Disusun:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
LHOKSEUMAWE
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur, kami panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan
kami nikmat kesempatan, nikmat kesehatan dan kesederhanaan sehingga makalah
ini dapat dibuat dengan baik dan tepat waktu. Tak lupa salam dan shalawat kita
kirimkan kepada junjungan nabi Muhammad Saw. Yang telah memberi petunjuk
bagi ummat islam ke alam yang terang benderang bagi yang merasakan.
Dengan upaya dan kerja keras, makalah dengan judul “Lembaga Modal
Ventura dan Anjak Piutang” ini dapat kami buat tepat pada waktu, sebagai
kelengkapan tugas untuk menunjang nilai kami pada semester empat ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
kami sangat mengharapkan dukungan, komentar dan saran dari berbagai pihak,
agar tercipta perbaikan kedepannya.
Terima kasih, kami hanturkan kepada dosen pembimbing dan semua
teman teman serta orang tua yang senantiasa memberi doa demi keberhasilan
kami.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memberikan Informasi yang lebih detail penjelasan
mengenai pengertian anjak piutang, Sejarahnya dan manfaat anjak piutang
dalam ekonomi.
2. Mengetahui dan memberikan Informasi mengenai Perusahaan modal
ventura, sejarah perusahaan modal ventura, karakteristik dan sumber –
sumber dana modal ventura.
BAB II
PEMBAHASAN
B. Jasa Finnancing
Melalui transaksi (kontrak), perusahaan anjak piutang dapat memberikan pre
financing sampai dengan 80% atau bahkan sampai 90% dari jumlah piutang
dagang. Transaksi dapat dilakukan atas dasar recourse factoring, yaitu resiko
tagihan macet tetap pada klien, atau factoring without recourse yaitu perusahaan
anjak piutang mengambil alih tagihan macet.
Tentang perlakuan PPN terhadap penyerahan jasa anjak piutang dalam Surat
Edaran Direktur Jendral Pajak Nomor SE-061PJ.53/1997 tanggal 18 Maret 1997
(SERI PPN 40-95) ditegaskan sebagai berikut:
1. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1988 jo Keputusan
Mentri Keuangan Nomor 1251/KMK.13/1988 ditetapkan bahwa
perusahaan anjak piutang adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari
transaksi perdagangan dalam dan luar negri (penjual piutang/klien).
Kegiatan anjak piutang dilakukan dalam bentuk pembelian atau
pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari transaksi perdagangan
dalam dan luar negri dan penatausahaan penjualan kredit serta penagihan
piutang klien.
2. Kegiatan anjak piutang dapat dilakukan oleh bank, Lembaga Keuangan
Bukan Bank, dan Perusahaan Pembiayaan berbentuk Perseroan Terbatas
atau Koperasi.
3. Imbalan yang diterima perusahaan anjak piutang dari kliennya berupa
service charge, provisi, dan diakon. Pencatatan imbalan dilakukan secara
actual, sehingga saat penandatanganan Perjanjian Pembiayaan merupakan
saat pajak terhutang.
4. Berdasarkan Keputusan Mentri Keuangan Nomor 642/KMK.04/1994
tanggal 29 Desember 1994. Keputusan Menteri Keuangan Nomor
292/KMK.04/1996 tanggal 18 april 1996, nilai lain sebagai Dasar
Pengenaan Pajak atas penyerahan jasa piutang adalah 5% dari jumlah
imbalan yang diterima berupa service charge, provisi, dan diskon.
5. Pajak masukan sehubungan dengan kegiatan anjak piutang tidak dapat
dikreditkan.
3.1 Kesimpulan
Menurut peraturan presiden Nomor 9 Tahun 2009, Perusahaan Modal
Ventura (Ventura Capital Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan atau penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima
bantuan pembiayaan (Investee Company) atau sebagai pasangan usaha nya untuk
jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui
pembelian obligasi konversi, dan pembiyaan berdasarkan pembagian atas hasil
usaha. Investasi modal ventura ini biasa nya memiliki suatu resiko yang tinggi,
meskipun resiko yang dihadapi tinggi, pihak modal ventura mengharapkan suatu
keuntungan yangh tinggi pula dari penyertaan modalnya berupa kapital gain atau
deviden. Penyertaan modal yang dilakukan oleh modal ventura ini kebanyakan
dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan baru berdiri sehingga belum memiliki
suatu riwayat operasionil yang dapat menjadi catatan guna memperoleh suatu
jaminan.
Factoring (Anjak Piutang) menurut perpres Nomor 9 Tahun 2009 adalah
Anjak kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka
pendek perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut. Menurut Kasmir
dalam “Bank dan Lembaga Keuangan lainnya” (2002) menjelaskan bahwa anjak
piutang atau yang lebih dikenal dengan factoring adalah perusahaan yang
kegiatannya melakukan penagihan atau pembelian atau pengambil alihan atau
pengelolaan hutang piutang suatu perusahaan dengan imbalan atau pembayaran
tertentu dari perusahaan (klien). Kemudian pengertian anjak piutang menurut
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 125.KM.013.1988 Tanggal 20 Desember
1988 adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
3.2 Saran
Setelah kami pelajari tentang anjak piutang dan modal ventura ini,
menurut kami pemerintah harus lebih giat mensosialisasi setiap perusahaan
peraturan yang dibuat, khususnya dalam hal perusahaan pembiayaan infrastruktur
karena pada kenyataannya masyarakat masih banyak yang kurang mengetahui
tentang peraturan Lembaga Pembiayaan. Terutama dalam hal pengenaan pajak
masih kurang jelas sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda, seharusnya
pemerintah memberikan kemudahan dalam pengenaan pajaknya.