Anda di halaman 1dari 21

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

“MODAL VENTURA”

Disusun Oleh :

Ranti Wulandari (1700542014)


Jessica Tasya Warman (1800542025)
Dia Alenda (1800542038)

Dra. Wahyuni Eloisa Marinda, ME.


D III KEUANGAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan penyususnan makalah pengantar hukum bisnis ini. Kami berharap makalah yang
kami susun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang membutuhkan informasi mengenai
“Modal Ventura”.
Kami menyadari makalah yang kami susun ini jauh lebih dari kata sempurna. Untuk itu
kami bersedia menerima kritik dan saran dari berbagai pihak yang membaca makalah kami ini.
Kami juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sumber-sumber yang
telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata kami mohon maaf atas kekurangan penyusunan dan isi dari makalah ini.

Padang, Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................................1
A. Latar belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................1
C. Tujuan penulisan.........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................................2
A. Definisi........................................................................................................................2
B. Sejarah modal ventura.................................................................................................2
C. Konsep kelembagaan dan mekanisme modal ventura..................................................4
D. Tujuan dan manfaat modal ventura.............................................................................5
E. Karakteristik modal ventura........................................................................................7
F. Sumber dana modal ventura........................................................................................8
G. Jenis pembiayaan modal ventura.................................................................................8
H. Tahap-tahap pembiayaan.............................................................................................9
I. Kunci keberhasilan modal ventura............................................................................10
J. Divestasi modal ventura............................................................................................11
K. Kronologis landasan hukum pengaturan modal ventura di Indonesia........................11
L. Kelembagaan modal ventura.....................................................................................12
M. Hambatan usaha modal ventura.................................................................................12
N. Permasalahan kerja sama...........................................................................................13
BAB III..................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................15
A. Kesimpulan...............................................................................................................15
B. Saran.........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................16

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Modal ventura dapat diartikan sebagi usaha penyertaan saham dalam jangka waktu
tertentu pada suatu proyek perusahaan yang dinilai mempunyai proyek cerah tanpa memerlukan
jaminan/agunan. Di samping itu pemilik saham ikut serta dalam pengelolaan perusahaan yang
dibiayainya. Dengan demikian, modal ventura merupakan investasi aktif artinya pemasukan
modal ventura ke dalam suatu perusahaan biasanya disertai dengan keterlibatan, jika perlu dalam
fungsi manajemen utama yang dapat menentukan suksesnya usaha, seperti pemasaran, fianansial,
dan pengawasan operasional.
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi perusahaan menengah dan kecil tidak hanya
terbatas pada sulitnya memperoleh modal, tetapi juga pada umumnya perusahaan menengah dan
kecil dalam rangka memberikan bantuan permodalan dan bimbingan manajemen agar
perusahaan yang dibina tersebut dapat berkembang dengan baik.
Perusahaan modal ventura dapat dikatakan merupakan perusahaan pembiayaan beresiko
tinggi, karena perusahaan modal ventura tidak diperkenankan menarik modalnya kembali
(divestasi) sebelum jangka waktu pasangan usaha yang dibantunya mengalami kerugian atau
bahkan usahanya tidak berjalan seperti yang diharapkan, apabila terjadi hal-hal seperti tersebut di
atas perusahaan modal ventura tidak dapat menuntut ganti kerugian apapun kepada perusahaan
pasangan usahanya.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi modal ventura?
2. Bagaimana Sejarah modal ventura ?
3. Bagaimana Konsep kelembagaan dan mekanisme modal ventura?
4. Apa Tujuan dan manfaat modal ventura?
5. Apa Karakteristik modal ventura?
6. Apa Sumber dana modal ventura?
7. Apa Jenis pembiayaan modal ventura?
8. Bagaimana Tahap-tahap pembiayaan?
9. Apa Kunci keberhasilan modal ventura?
10. Bagaimana Divestasi modal ventura?
11. Kronologis landasan hukum pengaturan modal ventura di Indonesia?
12. Bagaimana Kelembagaan modal ventura?
13. Apa Hambatan usaha modal ventura?
14. Apa Permasalahan kerja sama dalam modal ventura?

