Anda di halaman 1dari 34

Meet 09

Perdagangan Internasiona
dan BOP
Prepared:
M. Jamil SE, MM

1
PERDAGANGAN
 Pasar
 Transaksi jual beli
 Barang & jasa yg
diperdagangkan
 Penjual
 pembeli
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan yang dilakukan oleh


penduduk suatu negara dengan
penduduk negara lain atas dasar
kesepakatan bersama
Perdagangan antara dua negara atau
lebih yang saling menguntungkan
Faktor pendorong terjadinya perdagangan
internasional
 Sumber daya alam (SDA)
 Selera
 Penghematan biaya produksi (efisiensi)
 Tingkat teknologi
 Faktor pendorong lainnya :
 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan
negara.
 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
Manfaat Perdagangan Internasional

Memperoleh Devisa
Memperluas Kesempatan Kerja
Menstabilkan Harga-Harga
Meningkatkan Kualitas Konsumsi
Mempercepat Alih Teknologi
Menurut Sudono Sukirno

 Memperoleh barang yang tidak dapat


diproduksi di negeri sendiri
 Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
 Memperluas pasar dan menambah
keuntungan
 Transfer teknologi modern
Bentuk Perdagangan Internasional

 Perdagangan Bilateral, perdagangan antara


negara.
 Perdagangan Regional
perdagangan yang dilakukan oleh beberapa negara
dalam dalam satu kawasan. Misalnya, ASEAN.
 Perdagangan Multilateral
perdagangan antar negara yang tidak dibatasi suatu
kawasan
Faktor Penghambat Perdagangan Internasional

1. Stabilitas politik suatu negara


2. Kebijakan ekonomi internasional yang dilakukan
oleh suatu pemerintah:
 pembatasan jumlah impor,
 pungutan biaya impor/ekspor yang tinggi,
 perijinan
3. Tidak stabilnya kurs mata uang asing
Hambatan Perdagangan Internasional

1. TARIF
 Bea eksport-import
 Bea transit
 Bea jaminan import
2. QUOTA
3. PERJANJIAN PEMBATASAN EKSPOR
4. PEMBATASAN VALUTA ASING
Teori Keunggulan Perdagangan
Internasional
 Teori Keunggulan Mutlak (Absolute
Advantage Theory) Adam Smith
Suatu negara dikatakan memiliki
keunggulan mutlak apabila negara tersebut
mampu memproduksi lebih banyak barang
dari negara lain, dengan menggunakan
sumber daya produksi yang sama. Dengan
keunggulan itu mereka akan memperoleh
keuntungan dalam perdagangan
internasional.
Teori Keunggulan Perdagangan
Internasional

 Teori Keunggulan Komparatif


(Comparative Advantedge Theory)
David Ricardo
Suatu negara dapat melakukan
perdagangan internasional meskipun
tidak memiliki keunggulan mutlak, yakni
dengan berspesialisasi pada barang yang
memiliki kekurangan yang kecil
dibandingkan dengan produksi barang
lain.
Kebijakan Perdagangan Internasional

1. Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor


a. Kuota.
b. Tarif.
c. Subsidi.
d. Larangan impor.
2. Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor
a. Diskriminasi harga.
b. Pemberian premi (subsidi).
c. Dumping.
d. Politik dagang bebas.
e. Larangan ekspor.
Tujuan Kebijakan Perdagangan Internasional

Kebijakan perdagangan internasional untuk


impor di tujukan untuk mengatasi dampak
buruk dari mengimpor barang.
Alat Pembayaran
a. Tunai
b. Transfer telegrafis (cable order)
c. Wesel (commercial bills of
exchange).
d. Letter of Credit (L/C).
Balance of Payment
Pendahuluan
 Balance of Payment (BOP) suatu negara sangat
penting karena mempengaruhi dan dipengaruhi
oleh variabel ekonomi makro :
 GNP, kesempatan kerja, inflasi, kurs, tingkat harga.
 BOP membantu dalam meramalkan potensi pasar
suatu negara, terutama dalam jangka pendek.
 BOP merupakan indikator penting adanya tekanan
terhadap kurs suatu negara.
 Negara yang mengalami defisit neraca pembayaran
secara terus menerus merupakan petunjuk akan
terjadinya kontrol terhadap pergerakan modal pada
suatu hari.

