Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

MODAL VENTURA

Ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Syariah

Oleh :

Kelompok 7

Nelvi Agustina 2216010064

Fadhillah Khairunnisa 2216010070

Husnaya Darma Haritsa 2216010052

Cut Adinda Putri Tarvia 2216010068

Rosi Sasmita 2216010072

Dosen pengampu :

Huriyatul Akmal,M.Si,SHI.,M.SI

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN IMAM BONJOL PADANG

1445 H/2023 M
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita kemudahan dalam segala bidang
sehingga kita dapat menjalankan perkuliahan hari ini dengan baik dengan mata kuliah Figh.
Tanpa karunia dan rahmatnya tentu kita tidak akan bisa melakukan perkuliahan hari ini.
Shalawat serta salam tidak lupa juga kita berikan dan kita hadiahkan kepada nabi Muhammad
SAW yang telah berjuang mati-matian untuk menegakan agama islam.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Huriyatul Akmal,M.Si,SHI.,M.SI


selaku dosen mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Syariah yang telah memberikan
waktu kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga dengan adanya makalah ini, bisa bermanfaat bagi orang banyak dan dapat
memperluas pengetahuan dan juga menambah pengalaman untuk para pembaca sehingga
untuk kedepannya kami dapat memaksimalkan lagi bentuk maupun isi dari makalah ini
supaya lebih baik kedepannya.

Kami menyadari bahwasanya makalah yang kami buat ini masih banyak terdapat
kekurangan. Maka dari pada itu kami berharap kepada pembaca untuk memberikan saran dan
juga tanggapan yang bisa membangun makalah kami kedepannya.

Padang, 30 Oktober 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1

1. Latar Belakang......................................................................................................1
2. Rumusan Masalah.................................................................................................1
3. Tujuan Penulisan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3

1. Pengertian dari modal ventura.......................................................................3


2. Bentuk embiayaan modal ventura.................................................................5
3. Landasan hukum Pendirian modal ventura...................................................6
4. Jenis-jenis dari modal ventura.......................................................................7
5. Mekanisme kegiatan modal ventura..............................................................9
6. Sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura.........................................9
7. Tahap-tahap pembiayaan modal ventura.....................................................10
8. Karakteristik modal ventura........................................................................13
9. Contoh penerima dan pemberi perusahaan modal ventura..........................15
10. Keberhasilan modal ventura........................................................................17
11. Disventasi modal ventura............................................................................19
12. Kelembagaan modal ventura.......................................................................20
13. Manfaat modal ventura................................................................................21

BAB III PENUTUP................................................................................................23

1. Kesimpulan.........................................................................................................23
2. Saran...................................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................24

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Modal ventura adalah bentuk investasi dalam bentuk pembiayaan berupa
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta sebagai pasangan usaha
(investee company) untuk jangka waktu tertentu. Modal ventura banyak diartikan
sebagai penanaman modal yang mengandung risiko pada suatu usaha atau
perusahaan. Pemerintah Indonesia mendirikan perusahaan modal ventura untuk
membantu usaha kecil, menengah, dan koperasi dengan mendirikan perusahaan
modal ventura sampai dengan akhir tahun 1998, perusahaan modal ventura berdiri di
27 provinsi yang ada di Indonesia.
Perusahaan modal ventura tidak hanya akan terlibat dengan menginvestasikan
modalnya, melainkan juga ikut berperan aktif dalam manajemen perusahaan yang
dibantunya. Karena perusahaan modal ventura dikelola secara professional, maka hal
ini akan memberikan dampak kepada pengusaha kecil yang pada umumnya dikelola
secara tradisional, berangsur-angsur akan menjadi professional.
Modal ventura memiliki prospek dimasa depan, karena memiliki keunggulan-
keunggulan yang tidak mungkin diberikan oleh bank seperti pembinaan manajemen
pasar serta penyertaan modal ventura tidak menuntut adanya pembiayaan bunga
pinjaman. Modal ventura dipisahkan dari bidang usaha lembaga pembiayaan lainnya
agar bisnis modal ventura dapat berkembang lebih optimal.

2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari modal ventura?
2. Bagaimana sejarah terbentunya modal ventura?
3. Apa saja landasan hukum Pendirian modal ventura?
4. Apa saja jenis-jenis pembiayaan modal ventura?
5. Bagaimana mekanisme kerja modal ventura?
6. Apa saja sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura?
7. Bagaimana tahap-tahap pembiayaan modal ventura?
8. Bagaimana karakteristik modal ventura?
9. Apa saja contoh penerima dan pemberi modal perusahaan ventura?
10. Apa saja kunci keberhasilan modal ventura?

1
11. Apa saja disvestasi modal ventura?
12. Apa saja kelembagaan modal ventura?
13. Apa saja manfaat modal ventura?

