Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 4

Nama Kelompok :
1. Winda Dwi Anggraeni ( 1800542058 )
2. Suci Shakila Rahmi Mayer ( 1800542061 )
3. Yuni Dwi Rahayu ( 1800542065 )
4. Rahayu Putri Amelia ( 1800542071 )
5. Vika Ramadhani ( 1800542075 )
Definisi Leasing
Menurut Keputusan Presiden No.61
tahun 1988 Leasing adalah badan
usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal,baik secara finance
lease,maupun operating lease,untuk
digunakan oleh Penyewa Guna Usaha
selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara
berkala
Kriteria Leasing
01 Pembayaran sewa dilakukan secara
berkala

Masa sewa guna usaha ditentukan


minimal 2 tahun untuk barang modal
02 golongan I, 3 tahun untuk barang modal
golongan II dan III, dan minimal 7 tahun
untuk barang modal bangunan

03 Disertai dengan hak opsi


Pertumbuhan
Usaha leasing
Di Indonesia, bisnis leasing masih terbilang
baru. Pemerintah baru pertama kalin
membuka izin bisnis ini pada tahun 1974,
dengan mengundang para investor
menanamkan modalnya. Waktu itupun jenis
usaha ini belum dikenal luas, kecuali
lembaga ini baru dikenal terbatas pada
masyarakat pengusaha yang menghadapi
maslah pemenuhan kebutuhan usahanya.
Ciri-ciri
Leasing merupakan suatu cara
pembiayaan
L e a s i n g
Biasanya ada hubungan jangka waktu
lease dan masa kegunaan benda di-
lease tersebut menurut Mr.AC. Goudsmit dan
.
Mr.J.A.M.P Keijser(dalam Kartini
Mulyadi,1993:60)
Hak milik benda yang di lease ada pada
lessor
.

Benda yang menjadi objek leasing


adalah benda yang digunakan dalam Content Here
suatu perusahaan.
Pihak yang terkait dalam Leasing
Lessor Lessee Supplier Asuransi Bank atau
kreditur

merupakan pihak pihak yang perusahaan akan pihak yang


pihak yang yang memerlukan menyediakan menanggung menyediakan
memberikan jasa barang barang untuk risiko sebesar dana kepada
pembiayaan modal,barang dijual kepada sesuai dengan lessor maupun
kepada lesse modal mana lessee dengan perjanjian supplier
dalam bentuk dibiayai oleh pembayaran tunai terhadap barang
penyewaan lessor dan kepada lessor. yang akan di
barang modal diperuntukkan leasingkan
kepada lessee
Real Estate
Mekanisme
Pada saat yang sama,lesse dapat
menandatangani kontrak asuransi untuk
peralatan yang di;ease dengan perusahaan
asuransi yang disetuji lessor,seperti yang

Leasing
tercantum pada kontrak lease. Antara
lessor dan perusahaan asuransi terjalin Lease menandatangani
perjanjian kontrak utama. tanda terima peralatan
dan menyerahkan
kepada supplier

Lesse bebas memilih dan


menentukan peralatan yang kontrak pembelian peralatan akan
dibutuuhkan,mengadakan ditandatangani lessor dengan
penawaran harga dan supplier menyerahkan surat
supplier peralatan tersebut.
menunjuk supplier peralatan tanda terima(yang diterima
dimaksud dari lesse),bukti pemilikan
dan pemindahan pemilikan
kepada lessor.
Setelah lesse mengisi Supplier dapat mengirim
formulir permohonan peralatan yang dilease ke
lesse,mengirimkan kepada lokasi lesse .Untuk
lessor disertai dokumen mempertahankan dan
pelengkap memelihara kondisi lessor membayar
peralatan tersebut,supplier harga peralatan
Lessor mengevaluasi kelayakan kredit dan akan menandatangani yang di lease
memutuskan untuk memberikan fasilitas lease perjanjian pelayanan purna kepada supplier
dengan syarat dan kondisi yng disetujui jual.
lesse(lama kontrak pembayaran sewa
lease),maka kontrak lease dapat
ditandatangani.
Real Estate
Penggolongan Perusahaan
Leasing
Independent leasing company
perusahaan ini berdiri sendiri atau independen
dari pemasok yang mungkin dapat memenuhi
kebutuhan barang modal
nasababahnya(lessee)

Captive lessor /two party lessor


Lessor memiliki supplier sendiri yang berperan
sebagai perusahaan induk. Pihak pertama
terdiri atas perusahaan induk dan anak
perusahaan dan pihak keduanya lessee
sebagai pemakai barang
.

