Anda di halaman 1dari 24

KURS VALUTA ASING DAN

NERACA PEMBAYARAN
Dosen Pengasuh:

ARIODILLAH HIDAYAT, SE, M.Si

Definisi Kurs Valuta Asing


Kurs Valuta Asing adalah besarnya jumlah
sesuatu mata uang negara tertentu yang
diperlukan untuk memperoleh satu unit valuta
asing tersebut.

Dengan demikian kurs mata uang asing atau


kurs valuta asing dapat pula disebut sebagai
harga dari suatu valuta asing

Cara Menentukan Kurs


Valuta Asing di Pasar Bebas
Didalam pasar bebas, perubahan kurs
tergantung pada beberapa faktor yang
mempengaruhi permintaan (D) terhadap Valas
dan penawaran (S) terhadap Valas. Permintaan
dan peanwaran terhadap suatu valuta asing
inilah yang akan menentukan tinggi rendahnya
kurs mata uang asing negara tersebut.

Penentuan Kurs antara Rupiah dan Dollar


Kurs Dollar
(dalam rupiah)

Ekses Supply
S

2250
2000
1750

D
Ekses Demand

Q1 Q2

Q3 Q4

Jumlah Dollar

Perubahan Kurs Valuta Asing


Kurs dollar
(dalam Rupiah)
S

2250

2000
D2
D1
0
Q1

Q2

Gambar a

Jumlah Dolar

Faktor-faktor Penyebab
Perubahan Kurs Valuta Asing
Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kurs
pertukaran adalah:
1.
2.
3.
4.

Perubahan dalam selera (taste).


Perubahan harga barang-barang ekspor.
Kenaikan inflasi di dalam negeri.
Perubahan dalam tingkat bunga dan tingkat Marginal
Efisiensi of Capital (MEC).
5. Tingkat pertumbuhan ekonomi/tingkat pendapatan
nasional.
6. Keinginan masyarakat untuk melakukan spekulasi
akibat fluktuasi nilai kurs.

Faktor-faktor lain yang dapat


mempengaruhi pergerakan nilai tukar
rupiah
1. Faktor Fundamental
a. Ekspektasi pasar
b. Intervensi Bank Sentral
c. Inflasi

2. Faktor Teknis
3. Faktor Sentimen Pasar

Sistem Kurs Yang Stabil


Sistem kurs bebas seperti tersebut diatas sering
menimbulkan adanya tindakan spekulasi sebagai
akibat ketidaktentuan didalam kurs valuta asing. Oleh
karena itu banyak negara yang kemudian menjalankan
suatu kebijaksanaan untuk menstabilkan kurs. Pada
dasarnya kurs yang stabil dapat timbul secara:
1.
2.

Aktif: yakni pemerintah menyediakan dana untuk


tujuan stabilitas kurs (stabilization funds)
Pasif: yakni didalam suatu Negara yang
menggunakan system standar emas

Cara Menstabilkan Kurs


Rp/
US
D

D2
D1

S1
S2

6700

6000

D2
D1

7300
6700

S1

Rp/
usd

S2

Neraca Pembayaran Internasional


Neraca Pembayaran Internasional adalah
ikhtisar yang tersusun secara sistematis dari
seluruh transaksi-transaksi ekonomi yang
dilakukan antara penduduk suatu negara
dengan penduduk negara lain selama jangka
waktu tertentu.

Neraca Pembayaran Internasional


Tujuan dibuatnya Neraca Pembayaran:
guna memberikan informasi kepada pemerintah
maupun masyarakat tentang posisi keuangan
Negara dalam hubungan ekonomi dengan
Negara-negara lain.
Dapat
digunakan
pemerintah
dalam
pengambilan kebijaksanaan baik fiskal,
moneter, perdagangan dan pembayaran
internasional.

Neraca Pembayaran Internasional


Pengertian penduduk disini meliputi semua
objek ekonomi yang dapat melakukan
transaksi-transaksi ekonomi dengan penduduk
Negara lain yang meliputi:
1. Perorangan/individu
2. Badan hukum
3. Pemerintah

Neraca Pembayaran Internasional


Transaksi disini adalah hanya transaksi ekonomi yang
terjadi antar penduduk suatu Negara dengan Negara
lain. Transaksi dibagi dua:
1. Transaksi Kredit, yaitu transaksi yang menimbulkan atau
bertambahnya hak bagi penduduk suatu Negara untuk
menerima pembayaran dari penduduk Negara lain. Di dalam
neraca pembayaran biasanya diberi tanda positif (+).
2. Transaksi debet adalah transaksi yang mengakibatkan
timbulnya atau bertumbuhnya kewajiban penduduk suatu
Negara untuk melakukan pembayaran kepada penduduk
Negara lain. Didalam neraca pembayaran diberi tanda
negative (-)

Neraca Pembayaran Internasional


Suatu neraca pembayaran dibedakan menjadi
dua jenis pembukuan yaitu:
1.Current Account
2.Capital Account

Current Account
Didalam Current Account dicatat transaksi sebagai

berikut:

Ekspor dan impor barang


Ekspor dan impor jasa-jasa

Didalam pos jasa-jasa dicatat hal berikut:

