Anda di halaman 1dari 18

Disusun oleh Kelompok Akuisisi:

- Chrisya Margaretha Raharjo (F0316023)


- Erina Ramadani Putri (F0316032)
- Muhammad Ridho Himawan (F0316071)
- Prabawati Kesuma Brata (F0316080)
- Zidna Rizqi Sahila (F0316103)

Kelas: Akuntansi B

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah Modal Ventura
ini sebagai Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Hukum Bisnis. Dan juga kami berterima kasih
pada Bapak Pranoto SH, MH selaku Dosen mata kuliah Hukum Bisnis yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai pengertian, karakteristik, dan jenis dari Modal Ventura.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Surakarta, 8 Desember 2016

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Makalah
1.4 Metode Makalah

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Modal Ventura
2.2 Ciri-Ciri Modal Ventura
2.3 Keunggulan dan Kelemahan Modal Ventura
2.4 Jenis-Jenis Modal Ventura
2.5 Sumber-Sumber Dana Modal Ventura
2.6 Produk Modal Ventura
2.7 Perbedaan Modal Ventura dan Bank
2.8 Tujuan dan Manfaat Modal Ventura
2.9 Contoh Kasus berkaitan dengan Modal Ventura di Indonesia

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perkembangan modal ventura di dunia, penyertaan modal sudah dikenal dan
dilakukan oleh investor sejak zaman dahulu, Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari
industri modal ventura.
Pada tahun 1946, Doriot mendirikan American Research and Development
Corporation (AR&D), dimana investasinya pada perusahaan Digital Equipment
Corporation adalah merupakan sukses terbesar. Pada Tahun 1968 sewaktu Digital
Equipment melakukan penawaran sahamnya kepada publik, dan ini memberikan imbal
hasil investasi (return on investment-ROI) sebesar 101% kepada AR&D .
Investasi ARD's yang senilai $70.000 USD pada Digital Equipment Corporation pada
tahun 1957 tersebut telah bertumbuh nilainya menjadi $355 juta USD. Biasanya juga
dianggap bahwa modal ventura yang pertama kali adalah investasi yang dilakukan pada
tahun 1959 oleh Venrock Associates pada perusahaan Fairchild Semiconductor.
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah dengan diterbitkannya
Undang-undang investasi usaha kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada
tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya Kantor Pendaftaran Usaha Kecil
(Small Business Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan modal kecil
untuk membantu pembiayaan dan permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
Pengakuan secara formal adanya usaha modal ventura di Indonesia adalah pada saat
berlakunya paket 20 Desember 1988 ( Pakdes 20, 88 ) yang menempatkan usaha modal
ventura sebagai salah satu kegiataan pembiayaan di samping bentuk-bentuk kegiatan
pembiayaan yang lain. Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali dengan
pembentukan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha milik
negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank
Indonesia (17,8%). Gema nama Bahana memang sempat menggetarkan "dunia keuangan"
nusantara. Ketika pada tahun 1993 salah satu anak usahanya, PT Bahana Artha Ventura
(BAV), agresif melebarkan usaha ke seluruh provinsi, membentuk Perusahaan Modal
Ventura Daerah (PMVD). Sasarannya, usaha kecil menengah (UKM) untuk dibiayai.
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat dilakukan
dengan mudah, karena hampir semua investasi mengandung suatu resiko kerugian. Bagi
investasi yang mempunyai resiko rendah hampir semua investor ingin melakukannya.
Akan tetapi jika investasi tersebut memiliki resiko tinggi, maka tidak mudah untuk
mencari investor yang mau melakukannya.
Perusahaan modal ventura yang berani melakukan investasi di mana investasi tersebut
mengandung suatu resiko tinggi. Keputusan ini dibuat dengan berbagai pertimbangan
tentunya dan hal ini sesuai pula dengan maksud dan tujuan didirikannya perusahaan
modal ventura yaitu melakukan penanaman modal dalam suatu usaha yang mengandung
resiko tinggi.
Kegiatan investasi yang dibiayai oleh modal ventura biasanya dalam jangka waktu
panjang dan memiliki resiko tinggi, seperti membentuk atau pengembangan usaha baru
dibidang tertentu. Meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura
mengharapkan suatu keuntungan yang tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa
capital gain atau deviden. Perusahaan yang pembiayaannya dari modal ventura disebut
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) atau investee company. Dengan latar belakang
tersebut kami akan membahas apa yang dimaksud dengan perusahaan modal ventura dan
kegiatan apa saja yang dilakukannya