3. Tujuan Penelitian
14. Untuk mengetahui Pengertian dari modal ventura
15. Untuk mengetahui bagaimana bentuk pembiayaan modal ventura
16. Untuk mengetahui Apa saja landasan hukum Pendirian modal ventura
17. Untuk mengetahui Apa saja jenis-jenis dari modal ventura
18. Untuk mengetahui Bagaimana mekanisme kegiatan modal ventura
19. Untuk mengetahui Apa saja sumber-sumber pendanaan dalam modal ventura
20. Untuk mengetahui Bagaimana tahap-tahap pembiayaan modal ventura
21. Untuk mengetahui Bagaimana karakteristik modal ventura
22. Untuk mengetahui Apa saja contoh penerima dan pemberi perusahaan modal
ventura
23. Untuk mengetahui apa saja keberhasilan modal ventura
24. Untuk mengetahui disventasi modal ventura
25. Untuk mengetahui kelembagaan modal ventura
26. Untuk mengetahui manfaat modal ventura

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MODAL VENTURA


Istilah modal ventura berasal dari kata venture yang secara harfiah bisa berarti sesuatu
yang mengandung risiko atau dapat pula diartikan sebagai usaha. Jadi modal ventura atau
venture capital adalah modal yang ditanamkan pada usaha yang mengandung risiko1.
Pengertian modal ventura menurut beberapa sumber antara lain sebagai berikut:2
1. Tony Lorenz (Combridge, 1985)
Modal ventura adalah investasi jangka panjang dalam bentuk pemberian
modal yang mengandung risiko di mana penyedia modal (ventura capitalist) terutama
mengharapkan capital gain di samping pendapatan bunga atau dividen.
2. Clinton Richhardson (Antario, 1987)
Modal ventura adalah dana yang di investasikan pada perusahaan atau
individu yang memiliki risiko tinggi.
3. Robert White (Nasdic Institute, 1990)
Modal ventura adalah bisnis pembiayaan untuk memungkinkan pembentukan
dan pengembangan usaha-usaha baru di bidang teknologi dan atau non- teknologi.
4. Keppres Nomor 61 Tahun 1988
Perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan usaha
pembiayaan dalam bentuk dengan penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modal ventura merupakan


pembiayaan yang memiliki risiko tinggi. Pembiayaan modal ventura berbeda dengan bank
yang memberikan pembiayaan berupa pinjaman atau kredit, sementara modal ventura
memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan
yang di biayainya. Perusahaan yang memperoleh pembiayaan modal ventura disebut
perusahaan pasangan usaha (PPU) atau invest company. Instrumen lain yang dapat digunakan
dalam rangka modal ventura adalah obligasi konversi (convertible bond) yang memiliki hak
opsi untuk ditukarkan dengan saham PPU.

1
Andri Soemitra, Bank Lembaga Keuangan Syariah,(Jakarta:Kencana,2009), hlm 315
2
Freanto Pandia,dkk.2004, “ Lembaga Keuangan”,Pt Rineka citra, Jakarta,hlm84-85

3
Umumnya pembiayaan modal ventura hampir selalu disertai dengan persyaratan
keterlibatan dalam manajemen PPU yang biasanya disepakati dalam perjanjian modal
ventura. Jangka waktu penyertaan saham modal ventura bersifat sementara. Di beberapa
negara jangka waktu pembiayaan modal ventura antara 3-10 tahun. Di Indonesia sendiri
jangka waktu tersebut menurut Keppres No. 61/1988 paling lama 10 tahun harus sudah
dinvestasi. Ciri inilah yang membuat unik dan membedakannya dengan investasi biasa.

Modal ventura merupakan bentuk penyertaan modal dari perusahaan pembiayaan


kepada perusahaan yang membutuhkan dana untuk jangka waktu tertentu. Perusahaan yang
sering diberi modal disebut sebagai vestee, sedangkan perusahaan pembiayaan yang memberi
dana dan sebagai venture capitalist atau pihak investor. Modal ventura merupakan bentuk
pembiayaan aktif yang ditandai dengan keterlibatan ini menjadi karakteristik khas yang dapat
menjadi karakteristik khas yang dapat menjadi solusi dalam mengatasi kelemahan yang
umumnya dihadapi oleh usaha 2 kecil menengah (UKM), yaitu kemampuan dalam
pengelolaan manajemen perusahaan3.

Sedangkan Menurut Clinthon Ricardson (2019) menjelaskan mengenai apa itu modal
ventura ialah sebagaiberikut4 :

“Bahwa modal ventura adalah dana yang diinvestasikan pada perusahaan yang berisiko
tinggi. Sedangkan dalam Keppres No. 61 Tahun 1988 bahwa perusahaan modal ventura
adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk dana dengan
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan”.

Perusahaan modal ventura menurut PMK No. 18/KMK.010/2012 merupakan badan


usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam sutu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (investee company) atau perusahaan pasangan usaha untuk
jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian
obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil usaha.