Lease broker atau package


Broker yang biasanya tidak memiliki
barang/peralatan berfungsi mempertemukan
calon lease dengan lessor

Real Estate
Teknik pembiayaan karakteristik kontraknya
leasing
Lessor tidak dapat
Lessor sebagai pemilik
mengakiri kontrak sepihak
barang yang memiliki umur
dan lessee menanggung 03 01
maksimum sama dengan
semua risiko ekonomis
masa kegunaan ekonomis
Finance lease atau full- (dikenakan denda)
barang tersebut
pay out leasing .

Lessee wajib membayar


lessee memilih barang modal Lessee memiliki hak opsi angsuran yang terdiri dari
yang dibutuhkan dan atas membeli barang pada biaya perolehan barang
nama perusahaan leasing kontrak sesuai dengan nilai ditambah semua biaya 02
yang disepakati atau 04 yang dikeluarkan lessor
melakukan pemesanan, memperpanjang masa dan tingkat keuntungan
pemeriksaan serta lease. atau spread yang
pemeliharaan barang . diinginkan lessor

Lessor tidak
dapat 05
menyusutkan
barang modal

Real Estate
praktiknya transaksi finance leassee dibagi lagi kedalam bentuk sebagai berikut :

Direct finance lease, Pihak lessor Laveraged lease, pihak


membeli barang modal dan yang terlibat adalah
sekaligus menyewakan kepada lessor,lessee dan kreditor
lessee. Pembelian tersebut jangka panjang dalam
dilakukan atas permintaan lessee membiayai objek leasing.
dan lesse pula menetukan
spesifikssi barang modal, harga,
dan suppliernya.
Syndicated lease, terjadi
apabila pembiayaan leasing
dilakukan lebih dari satu
Jual dan sewa kembali (Sale lessor . kerjasamanya
And Lease Back),Pihak lease didasarkan pada Content Here

menjual barang modalnya pertimbangan risiko


kepada lessor untuk
kemudian dilakukan kontrak
sewa guna usaha atas Vendor program, metode
barang tersebut dengan penjualan yang dilakukan
jangka waktu yang disepakati oleh dealer kepada
bersama. konsumen dengan
mendapatkan fasilitas
leasing.

Real Estate
Teknik pembiayaan karakteristik kontraknya
leasing
• Lessor menyewakan
• Lesse dapat
dengan jangka waktu
membatalkan perjanjian
relative pendek 04 01
kontrak sewaktu-waktu
dibandingkan umur
Operating Lease atau ekonomisnya
service lease .

• Dapat dibatalkan 02
lessor sengaja membeli barang • Lessee membayar
modal dan selanjutnya sewa secara berkala
dileasekan kepada program. yang jumlahnya tidak
meliputi biaya 05
perolehan barang serta • Dapat
bunganya menyusutkan
.
barang modal 03

• Angsuran • Lessee
leasing mengembal
dikenakan 06
07 ikan barang
PPN gan PPh pada akhir
Ps 23 kontrak

Real Estate
Fleksibilitas dalam Pembayaran
Master lease
Upgrade lease Shot-term or
Step lease experimental
lease
Swap lease Lessee dapat Lessee dapat
Lessee dapat meminta menambah Selama jangka
memilih sistem Skipped payment tambahan barang untuk
Lessee dapat waktu percobaan,
pembayaran dengan lease barang guna dilease tanpa
cara meningkatkan menukar leassee dapat
Lessee dapat
meningkatkan negosiasi memutuskan
jangka waktu leasing barang yang
membayar sesuai efesien atau maupun kontrak apakah akan
atau menurunkan disewa jika
guna mengatasi dengan kondisi menukar leasing baru dilease sampai
mengalami
keterbatasan arus tertentu untuk dengan jangka waktu
mengatasi masalah kerusakan atau
kas lessee peralatan yang diinginkan
arus kas yang memerlukan
sejenis yang atau tidak.
dihadapi lessee perbaikan.
lebih up tu date