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan modal ventura?
b. Apa ciri-ciri modal ventura?
c. Apa keunggulan dan kelemahan modal ventura?
d. Apa jenis-jenis modal ventura?
e. Dari mana sumber-sumber dana modal ventura?
f. Apa saja produk dari modal ventura?
g. Apa perbedaan modal ventura dan bank?
h. Apa tujuan dan manfaat dari modal ventura?
i. Apa kasus modal ventura yang pernah terjadi di Indonesia?

1.3 Tujuan Makalah


Tujuan dibuatnya makalah Modal Ventura ini adalah untuk:
a. Mengetahui apa yang dimaksud dengan modal ventura.
b. Mengetahui ciri-ciri dari modal ventura.
c. Mengetahui keunggulan dan kelemahan modal ventura.
d. Mengetahui jenis-jenis dari modal ventura.
e. Mengetahui dan mengerti darimana sumber-sumber dana modal ventura.
f. Mengetahui produk dari modal ventura.
g. Mengetahui perbedaan antara modal ventura dan bank.
h. Mengetahui tujuan dan manfaat dari modal ventura.
i. Mengetahui kasus mengenai modal ventura yang terjadi di Indonesia.

1.4 Metode Makalah


Metode yang kami gunakan dalam membuat makalah modal ventura adalah studi pustaka.
Jadi kami mengumpulkan informasi dan data dari berbagai macam sumber yang berkaitan
dengan rumusan masalah yang kami buat.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Modal Ventura

Modal ventura merupakan lembaga yang masih baru di indonesia. Secara yuridis baru
dikenal tanggal 20 Desember 1998 dengan dikeluarkannya dikeluarkannya Keputusan
Presiden Nomor 61 Tahun 1998,yang kemudian dijabarkan lebih lanjut dengan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK. 017/1995 Tentang ketentuan dan Tata
Cara Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan.

Adapun peraturan pelaksana lainnya yang berkaitan secara langsung maupun tidak
langsung dengan usaha modal ventura antara lain :

1. Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 19/Sk/1991 tentang


Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura Dalam Perusahaan Penanaman
Modal Asing dan Penanaman Modal Dalam Negeri.
2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1991 tentang Pajak Penghasilan.
3. Peraturan Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 1992 tentang Sektor- sektor Usaha
Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dalam Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana
telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 7 tahun 1991.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek. Peraturan Pemerintah
No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi
Penjualan Saham di Bursa Efek.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan Perusahaan Modal Ventura dari Transaksi Penjualan Saham atau
Pengalihan Penyertaan Modal pada Perusahaan Pasangan Usahanya.
6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tentang Sektor-sektor
Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan
Perlakuan Perpajakan atas Penyertaan Modal dan/atau Pengalihan Penyertaan
Modal Perusahaan Modal Ventura.
7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 250/KMK.04/1995 tentang Perusahaan Kecil
dan Menengah Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura dan Perlakuan
Perpajakan atas Penyertaan Modal Perusahaan Modal Ventura.
8. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 468/KMK.017/1995 tentang Perubahan
Kepmenkeu No. 1251/KMK. 013/1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Pembiayaan sebagaimana telah diubah dengan Kepmenkeu
No. 1256/KMK. 00/1989 tanggal 18 November 1989.
9. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 58/KMK.017/1999 tentang Pengawasan
Kegiatan Perusahaan Modal Ventura Daerah.
10. Peraturan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor
30/PER/M.KUKM/VIII/2007 tentang Petunjuk Teknis Perkuatan Permodalan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Lembaga Keuangan Dengan Penyediaan
Modal Awal dan Padanan Melalui Lembaga Modal Ventura.
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan Modal
Ventura.