15
Pendahuluan
• Balance of Payment (BOP)
Suatu catatan yang disusun secara sistematis tentang seluruh
transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan barang/jasa,
transfer keuangan dan moneter antara penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain dalam satu periode waktu
tertentu. (IMF: 1993)
 Transaksi yang menghasilkan penerimaan dicatat sebagai
KREDIT (+)
 Transkasi yang meningkatkan pembayaran luar negeri
dicatat sebagai DEBIT (-)
• BOP di USA dikeluarkan oleh Department of
Commerce, setiap triwulan 16
Surplus vs Defisit

• Surplus
Bila suatu negara lebih banyak menerima daripada
mengeluarkan dalam transaksi luar negerinya.
• Defisit
Bila mengeluaran luar negeri yang dilakukan penduduk
suatu negara melebihi jumlah penghasilan atau
penerimaan yang diterima oleh penduduk negara lain.

17
Neraca Pembayaran
Neraca Transaksi
Berjalan
memiliki
komponen Neraca Transaksi
Modal

Neraca Tunai /
Neraca Neraca Cadangan
Pembayaran Internasional

Seimbang
memiliki
bentuk
manfaat
Surplus
Memberikan informasi tentang
hubungan internasional suatu
negara Defisit

Membantu pemerintah dalam membutuhkan


mengambil kebijakan

Pendanaan
Memberikan gambaran Lain
mengenai pengaruh transaksi
ekonomi luar negeri terhadap
bentuknya antara lain
pendapatan nasional

Utang Luar
Membantu pemerintah dalam
Negeri
mengambil kebijakan
perekonomian

18
Mengukur BOP

 Defisit vs Surplus
 Expenditures ?
 Income ?

 Kredit vs Debit
 Berbagai transaksi yang menyebabkan dibukukan sebagai
‘KREDIT’, ?
 Berbagai transaksi yang menyebabkan dibukukan sebagai
‘DEBIT’, ?

19
Mengukur BOP
Transaksi Kredit vsTransaksi Debit
Transaksi Kredit Transaksi Debit
1. Barang ekspor 1. Barang impor
2. Setiap pendapatan investasi milik 2. Setiap investasi penduduk dalam negeri di
penduduk domestik yang berada di luar luar negeri
negeri dalam ekonomi domestik.
3. Setiap penerimaan uang dari luar negeri 3. Setiap pengeluaran uang ke luar negeri

4. Penerimaan hibah atau hadiah dari luar 4. Pemberian hadiah atau hibah ke luar
negeri negeri
5. Setiap penjualan saham atau obligasi ke 5. Setiap pembelian saham atau obligasi dari
luar negeri. luar negeri.

20
Komponen BOP

 Current Account
 Mengukur arus barang, jasa dan transfer
 Capital Account
 Menunjukkan investasi publik/swasta serta aktivitas
pinjaman
 Official Reserves Account
 Mengukur perubahan persediaan emas maupun valuta
asing

21
Komponen BOP
Ekspor barang dan jasa A
Impor barang dan jasa B
Pendapatan dari investasi C
Pembayaran bunga dan cicilan utang luar negeri D
Saldo kiriman dan transfer uang E
+ Surplus
Total saldo Current Accout (A+B+C+D+E) F
- Defisit
Investasi swasta langsung G
Utang luar negeri (swasta dan pemerintah), dikurangi amortisasi H
Kenaikan aset luar negeri dalam sistem perbankan domestik I
Arus keluar modal milik penduduk J
+ Surplus
Total saldo Capital Account (G+H-I-J) K
- Defisit
Kenaikan (atau penurunan) neraca cadangan kas atau neraca cadangan L
internasional
Catatan koreksi dan penghapusan M

22
Komponen BOP
Official Reserves Account
Pos ini hanyalah transaksi penyeimbang yang angkanya
menjadi lebih kecil (atau diturunkan) bila total
pengeluaran pada Current Account dan Capital Account
melebihi total penerimaan.
• Komponen ini sama dengan transaksi M
• Meskipun demikian, beda transaksi L dengan transaksi
M adalah transaksi L melibatkan perubahan kekayaan,
sementara transaksi M sekedar perubahan angka-
angka di atas kertas.
23
BOP SEIMBANG, SURPLUS DAN DEFISIT

 Secara mendasar, setiap neraca pembayaran akan


selalu seimbang, mengingat neraca pembayaran
disusun berdasarkan prinsip pembukuan berpasangan
(scontro), ada sisi kredit dan sisi debit
 Secara teoritis jumlah pada sisi debit harus sama
dengan jumlah pada sisi kredit.
 Transaksi kredit adalah transaksi ekonomi yang membawa
penerimaan pembayaran dari orang asing.
 Transaksi debit adalah transaksi ekonomi yang membawa
pembayaran kepada orang asing.

