satu sumber pendapatan.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


 Apa pengertian Neraca Pembayaran?
 Apa saja jenis-jenis Neraca Pembayaran?
 Apa saja komponen yang terdapat dalam Neraca Pembayaran?
 Bagaimanakah tahapan - tahapan dalam Neraca Pembayaran?
 Apa saja faktor yang mempengaruhi Neraca Pembayaran?
 Apa saja masalah yang dapat timbul dalam analisis Neraca Pembayaran?
 Apa manfaat dari Neraca Pembayaran?
 Bagaimana hubungan Neraca Pembayaran?

1.3 Maksud dan Tujuan


 Untuk memahami apa pengertian neraca pembayaran.
 Untuk mengetahui apa saja jenis dan komponen yang terdapat dalam
neraca pembayaran.
 Untuk mengetahui bagaimana tahapan dan faktor apa yang berpengaruh
terhadap neraca pembayaran.
 Untuk mengetahui masalah apa yang timbul dalam menyusun neraca
pembayaran.
 Untuk mengetahui manfaat apa yang dapat kita ambil dalam menyusun
neraca pembayaran.
 Untuk mengetahui hubungan neraca pembayaran.
2 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Neraca Pembayaran


Neraca pembayaran adalah suatu neraca pembukuan yang menggambarkan
nilai suatu jenis transaksi keuangan atau ekonomi yang dilaksanakan oleh suatu
negara dengan negara lain di dalam rentang waktu satu tahun yang diwujudkan
dalam bentuk uang. Pengertian lain dari neraca pembayaran yaitu suatu
pandangan yang ringkas tentang suatu transaksi-transaksi antara penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu yang umumnya
adalah satu tahun.

2.2 Jenis - Jenis Neraca Pembayaran


Secara umum, neraca pembayaran terbagi menjadi tiga jenis, antara lain :
a. Neraca Pembayaran Defisit
Neraca pembayaran defisit adalah neraca pembayaran yang menunjukkan
jumlah transaksi pembayaran luar negeri (transaksi debet) lebih besar
dibandingkan transaksi penerimaan dari luar negeri (transaksi kredit).
b. Neraca Pembayaran Surplus
Neraca pembayaran surplus adalah neraca pembayaran yang menunjukkan
transaksi debet lebih kecil dibandingkan transaksi kredit.
c. Neraca Pembayaran Seimbang
Neraca pembayaran seimbang adalah neraca pembayaran yang
menunjukkan transaksi debet sama dengan transaksi kredit.

3
4

2.3 Komponen Dalam Neraca Pembayaran


Komponen neraca pembayaran dibagi menjadi tiga, yaitu current account
(transaksi berjalan), capital account (transaksi modal), dan monetary account
(neraca lalulintas moneter).
a. Current Account, Current Account adalah semua transaksi barang dan
jasa yang dicatat dalam neraca perdagangan, jika neraca transfer tidak ada
atau nol. Adapun komponen yang ada dalam current account adalah
sebagai berikut:
 Neraca perdagangan barang (visible trade), yang terdiri atas barang-
barang dan emas tidak moneter.
 Neraca jasa (invisible trade), yaitu pembayaran imbalan terhadap
pemakaian faktor-faktor produksi yang terdiri atas ongkos pengang
kutan dan asuransi, hasil turisme, pendapatan modal, pemerintah, pos
dan telekomunikasi, serta jasa-jasa lainnya termasuk pembayaran bunga
utang.
 Transaksi berjalan yang surplus menunjukkan bahwa pada neraca
perdagangan jumlah ekspor lebih besar daripada impor. Sebaliknya,
jika neraca perdagangan defisit berarti impor lebih besar daripada
ekspor.
b. Capital Account, Hal-hal yang termasuk ke dalam transaksi capital
account, yaitu semua catatan yang berisi transaksi modal sebagai berikut:
 Sektor publik, yang meliputi: penerimaan pinjaman dan bantuan,
pelunasan pinjaman.
 Sektor swasta, yang meliputi: penanaman modal langsung
investasi portofolio.
c. Monetary Account, Monetary account adalah perubahan cadangan devisa
berdasarkan transaksi arus devisa yang masuk dan keluar suatu negara
dalam suatu periode tertentu yang dicatat oleh bank sentral.
5