1
C. Tujuan penulisan
1. Mengetahui definisi modal ventura
2. Mengetahui Sejarah modal ventura
3. Mengetahui Konsep kelembagaan dan mekanisme modal ventura
4. Mengetahui Tujuan dan manfaat modal ventura
5. Mengetahu Karakteristik modal ventura
6. Mengetahui Sumber dana modal ventura
7. Mengetahui Jenis pembiayaan modal ventura
8. Mengetahui Tahap-tahap pembiayaan
9. Mengetahui Kunci keberhasilan modal ventura
10. Mengetahui Divestasi modal ventura
11. Mengetahui Kronologis landasan hukum pengaturan modal ventura di Indonesia
12. Mengetahui Kelembagaan modal ventura
13. Mengetahui Hambatan usaha modal ventura
14. Mengetahui Permasalahan kerja sama dalam modal ventura

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi
Istilah model ventura dari kata venture yang secara harfiah bisa berarti sesuatu yang
mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Jadi modal ventura atau venture
capital adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko.
Pengertian modal ventura menurut beberapa sumber antara lain sebagai berikut:
a. Tony Lorenz (Combridge, 1985)
Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian modal yang
mengandung resiko dimana penyedia modal (ventura capitalist) terutama mengharapkan
capital gain disamping pendapatan bunga atau dividen.
b. Clinton Richardson (Antario, 1987)
Modal ventura adalah dana yang di investasikan pada perusahaan atau individu yang
memiliki risiko tinggi.
c. Robert White (Nasdic Institute, 1990)
Modal ventura adalah bisnis pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan dan
pengembangan usaha-usaha di bidang teknologi dan atau non-teknologi.
d. Keppres Nomor 61 tahun 1988
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam
bentuk dengan penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan
pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

2
B. Sejarah modal ventura
Munculnya konsep pembiayaan dengan modal ventura diawali antara tahun 1920-1930
pada saat keluarga-keluarga kaya di Amerika Serikat seperti Ford,Rockefeller, payson, dan lain-
lain membentuk suatu pendanaan.Pendanaan ini diarahkan untuk menolong usaha-usaha individu
yang sedang mengalami kesulitan modal dalam suatu kegiatan investasi yang potensial.
Charles Kindelberger, seorang peneliti sejarah perkembangan ekonomi, menyatakan ada 3 faktor
yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan ekonomi Eropa dan proses industrialisasi
di Barat beberapa abad yang lalu, yaitu :
a. Adanya kelompok entrepreuneur/inventor yang memiliki ide, mencipta dan memelopori hal
yang baru,
b. Adanya kelas merchant (pedagang ) yang senang mengambil risiko dalam perdagangan,
c. Adanya pasar modal yang memungkinkan terjadinya penyebaran risiko usaha pada
masyarakat.

Awal pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di Indonesia adalah pada saat
berlakunya kebijaksanaa 20 Desember 1988 (Pakdes 20,88) yang menempatkan usaha modal
ventura sebagai salah satu kegiatan pembiayaan di samping bentuk-bentuk kegiatan pembiayaan
yang lain. Kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia karena :
a. Belum dikenal
Meskipun modal ventura sudah dikenal sejak abad ke-20, usaha ini relative kurang
dikenal oleh masyarakat Indonesia,baik perusahaan pasangan usaha yang potensial maupun
pihak-pihak yang mempunyai kapasitas untuk mengembangkan atau menjadi perusahaan
modal ventura.
b. Risiko
Salah satu konsekuensi dari pembiayaan dalam bentuk penyertaan adalah adanya risiko
yang lebih tinggi terhadap tidak terbayarnya kembali pembiayaan atau penyertaan serta tidak
terbayarnya balas jasa modal.
c. Kesesuaian
Masing-masing calon perusahaan pasangan usaha juga mempunyai karakteristik dan
selera berbeda-beda serat spesifik mengenai calon perusahaan modal ventura yang akan

3
membiayai perusahaannya. Jadi dalam hal ini sulit ditemukan pasangan yang sesuai antara
perusahaan pasangan usaha dengan perusahaan modal ventura.
d. Tenaga professional
Sejalan dengan kurang berkembangnya usaha modal ventura di Indonesia, tenaga
professional yang berpengalaman dan menguasai di budang usaha modal ventura juga tidak
mudah untuk di dapat. Hal ini meyebabkan suatu perusahaan modal ventura di Indonesia
biasanya kurang di dukung dengan tenaga yang memadai.
e. Pasar Modal
Penyertaan modal dengan skema modal ventura dibatasi hanya untuk jangka waktu
tertentu saja, tidak untuk selamanya, salah satu cara untuk penarikan kembali penyertaan yang
telah dilakukan atas berbagai alasan atau divestasi adalah dengan menwarkan kepemilikan
atatu saham dari perusahaan pasanganusaha melalui pasar modal. Mengingat pasar modal di
Indonesia saat ini relative cukup berkembang , maka alternative divestasi modal ventura
melalui pasar modal kurang dapat diandalkan.
f. Peraturan Perundangan
g. Peraturan perundangan yang saat ini ada belum secara lengkap mendukung perkembangan
usaha modal ventura di Indonesia.