Lembaga modal ventura juga merupakan suatu alternatif lembaga pembiayaan lain di
luar bank. Dikatakan demikian karena memang lembaga ini didalam memberikan dananya
bagi pihak lain berbeda dengan bank,. Lembaga modal ventura tidak memerlukan benda
jaminan untuk dapat mengeluarkan dananya.Sedangkan bank dalam memberikan kreditnya
mewajibkan nasabahnya untuk memberikan jaminan yang diperlukan sebagai suatu syarat

3
https://repository.radenfatah.ac.id/7983/2/skripsi%20BAB%20II.pdf
4
Ibid

4
yang wajib. Menurut POJK (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) No.35/POJK.05/2015
perusahaan modal ventura adalah badan usaha yang melakukan kegiatan usaha modal
ventura, pengelolaan dana ventura, kegiatan jasa berbasis fee, dan kegiatan usaha lain dengan
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

Sedangkan modal ventura syariah adalah adalah bisnis pembiayaan dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk
jangka waktu tertentu dengan berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Praktik modal ventura
yang di- lakukan berdasarkan akad syariah dan bergerak di usaha yang tidak bertentangan
dengan prinsip syariah diakui.

Menurut POJK No. 35/ POJK.05/2015, perusahaan modal ventura syariah adalah
badan usaha yang melakukan kegiatan usaha modal ventura syariah, pengelolaan dana
ventura, dan kegiatan usaha lain dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan yang seluruhnya
dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah5.

2. SEJARAH TERBENTUKNYA MODAL VENTURA

Pengembangan modal ventura di Indonesia dimulai sejak 1973 dengan didirikannya


PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang saat itu status kelembagaannya
termasuk dalam lembaga keuang- an bukan bank yang kegiatannya terutama membiayai
pengembangan usaha. PT BPUI ini dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun
1973 bergerak di bidang penyertaan modal. Perusahaan modal ventura syariah, belakangan
juga hadir, meskipun masih dalam hitung- an yang sangat sedikit. secara prinsipil, dasar
hukum perusahaan modal ventura menginduk pada dasar hukum modal ventura yang sudah
ada, di samping diperkaya dengan prinsip-prinsip yang sesuai syariah.

Selanjutnya, perkembangan modal ventura ditinjau dari landasan hukumnya di Indonesia


dapat diurutkan secara kronologis sebagai berikut:6

1. Keppres No. 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.

2. KMK No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember tentang Ke- tentuan dan Tata Cara
Pelaksanaan Lembaga Keuangan.

3. Peraturan Pemerintah No. 62 Tahun 1992 tentang Sektor-Sektor Usaha Perusahaan


Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.

5
https://repository.radenfatah.ac.id/7983/2/skripsi%20BAB%20II.pdf
6
Andri Soemitra,2016,”Bank Lembaga Keuangan Syariah”.Kencana,Jakarta,hlm,318-319

5
4. KMK No. 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni 1994 tentang Sektor Usaha Perusahaan
Pasangan Usaha dari Perusahaan Modal Ventura.

OJK mendorong perusahaan modal ventura untuk mengembang- kan industri kreatif,
seperti industri kreatif berbasis online yang mempu- nyai potensi besar untuk berkembang.
Perusahaan modal ventura juga bisa membantu perusahaan yang tidak berkembang dan butuh
diambil alih dan mendorong sektor ekonomi prioritas seperti energi terbarukan, hilirisasi
industri, dan pariwisata. Di samping itu, OJK juga mendorong perusahaan modal ventura
untuk mengembangkan pendapatan berba- sis biaya (fee based income). Hal ini dilakukan
dengan menyediakan jasa konsultasi bidang administrasi. Ini juga sebagai distributor produk
dan investasi yang dibutuhkan.7

Secara teoritis, modal ventura mempunyai potensi yang besar un- kecil yang
mempunyai prospek bagus tetapi tidak mempunyai cukup tuk memberikan kontribusi dalam
pengembangan bisnis. Perusahaan modal dan tidak memiliki akses ke perbankan dapat
berkembang di dalam berbagai bidang teknologi dapat lebih mudah terlaksana jika gan
memperoleh dukungan modal dari modal ventura. Inovasi baru mendapat dukungan dari
modal ventura sebagaimana pengalaman di berbagai negara.

3. LANDASAN HUKUM PENDIRIAN MODAL VENTURA

Landasan hukum tentang kegiatan yang berkaitan dengan modal ventura di Indonesia
ditetapkan dengan berbagai peraturan.Peraturan peraturan inilah yang menjadi landasan
hukan berdiri dan berope rasinya kegiatan modal ventura di Indonesia.

Peraturan yang menjadi landasan hukum yang dimaksud adalah:8

1) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 Tanggal 3 Oktober


1995 Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.
2) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 Tentang Pajak Peng hasilan bagi
Perusahaan Modal Ventura.
3) Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 Tanggal 9 Juni 1994
Tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari Perusahaan
Modal Ventura.
4) Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1992 Tentang Sektor- sektor Usaha
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura.
7
Ibid,hlm 319
8
Kasmir,SE.,MM,1999.”Bank dan Lembaga Keuangan Lainya”,Pt Raja Grafindo Persada,Jakarta.Hlm299-300

6
4. JENIS-JENIS PEMBIAYAAN MODAL VENTURA

Pembiayaan modal ventura juga dapat dibagi beberapa jenis:9

1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan

a..Pendekatan Satu Tingkat (Single Tier Approach)