Real Estate
Metode Pembayaran Leasing
Jangka waktu, berkaitan dengan
Nilai barang modal , yaitu jangka waktu kegunaan ekonomis
total nilai harga barang atau manfaat suatu barang modal
modal dengan nilai sisa yang di leseasekan. Umunya
pada akhir masa kontrak. kontrak sewa guna di Indonesia
berkisar 2 s.d 5 tahun. Semakin
lama waktu sewa guna semakin
rendah pula pembayaran sewa.

Simpanan jaminan atau


security deposit, besarnya
tergantung kesepakatan
antara kedua belah pihak .
semakin besar simpanan Tingkat bunga, yang digunakan
jaminan semakin sedikit dalam perhitungan pembayaran
besarnya uang sewa periodic. sewa guna adalah tingkat bunga
efektif yang ditetapkan oleh
lessor

Nilai sisa, adalah perkiraan wajar


atas nilai suatu barang modal yang
di lease pada masa akhir kontrak
Tidak harus
Pembiayaan proyek
berskala besar
Keunggulan
dicantumkan dalam
neraca (off balance Leasing
Terlindungi dari
risiko keuangan
sheet)

persyaratan relative tidak pembiayaan


ketat, tanpa syarat jaminan penuh (100%)
tertentu tanpa uang
muka

Perencanaan Tingkat
keuangan perusahaan keamanan
lebih mudah dan pembiayaan
sederhana lebih terjamin
pembayaran angsuran
lebih fleksibel
Kelemahan leasing
Risiko yang melekat pada peralatan
Hak kepemilikan barang atau barang modal itu sendiri.
04
01 hanya akan berpindah Kemungkinan adanya kenakalan
apabila diselesaikan dan penyewa guna usaha untuk
hak opsi digunakan melakukan jual atau sewa kepada
pihak sewa guna usaha lainnya

Seandainya terjadi pembatalan


suatu perjanjian sewa guna
02 usaha, maka kemungkinan
biaya yang di timbulkan cukup
besar Fluktuasi bunga. Adanya fluktuasi
Bunga menimbulkan risiko Bunga
bagi perusahaan sewa guna usaha ,
04 karena antara investasi dalam
barang yang disewa guna usaha
03 Barang modal yang diperoleh oleh dengan sumber dana pembelanjaan
lease tidak dapat dijadikan jaminan tidak sesuai.
untuk memperoleh kredit
Perbedaan leasing dengan sewa beli,sewa-
menyewa, dan kredit
Leasing Sewa-beli Sewa menyewa Kredit bank

Jenis barang Bergerak dan tidak bergerak Bergerak Bergerak dengan Semua jenis investasi

pemeliharaan

Penyewa Perusahaan, perorangan Perusahaan,perorangan Perusahaan, perorangan Perusahaan ,perorangan

Bentuk Badan hukum supplier Supplier Bank

perusahaan

Jangka waktu Menengah pendek Pendek-tengah Bebas

Biaya 100% 80% Lebih rendah 80%

Biaya bunga Bunga +margin tinggi Bunga+margin Spread+inter bank rate

Akhir kontrak Hak opsi unuk Barang menjadi milik Barang kembali ke pemilik Kredit lunas, jaminan kembali

membeli,mememperpanjang,me penyewa

ngembalikan
Manfaat leasing
Menghemat modal ,lease tidak perlu menyiapkan dana dalam jumlaah
01 besar untuk barang modal

Biaya jauh lebih murah dibangdingkan dengan kredit bank


berdasarkan perhitungan nilai sekarang.. 02

Risiko keusangan, operating lease yang berjangka waktu singkat dapat


03 mengatasi kekhawatiran lessee terhadap risiko keusangan sehingga lessee
tidak perlu mempertimbankan risiko pada tahap dini yang mungkin terjadi.