C. Konsep kelembagaan dan mekanisme modal ventura


Konsep modal ventura pada dasarnya tidak dapat disamakan dengan penyertaan biasa dan
tidak semua penyertaan modal pada perusahaan lain dapat digolongkan sebagai pembiayaan
modal ventura. Ciri-ciri utama modal ventura adalah pembiayaan dalam bentuk penyertaan
modal saham dengan jangka waktu tertentu. Dalam perkembangannya penyertaan modal tersebut
lebih lanjut dapat dimodifikasi menjadi semi equity financing. Disamping itu karakteristik modal
ventura adalah tingginya risiko yang dihadapi pemodal.
Mekanisme modal ventura pada prinsipnya merupakan suatu proses yang
menggambarkan arus investasi yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu
pool of funds, proses pembiayaan pada perusahaan pasangan usaha sampai proses penarikan
kembali penyertaan tersebut.

4
Dalam mekanisme modal ventura paling sedikit ada 3 unsur yang telibat secara langsung:
a. Pemilik modal yang menginginkan keuntungan yang tinggi dari modal yang dimilikinya
b. Professional yang mempunyai keahlian dalam mengolah investasi dan mencari jenis investasi
potensial.
c. Perusahaan yang membutuhkan modal untuk pengembangan usahanya.

Mekanisme modal ventura yang diterapkan di beberapa Negara dibedakan dalam dua
bentuk. Pertama,membentuk modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen perusahaan
modal ventura itu sendiri. Kedua, membentuk modal ventura kemudian pengolahannya
diserahkan kepada perusahaan manajemen investasi yang memiliki keahlian di bidang modal
ventura.
D. Tujuan dan manfaat modal ventura
Modal ventura memiliki risiko yang tinggi meskipun berorientasi untuk memperoleh
keuntungan yang tinggi. Selain itu, modal ventura juga bertujuan sebagai berikut :
a. Mendirikan perusahaan baru dengan lebih mudah
b. Dapat membantu biaya pada perusahaan yang sedang kesulitan dana terutama tahap awal
pengenmbangan usaha
c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produku maupun pada saat
mengalami kemunduran
d. Membantu mewujudkan gagasan menjadi produk jadi siap dipasarkan
e. Memperlancar mekanisme investasi dalam dan luar negri
f. Mendorong pengembangan proyek research dan development
g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih teknologi
h. Pengalihan kepemilikan suatu perusahaan akan lebih lancer dan mudah
Dari sisi perusahaan pasangan usaha (investee company), masuknya modal ventura
sebagai sumber pembiayaan pada perusahaan akan member manfaat bagi perusahaan yang
besangkutan, antara lain :
a. Memperbesar Kemungkinan Berhasilnya Usaha
Dengan adanya modal ventura maka temuan produk akan lebih terjamin dan lancar. Hal
ini disebabkan karena dalam kenyataan seseorang yang menemukan suatu ciotaan baru belum

5
tentu dapat memproduksi dan memasarkannya sekaligus, produksi, dan pemasaran, selain
memrlukan biaya yang besar juga memerlukan strategi yang tepat.
b. Meningkatkan Efesiensi Pendistribusian Produk
Modal ventura yang memiliki jaringan distribusi atau pemasaran yang lebih luas dapat
diajak serta untuk member pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan pada perusahaan
pasangan usaha sehingga dapat mengatsi keterbatasan dalam hal efisiensi pendistribusian
produk.
c. Meningkatkan Bank
Perusahaan baru sering mengalami kesulitan memperoleh pembiayaan karaena biasnya
tim manajemen yang ada belum cukup kuat begitu juga dengan struktur modalnya. Alasan
tersebut menyebabkan bank kurang berminat memberikan bantuan dana ataupun pinjaman.
Dengan adanya modal ventura maka kepercayaan calon kreditor akan meningkatk di samping
perusahaan juga akan mengalami perbaikan dalam struktur modal.
d. Meningkatkan Kemampuan Memperoleh Keuntungan
Penambahan modal perusahaan sendiri yang sumbernya dari penyertaan saham modal
ventura akan semakin memperkecil debt equty ratio perusahaan yang tentunya secara
langsung akan mengurangi atau memperkecil beban biaya bunga. Kecilnya beban biaya
bungan yang ditanggung tersebut jelas akan meningkatkan kemampuan perusahaan unatuk
memperbesar perolehan laba operasinya.
e. Meningkatkan Likuiditas
Pembiayaan modal ventura dengan cara penyertaan modal seperti yang dijelaskan di atas
akan mengurangi beban biaya yang ditanggung perusahaan. Dengan demikian juga likuiditas
perusahaan tidak akan terganggu karena perusahaan tidak memiliki beban pembayaranbungan
dan cicilan pokok pinjaman seperti yang terjadi dalam kredit bank. Oleh karena itu,
penyertaan modal ventura secara langsung akan meningkatkan likuiditas perusahaan.

