Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ARUS DANA INTERNASIONAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Keuangan Internasional

Dosen Pengampu: Wiwit Ayu Nofitasari, S.E.SY., M.E.

Disusun Oleh :

1. Alvina Roudhotul Jannah (63040190159)


2. Manisa Gida Rona A (63040190161)
3. Nur Sa’idah (63040190172)

KELAS 6A

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

TAHUN AKADEMIK 2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan Internasional.

Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang


telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Sumber-sumber yang
sudah memberikan informasi untuk menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
dosen pengampu, yaitu Wiwit Ayu Novitasari, S.E., M.E. Kami harap makalah ini
dapat digunakan sebagai bahan untuk pembelajaran dan referensi. Kami sadar
bahwa dalam penulisan makalah ini tentunya banyak kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak akan kami terbuka
dengan penuh keterbukaan dan senang hati demi sempurnanya makalah ini.
Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kesalahan itu datangnya dari
manusia. Akhirnya kami hanya dapat berharap agar makalah ini bisa berguna bagi
semua pihak. Aamiin.

Salatiga, 18 Maret 2022

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 1

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 2

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 2

BAB II ..................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

A. Neraca Pembayaran ...................................................................................... 3

B. Komponen Pada Neraca Pembayaran .......................................................... 4

C. Arus Perdagangan Internasional .................................................................. 6

D. Faktor Arus Perdagangan Internasional ....................................................... 9

E. Arus Modal Internasional........................................................................... 10

F. Organisasi Keuangan Internasional............................................................ 11

BAB III ................................................................................................................. 13

PENUTUP ............................................................................................................. 13

A. Kesimpulan ................................................................................................ 13

B. Saran ........................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk mencapai tingkat kemakmuran bagi masyarakat pada suatu
negara adalah tujuan dari ekonomi internasional. Sistem ekonomi
internasional dalam setiap negara yang berlaku tentu ingin memiliki
keuangan yang tinggi di dalam dunia bisnis dan perdagangan tingkat
internasional. Hal ini terjadi karena dengan adanya perdagangan tingkat
internasional dapat mengakibatkan persaingan antara penduduk negara
satu dengan negara lain untuk menciptakan kelancaran aliran dana masuk
dari negara lain agar lebih tinggi jika dibandingkan dengan aliran dana
keluar dari negaranya.

Perdagangan internasional sudah dilakukan ribuan tahun lalu,tapi


dampak terhadap kepentingan ekonomi,kepentingan sosial, kepentingan
politik baru dapat dirasakan beberapa abad lalu. Perdagangan internasional
ternyata juga membawa dampak terhadap sektor lainnya seperti
mendorong industrialisasi,mempengaruhi kemajuan di bidang
transportasi,globalisasi ,serta lahirnya perusahaan multinasional.

Perdagangan internasional bisa dikatakan kompleks dan berbelit


jika dibandingkan penyelenggaraan perdagangan di dalam negeri. Banyak
hal yang harus dipelajari khususnya dalam memahami dengan sebenar
benarnya mengenai dinamika arus modal dan tahapan dalam melakukan
internasional, karena kedua hal tersebut merupakan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dengan perdagangan internasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran?

2. Apa saja komponen pada neraca pembayaran?

1
3. Apa yang dimaksud dengan arus perdagangan internasional?

4. Apa saja faktor arus perdagangan internasional?

5. Apa saja faktor yang mempengaruhi neraca berjalan?

6. Apa yang dimaksud dengan arus modal internasional?

7. Apa saja organisasi keuangan internasional?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan neraca pembayaran.

2. Untuk mengetahui komponen pada neraca pembayaran.

3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan arus perdagangan


internasional.

4. Untuk mengetahui faktor arus perdagangan internasional.

5. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi neraca berjalan.

6. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan arus modal internasional.

7. Untuk mengetahui organisasi keuangan internasional.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran (Balance of Payment) adalah catatan yang
sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk negara
itu dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu.1 Neraca ini
mencerminkan akuntansi dari transaksi internasional suatu negara pada
suatu periode biasanya satu kuartal atau satu tahun1. Neraca pembayaran
memiliki tujuan untuk memberitahu pemerintah mengenai posisi
internasional negara dan membantunya merumuskan kebijakan moneter,
fiskal, dan perdagangan. Ada pun salah satu fungsi yaitu sebagai alat
untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan
internasional dari suatu negara.