Pendekatan ini menempatkan sebuah perusahaan modal ventura (PMV) dalam dua
fungsi sekaligus, yaitu sebagai pemberi bantuan pem biayaan (fund company) dan juga
sebagai pemberi bantuan manajemen atau pengelolaan dana (management company).
Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak utama yang terkait dalam kegiatan modal
ventura hanya terdiri dari perusahaan modal ventura dan perusahaan pasangan usaha. Dalam
hal ini, Modal ventura dibentuk dan langsung dikelola oleh manajemen perusahaan modal
ventura itu sendiri.

b. Pendekatan Dua Tingkat (Two Tier Approach)

Pendekatan ini memungkinkan sebuah perusahaan pasangan usa- ha untuk menerima


bantuan pembiayaan dan bantuan manajemen dari perusahaan modal ventura yang berbeda.
Berdasarkan pengertian tersebut, pihak-pihak yang terkait meliputi tiga pihak, yaitu perusaha
an modal ventura yang memberikan bantuan pembiayaan, perusahaan modal ventura yang
memberikan bantuan manajemen, dan perusahaan pasangan usaha. Dalam hal ini, modal
ventura dibentuk kemudian pengelolaannya diserahkan kepada perusahaan manajemen
investasi yang memang memiliki kelebihan di bidang modal ventura.

2. Berdasarkan Cara Penghimpunan Dana

a. Leverage Venture Capital

Modal ventura yang bersumber dari suatu Perusahaan Modal Ventura dengan
sebagian besar penghimpunan dananya dalam bentuk pinjaman dari berbagai macam pihak
disebut leverage venture capital. Penjelasan tersebut tidak berarti bahwa Perusahaan Modal
Ventura ini sama sekali tidak mempunyai modal sendiri, modal sendiri tetap ada tetapi dalam
proporsi yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan pinjamannya. Dana dari
penghimpunan dana inilah yang nantinya digunakan oleh per- usahaan pasangan usaha untuk
melakukan kegiatan usahanya.

b. Equity Venture Capital

9
Andri Soemitra,2016,”Bank Lembaga Keuangan Syariah”.Kencana,Jakarta,hlm 336-338

7
Modal ventura yang bersumber dari suatu perusahaan modal ven- tura dengan sebagian
besar penghimpunan dananya dalam bentuk modal sendiri dalam berbagai bentuk disebut
equity venture capital, Penjelasan tersebut tidak berarti bahwa perusahaan modal ventura ini
sama sekali tidak mempunyai pinjaman dari pihak lain, pinjaman dari pihak lain mungkin
saja ada tetapi dalam proporsi yang relatif jauh lebih kecil dibandingkan dengan modal
sendirinya. Dana dari penghim punan dana inilah yang nantinya digunakan oleh perusahaan
pasangan usaha untuk melakukan kegiatan usahanya.

3. Berdasarkan Kepemilikan
a. Private Venture-Capital' Company

Perusahaan modal ventura yang belum go public atau belum men- jual sahamnya
melalui bursa efek disebut Private 'Venture-Capital' Com- pany.

b. Public 'Venture-Capital' Company

Perusahaan modal ventura yang telah go public atau telah menjual sahamnya melalui
bursa efek disebut Public "Venture Capital' Company.

c. Bank Affiliate 'Venture-Capital' Company

Perusahaan modal ventura yang didirikan oleh bank-bank yang mengalami surplus
dana atau memang mempunyai misi khusus dalam hal modal ventura disebut Bank Affiliate
'Venture-Capital' Company. Perusahaan modal ventura ini biasanya adalah suatu anak
perusahaan dari bank yang mendirikannya dan memiliki manajemen yang terpisah dari
perusahaan induknya.

d. Conglomerate 'Venture-Capital' Company

Perusahaan modal ventura yang didirikan atau dimiliki oleh sejum- lah persahaan besar
disebut Conglomerate 'Venture-Capital' Company. Perusahaan modal ventura jenis ini
banyak terdapat di negara industri dan kepemilikan suatu perusahaan modal ventura bisa saja
terdiri dari dua atau lebih perusahaan besar."

5. MEKANISME KERJA MODAL VENTURA

Modal ventura merupakan suatu proses yang menggambarkan arus investasi mulai
dari masuknya pemodal dengan membentuk suatu pool of funds, proses pembiayaan pada
PPU, hingga proses penarikan kembali penyertaan tersebut (divestasi). Modal ventura
dikelola secara profesional untuk diinvestasikan kepada perusahaan yang membutuhkan

8
modal. Oleh karena itu, dalam modal ventura setidaknya terdapat tiga pihak berikut yang
terlibat secara langsung10 :

 Pemilik modal, sebagai pihak yang menginginkan keuntungan tinggi dari modal yang
ditanamkannya. Modal dari berbagai sumber atau investor dihimpun dalam suatu wadah
atau lembaga khusus yang dibentuk untuk itu atau yang disebut dengan capital funds.
 Profesional, sebagai pihak yang menyertakan keahlian dalam mengelola investasi dan
mencari jenis investasi potensial. Profesional ini dapat berupa lembaga yang disebut
perusahaan manajemen atau management ventura capital fund company.
 Perusahaan, sebagai pihak di maksud di sini adalah perusahaan yang membutuhkan
modal untuk mengembangkan usahanya. Perusahaan yang dibiayai ini disebut investee
company atau PPU.