6
E. Karakteristik modal ventura
a. Pembiayaan modal ventura merupakan eqquty (Quasy Equity Financing)
b. Modal ventura merupakan investasi dengan perspektif jangka panjang
c. Modal ventura merupakan pembiayaan yang bersifat Risk Capital
Dikatakan beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan
jaminan seperti yang ada dalam kredit bank tetapi hanya berdasarkan atas keyakinan pemilik
modal yang diimbangi dengan harapan untuk mendapatkan return yang lebih besar lagi
sehingga risiko ditanggung sendiri.
d. Pembiayaan Modal ventura bersifat aktif (Active Investment)
Pembiayaan lain adalah pemmbiayaan modal ventura selalu disertai dengan keterlibatan
dalam manajemen perusahaan yang dibiayai manajemen keuangan, pemasaran dan
pengawasan operasional.
e. Keuntungan berupa capital gain dan deviden
Keuntungan yang diharapkan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital gain
atau apresiasi nilai saham disamping dividen.
f. Rate of turn yang tinggi
Bidang usaha yang ummnya di biayai oleh modal ventura adalah yang bersifat terobosan-
terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

7
F. Sumber dana modal ventura
Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber antara lain sebagai
berikut :
a. Investor Perorangan
Dalam hal ini agak mengalami kesulitan karena bisnis modalventura memiliki risiko yang
tinggi dibandingkan dengan jenis investasinya lainnya.
b. Investor Institusi
c. Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal ventura yang cukup
besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha modal ventura didukung oleh sumber
dananya yang berjaangka panjang.
d. Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat berupa dari bank-bank yang tertarik bisnis modal
ventura.
e. Lembaga keuangan Internasional
Lembaga ini dapat membantu pengembangan sektor-sektor tertentu. Kelebihan sumber
dana ini selain berbiaya murah, juga biasanya memiliki jangka waktu panjang dengan masa
tenggang waktu.

G. Jenis pembiayaan modal ventura


Pembiayaan modal ventura yang selama ini dikenal adalah pembiayaan kepada
perusahaan-perusahaan yan telah memiliki badan hukum perseroan dalam bentuk pernyataan
saham. Pembiayaan yang dapat diberikan perusahaan modal ventura dapat dilakukan dalam
beberapa cara yaitu :
a. Penyertaan Modal Langsung
Adalah penyertaan modal perusahaan modal ventura (PMV) pada perusahaan pasangan
usaha dengan cara mengambil bagian sejumlah tertentu saham perusahaan pasangan usaha
(PPU) yang bersangkutan. Penyertaan modal dalam bentuk saham dapat dilakukan dengan
cara :
 Bersama-sama mendirikan suatu perusahan
 Penyertaan modal MPV dalam bentuk pengambilan sejumlah portofolio saham PPU

8
b. Semi Equty Financing
Pembiayaan ini dilakukan dengan membeli obligasi konversi atau convertible bond yang
diterbitkan oleh pasangan perusahaan usaha. Cara pembiayaan seperti ini banyak disukai baik
perusahaan modal ventura maupun PPU karena sifatnya yang lebih fleksibel.
c. Pembiayaan bagi hasil
Bentuk instrument pembiayaan ini menekankan pada aspek bagi hasil dari keuntungan
yang diperoleh dari usaha yang dibiayai, oleh karena itu hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pembiayaan ini adalah kewenangan bertindak pihak yang mewakili PPU, objek usaha
serta jaminan atas pemberian dana. Pembiayaan dengan memilih pola bagi hasil dapat saja
dilakukan antara PMV dengan PPU yang telah berbadan hukum, terutama usaha kecil.

