Disusun Oleh :
KELAS 6A
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah
Manajemen Keuangan Internasional.
Makalah ini kami susun untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
dosen pengampu, yaitu Wiwit Ayu Novitasari, S.E., M.E. Kami harap makalah ini
dapat digunakan sebagai bahan untuk pembelajaran dan referensi. Kami sadar
bahwa dalam penulisan makalah ini tentunya banyak kekurangan dan kesalahan.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak akan kami terbuka
dengan penuh keterbukaan dan senang hati demi sempurnanya makalah ini.
Karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan kesalahan itu datangnya dari
manusia. Akhirnya kami hanya dapat berharap agar makalah ini bisa berguna bagi
semua pihak. Aamiin.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
C. Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................. 13
A. Kesimpulan ................................................................................................ 13
B. Saran ........................................................................................................... 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk mencapai tingkat kemakmuran bagi masyarakat pada suatu
negara adalah tujuan dari ekonomi internasional. Sistem ekonomi
internasional dalam setiap negara yang berlaku tentu ingin memiliki
keuangan yang tinggi di dalam dunia bisnis dan perdagangan tingkat
internasional. Hal ini terjadi karena dengan adanya perdagangan tingkat
internasional dapat mengakibatkan persaingan antara penduduk negara
satu dengan negara lain untuk menciptakan kelancaran aliran dana masuk
dari negara lain agar lebih tinggi jika dibandingkan dengan aliran dana
keluar dari negaranya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan neraca pembayaran?
1
3. Apa yang dimaksud dengan arus perdagangan internasional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan neraca pembayaran.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran (Balance of Payment) adalah catatan yang
sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk negara
itu dengan negara lain dalam jangka waktu tertentu.1 Neraca ini
mencerminkan akuntansi dari transaksi internasional suatu negara pada
suatu periode biasanya satu kuartal atau satu tahun1. Neraca pembayaran
memiliki tujuan untuk memberitahu pemerintah mengenai posisi
internasional negara dan membantunya merumuskan kebijakan moneter,
fiskal, dan perdagangan. Ada pun salah satu fungsi yaitu sebagai alat
untuk mengukur kondisi ekonomi yang terkait dengan perdagangan
internasional dari suatu negara.
1
Darmawan,Manajemen Keuangan Internasional.Yogyakarta,FEBI UIN Suka Press,2018
3
B. Komponen Pada Neraca Pembayaran
1. Neraca Transaksi Berjalan (Current Account)
Neraca transaksi berjalan merupakan ringkasan arus dana antara
suatu negara tertentu dengan negara negara lain yang disebabkan oleh
pembelian barang dan jasa atau cadangan laba dalam bentuk aset
keuangan.
● Komponen pertama neraca transaksi berjalan adalah neraca
perdagangan (balance of trade), merupakan selisih nilai ekspor
dan nilai impor suatu barang.2 Diukur menggunakan mata uang
yang berlaku. Neraca positif artinya terjadi surplus perdagangan
jika nilai ekspor lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya untuk
neraca negatif. Neraca pedagangan seringkali dibagi
3
berdasarkan sektor barang dan sektor jasa Adapun jenis
ekspor dan impor barang contohnya komputer dan pakaian
yang dipindahkan antar negara. Sedangkan ekspor dan impor
jasa contohnya jasa hukum,asuransi,konsultasi, dan pariwisata
yang disediakan untuk pelanggan di negara lain. Ekspor di
Indonesia menghasilkan arus masuk dana ke Indonesia
sementara impor jasa Indonesia menghasilkan arus keluar dana.
● Komponen kedua neraca transaksi berjalan adalah neraca jasa
(factor income) yang merupakan pendapatan (pembayaran
bunga dan dividen) yang diterima investor dari investasi asing
dalam bentuk aset keuangan (sekuritas).