Kemudahan penyusunan anggaran, adanya pembayaran sewa secara


berkala uang jumlahnya relative tetap akan merupakan kemudahan 04
dalam penyusunan anggaran tahunan lessee

Real Estate
Selisih antara piutang sewa guna
usaha ditambah nilai sisa
Penanaman neto dalam aktiva dicatat
sebagai penanaman neto sewa guna
Perlakuan
dengan harga perolehan
diperlakukan sebagai
pendapatan sewa guna usaha
belum diakui
usaha. Jumlah penanaman neto tersebut
terdiri dari jumlah piutang sewa guna
usaha ditambah nilai sisa yang akan
Akuntansi
Leasing
diterima oleh perusahaan pada akhir
masa sewa guna usaha dikurangi dengan
pendapatan sewa guna usaha belum
diakui dan simpanan jaminan

Perlakuan akuntansi lessor


Finance lease Apabila perusahaan menjual
brang modal kepada penyewa
guna usaha sebelum berakhirnya
masa sewa guna usaha, maka
perbedaan antara harga jual
dengan penanaman neto harus
diakui dan dicatat sebagai
keuntungan atau kerugian pada
Your Textberjalan
periode Here

Yang belum diakui Pendapatan lain yang diterima


harus dialokasikan sehubungan dengan transaksi
secara konsisten sewa guna usaha harus diakui
sebagai pendapatan dan di catat sebagai
tahun berjalan pendapatan periode berjalan.
Barang modal yang
disewagunausahakan dicatat
sebagai aktiva berdasarkan
harga perolehan

Pembayaran sewa guna Operating lease


usaha selama tahun berjalan
yang diperoleh dari penyewa
guna usaha diakui dan dicatat
sebagai pendapatan sewa

Kalau aktiva yang Penyusutan aktiva


disewausahakan dijula maka dilakukan dalam
perbedaan antara nilai buku dan jumlah yang layak
harga jual harus diakui dan berdasarkan
dicatat sebagai keuntungan atau taksiran masa
kerugian tahun berjalan manfaatnya
Perlakuan akuntansi oleh
lessee
capital lease
Diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva Kalau aktiva dibeli sebelum berakhirnya
tetap dan kewajiban pada awal masa masa sewa guna usaha, naka perbedaan
sewa guna usaha sebesar nilai tunai dari antara pembayaran yang dilakukan
seluruh pembayaran sewa guna usaha dengan sisa kewajiban dibebankan atau
ditambah nilai sisa yang harus dibayar dikreditkan pada tahun berjalan
oleh penyewa pada akhir masa sewa
guna usaha

Aktiva harus diamortisasi dalam jumlah


Dalam penjualan dan penyewaan kembali,
yang wajar berdasarkan taksiran masa
maka transaksi harus diperlakukan
manfaatnya
sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu
transaksi penjualan dan sewa guna usaha

Kewajiban harus disajikan sebagai


Tingkat diskntonya adalah tingkat bunga
kewajiban lancar dan jangka panjang
yang dibebankan oleh perusahaan atau
sesuai praktik yang lazim untuk jenis
tingkat bunga yang berlaku pada awal
usaha sewa guna usaha.
masa sewa guna usaha.

Real Estate
Operating Lease

Pembayaran sewa guna usaha dalm tahun


berjalan merupakan biaya sewa yang diakui
dan dicatat berdasarkan metode garis lurus
selama masa sewa guna usaha ,meskipun
pembayaran sewa guna usaha dilakukakan
dalam jumlah yang tidak sama dengan
periode.
SANKSI
Berupa teguran lisan supaya segera
melunasi 1
Jika teguran lisan tidak digubris,
maka akan diberikan teguran
tertulis
2
Dikenanakan denda sesuai
perjanjian 3
Penyitaan barang yang akan
dipegang oleh lessee. 4

Anda mungkin juga menyukai