Ongkos pengangkutan dan asuransi


Ongkos trnasport lain-lain
Perjalanan luar negeri
Pendapatan modal (bunga dari modal atau keuntungan dari
modal)
Pemerintah, tidak termasuk dalam bagian lain
Jasa-jasa lainnya

Current Account
Pos jasa-jasa ini untuk Indonesia, selalu mengalami defisit

yang cukup besar. Karena kita lebih banyak menggunakan


jasa-jasa dari luar negeri dibandingkan dengan orang luar
negeri yang menggunakan jasa-jasa kita. Hal ini yang
menyebabkan pos Current Account yang sering disebut
sebagai NERACA TRANSAKSI BERJALAN Indonesia
selalu nilainya minus berarti terus menerus defisit.
Neraca transaksi berjalan atau current account ini diperoleh
dari Neraca Perdagangan Neraca Jasa yaitu (X M) barang
(X M) jasa. Tanda berarti tergantung dari nilai (X M)
jasa.

Current Account
Secara Umum defisit transaksi berjalan dapat

diklasifikasikan sebagai berikut:


Defisit neraca perdagangan lebih besar dari surplus
neraca jasa.
Defisit neraca jasa lebih besar dari surplus neraca
perdagangan.
Defisit neraca perdagangan terjadi bersamaan
dengan defisit neraca jasa.

Capital Account
Capital Account adalah modal jangka panjang
(pemerintah maupun swasta), aliran modal
jangka pendek (pemerintah maupun swasta),
pelunasan pinjaman pemerintah, special
drawing right (SDR).

Capital Account
Aliran modal jangka panjang meliputi:
Investasi langsung diluar negeri (transaksi debet) atau
investasi asing di dalam negeri (transaksi kredit).
Pembelian surat berharga jangka panjang milik penduduk
Negara lain (debet atau pembelian surat berharga jangka
panjang dalam negeri oleh penduduk asing)
Pinjaman jangka panjang yang diberikan penduduk
Negara lain (transaksi debet) atau pinjaman jangka
panjang yang diterima penduduk negara lain (transaksi
kredit).

Capital Account
Aliran Modal jangka pendek meliputi:
Kredit perdagangan dari negara lain (transaksi kredit)
atau kredit perdagangan yang diberikan kepada
penduduk negara lain (transaksi debet).
Deposito bank diluar negeri (transaksi debet) atau
deposito bank di dalam negeri milik penduduk
negara lain (transaksi kredit).
Pembelian surat berharga luar negeri jangka pendek
(transaksi debet) atau penjualan surat berharga dalam
negeri jangka pendek kepada penduduk Negara lain
(transaksi kredit

Kebijakan Menyeimbangkan
Neraca Pembayaran
1. Kebijaksanaan Menekan Pengeluaran

Kebijaksanaan menekan pengeluaran adalah langkahlangkah pemerintah untuk menstabilkan neraca


pembayaran yang sedang dalam keadaan defisit dengan
melakukan tindakan-tindakan yang akan mengurangi
pengeluaran agregat.
Kebijaksanaan menekan pengeluaran dapat dilaksanakan
dengan mengambil salah satu gabungan langkah-langkah
yang dinyatakan dibawah ini:

Menaikkan pajak pendapatan


Menaikkan tingkat bunga
Mengurangi pengeluaran pemerintah

Kebijakan Menyeimbangkan
Neraca Pembayaran
1.

Kebijaksanaan Memindahkan Pengeluaran


Kebijaksanaan memindahkan pengeluaran adalah tindakantindakan pemerintah untuk menstabilkan sector luar negeri
yang sifatnya mendorong masyarakat mengurangi impor,
melakukan konsumsi yang lebih banyak keatas barangbarang buatan dalam negeri, dan meningkatkan ekspor.
Kebijaksanaan pemerintah meliputi salah satu atau gabungan
dari langkah-langkah berikut:
1.
2.
3.

Memperkenalkan atau mempertinggi pajak impor


Menentukan quota atas barang-barang tertentu
Mengawasi penggunaan valuta asing yang dimiliki

Tujuan tersebut dapat dicapai dengan:


1.
2.
3.

Menciptakan perangsang-perangsang mengekspor


Menciptakan kestabilan keatas upah dan harga
Melakukan devaluasi

Devaluasi
Devaluasi berarti mata uang sesuatu negara
diturunkan nilainya terhadap mata uang
negara lain. Tindakan ini menyebabkan
barang-barang negara itu menjadi relatif lebih
murah dipasaran luar negeri dan sebaliknya
barang-barang negara lain menjadi relatif
mahal dipasaran dalam negeri.

Devaluasi
Syarat kesuksesan devaluasi
Devaluasi akan berhasil memperbaiki neraca
pembayaran yang menghadapi masalah defisit hanya
kalau keadaa-keadaan yang dinyatakan dibawah ini
berlaku:

Permintaan keatas ekspor negara itu elastis


Impor negara itu permintaannya elastis
Penawaran keatas barang ekspor adalah elastis
Inflasi yang ada di dalam negeri dapat dikendalikan
Negara-negara lain tidak mendevaluasi mata uangnnya.

Anda mungkin juga menyukai