H. Tahap-tahap pembiayaan
Pembiayaan modal ventura sangat tergantung pada bagaimana tahap operasi perusahaan
pasangan usaha (investee company) yang membutuhkan pembiayaan.Pada prinsipnya, modal
ventura dapat digunakan sebgai sumber pembiayaan bagi setiap perusahaan pada setiap tahap
produksi tanpa melihat sector industry atau tahap pengembangannya. Tahap-tahap pembiayaan
modal ventura dapat dibagi dalam 2 tahap sebagai berikut :
a. Early Stage Financing
Pembiayaan pada tahap awal ini merupakan tahap yang paling sulit karena perusahaan
yang dibiayai tersebut baru berdiri sehingga tingkat risiko kegagalan usaha sangat tinggi, jadi
dalam hal ini PMV harus berhati-hati dalam melakukan penilaian proposal yang diajukan oleh
calon perusahaan pasangan usaha. Tahap ini lebih lanjut dapat dibedakan dalam beberapa
tahap pembiayaan yang dilihat dari kondisi perusahaan yang dibiayai yaitu :
 Seed Financing
 Start-up Financing
 Fist Round Financing
b. Expansion Stage
Pada tahap ekspansi inni, pembiayaan midal ventura yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
 Second round financing

9
 Third round financing
 Bride financing
 Acquuision and Management Buy Out Financing
 Turnaround Situations

I. Kunci keberhasilan modal ventura


Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk keberhasilan modal ventura, adalah :
a. Keuntugan merupakan prioritas tinggi
Keuntungan investasi dan operasi perusahaan modal ventura harus fleksibel sehingga
arus modal dapat lebih lancer dalam memanfaatkan setiap peluang
b. Kualitas Investasi
Akses pada peluang investasi yang berkualitas tinggi merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan modal ventura. Keadaan perekonomian suatu negara juga menjadi faktor
pedukung kegiatan modal ventura yang menciptakan peluang bagi sektor-sektor usaha dan
tersedianya enterpreuner yang andal.
c. Perusahaan modal ventura harus memiiki keahlian manajerial
Hasil yang diperoleh perusahaan modal ventura setelah waktu yang cukup lama sangat
tergantunng pada kemampuan perusahaan meningkatkan nilainya. Untuk itu perusahaan
modal ventura membutuhkan keahlian khusus untuk menilai risiko dan keuntungan atas setiap
peluang investasi.
d. Perusahaan modal ventura harus mampu menggunakan berbagai instrument keuangan
Pembiayaan modal ventura harus dapat memanfaatkan beberapa bentuk instrumen
keuangan, misalnya saham biasa, saham preferen, dan atau obligasi konversi dalam rangka
mengoptimalkan investasinya.

10
J. Divestasi modal ventura
Pelaksanaan divestasi dapat dilakkuakn dengan memilih salah satu cara dari berbagai
alternative yang umunya digunakan dalam mekanisme divestasi.Kemampuan mempergunakan
cara tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan PMV, diantaranya :
a. Penawaran umum melalui pasar modal (Initial Public Offering)
b. Menjual kembali kepada PPU (Buy Pack)
Penjualan perusahan ini akan menyebabkan masing-masing pihak terlepas dari
kepengurusan atau kepemilikan perusahaan. Cara yang ditempuh dalam investasi ini adalah :
 Menjual perushaan secara tunai kepada perusahaan lain
 Menjual perusahaan dengan enerma pembayaran dalam bentuk promes
 Melakukan share swap
 Menjua semua asset perusahaan untuk memperoleh uang tunai
c. Menjual perusahaan kepada Investor baru
Melikuidasi perusahaan dapat digunakan sebagai alternative apabila PPU tidaak dapat
berkembang sebagaimana yang diharpkan. Dengn melikkuidasi perusahaan akan mempercepat
pengembalian dana yang telah ditanamkan.

11
K. Kronologis landasan hukum pengaturan modal ventura di Indonesia
a. Keppres No.16 tahun 1988 tentan Lembaga Pembiayaan
b. KMK No.1252/KMK.013/1988 tanggal 20 Des.1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan
c. Peraturan Pemerintah No.62 tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha perusahaan pasangan
usaha dari PMV
d. KMK No.227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni tentang Sector-Sektor Usaha PPU dari PMV
e. Peraturan Pemerintah No.4 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan PMV
f. KMk No.469/KMK.17/1995 tanggal 3 Oktober 1995 tentang Pendirian dan Pembinaan PMV
g. Undang-Undang No.7 tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan
h. Peraturan Pemerintah No.4 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan PMV