Perusahaan modal ventura adalah suatu badan usaha yang melakakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu perusahaan pasangan usaha
(PPU) untuk jangka waktu tertentu.

Modal ventura merupakan suatu bentuk pembiayaan modal atau sejenisnya pada suatu
perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya, namun tidak mempunyai kemampuan
untuk memperoleh pembiayaannya baik dari bank maupun pasar modal (melalui Go
Public). Perusahaan yang dipilih merupakan perusahaan yang memiliki potensi besar
untuk tumbuh dan berkembang sehingga diharapkan adanya penambahan modal yang
tidak berjangka panjang, maksimal antara 5 sampai 10 tahun, dimana diharapkan dalam
kurun waktu tersebut perusahaan tersebut mencapai suatu tingkat perkembangan yang
diharapkan sehingga dapat merealisasikan pengembalian investasinya (capital gain).

Pembiayaan modal ventura merupakan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal


dan bersifat pembiayaan aktif. Perusahaan modal ventura mempertimbangkan
untung/ruginya dalam membiayai PPU. Pertimbangan didasari atas penilaian PPU yang
mencakup hal-hal diantaranya :
a. Mempelajari secara umum sifat bisnis,kondisi neraca, dan keuangan serta rencana
kerja.
b. Bertemu dengan menejerial untuk berdiskusi mengenai kinerja perusahaan dan
menilai kemampuan dari manajemennya.
c. Mengkonfirmasi mengenai jenis usaha pada seorang ahli.
d. Menghitung apakah kinerja perusahaan dapat memberikan tingkat pengembalian
investasi yang wajar. Pada tahap ini manajemen perusahaan akan membuat
penghitungan nilai saham yang ditawarkan menggunakan beberapa metode, yaitu :
1. Harta perusahaan.
2. Menghitung nilai sekarang dari proyeksi laba perusahaan dimasa mendatang.
3. Nilai saham ditentukan dengan mengalikan laba persaham menurut buku yang
sekarang dengan kelipatan tertentu.

2.2 Ciri-Ciri Modal Ventura


Berikut ini adalah ciri-ciri dari modal ventura sebagai suatu lembaga pembiayaan :
a. Pembiayaan Modal Ventura Merupakan Equity.
Bentuk pembiayaan oleh perusahaan modal ventura dilakukan dengan penyertaan
modal langsung pada perusahaan pasangan usaha.
b. Pemberian bantuan oleh modal ventura tidak hanya berupa modal
Pemberian bantuan bukan hanya berupa modal namun modal ventura juga ikut dalam
manajemen perusahaan yang dibantu (PPU)
c. Modal Ventura Merupakan Investasi Dengan Perspektif Jangka Panjang.
Modal ventura tidak mengharapkan perolehan keuntungan dengan memperdagangkan
sahamnya secara jangka pendek akan tetapi mengharapkan capital gain setelah jangka
waktu tertentu.
d. Modal Ventura Merupakan Pembiayaan Yang Bersifat Risk Capital.
Beresiko tinggi karena pembiayaan modal ventura tidak disertai dengan jaminan
seperti halnya dengan kredit perbankan. Resiko tinggi tersebut sebenarnya diimbangi
dengan harapan mendapatkan return yang lebih besar.
e. Modal Ventura Bersifat Sementara.
Meskipun pembiayaan modal ventura berupa penyertaan saham, namun ada
prinsipnya tetap bersifat sementara yaitu misalnya ketentuan jangka waktu penyertaan
modal ventura di Indonesia maksimun 10 tahun
f. Keuntungan Berupa Capital Gain dan Deviden.
Keuntungan yang diharapakan diperoleh perusahaan modal ventura terutama capital
gain atau apresiasi nilai saham di samping deviden.
g. Rate Of Return yang tinggi.
Bidang usaha yang umunya dibiayai oleh modal ventura adalah yan bersifat
terobosan-terobosan baru yang menjanjikan keuntungan yang tinggi.

