The IMF should write-off in entirety its claims against all heavily indebted poor
countries (HIPCs) that implement an effective economic development strategy in
conjunction with the World Bank and the regional development institutions.
--Report Of The International Financial Institution Advisory Commission,
2000
Sumber : Capital Flight : The Problem and Policy Responses (Washington D.C, Institute for International
Economics, 1987)
Tren Mutakhir Atas Kondisi Neraca Pembayaran
Negara-Negara Berkembang
Masih banyak bertumpu pada toleransi terhadap defisit neraca transaksi
berjalan. Dalam kondisi defisit negara-negara berkembang mengadakan impor
modal dan barang sehingga bisa tetap menyediakan mesin-mesin dan
peralatan yang dibutuhkan untuk menjamin jalannya industrialisasi dengan
cepat. Bagaimana dengan pendapatan ekspor?
Awal dekade 1980-an dan 1990-an mengalami defisit neraca transaksi berjalan
sekaligus defisit pada neraca modalnya sekaligus
Tren Mutakhir Atas Kondisi Neraca Pembayaran
Negara-Negara Berkembang
Faktor-faktor yang menyebabkannya defisit neraca transaksi berjalan
Penurunan harga yang sangat tajam atas harga-harga komoditi,
termasuk minyak
Resesi global yang mengakibatkan penuyusutan volume perdagangan
dunia secara keseluruhan
Meningkatnya proteksionisme negara-negara maju terhadap ekspor
dari negar-negara berkembang
Meningkatnya nilai tukar yang terlalu tinggi yang semakin
memperparah posisi ekspor