Mekanisme pembiayaan modal ventura yang diterapkan di setiap negara lazimnya


terdiri dari dua jenis berikut.

1) Modal ventura yang langsung dikelola oleh manajemen PMV yang


membentuk/mendirikan perusahaan tersebut atau disebut juga single tier approach.
2) Modal ventura yang pengelolaannya diserahkan pada perusahaan manajemen
investasi yang profesional, atau disebut juga model twotier approach.

6. SUMBER-SUMBER PENDANAAN DALAM MODAL VENTURA

Sumber dana modal ventura dapat berasal dari berbagai sumber antara lain sebagai
berikut:11

1) Investor Perorangan
Alternatif sumber dana modal ventura adalah dari investor individu.
Dalam hal ini agak mengalami kesulitan karena bisnis modal ventura memiliki
risiko yang tinggi dibandingkan dengan jenis investasinya lainnya.
2) Investor Institusi
Biasanya bagi persuahaan-perusahaan besar terutama di negara-negera
industri memiliki suatu divisi tersendiri yang khusus menangani bisnis modal
ventura. Tugas divisi khusus ini adalah menampung dan mengevaluasi suatu
ide-ide terutama dalam bidang teknologi yang dapat dikembang kan menjadi
10
Prof.Dr. Bustari Muchtar,dkk,2016”Bank dan Lembaga Keuangan Lain”,Kencana, Jakarta. Hlm 259
11
Freanto Pandia,dkk.2004, “ Lembaga Keuangan”,Pt Rineka citra, Jakarta,hlm 91-92

9
suatu produk teknologi baru yang dapat dipasarkan. Keikutsertaan investor
institusi ini merupakan salah satu sumber dana modal ventura.
3) Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun
Lembaga keuangan non-bank ini merupakan sumber dana modal
ventura yang cukup besar. Potensi lembaga ini sebagai investor dalam usaha
modal ventura didukung oleh sumber dananya yang berjangka panjang.
4) Perbankan
Sumber dana modal ventura dapat berupa dari bank-bank yang tertarik
bisnis modal ventura. Karena harus dipertimbangkan perbedaan sifat jangka
waktunya maka dana-dana yang berasal dari bank sebaiknya digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan pola bagi hasil yang berjangka
waktu pendek.
5) Lembaga Keuangan Internasional OEG
Lembaga ini dapat membantu pengembangan sektor-sektor tertentu.
Kelebihan sumber dana ini selain berbiaya murah, juga biasanya memiliki
jangka waktu panjang dengan masa tenggang waktu. Untuk mendapatkan
sumber dana ini umumnya melalui two step loan dari pemerintah.

7. TAHAP-TAHAP PEMBIAYAAN MODAL VENTURA

Tahap-tahap pembiayaan modal ventura dapat dibagi ke dalam sepuluh tahap, yaitu 12:

1) Early Stage Financing


Pembiayaan pada tahap awal ini merupakan tahap yang paling sulit
karena perusahaan yang dibiayai tersebut baru berdiri sehingga tingkat risiko
kegagalan usaha sangat tinggi.
2) Seed Financing
Pembiayaan perusahaan modal ventura pada tahap ini adalah mem-
biayai kegiatan perusahaan pasangan usaha, yang baru melakukan pene- litian
dan riset untuk mengukur viability suatu gagasan, yang nantinya akan menjadi
suatu proyek atau objek pembiayaan. Pada tahap embrio tersebut, biasanya
perusahaan belum memiliki struktur organisasi formal dan kegiatan pokok.
Pada tahap tersebut, perusahaan belum memiliki keuntungan usaha sama
sekali.
12
Prof.Dr. Bustari Muchtar,dkk,2016”Bank dan Lembaga Keuangan Lain”,Kencana, Jakarta. Hlm 256-258