2.3 Keunggulan dan Kelemahan Modal Ventura


Sebagai suatu badan usaha yang beroprasi daman pembiayaan, modal ventura
memiliki beberapa keunggulan begitu juga kelemahan, berikut ini adalah keunggulan
dan kelemahannya :

Keunggulan Modal Ventura :


a. Sumber dana bagi perusahaan baru.
Modal ventura merupakan sumber dan abagi perusahaan-perusahaan baru yang
belum bisa mengajukan kredit bank maupun menjual saham dipasar modal.
b. Adanya penyertaan manajemen.
Selain pembiayaan berupa modal, badan usaha modal ventura juga ikut
memberikan bantuan dalam hal manajemen perusahaan dengan ikut berperan aktif
dalam bidang manajemen perusahaan tersebut.
c. Keperdulian yang tinggi dari perusahaan modal ventura.
Sebagai badan usaha pembiayaan, modal ventura memiliki kepedulian yang tinggi
terhadap perusahaan yang dibantunya karena perkembangan maupun penurunan
kinerja perusahaan akan berimbas pada badan usaha modal ventura yang telah
memberikan pembiayaan pada perusahaan tersebut baik secara materiil maupun
riil.
d. Dengan adanya penyertaan modal, PPU dapat mencari bantuan modal dalam
bentuk lain.
PPU dapat mencari bantuan modal dalam bentuk lain setelah mendapat
pembiayaan dari modal ventura, misal mendapat kredit dari bank ataupun menjadi
perusahaan Go Public yang bisa menjual sahamnya dipasar saham.
Kelemahan Modal Ventura :
a. Jangka waktu pembiayaan yang relative pendek.
Jangka waktu pembiayaan oleh modal ventura tergolong pendek karena hanya
berjangka antara lima sampai sepuluh tahun sedangkan dalam waktu tersebut
perusahaan yang dibiayai diharapkan sudah bisa berkembang sehingga bisa
memberikan timbale balik berupa capital gain kepada modal ventura tersebut.
b. Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura dalam mencari perusahaan pasangan
usaha.
Dalam mencari Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) modal ventura tergolong sangat
selektif. Hal ini karena modal ventura sendiri merupakan badan usaha yang
menginginkan adanya laba/keuntungan sehingga dia harus selektif dalam memilih
perusahaan tempat dia menaruh modal. Perusahaan yang terpilih biasanya adalah
perusahaan yang benar-benar memiliki masa depan yang cerah dan menjanjikan.
c. Kontrol manajemen perusahaan pasangan usaha dapat diambil alih oleh perusahaan
modal ventura apabila menunjukan gejala kegagalan.
Apabila perusahaan yang mendapat bantuan pembiayaan dari modal ventura
menunjukan gejala kegagalan maka, modal ventura akan langsung turun tangan
mengambil alih kendali manajemen perusahaan tersebut dalam rangka
menyelamatkan perusahaan tersebut dari kebangkrutan yang akan membuat
perusahaan itu harus menyerahkan kendali perusahaan kepada modal ventura
setidaknya sampai keadaan perusahaan sudah normal dan stabil seperti sediakala.