Neraca pembayaran memiliki dua sisi, yaitu :

● Kredit adalah transaksi yang menimbulkan hak menerima


pembayaran dari penduduk negara lain. Semua transaksi kredit
masuk dalam neraca pembayaran dengan tanda positif (+).
● Debet adalah transaksi yang menimbulkan kewajiban
membayar kepada penduduk negara lain. Sedangkan transaksi
debet masuk dengan tanda negatif (-).

Dari hasil transaksi yang dicatat akan mengahasilkan nilai-nilai


baik yang surplus ataupun defisit. Dimana nilai surplus berarti nilai ekspor
lebih besar daripada nilai impor dan aliran masuk modal lebih besar
daripada aliran keluar modal. Sebaliknya defisit berarti nilai ekspor lebih
kecil daripada nilai impor dan aliran masuk modal lebih kecil daripada
aliran keluar modal.

1
Darmawan,Manajemen Keuangan Internasional.Yogyakarta,FEBI UIN Suka Press,2018

3
B. Komponen Pada Neraca Pembayaran
1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan merupakan ringkasan arus dana antara
suatu negara tertentu dengan negara negara lain yang disebabkan oleh
pembelian barang dan jasa atau cadangan laba dalam bentuk aset
keuangan.
● Komponen pertama neraca transaksi berjalan adalah neraca
perdagangan (balance of trade), merupakan selisih nilai ekspor
dan nilai impor suatu barang.2 Diukur menggunakan mata uang
yang berlaku. Neraca positif artinya terjadi surplus perdagangan
jika nilai ekspor lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya untuk
neraca negatif. Neraca pedagangan seringkali dibagi
3
berdasarkan sektor barang dan sektor jasa Adapun jenis
ekspor dan impor barang contohnya komputer dan pakaian
yang dipindahkan antar negara. Sedangkan ekspor dan impor
jasa contohnya jasa hukum,asuransi,konsultasi, dan pariwisata
yang disediakan untuk pelanggan di negara lain. Ekspor di
Indonesia menghasilkan arus masuk dana ke Indonesia
sementara impor jasa Indonesia menghasilkan arus keluar dana.
● Komponen kedua neraca transaksi berjalan adalah neraca jasa
(factor income) yang merupakan pendapatan (pembayaran
bunga dan dividen) yang diterima investor dari investasi asing
dalam bentuk aset keuangan (sekuritas).
● Komponen ketiga neraca transasksi berjalan adalah transfer
pembayaran yang merupakan bantuan ,hibah,dan hadiah dari
satu negara lain untuk negara lain.
Apabila komponen-komponen tersebut digabung, maka akan
diperoleh neraca transaksi berjalan atau current account.
2. Neraca Modal (Capital Account)
Neraca modal merupakan ringkasan arus dana yang berasal dari
penjualan aset negara tertentu dengan negara lain selam satu periode

4
tertentu.2 Oleh karena itu neraca ini membandingkan investasi asing
baru yang akan dilakukan suatu negara dengan investasi asing dalam
negara tersebut selama periode tertentu.
● Komponen pertama neraca modal adalah investasi asing
langsung mencerminkan investasi pada aktiva tetap pada negara
asing yang dapat digunakan untuk melakukan operasi usaha.
contohnya yaitu akuisisi perusahaan asing,pembangunan pabrik
baru atau perluasan pabrik yang telah ada di negara asing
● Komponen kedua neraca modal adalah investasi portofolio
yang mencerminkan transaksi terkait aset keuangan jangka
panjang seperti saham dan obligasi antar negara yang tidak
mempengaruhi adanya investasi pengendalian.
● Komponen ketiga neraca modal adalah investasi modal lain
yang mencerminkan transaksii yang melibatkan aset keuangan
jangka pendek seperti sekuritas pasar uang antar negara. Secara
umum investasi asing langsung mengukur perluasan dari
aktivasi operasi asing perusahaan, sementara investasi
portofolio dan investasi model lain mengukur arus dana bersih
terkait transaksi aset keuangan antar individual atau investor
institusi.3
Dalam neraca transaksi berjalan dicatat setiap transaksi yang
menyebabkan pertukaran barang dan jasa serta, penerimaan
deviden serta adanya penerimaan hadiah dan bantuan. Sedangkan
dalam neraca modal dicatat setiap transaksi berupa penanaman
modal asing maupun investasi pertofolio dalam bentuk investasi
finanasial (saham, obligasi, dan commercial papers)4