L. Kelembagaan modal ventura


Kelembagaan modal ventura di Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya menggunakan
konsep modal murni sebagaimana yang dilakukan PMV di luar negeri. Stuktur kelembagaan
modal ventura yang ada saat ini adalah tidak dipisahkannya badan hukum venture capital fund di
satu pihak dengan management ventura capitaldipihak lainnya. Atau dengan kata lain
pengelolaan pool of fund masih bersatu dengan perusahaan manajemen.Ketentuan perundangan
modal ventura memang tidak mengenal adanya pemisahan kedua jenis struktur tersebut. Hal ini
cukup menyulitkan dalam upaya memobilisasi dana untuk pengembangan usaha ini. Sumber
dana modal ventura di Indonesia praktis hanya berasal dari modal yang disetor oleh para
pemegang saham perusahaan yang bersangkutan.

12
M. Hambatan usaha modal ventura
a. Modal ventura merupakan usaha yang berisiko tinggi
b. Modal ventura merupakan konsep pembiayaan baru sehingga fungsi dan peranannya belum
banyak dipahami oleh kalangan dunia usaha, pemodal maupun kalangan pengusaha
c. Adanya keengganan pengusaha atas penyerahan sebagian saham pada perusahaan modal
ventura
d. Banyaknya pengusaha yang kurang berminat atau bersedia atas keterlibatan modal ventura
dalam manajemen perusahaan
e. Sulitnya PMV menemukan perusahaan pasangan usaha yang memenuhi kriteria untuk
dibiayai.
f. Investor lebih tertarik pada pembaiayaan berjangka pendek
g. Perangkat pngaturan mengenai kegiatan usaha modal ventura dirasa masi sangat kurang
memadai dan kurang mendukung
h. Pasar modal sebagai salah satu sarana divestasi masih kurang mendukung
i. Kurangnya tenaga professional yang berpengalamn dalam bidang tersebut.

N. Permasalahan kerja sama


a. Faktor Intern (Manajemen)
 Adanya keterbatasan kemampuan dalam mencari atau mengantisipasi pasar.
 Tidak mampu mendapatkan behan baku yang relative murah
 Kurang mampu membaca laporan keuangan sehingga tidak dapat mengetahui penyebab
lemahnya kemampuan keuangan
 Kegiatan usaha cenderung dilakkukan sendiri atau one man show
 Lemahnya pengetahuan di bidang ketentuan perundang-undangan misalnya perpajakan
 Pencampuran keperluan pribadi dengan pengelolaan perusahaan khususnya masalah
keuangan\
 Sumber dan besarnya pendapatan yang terbatas
 Kurang keterbatasan dan kejujuran mengungkapkan permasalahan perusahaan
 Latar belakang pendirian usaha berawal dari bisnis keluarga yang tertutup bagi pihak lain
 Perselisihan diantara pemegang saham non-PMV

13
b. Faktor Ekstern
 Kompetisi pasar yang tajam
 Terjadinya resesi atau depresi ekonomi
 Kebijakan pemerintah kurang kondusif terhadap usaha PPU
 Dukungan lembaga legulator

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan Modal ventura menurut Keppres No.61 tahun 1988 adalah bisnis pembiayaan
dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan
untuk jangka waktu tertentu. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan kegiatan pembiayaan
melalui sektor perbankan, modal ventura tidak menentukan besarnya return yang akan diperoleh
sehingga perusahaan yang dibiayai, disebut dengan perusahaan psangan usaha, tidak memiliki
kewajiban pembayaran keuntungan secara tetap kepada perusahaan modal ventura sebagaimana
bank.
Mekanisme modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus invetasi
yang dimulai dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses
pembiayaan pada perusahaan pasanagn usaha sampai proses penarikan kembali penyertaan
tersebut (divestasi). Modal ventura memiliki tingkat resiko tinggi sehingga investor banyak ragu
dalam memberikan pendanaan pada modal ventura.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari bahwa adanya kekurangan dalam
makalah ini, untuk itu penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca agar penulis bisa
memperbaiki pembuatan makalah untuk selanjutnya

15
DAFTAR PUSTAKA
Nova Sri Wahyuni. (08 April 2018). Makalah Modal Ventura. Diakses pada 01 januari 2020
14.50, dari http://novasriwahyunifebiiainbsk.blogspot.com/2018/04/makalah-modal-ventura.html
Pandia, Frianto., Elly Santi Omposunggu., Achmad Abror. 2005. Lembaga Keuangan.
Jakarta:PT Rineka Cipta.

16

Anda mungkin juga menyukai