2.4 Jenis-Jenis Modal Ventura


a. Berdasarkan Pemberian Bantuan
Bantuan yang diberikan modal ventura kepada perusahaan pasangan usaha dapat
meliputi dua hal, yaitu bantuan financial dan bantuan manajemen. Atas dasar cara
pemberian kedua jenis bantuan tersebut, mekanisme modal ventura dapat dibedakan
menjadi:
o Single tier approach
Perusahaan modal ventura menghimpun dana dan mengelola dana yang
diinvestasikan dalam bentuk penyertaan modal pada perusahaan pasangan
usaha.
o Two tier approach
Pengeloalan modal ventura yang melibatkan dua badan usaha terpisah, dimana
yang satu sebagai perusahaan penyedia dana (fund company) dan yang lain
sebagai perusahaan pengelola (management company) yang melakukan
pengelolaan fund company yang bersangkutan.
b. Berdasarkan cara Penghimpunan
Dana Perusahaan modal ventura secara umum dapat menghimpun dana dari
pinjaman dan juga dari modal sendiri dalam berbagai bentuk. Jika ditinjau dari cara
penghimpunan dananya modal ventura dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
o Leverage ventura capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan
sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai
macam pihak disebut leverage ventura capital.
o Equity ventura capital
Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan
sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam
berbagai bentuk disebut equity ventura capital.
c. Berdasarkan kepemilikan
Atas dasar kepemilikannya, perusahaan Modal Ventura dapat dibedakan dalam
beberapa jenis sebagai berikut:
o Private ‘venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum menjual
sahamnya melalui bursa efek disebut Private ‘venture-capital’ Company.
o Public ‘venture-capital’ company
Perusahaan modal ventura yang telah go public atau menjual sahamnya
melalui bursa efek disebut Public ‘venture-capital’ Company.
o Bank Affoliate ‘venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mengalami
surplus dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura
disebut Bank Affiliate ‘venture-capital’ Company.
o Conglomerate ‘ venture-capital’ Company
Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejumlah
perusahaan disebut Conglomerate ‘ venture-capital’ Company.

2.5 Sumber-Sumber Dana Modal Ventura


Dalam melakukan penyertaan modal diberbagai bidang usaha, perusahaan modal ventura
harus memiliki dana yang cukup yang dapat diperoleh dari berbagai sumber dana yang
dapat dipilih sebagai berikut :
a. Dari dalam perusahaan sendiri :
o Setoran modal dari pemegang saham
o Cadangan laba yang belum terpakai
o Laba yang ditahan
b. Dari luar perusahaan :
o Investor baik perorangan atau industry
o Pinjaman dari Lembaga Perbankan
o Pinjaman dari Lembaga Asuransi
o Pinjaman dari Dana Pensiun

2.6 Produk Modal Ventura


a. Penyertaan Saham Langsung
Jenis Pembiayaan ini adalah penyertaan langsung dalam bentuk saham di Perusahaan
Pasangan Usaha (PPU). Syarat dari pembiayaan ini adalah PPU tersebut sudah
berbentuk Perseroan Terbatas (PT), atau akan mendirikan PT bersamaan dengan
masuknya PMV.Hasil yang diterima yang diterima oleh PMV berupa dividen yang
akan dibagikan setiap tahun dari keuntungan PPU. Keuntungan yang akan dibagi itu
akan ditentukan bersama diantara Pemegang Saham PPU yang terdiri dari PMV dan
pengusaha yang menjadi mitra usaha.
b. Obligasi Konversi
Jenis pembiayaan ini adalah dalam bentuk obligasi yang dapat dikonversikan ke
dalam saham biasa yang dikeluarkan oleh PPU yang sudah berbentuk Perseroan
Terbatas (PT).
c. Pola Bagi Hasil / Partisipasi Terbatas
Jenis pembiayaan ini merupakan jenis pembiayaan yang paling banyak digunakan
oleh PMV di daerah-daerah, mengingat rata-rata Pengusaha Kecil dan Menengah
(PKM) banyak yang tidak berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pola ini dapat
diterapkan untuk PKM-PKM dengan bentuk CV, Koperasi dan Perorangan.
Jenis pembiayaan bagi hasil ini adalah suatu pola pembiayaan dengan menentukan
suatu prosentase tertentu dari keuntungan yang diperoleh PPU setiap bulan atau
periode tertentu, berdasarkan kesepakatan antara PPU dengan PMV pada saat awal
kerjasama pembiayaan.Bagi hasil dapat diambil dari laba kotor, laba operasional atau
laba bersih yang semuanya ditentukan atas dasar kesepakatan bersama antara PPU
dan PMV. Pada pola ini PPU tidak terbebani akan kewajiban pada PMV karena nilai
bagi hasil berbanding lurus dengan peningkatan/penurunan laba perusahaan.
Ketentuan yang harus dipenuhi dengan pola bagi hasil ini adalah adanya laporan
keuangan (Neraca, Laba Rugi, Cashflow) yang dapat diverifikasi.Jika Calon PPU
tidak mampu mengadakan/ menyediakan laporan keuangan, maka dapat digunakan
Bagi Hasil Terkelola yakni jumlah bagi hasil yang akan diberikan kepada PMV sudah
ditentukan di awal kerjasama pembiayaan.