2
Sriyono and Herlinda Maya Kumalasari, Keuangan Internasional, ed. Sigit Hermawan (UMSIDA
Press, 2020).
3
Moridu Irwan,dkk.Manajemen Keuangan Internasional.Bandung,Widina Bhakti Persada,2021
4
Dedy Takdir, Buyung Sarita, and Sri Wiyati, Manajemen Keuangan Internasional (Kurnia Global
Diagnostika, 2015).

5
C. Arus Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah salah satu kunci bagi suatu
negara untuk menunjukkan performanya di pasar dunia. Perdagangan
internasional memiliki manfaat penting bagi perekonomian suatu negara,
termasuk Indonesia,salah satu manfaatnya yaitu meningkatkan cadangan
valuta asing (devisa negara). Indonesia telah terlibat dalam beberapa
kerjasama perdagangan internasional, salah satunya adalah Regional
Comprehensive Economic Partnership (RCEP). RCEP mulai diusung pada
tahun 2012 yang beranggotakan 10 negara ASEAN dengan 6 negara mitra
dagangnya dalam perjanjian perdagangan bebas yaitu India, China,
Jepang, Korea Selatan, Australia, dan New Zealand. RCEP merupakan
kerjasama yang memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional.
RCEP merupakan salah satu pasar potensial bagi produk-produk ekspor
Indonesia.4
Untuk negara Kanada, Prancis,Jerman dan negara Eropa lainnya
lebih tergantung pada perdagangan dibanding dengan Amerika Serikat.
Volume perdagangan ekspor dan impor kanada tiap tahun bernilai dari
50% dari PDB per tahunnya, untuk eropa 30%,-40% , untuk jepang dan
AS 10%-20%. Sebanyak 24% dari total ekspor AS ditujukan ke
kanada,14% ekspor AS ke Meksiko. Kanada,China,Meksiko dan Jepang
adalah eksportir utama AS ,secara keseluruhan negara tersebut mencakup
lebih dari separuh total impor AS.5
1. Tren Neraca Perdagangan AS
Neraca perdagangan suatu negara dapat berupa banyak seiring
waktu.Tidak lama setelah perang dunia Amerika Serikat mengalami
Surplus Perdagangan yang sangat besar karena Eropa mengandalkan
ekspor Amerika Serikat saat Eropa sedang dibangun kembali.Selama
dekade terakhir Amerika Serikat mengalami defisit neraca
perdagangan karena tingginya Permintaan Amerika Serikat atas barang

6
impor yang diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan
barang sama yang diproduksi Amerika Serikat5

2. Kesepakatan Perdagangan

Banyak kesepakatan perdagangan yang terjadi selama bertahun


tahun untuk mengurangi pembatasan perdagangan. Selama Tahun
1990-an Batasan perdagangan antara negara negara Eropa
dihapuskan.Salah satu batasan perdagangan implisit adalah berbagai
peraturan yang berbeda antara negara tersebut . MNC atau Multi
National Company tidak dapat menjual produknya di seluruh Eropa
Karena setiap negara mempunyai spesifikasi yang berbeda yaitu
berhubungan dengan ukuran dan komposisi produk. Standarisasi
spesifikasi produk di seluruh Eropa selama tahun 1990 menghapus
sebagian besar batasan perdagangan. Di gunakan Euro Sebagai mata
uang tunggal di sebagian besar negara Eropa juga mendukung
perdagangan antar negara Eropa. Euro hapus kehawatiran risiko nilai
tukar bagi produsen dan konsumen Eropa yang melakukan
perdagangan dengan negara Eropa lainnya.