10
3) Start-up Financing
Pembiayaan yang diberikan perusahaan modal ventura pada tahap ini
adalah untuk membiayai pekerjaan yang masih berkisar pada pe ngembangan
produk. Sementara itu, perusahaan modal ventura bersama dengan perusahaan
pasangan usaha bersiap-siap untuk mulai melakukan pemasaran. Pada tahap
ini, tim manajemen perusahaan telah memulai perencanaan kegiatan untuk
diarahkan pada program pemasaran produk untuk memasuki tahap komersial.
4) First Round Financing
Pada tahap ini seluruh usaha dan kemampuan dikerahkan untuk
menyukseskan peluncuran komersial prototipe produk. Oleh karena itu, pada
kondisi ini sumber-sumber bahan baku benar-benar harus terjaga
kontinuitasnya. Dalam tahap ini pula, biasanya dana atau modal perusahaan
sudah menipis, sehingga tambahan modal sangat dibutuhkan.
5) Expansion Stage
Pada tahap ekspansi ini, pembiayaan modal ventura yang di butuhkan
adalah penyertaan yang di lakukan terhadap perusahaan yang dalam tahap
pertumbuhan atau pengembangan dalam perdaganagan yang mengun-
tungkan. Modal akan dgunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
pengembangan, pemasaran produk, dan penyertaan modal.
6) Second Round Financing
Pada tahapan pembiayaan ini, gagasan telah terbukti menjadi suatu
kenyataan dengan berhasilnya menciptakan suatu prototipe produk di- sertai
dengan analisis pasar. Pada tahap ini, cadangan bahan baku perlu diperbesar
untuk menjamin kontinuitas produk.
7) Third Round Financing
Pada tahap pembiayaan ini, perusahaan dapat dikatakan telah men-
jalankan operasinya dengan struktur formal. Perusahaan dipacu untuk
mempertinggi turnover-nya untuk menutup biaya operasi yang tinggi. Oleh
karena itu, perencanaan strategis dalam tahap ini sangat penting. Di pihak lain,
kegiatan usaha semakin kompleks, karena itu desentralisasi perlu
dilaksanakan. Perusahaan perlu mengembangkan produk baru dan memperluas
jaringan bisnis termasuk terobosan ekspor. Keadaan keuangan perusahaan
telah berada di atas titik pulang pokok dan memperoleh laba.
8) Bridge Financing (Mezzanine)

11
Begitu perusahaan memasuki tahap ketiga (third round) seperti telah
dibahas di atas, maka untuk memenuhi kebutuhan dananya, perusahaan dapat
melakukan initial public offering (IPO). Pembiayaan yang dibutuh kan pada
tahap ini adalah memperbaiki kondisi keuangan perusahaan agar dapat lebih
visible, sehingga memenuhi persyaratan untuk go public dalam waktu dekat.
Sumber pengembalian pembiayaan modal ventura tersebut diambil dari hasil
go public.

9) Acquisition and Management Buy Out Financing


Acquisition financing merupakan pembiayaan yang dibutuhkan oleh
perusahaan yang telah berkembang dan memerlukan dana untuk membeli atau
mengakuisisi perusahaan lain. Adapun management buy-out, pada dasarnya
merupakan kebutuhan dana atau modal oleh pihak manajemen perusahaan
yang akan digunakan untuk membeli atau memiliki sejumlah saham
perusahaan yang bersangkutan.
10) Turn Around Situation
Beberapa perusahaan modal ventura membiayai perusahaan yang
berada dalam posisi kesulitan atau bahkan dalam kondisi bangkrut. Per-
usahaan yang mengalami kondisi seperti ini disebut turn around situations.
Dalam kondisi tersebut, perusahaan membutuhkan bantuan, baik dana maupun
bantuan manajemen. Umumnya perusahaan yang mengalami kondisi seperti
itu sulit untuk memperoleh sumber pembiayaan dan hanya beberapa
perusahaan modal ventura yang memiliki spesialisasi dalam kegiatan
pembiayaan untuk perusahaan yang mengalami kondisi keuangan seperti
tersebut.

8. KARAKTERISTIK MODAL VENTURA

Berdasarkan pasal 1 butir 2 POJK No. 35/POJK.05/2015 Perusahaan Modal Ventura


(PMV) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan usaha modal ventura, pengelolaan dana
ventura, kegiatan jasa berbasis fee, dan kegiatan usaha lain dengan persetujuan Otoritas Jasa
Keuangan. Selanjutnya dalam pasal 2 ayat 1 POJK No. 35/POJK.05/2015, perusahaan modal
ventura dalam menjalankan usahanya dapat melakukan kegiatan berupa13:

13
Andri Soemitra,2016,”Bank Lembaga Keuangan Syariah”.Kencana,Jakarta,hlm 320-322

12
1) Penyertaan saham (equity participation);
2) Penyertaan melalui pembelian obligasi konversi (quasi equity parti- cipation);
3) Pembiayaan melalui pembelian surat utang yang diterbitkan pasangan usaha
pada tahap rintisan awal (start-up) dan/atau pengembangan usaha; dan/atau
4) pembiayaan usaha produktif.

Berdasarkan penjelasan di atas, pembiayaan modal ventura memiliki beberapa


karakteristik yang membedakannya dengan jenis pembiayaan lainnya, seperti perbankan,
perusahaan pembiayaan: leasing, factoring dan pembiayaan konsumen. Karakteristik
pembiayaan modal ventura antara lain14:

1. Pemberi bantuan finansial dalam bentuk modal ventura ini tidak hanya
menginvestasikan modalnya saja. Tetapi juga ikut terlibat dalam manajemen perusahaan yang
dibentuknya.

2. Investasi yang dilakukan tidaklah bersifat permanen, tetapi hanyalah bersifat


sementara, untuk kemudian sampai masanya dilakukanlah diinvestasi.

3. Motif dari modal ventura adalah motif bisnis yaitu mendapatkan keuntungan
setinggi-tingginya, walaupun dengan resiko yang relatif tinggi pula.