2.4 Tahapan – tahapan Neraca Pembayaran


Setiap negara cenderung memiliki beberapa tahapan dalam neraca
pembayarannya, dari negara debitur muda hingga negara kreditur madya.
a. Negara debitur muda
Pada tahapan ini suatu negara lebih banyak mengimpor daripada
mengekspor selisih di antara keduanya ditutup melalui pinjaman luar negeri
sehingga memungkinkan negara tersebut menumpuk modal.
b. Negara debitur madya
Pada tahapan ini neraca perdagangan suatu negara telah surplus, tetapi
pertumbuhan dividen dan bunga yang harus dibayarkan untuk pinjaman luar
negeri menjadikan saldo neraca modalnya kurang seimbang.
c. Negara kreditur muda
Pada tahapan ini suatu negara mengembangkan ekspornya secara luar
biasa, bahkan negara meminjamkan uang kepada negara-negara lain.
d. Negara kreditur madya
Pada tahapan ini pendapatan modal dan investasi luar negeri memberikan
surplus cukup besar terhadap pos tak tampak, yang kemudian diseimbangkan
dengan defisit neraca perdagangan.

2.5 Faktor Yang Mempengaruhi Neraca Pembayaran


Faktor - faktor yang menimbulkan ketidak seimbangan neraca pembayaran
antara lain sebagai berikut:
a. Perubahan Kurs Devisa
Jika neraca pembayaran defisit, maka kurs valuta asing mengalami
kenaikan dan kurs rupiah mengalami penurunan. Dan bila terjadi surplus,
maka kurs valuta asing mengalami penurunan dan kurs rupiah mengalami
kenaikan.
b. Perubahan Harga
Jika ekspor lebih besar daripada impor berarti barang yang ada di dalam
negeri sangat laku terjual di luar negeri, maka harga barang dalam negeri
menjadi meningkat.
6

c. Perubahan Tingkat Pendapatan


Ekspor merupakan komponen pendapatan nasional, sehingga berubahnya
nilai ekspor akan mengakibatkan berubahnya pendapatan nasional.

2.6 Masalah yang Timbul Akibat Neraca Pembayaran Internasional


Masalah yang timbul dalam analisis neraca pembayaran dan antara lain:
a. Seringkali mengabaikan hubungan antara transaksi internasional yang satu
dengan yang
lain, sehingga ketidakseimbangan dalam neraca pembayaran
diasosiasikan dengan satu transaksi saja tanpa melihat hubungannya
dengan yang lain.
b. Surplus transaksi yang sedang berjalan sering dianggap baik, sebaliknya
defisit dianggap jelek.
c. Keputusan untuk memberi bantuan (Aid) seharusnya lebih didasarkan
pada kekuatan ekonomi negara secara keseluruhan.

2.7 Manfaat Neraca Pembayaran


Manfaat neraca pembayaran antara lain:
a. Membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yang terjadi antara
penduduk dalam negeri dan penduduk luar negeri.
b. Mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional suatu
negara.
c. Mengetahui mitra usaha suatu negara dalam hubungan ekonomi
internasional.
d. Mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara.
e. Indikator yang akan dipertimbangkan oleh negara donor untuk
memberikan bantuan keuangan.
f. Indikator fundamental ekonomi selain tingkat inflasi, pertumbuhan GNP,
dan sebagainya.
7

2.8 Contoh Kasus Neraca Pembayaran


Sebagai negara yang berpenduduk terbesar di dunia dengan tingkat
kebutuhan yang sangat tinggi, Indonesia tidak terlepas dari kegiatan
perekonomian internasional. Dengan potensi besar yang ada,
menjadikanIndonesia sebagai negara dengan intensitas perdagangan yang mobile
dan aktif. Berikut beberapa data yang berhubungan dengan kegiatan
perekonomian Indonesia dengan negara lain melalui penyajian data neraca
pembayaran dan perdagangan.
Neraca Pembayaran Indonesia
Tahun Terpilih
Diantara 1987-1999
Jenis Transaksi 1987 1990 1993 1996 1999
A. Transaksi Berjalan 1200 17.489 49.901 26.807 37.186
1. Barang 775 9.962 14.427 29.198 10.875
a. Ekspor 225 -5.537 -7.663 -8.592 -
b. Impor 100 20 - - 748
1. Jasa –jasa 55 1.773 4.783 633 5.583
2. Pemberian 115 -1.315 1.191 4.113 3.443
B. Lalu lintas modal
1. Modal pemerintah 15 2.478 1.823 1.506 -2.716
2. Modal swasta 50 -788 247 293 -727
C. Jumlah (A) + (B) +75 +20 -2.070 -2.099 -
SD.Selisih perhitungan