3. Ketidaksepakatan Dalam Perdagangan

Kebijakan perdagangan internasional turut menentukan perusahaan


mana yang akan memperoleh sebagian besar pangsa pasar dalam
industri. Kebijakan ini mempengaruhi tingkat pengangguran,
pendapatan, dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Meskipun
kesepakatan perdagangan telah mengurangi bea masuk dan kuota
Sebagian besar negara tetap mempertahankan batasan perdagangan
atas produk tertentu guna melindungi perusahaan domestik negara
tersebut. Mereka yang akan bekerja pada sektor yang sangat
terpengaruh oleh perdagangan internasional cenderung untuk

5
Moridu Irwan,dkk.Manajemen Keuangan Internasional.Bandung,Widina Bhakti Persada,2021

7
mendukung kebijakan perdagangan internasional. Umumnya sebagian
besar setuju bahwa perdagangan bebas akan bermanfaat karena
mendorong persaingan lebih ketat antar perusahaan yang membuat
konsumen dapat memperoleh produk dengan kualitas tertinggi dan
terendah.

Banyak juga yang berpendapat tidak setuju dengan bentuk strategi


yang boleh dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pangsa
negaranya pada pasar global. Mereka sepakat bahwa bea masuk dan
kuota atas barang impor akan membatasi perdagangan bebas dan
secara tidak adil menguntungkan perusahaan domestik pada pasar
mereka sendiri namun mereka tidak sepakat mengenai apakah
pemerintah diperbolehkan untuk menggunakan batasan perdagangan
yang lebih lunak terhadap perusahaan asing atau memberikan insentif
yang secara tidak adil menguntungkan perusahaan domestik dalam
merebut pangsa pasar. Perhatikan situasi yang biasa terjadi berikut ini:

● Perusahaan pada suatu negara tidak terkena petasan lingkungan


dan karenanya dapat berproduksi dengan biaya yang lebih
rendah dibandingkan dengan perusahaan di negara lain.

● Perusahaan pada suatu negara tidak terkena undang undang


tenaga kerja anak dan dapat berproduksi dengan biaya yang
lebih rendah dibandingkan perusahaan ada negara lain yang
mengandalkan tenaga kerja anak anak pada proses produksinya.

● Perusahaan pada suatu negara memperoleh ijin pemerintah


untuk menyewa pelanggan besar saat berusaha memperoleh
transaksi bisnis pada negara tertentu. Mereka memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan perusahaan negara lain
yang tidak berkenan melakukan suap.

● Perusahaan pada suatu negara memperoleh subsidi dari


pemerintahannya, selama perusahaan mengekspor produknya.

8
● Perusahaan pada suatu negara menerima potongan pajak
khusus untuk negara tertentu.

Pada seluruh situasi tersebut perusahaan pada suatu negara


memperoleh keunggulan di atas perusahaan pada negara perusahaan
pada negara lain. Setiap pemerintahan menggunakan beberapa strategi
dapat menguntungkan perusahaan dalam persaingan merebut pangsa
pasar. Karena itulah perebutan pangsa pasar global mungkin tidak
berlaku adil bagi semua negara namun tidak ada rumusan yang dapat
memastikan persaingan yang adil untuk merebut pangsa pasar.
Meskipun Terdapat kemajuan dalam perjanjian perdagangan
internasional, pemerintah selalu dapat menemukan strategi yang akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan domestik dalam ekspor
barang.6

D. Faktor Arus Perdagangan Internasional


1. Dampak inflasi

Inflasi merupakan kecenderungan kenaikan harga-harga umum


barang-barang yang tidak sesaat atau kenaikan harga barangbarang
yang bersifat umum dan terus-menerus. Secara garis besar inflasi
terjadi pada kenaikan harga dan dalam waktu yang lama.6

Jika laju inflasi suatu negara meningkatkan relatif terhadap inflasi


negara-negara mitra dagangnya,neraca berjalannya akan menurun
dengan asumsi hal-hal yang lain tidak berubah menyebabkan
konsumen dan kerjasama atau persekutuan dalam negara tersebut akan
membeli lebih banyak barang dari luar negeri karena tingginya inflasi
lokal. Sementara itu ekspor ke negara lain akan menurun.