4. Investasi dengan bentuk modal ventura yang dilakukan ke perusahaan pasangan


usahanya bukan investasi jangka pendek,tetapi merupakan investasi jangka menengah atau
jangka panjang.

5. Modal ventura merupakan investasi tanpa jaminan collateral sehingga dibutuhkan

kehati-hatian dan kesabaran.

6. Investasi tersebut bukan bersifat pembiayaan dalam bentuk pinjaman, tetapi dalam
bentuk partisipasi equity, atau setidak-tidaknya loan yang dapat dilakukan ke equity.
Sehingga return yang diharapkan oleh perusahaan modal ventura bukanlah bunga atas modal
yang ditanam, melainkan deviden dan capital again.

7. Prototype dari pembiayaan dengan modal ventura adalah pembiayaan yang


ditujukan kepada perusahaan kecil atau perusahaan baru, tetapi memiliki potensi untuk
berkembang.

14
Ambar Budisulistyawati,” KARAKTERISTIK MODAL VENTURA SEBAGAI LEMBAGA PEMBIAYAAN”, Yustisia Edisi
Nomor 68 Mei - Agustus 2006. Hlm 58-59

13
8. Investasi modal ventura biasanya dilakukan terhadap perusahaan yang tidak punya
akses untuk mendapatkan kredit perbankan

Di samping itu, bagi perusahaan modal ventura syariah terdapat karakteristik khusus yaitu
terpenuhinya prinsip-prinsip syariah, antara lain:

a. Adanya dewan pengawas syariah yang bertugas mengawasi pene rapan


prinsip-prinsip syariah.
b. Aktivitas usaha yang dijalankan oleh perusahaan modal ventura haruslah
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak dibenar- kan melakukan
kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Kegiatan
usaha yang bertentangan dengan prinsip- prinsip syariah tersebut antara lain:
1) Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagang an yang
dilarang:
2) lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbank- an dan
asuransi konvensional;
3) produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang
haram
4) produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang atau- pun jasa
yang merusak moral dan bersifat mudarat;
5) melakukan investasi pada perusahaan yang pada saat transaksi tingkat
(nisbah) utang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih
dominan dari modalnya.

Terkait dengan perusahaan modal ventura syariah, berdasarkan pasal 1 butir 4 POJK
No. 35/POJK.05/2015 disebutkan perusahaan modal ventura syariah adalah badan usaha
melakukan kegiatan yang usaha modal ventura syariah, pengelolaan dana ventura, dan
kegiatan usaha lain dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan yang seluruh- nya
dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah. Kegiatan usaha perusa- haan modal ventura syariah
pada prinsipnya sama dengan perusahaan modal ventura konvensional, yakni melakukan
kegiataan investasi dan/ atau pelayanan jasa dalam jangka waktu tertentu untuk
pengembangan usaha pasangan usaha.

Namun, karakteristik khusus yang membedakannya adalah perusahaan modal ventura


syariah menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Dalam pasal 5 POJK
No. 35/ POJK.05/2015 ditegaskan bahwa penyelenggaran kegiatan usaha perusahaan modal

14
ventura syariah wajib memenuhi prinsip keadilan ('adl), keseimbangan (tawazun),
kemaslahatan (maslahah), dan universalisme (alamiyah) serta tidak mengandung gharar,
maysir, riba, zhulm, risywah, dan objek haram.

9. CONTOH-CONTOH PENERIMA DAN PEMBERI PERUSAHAAN MODAL


VENTURA

Modal Ventura atau Venture Capital biasanya mengacu pada pendanaan yang
disediakan investor untuk usaha kecil atau pemula dengan potensi pertumbuhan yang kuat.
Menurut fortinocapital.com, contoh modal ventura berbentuk ekuitas swasta yang
dikumpulkan dari investor swasta dan institusional, seperti bank investasi, perusahaan
asuransi, atau dana pensiun. Investasi modal ventura juga dikenal sebagai modal risiko atau
modal risiko pasien karena sifatnya yang genting.

Berikut beberapa contoh perusahaan penerima modal ventura di dunia yang dikutip dari
wallstreetmojo.com dan titan.com:15

1) Whatssap
Sequoia Capital menginvestasikan sekitar $8 juta atau sekitar Rp117,3 miliar
di WhatsApp pada 2011 dan $60 juta atau sekitar Rp879,8 miliar selama bertahun-
tahun. Perusahaan ini menghasilkan sekitar $3 miliar dari WhatsApp. Selain itu,
Sequoia mendapatkan keuntungan besar ketika WhatsApp diakuisisi Facebook senilai
$16 miliar.
2) Google
Google pada 1999 memperoleh $25 juta atau sekitar Rp366,5 miliar dari
Kleiner Perkins Caufield & Byers dan Sequoia Capital. Para pemodal ventura ini
menuai keuntungan yang sangat besar karena Google saat ini telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari Internet.
3) Uber
Pada 2010, modal awal Uber sebesar $1,5 juta, dengan nilai perusahaan hanya
sebesar $4 juta. First Round Capital menginvestasikan $510.000 dan Lowercase
Capital menyuntikkan dana sebesar $300.000.
Tak lama kemudian, Uber menjadi favorit para pemodal ventura. Perusahaan
seperti Menlo Ventures, Softbank's Vision Fund, Toyota Motor Corp, dan individu
Jeff Bezos dari Amazon.com juga menjadi pemodal perusaan ini.