Kedudukan neraca pembayaran defisit/ jumlah transaksi pembayaran luar


negeri (transaksi debet) lebih besar dibandingkan transaksi penerimaan dari luar
negeri (transaksi kredit) (+) surplus/ transaksi debet lebih kecil dibandingkan
transaksi kredit (-)
Sumber : Bank Indonesia,laporan tahunan,beberapa tahun
8

Neraca Pembayaran Malaysia


1987-1999
Jenis Transaksi 1969 1980 1985 1990 1993
A. Current account 650 17.489 49.901 26.807 37.186
1. Goods 200 9.962 14.427 29.198 10.875
a. Export - -5.537 -7.663 -8.592 -
b. Import 300 20 - - 748
1. Services 50 1.773 4.783 633 5.583
2. Gift/loan 250 -1.315 1.191 4.113 3.443
B. Capital account
a. Goverment cash giving -150 2.478 1.823 1.506 -2.716
b. Own capital 20 -788 247 293 -727
C. Jumlah (A) + (B) -130 -1.690 -2.070 -2.099 -
SD.Selisih perhitungan
Sumber : Malaysia Bank, financial transaction leading

Analisis :
Pada tahun 1987, Indonesia mengalami Surplus neraca sebesar $7500. Pada
tahun yang sama, Malaysia dengan neraca perdagangannya mengalami defisit
sebesar $1500. 3 tahun selanjutnya, selisih perhitungan Indonesia bergerak ke
kisaran $123. Sedangkan Malaysia mengalami defisit sampai tahun selanjutnya.
3 BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa neraca pembayaran
merupakan suatu neraca pembukuan yang menggambarkan nilai suatu jenis
transaksi keuangan atau ekonomi yang dilaksanakan oleh suatu negara dengan
negara lain di dalam rentang waktu satu tahun yang diwujudkan dalam bentuk
uang. Dalam jenisnya neraca pembayaran memiliki tiga macam yaitu surplus
apabila nilai ekspor lebih besar daripada nilai impor, defisit jika nilai ekspor lebih
rendah dari nilai impor, dan seimbang jika menunjukkan transaksi debit sama
dengan transaksi kredit.
Neraca pembayaran merupakan hal terpenting dalam melakukan kontrol
kegiatan perekonomian internasional. Neraca pembayaran sangat berguna untuk
mengumpulkan informasi perekonomian suatu negara sehingga pelaku kegiatan
ekonomi suatu negara tersebut dapat mengambil tindakan atau langkah-langkah
yang diperlukan dalam melakukan kegiatan ekonomi tingkat internasional.

9
4 DAFTAR PUSTAKA

Dede S. 2016. Makalah Ekonomi Perdagangan Internasional. [Internet]. Tersedia :


https://wwwilmuduniaku.blogspot.com/2016/11/makalah-ekonomi-
perdagangan.html. Diakses pada tanggal 28 April 2019.
Anonim. 2017. Pengertian Neraca Pembayaran, Komponen, Macam, Fungsi
Terlengkap. [Internet]. Tersedia :
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-neraca-
pembayaran-komponen-macam-fungsi.html. Diakses pada tanggal 28 April
2019.
Widjajanta, B., A. Widyaningsih, dan H. Tanuatmojo. 2009. Mengasah
Kemampuan Ekonomi 2 : Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/Mandrasah
Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 146.
Dwi Fatma. 2012. Komponen Neraca Pembayaran. [Internet]. Tersedia :
https://dwiifatma.wordpress.com/2012/12/26/komponen-neraca-pembayaran/.
Diakses pada tanggal 28 April 2019.
Anonim. 2018. Tahapan Neraca Pembayaran. [Internet]. Tersedia :
https://sobatmateri.com/ekonomi/tahapan-neraca-pembayaran/. Diakses pada
tanggal 28 April 2019.

10

Anda mungkin juga menyukai