2. Dampak pendapatan nasional

6
Moridu Irwan,dkk.Manajemen Keuangan Internasional.Bandung,Widina Bhakti Persada,2021

9
Jika tingkat pendapatan nasional suatu negara meningkat dengan
persentase relatif lebih tinggi dari negara-negara lain, neraca berjalan
akan menurun, cateris paribus. Jika pendapatan ri’il (yaitu pendapatan
yang telah disesuaikan dengan inflasi) meningkat, konsumsi barang
juga meningkat. Sebagai peningkatan konsumsi akan diwujudkan
dalam pembelian produk-produk impor.

3. Dampak batasan pemerintah

Pemerintah suatu negara dapat membatasi atau menghalangi impor


dari negara lain. Dengan menggunakan batasan tersebut, pemerintah
mengacaukan arus perdagangan. Batasan perdagangan yang paling
sering digunakan antara lain adalah bea masuk dan kuota.

4. Dampak nilai tukar

Nilai tukar valuta asing adalah harga satu satuan mata uang dalam
satuan mata uang lain. Valuta tiap negara dinilai dari perspektif lain
memakai konsep nilai tukar mata dapat saling dipertukarkan transaksi
transaksi internalan.

5. Interaksi antar faktor

Karena faktor faktor yang memengaruhi neraca perdagangan saling


berinteraksi dampak Simultan mereka atas neraca perdagangan
sangatlah kompleks

E. Arus Modal Internasional


Arus modal internasional adalah hubungan kausal atau timbal balik antara
transaksi perdagangan barang internasional dan modal sebagai salah satu
faktor produksi tertentu akan menimbulkan arus modal secara internasional
karena adanya suatu negara yang memiliki banyak model dan ada pula yang
mengalami kelangkaan modal. Semakin banyak modal maka semakin kecil
renumirasi (return) yang dieroleh.

10
Secara umum arus modal internasional dapat bersifat :

1. Investasi asing langsung (foreign direct investment, FDI) adalah


investasi riil dalam bentuk pendirian cabang perusahaan seperti
perluasan atau pembelian sebuah perusahaan oleh perusahaan asing
atau penduduk asing yang berlokasi di negara lain. FDI ini biasanya
dimulai dengan pendirian subsidiary atau pembelian saham mayoritas
dari suatu perusahaan di suatu negara. Perusahaan multinasional
termasuk kepada kategori ini, yaitu penanaman modal langsung.

2. Investasi portofolio (portfolio investment) adalah arus modal


internasional dalam bentuk pembelian aset-aset finansial seperti saham,
obligasi dan commercial papers lainnya. Jenis investasi inilah yang
paling cepat menyebar keseluruh penjuru dunia melalui pasar uang dan
pasar modal di pusat-pusat keuangan internasional, seperti New York,
London, Paris, Frankfurt, Tokyo, Hongkong dan Singapura.

F. Organisasi Keuangan Internasional


1. Internasional Monetary Fund (IMF)

Adalah organisasi internasional yang bertanggung jawab di dalam


mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada
negara anggotanya untuk membantu masalah masalah keseimbangan
neraca keuangan masing masing negara. Salah satu misinya adalah
membantu negara negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang
serius dan sebagai imbalannya negara tersebut diwajibkan melakukan
kebijakan kebijakan tertentu misalnya privatisasi badan usaha milik
negara.

Tujuan utama IMF yang terdapat dalam Piagam pendirian nya adalah:

1. Mendorong kerjasama antar negara berkenan dengan masalah


masalah moneter internasional

2. Mendorong stabilitas nilai tukar

11
3. menyediakan dana Temporer kepada negara negara anggota yang
berupaya memperbaiki ketidakseimbangan pembayaran
internasional

4. Mendorong mobilitas modal secara bebas antar negara

5. mendorong perdagangan bebas

2. Bank Dunia (World Bank)

Internasional Bank For Reconstruction and Development (IBRD)


dibentuk pada tahun 1944. Tujuan utamanya adalah memberikan
pinjaman kepada negara yang membutuhkan demi kelangsungan
pembangunan ekonomi. Karena bank dunia hanya menyediakan
jumlah kecil dana yang dibutuhkan oleh negara negara berkembang
tentunya berupaya memperbanyak dananya dengan melakukan
cofinancing agreements bekerja sama dengan:

