11
Ekonomi dan Bisnis Manajemen– S1 84041 Yusman,SE., MM.
Abstract Kompetensi
Aktivitas ekspor dan impor dalam model ekonomi Diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan
empat sektor akan terlihat posisinya dalam neraca pengertian dan tujuan aktivitas ekspor dan
pembayaran luar negeri (Balance Of Payment = impor dalam model ekonomi empat sektor
BOP). Neraca Pembayaran Luar Negeri akan terlihat posisinya dalam neraca
(Balance Of Payment) : Suatu catatan yang pembayaran luar negeri (Balance Of Payment
disusun secara sistematis yang memuat = BOP). Neraca Pembayaran Luar Negeri
seluruh transaksi ekonomi dan keuangan (Balance Of Payment) : Suatu catatan
internasional dari penduduk suatu negara yang disusun secara sistematis yang
dengan penduduk negara lainnya selama memuat seluruh transaksi ekonomi dan
periode tertentu (satu tahun). keuangan internasional dari penduduk
suatu negara dengan penduduk negara
lainnya selama periode tertentu (satu
tahun).
A. Neraca Pembayaran Luar Negeri (Balance Of Payment = BOP)
Aktivitas ekspor dan impor dalam model ekonomi empat sektor akan terlihat
posisinya dalam neraca pembayaran luar negeri (Balance Of Payment = BOP).
1). Catatan yang disusun secara sistematis : artinya setiap transaksi dalam
neraca pembayaran harus dicatat menurut kaidah akuntansi atau menganut
Principles of double book keeping entry yaitu ada transaksi - transaksi yang
dicatat sebagai transaksi debet dan transaksi kredit.
b). Transaksi Kredit : yaitu seluruh transaksi yang bersifat timbulnya hak
untuk menerima pembayaran bagi penduduk negara pemilik BOP dari
penduduk negara lainnya. Contoh transaksi ekspor.
3). Yang dimaksud dengan penduduk di dalam neraca pembayaran luar negeri
adalah : masyarakat secara perorangan, dunia usaha dan pemerintah.
Ada beberapa fungsi neraca pembayaran luar negeri yang perlu kita ketahui, di
antaranya :
e. Sebagai salah satu acuan bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan makro
ekonomi di dalam negeri, seperti kebijakan Fiskal dan Kabijakan Moneter.
Contoh :
a. Jasa Diterima $
b. Jasa Dibayarkan $
b. Swasta $(400
)
Catatan :
Contoh 1 :
Data transaksi ekonomi dan keuangan internasional hipotetis suatu negara sebagai
berikut (dalam jutaan USD) : Ekspor 500, impor 80% dari ekspor, neraca jasa neto –
250, neraca transaksi berjalan -50. Arus modal masuk pemerintah 750, swasta 500.
Arus modal keluar pemerintah 600, swasta 400. Special Drawing Right 150. Error and
Ommission -75.
c. Bila BOP surplus, berapa kemampuan cadangan devisa dapat digunakan untuk
mengimpor ?
Contoh 2 :
Data transaksi ekonomi dan keuangan internasional hipotetis suatu negara sebagai
berikut (dalam jutaan USD) : Impor 60% dari ekspor, neraca jasa neto – 350, neraca
transaksi unilateral -150. Arus modal masuk pemerintah dan swasta berbanding 5 : 2.
Arus modal keluar dalam bentuk cicilan hutang pokok + bunga pemerintah dan swasta
senilai 700 dengan perbandingan hutang pemerintah : hutang swasta = 4 : 3. Neraca
modal 350. Special Drawing Right nol. Error and Ommission -100. Debt Service Ratio
(DSR) = 40%
c. Bila BOP surplus, berapa kemampuan cadangan devisa dapat digunakan untuk
mengimpor ?
Tentukan :
Tentukan :
Tentukan :
Pajak Tx = -4 + 0,1 Y
Ekspor X = 75
Tentukan