● Komponen ketiga neraca transasksi berjalan adalah transfer
pembayaran yang merupakan bantuan ,hibah,dan hadiah dari
satu negara lain untuk negara lain.
Apabila komponen-komponen tersebut digabung, maka akan
diperoleh neraca transaksi berjalan atau current account.
2. Neraca Modal (Capital Account)
Neraca modal merupakan ringkasan arus dana yang berasal dari
penjualan aset negara tertentu dengan negara lain selam satu periode
4
tertentu.2 Oleh karena itu neraca ini membandingkan investasi asing
baru yang akan dilakukan suatu negara dengan investasi asing dalam
negara tersebut selama periode tertentu.
● Komponen pertama neraca modal adalah investasi asing
langsung mencerminkan investasi pada aktiva tetap pada negara
asing yang dapat digunakan untuk melakukan operasi usaha.
contohnya yaitu akuisisi perusahaan asing,pembangunan pabrik
baru atau perluasan pabrik yang telah ada di negara asing
● Komponen kedua neraca modal adalah investasi portofolio
yang mencerminkan transaksi terkait aset keuangan jangka
panjang seperti saham dan obligasi antar negara yang tidak
mempengaruhi adanya investasi pengendalian.
● Komponen ketiga neraca modal adalah investasi modal lain
yang mencerminkan transaksii yang melibatkan aset keuangan
jangka pendek seperti sekuritas pasar uang antar negara. Secara
umum investasi asing langsung mengukur perluasan dari
aktivasi operasi asing perusahaan, sementara investasi
portofolio dan investasi model lain mengukur arus dana bersih
terkait transaksi aset keuangan antar individual atau investor
institusi.3
Dalam neraca transaksi berjalan dicatat setiap transaksi yang
menyebabkan pertukaran barang dan jasa serta, penerimaan
deviden serta adanya penerimaan hadiah dan bantuan. Sedangkan
dalam neraca modal dicatat setiap transaksi berupa penanaman
modal asing maupun investasi pertofolio dalam bentuk investasi
finanasial (saham, obligasi, dan commercial papers)4
2
Sriyono and Herlinda Maya Kumalasari, Keuangan Internasional, ed. Sigit Hermawan (UMSIDA
Press, 2020).
3
Moridu Irwan,dkk.Manajemen Keuangan Internasional.Bandung,Widina Bhakti Persada,2021
4
Dedy Takdir, Buyung Sarita, and Sri Wiyati, Manajemen Keuangan Internasional (Kurnia Global
Diagnostika, 2015).
5
C. Arus Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah salah satu kunci bagi suatu
negara untuk menunjukkan performanya di pasar dunia. Perdagangan
internasional memiliki manfaat penting bagi perekonomian suatu negara,
termasuk Indonesia,salah satu manfaatnya yaitu meningkatkan cadangan
valuta asing (devisa negara). Indonesia telah terlibat dalam beberapa
kerjasama perdagangan internasional, salah satunya adalah Regional
Comprehensive Economic Partnership (RCEP). RCEP mulai diusung pada
tahun 2012 yang beranggotakan 10 negara ASEAN dengan 6 negara mitra
dagangnya dalam perjanjian perdagangan bebas yaitu India, China,
Jepang, Korea Selatan, Australia, dan New Zealand. RCEP merupakan
kerjasama yang memiliki potensi besar dalam perdagangan internasional.
RCEP merupakan salah satu pasar potensial bagi produk-produk ekspor
Indonesia.4
Untuk negara Kanada, Prancis,Jerman dan negara Eropa lainnya
lebih tergantung pada perdagangan dibanding dengan Amerika Serikat.