1. Badan pemberian bantuan resmi

2. Badan penyedia kredit

3. Bank komersial

3. International Financial Coorporation (IFC)

Pada tahun 1956 berdiri IFC yang ditujukan untuk mendorong


pertumbuhan swasta. Seperti IMF, IFC beranggotakan negara, IFC
memanfaatkan sektor swasta bukan sektor pemerintah untuk
melakukan pembangunan ekonomi. IFC tidak hanya menyediakan
pinjaman kepada sekutu tetapi juga membeli saham sehingga IFC
merupakan kreditur sekaligus pemilik

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Neraca pembayaran yaitu catatan yang sistematis tentang transaksi
ekonomi internasional antara penduduk negara itu dengan negara lain
dalam jangka waktu tertentu. Komponen inti dari neraca pembayaran
adalah neraca transaksi berjalan dan neraca modal. Dalam neraca transaksi
berjalan dicatat setiap transaksi yang menyebabkan pertukaran barang dan
jasa serta, penerimaan deviden serta adanya penerimaan hadiah dan
bantuan. Sedangkan dalam neraca modal dicatat setiap transaksi berupa
penanaman modal asing maupun investasi pertofolio dalam bentuk
investasi finanasial (saham, obligasi, dan commercial papers).

Arus perdagangan internasional terdiri dari Tren Neraca


Perdagangan AS,Kesepakatan Perdagangan,dan Ketidaksepakatan
Perdagangan. Faktor Arus Perdagangan Internasional yaitu Dampak
inflasi, Dampak pendapatan nasional,Dampak batasan pemerintah,Dampak
nilai tukar,dan Interaksi antar faktor. Secara umum arus modal
internasional dapat bersifat Investasi asing langsung (foreign direct
investment, FDI) dan Investasi portofolio (portfolio investment).

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan. saran serta kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sangat kami perlukan guna penyempurnaan dalam tugas
berikutnya dan dijadikan suatu pertimbangan dalam setiap langkah
sehingga kami terus termotivasi ke arah yang lebih baik dan semoga
makalah kami ini bermanfaat bagi kita semua.

13
DAFTAR PUSTAKA

Nopirin. Ekonomi Internasional Edisi 3. (BPFE, 2010).

Cicih Ratnasih. MENINJAU DAMPAK TARIF PERDAGANGAN RI-


TIONGKOK DALAM KOMPONENNERACA PEMBAYARAN LUAR
NEGERI. J. Manaj. FE-UB.

Haniyah Safitri, Amri Aditya Disty, Ngalimatul Ma’ Sumah, Anna Zulaehah, Y.
& Ariyanti. ANALISIS NERACA PERDAGANGAN MIGAS DAN NON
MIGAS INDONESIA TERHADAP VOLATILITAS CADANGAN
DEVISA 2003-2013. Jur. Ekon. Pembang. (2014).

Siti Madiaha, W. FASILITASI PERDAGANGAN DAN EKSPOR


MANUFAKTUR UNGGULAN INDONESIA KE RCEP. J. BPPK Volume 13,
Halaman 15-32 (2020).

Madura, J. P. Y. S. B. Keuangan Perusahaan Internasional Buku 1 : International


corporate finance edisi 8. (Jakarta : Salemba Empat, 2011).

PUSPITANINGRUM, R., SUHADAK & Z.A, Z. PENGARUH TINGKAT


INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SBI, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH Studi Pada Bank Indonesia Periode
Tahun 2003-2012. J. Adm. Bisnis Vol. 8 No., (2014).

Sriyono, and Herlinda Maya Kumalasari. Keuangan Internasional. Edited by Sigit


Hermawan. UMSIDA Press, 2020.

Takdir, Dedy, Buyung Sarita, and Sri Wiyati. Manajemen Keuangan


Internasional. Kurnia Global Diagnostika, 2015.

14

Anda mungkin juga menyukai