24
Overall Account Balance

Dimana :
• X = Ekspor • FXB = Foreign Exchange
• M = Impor Reserves Balance
• CI = Capital Inflow
• CO = Capital Outflow
25
Ketidakseimbangan BOP dan Mekanisme
Penyesuaian

 Kaitan neraca pembayaran dengan kurs


(X - M) + (CI – CO) + (FXB) = BOP
 Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)
(X – M) + (CI – CO) + (FXB) = 0
atau
(X – M) + (CI – CO) = - (FXB)
Intervensi pemerintah

26
Ketidakseimbangan BOP dan Mekanisme
Penyesuaian

 Kurs Mengambang (Floating Exchange Rate) :


(X – M) = - (CI – CO)
Tidak ada intervensi pemerintah
 Kurs Terkendali (Managed Floating Exchange Rate)
(X – M) = - (CI – CO) yang tidak begitu kaku
Perubahan (CI – CO) melalui perubahan tingkat bunga
Hubungan sebab akibat dua arah antara rekening
transaksi berjalan dengan rekening modal

27
DAMPAK BILA DEFISIT vs SURPLUS

 Bila Current Account dan Capital Account, terjadi


DEFISIT, bagi negara penganut ‘Fixed Exchange
Rate’, apa yang dilakukan ?

 Sebaliknya bila Current Account dan Capital Account,


terjadi SURPLUS, bagi negara penganut ‘Fixed
Exchange Rate’, apa yang dilakukan ?

28
DAMPAK BILA DEFISIT vs SURPLUS

Bagi Negara Penganut ‘Fixed Exchange Rate’


 Bila Current Account dan Capital Account, terjadi
DEFISIT, apa yang dilakukan ?
 Melakukan operasi pasar dengan membeli valuta domestik
di pasar valuta dengan emas atau foreign currency
 Sebaliknya bila Current Account dan Capital Account,
terjadi SURPLUS, apa yang dilakukan ?
 Menjual valuta domestik dan membelikan emas atau foreign
currency

29
DAMPAK BILA DEFISIT vs SURPLUS

Bagi Negara Penganut ‘FloatingExchange Rate’


 Bila Current Account dan Capital Account, terjadi
DEFISIT, apa yang dilakukan ?
 Pemerintah tidak akan campur tangan dalam penentuan
kurs valutanya, dampaknya :
• Daya saing sumber daya domestik turun, sehingga akan terjadi
penurunan harga, seiring dengan terjadinjya depresiasi valutanya.
 Sebaliknya bila Current Account dan Capital Account,
terjadi SURPLUS, apa yang dilakukan ?
 Daya saing sumber daya domestik naik, sehingga akan terjadi penurunan harga, seiring
dengan terjadinjya apresiasi valutanya.

30
CURRENT ACCOUNT ‘DEFISIT’

Yang akan dilakukan oleh pemerintah :


 Currency devaluation
 Devaluasi valuta domestik, akan menjadikan produk domestik lebih
kompetitif di pasar internasional
 Konsumsi domestik terhadap produk impor turun, karena akan mahal
 Proteksionisme
 Pemberlakan tarif, kuota, serta bentuk2 lain pembatasan terhadap
produk impor
 Larangan Foreigner memiliki domestic assets
 Menaikkan suku bunga simpanan (saving rate)

31
TUGAS INDIVIDU:

 Cari data BOP Indonesia


 Data Source di : www.bi.go.id/id/publikasi/neraca-pembayaran
 Ambil data triwulan

 Berikan analisis mengenai aktivitas perdagangan internasional


 Dikumpulkan pertemuan ke-10
BOP INDONESIA
Thanks…..

Anda mungkin juga menyukai