Volume perdagangan ekspor dan impor kanada tiap tahun bernilai dari
50% dari PDB per tahunnya, untuk eropa 30%,-40% , untuk jepang dan
AS 10%-20%. Sebanyak 24% dari total ekspor AS ditujukan ke
kanada,14% ekspor AS ke Meksiko. Kanada,China,Meksiko dan Jepang
adalah eksportir utama AS ,secara keseluruhan negara tersebut mencakup
lebih dari separuh total impor AS.5
1. Tren Neraca Perdagangan AS
Neraca perdagangan suatu negara dapat berupa banyak seiring
waktu.Tidak lama setelah perang dunia Amerika Serikat mengalami
Surplus Perdagangan yang sangat besar karena Eropa mengandalkan
ekspor Amerika Serikat saat Eropa sedang dibangun kembali.Selama
dekade terakhir Amerika Serikat mengalami defisit neraca
perdagangan karena tingginya Permintaan Amerika Serikat atas barang
6
impor yang diproduksi dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan
barang sama yang diproduksi Amerika Serikat5
2. Kesepakatan Perdagangan
5
Moridu Irwan,dkk.Manajemen Keuangan Internasional.Bandung,Widina Bhakti Persada,2021
7
mendukung kebijakan perdagangan internasional. Umumnya sebagian
besar setuju bahwa perdagangan bebas akan bermanfaat karena
mendorong persaingan lebih ketat antar perusahaan yang membuat
konsumen dapat memperoleh produk dengan kualitas tertinggi dan
terendah.
8
● Perusahaan pada suatu negara menerima potongan pajak
khusus untuk negara tertentu.
6
Moridu Irwan,dkk.Manajemen Keuangan Internasional.Bandung,Widina Bhakti Persada,2021
9
Jika tingkat pendapatan nasional suatu negara meningkat dengan
persentase relatif lebih tinggi dari negara-negara lain, neraca berjalan
akan menurun, cateris paribus. Jika pendapatan ri’il (yaitu pendapatan
yang telah disesuaikan dengan inflasi) meningkat, konsumsi barang
juga meningkat. Sebagai peningkatan konsumsi akan diwujudkan
dalam pembelian produk-produk impor.
Nilai tukar valuta asing adalah harga satu satuan mata uang dalam
satuan mata uang lain. Valuta tiap negara dinilai dari perspektif lain
memakai konsep nilai tukar mata dapat saling dipertukarkan transaksi
transaksi internalan.
10
Secara umum arus modal internasional dapat bersifat :
Tujuan utama IMF yang terdapat dalam Piagam pendirian nya adalah:
11
3. menyediakan dana Temporer kepada negara negara anggota yang
berupaya memperbaiki ketidakseimbangan pembayaran
internasional
3. Bank komersial
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Neraca pembayaran yaitu catatan yang sistematis tentang transaksi
ekonomi internasional antara penduduk negara itu dengan negara lain
dalam jangka waktu tertentu. Komponen inti dari neraca pembayaran
adalah neraca transaksi berjalan dan neraca modal. Dalam neraca transaksi
berjalan dicatat setiap transaksi yang menyebabkan pertukaran barang dan
jasa serta, penerimaan deviden serta adanya penerimaan hadiah dan
bantuan. Sedangkan dalam neraca modal dicatat setiap transaksi berupa
penanaman modal asing maupun investasi pertofolio dalam bentuk
investasi finanasial (saham, obligasi, dan commercial papers).
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini kami menyadari bahwa masih
banyak kekurangan. saran serta kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sangat kami perlukan guna penyempurnaan dalam tugas
berikutnya dan dijadikan suatu pertimbangan dalam setiap langkah
sehingga kami terus termotivasi ke arah yang lebih baik dan semoga
makalah kami ini bermanfaat bagi kita semua.
13
DAFTAR PUSTAKA
Haniyah Safitri, Amri Aditya Disty, Ngalimatul Ma’ Sumah, Anna Zulaehah, Y.
& Ariyanti. ANALISIS NERACA PERDAGANGAN MIGAS DAN NON
MIGAS INDONESIA TERHADAP VOLATILITAS CADANGAN
DEVISA 2003-2013. Jur. Ekon. Pembang. (2014).
14