2.7 Perbedaan Modal Ventura dan Bank


Berikut ini adalah perbedaan mendasar antara modal ventura dan bank dimana keduanya
memiliki kesamaan bisa memberikan pembiayaan dalam bentuk uang :

Bank Modal Ventura


1.Pelaku Bank,kreditur ,Debitur Investor, perusahaan modal
ventura, PPU.
2.Bantuan Pembiayaan Pinjaman /Kredit Penyertaan Modal
3.Keterlibatan Manajemen Tidak ada Ada sebagai partner
4. Jenis Resiko Kredit Macet Usaha Gagal
5.Bentuk Keuntungan Bunga Kredit Capital gain
6. Jangka waktu Pendek, menengah , panjang 5-10 tahun
(Panjang)
7. Akhir kontrak Lunas, putus hubungan Divertasi

2.8 Tujuan dan Manfaat Modal Ventura


Pembiayaan modal ventura, di samping berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang
tinggi dengan risiko yang tinggi pula, juga bertujuan antara lain untuk:

a. Memungkinkan dan mempermudah pendirian suatu perusahaan baru.


b. Membantu pembiayaan perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dana dalam
pengembangan usahanya, terutama pada tahap-tahap awal.
c. Membantu perusahaan baik pada tahap pengembangan suatu produk maupun
pada tahap mengalami kemunduran.
d. Membantu terwujudnya dari hanya suatu gagasan menjadi produk jadi yang siap
dipasarkan.
e. Memperlancar mekanisme investasi di dalam dan luar negeri.
f. Mendorong pengembangan proyek research and development.
g. Membantu pengembangan teknologi baru dan memperlancar terjadinya alih
teknologi.
h. Membantu dan memperlancar pengalihan kepemilikan suatu perusahaan.

2.9 Contoh Kasus Berkaitan dengan Modal Ventura di Indonesia

“OJK Bekukan 15 Perusahaan Modal Ventura”

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membekukan kegiatan usaha 15 Perusahaan Modal


Ventura (PMV) sampai mampu memenuhi sejumlah persyaratan yang diatur dalam
Ketentuan Menteri Keuangan.

"Berdasarkan ketentuan pasal 62 ayat 5 PMK Nomor 18/PMK.010/2012 tentang


perusahaan Modal Ventura (PMK18/2012), sanksi pembekuan kegiatan usaha berlaku
selama 30 hari kerja," ujar Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB)
II Dumoli F Pardede ketika ditemui di Gedung OJK, Jakarta, Rabu (11/9/2013).Sesuai
Pasal 38 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18/PMK.010/2012 tentang
perusahaan modal ventura disebutkan perusahaan wajib memenuhi ketentuan
pemenuhan nilai penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian obligasi konversi
dan pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.

Dumoli menjelaskan ke-15 PMV sebelumnya dibekukan izinnya karena dianggap


tidak memenuhi ketentuan tentang perusahaan modal ventura wajib menyampaikan
laporan kegiatan usaha semesteran kepada Menteri, Ketua dan Kepala Biro dengan
ketentuan paling lama satu bulan setelah periode semester berakhir.

Pada 29 Agustus 2013, OJK pun menerbitkan sanksi pembekuan kegiatan usaha
kepada 15 PMV karena perusahaan tersebut tak kunjung menyampaikan laporan
kegiatan usaha semester I tahun 2012.Berdasarkan pasal 62 ayat 6 PMK 18/2012,
OJK berwenang mencabut izin ke-15 PMV yang dibekukan tersebut jika tak juga
menyampaikan laporan
kegiatan usahanya.
Adapun 15 perusahaan yang mendapatkan sanksi pembekuan dari OJK adalah :
1.PT Dinamik Sistim Sejahtera (Aceh)
2.PT Handa Putra Capital (Jakarta)
3.PT Inkapita Venture (Jakarta)
4. PT Jasa Dinamika Ventura Cirporation (Jakarta)
5. PT Mahe Investama (Jakarta)
6. PT Ventura Investasi Perdana (Jakarta)
7. PT Ventura Overseas Capital (Jakarta)
8. PT Maco Venturindo Kapital (Jakarta)
9. PT Ventura Tunai Capital (Jakarta)
10. PT Yao Capital (Jakarta)
11. PT Abalone Siber Capitalindo (Jakarta)
12. PT Tecno Venture Business Synergy (Jakarta)
13. PT Ventura Cakrawala Investama (Jakarta)
14. PT Brata Ventura (Denpasar)
15. PT Bhakti Sarana Ventura (Jakarta).
Analisis Kasus :
a. Kasus yang terjadi : Pemberkuan 15 Perusahaan Modal Ventura yang
dilakukan OJK
b. Penyebab : Pembekuan dibekukan izinnya karena dianggap tidak memenuhi
ketentuan tentang penyampaian laporan kegiatan usaha semesteran kepada
Menteri, Ketua dan Kepala Biro dengan ketentuan paling lama satu bulan
setelah periode semester berakhir.
c. Sanksi : Berdasarkan ketentuan pasal 62 ayat 5 PMK Nomor
18/PMK.010/2012 tentang perusahaan Modal Ventura bagi perusahaan modal
ventura yang tidak mematuhi aturan maka akan dibekukan izinnya sementara
selama 30 Hari.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Modal ventura merupakan suatu bentuk pembiayaan modal pada suatu perusahaan
yang ingin mengembangkan usahanya, namun tidak mempunyai kemampuan untuk
memperoleh pembiayaannya baik dari bank maupun pasar modal. Maka dari itu Modal
Ventura sangat rentan dan beresiko tinggi, karena masih banyak masyarakat yang belum
memahami benar apa itu Modal Ventura.
Disisi lain modal ventura memilki keunggulan, diantaranya merupakan sumber dana
bagi perusahaan baru, memperluas jaringan usaha,mengembangkan produk, melindungi
perusahaan kecil yang berpotensi serta perusahaan dapat mencari bantuan modal lain.

3.2 SARAN

Pemerintah harus ikut berupaya untuk mensosialisasikan modal ventura kepada


masyarakat luas terutama kepada para pemilik UMKM agar mereka mengerti berbagai
pola dan instrumen yang dapat digunakan dapat lebih berkembang pada masa yang akan
dating. Sehingga tidak akan muncul lagi kasus pembekuan perusahaan modal ventura.
DAFTAR PUSTAKA

Asyhadie, Zaeni. (2011). Hukum Bisnis: Prinsip dan Pelaksanaannya di Indonesia. (edisi
revisi). Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

https://diobloggo.wordpress.com/2012/07/12/pengertian-contohperusahaan-modal-ventura/

http://catatankuliah-online.blogspot.co.id/2014/09/jenis-jenis-modal-ventura.html

http://bisnis.liputan6.com/read/689904/ojk-bekukan-izin-15-perusahaan-modal-ventura

Anda mungkin juga menyukai