15
https://kumparan.com/berita-bisnis/contoh-modal-ventura-dan-perusahaannya-di-dunia-20LLZHWW427

15
4) Twitter
Pada 2007, Union Square Ventures (USV) menginvestasikan kurang dari $5
juta (Rp73,3 miliar) untuk pendanaan jejaring sosial ini. Perusahaan modal ventura
lainnya menjauh, karena khawatir dengan kemampuan perusahaan untuk
memonetisasi layanan.

Contoh Perusahaan Pemberi Modal Ventura antara lain16:

1) Sequoia Capital

Sequoia Capital dibentuk pada 1972 oleh Don Valentine yang telah
menyediakan pembiayaan usaha awal untuk perusahaan-perusahaan seperti Atari,
Apple Computer, Cisco Systems, dan Yahoo! Sequoia Capital juga telah mendanai
perusahaan-perusahaan lain yang akhirnya diakuisisi, termasuk LinkExchange
(diakuisisi Microsoft), AtWeb (Netscape), BillPoint (eBay). Saat ini Sequoia Capital
merupakan salah satu investor VC terbesar di India.

2) Kleiner Perkins

Kleiner Perkins yang dibentuk pada 1972 dengan nama Kleiner Perkins
Caufield & Byers, telah menjadi investor utama di Amazon.com, America Online,
@Home, Excite, Healtheon, Intuit, dan SportsLine.

3) Andereessen Horowitz

Perusahaan ini didirikan Marc Andreessen dan Ben Horowitz pada 2009.
Perusahaan ini memiliki reputasi dalam melakukan investasi di perusahaan media
sosial yang sukses besar.Salah satu investasi pertamanya adalah Okta, sebuah
perusahaan keamanan siber pada 2010. Lalu diikuti Facebook, Groupon, Zynga,
Twitter, dan Airbnb pada tahun berikutnya.

4) Silver Lake

16
https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/485303/modal-ventura-pengertian-jenis-manfaat-dan-
contoh-perusahaannya

16
Silver Lake didirikan pada 1999 tepat sebelum runtuhnya gelembung dot-com
(.com). Investasi yang dilakukan Silver Lake, di antaranya Airbnb, Alibaba, Dell
Technologies, Ancestry.com, Twitter, dan Skype.

10. KUNCI KEBERHASILAN MODAL VENTURA

Meskipun modal ventura merupakan usaha yang berisiko tinggi namun


beberapa factor perlu dipertimbangkan untuk keberhasilan modal ventura, yaitu17:

1. Keuntungan Merupakan Prioritas Tinggi


Sasaran utama modal ventura haruslah memaksimalkan keuntungan. Oleh
karena itu, perusahaan modal ventura dalam melakukan investasi akan memperoleh
keuntungan yang lebih menarik. Modal ventura yang berhasil adalah yang dapat
menikmati keuntungan yang diterima dari perusahaan pasangan usahanya setelah
divestasi.
2. Peraturan yang Fleksibel
Ketentuan investasi dan operasi perusahaan modal ventura harus fleksibel
sehingga arus modal dapat lebih lancar dalam memanfaatkan setiap peluang.
3. Kualitas Investasi
Akses pada peluang investasi yang berkualitas tinggi merupakan salah satu
faktor penentu keberhasilan modal ventura. Di samping itu, keadaan perekonomian
suatu negara ikut juga menjadi faktor pendukung kegiatan modal ventura, yang
menciptakan peluang bagi sektor-sektor usaha dan tersedianya enterpreneur yang
handal. Perusahaan yang berada pada posisi atas, dengan prospek yang bagus dan
dikelola secara baik, merupakan pasangan usaha yang ideal untuk dibiayai.
Namum untuk memperoleh akses pada perusahaan seperti ini sering
mengalami kesulitan karena alasan-alasan tertentu. Pertama, perusahaan yang
berkualitas baik biasanya perusahaan keluarga, yang umumnya hampir tidak
menghendaki pembiayaan dalam bentuk penyertaan saham dari pihak luar. Kedua,
pengusaha tidak tertarik menyerahkan sebagian sahamnya kepada orang-orang luar
karena dengan demikian, akan membuka kesempatan untuk ikut campur menentukan
kebijakan operasional perusahaan. Ketiga, perusahaan yang telah mapan sulit untuk
diyakinkan mengenai nilai tambah yang berkaitan dengan investasi modal ventura
pada perusahaanya karena mereka yakin bahwa mereka sendirilah yang lebih
17
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=290398

17
mengetahui apa yang terbaik bagi perusahaannya.
4. Perusahaan Modal Ventura Harus Memiliki Keahlian
Manajerial Pembiayaan modal ventura, berupa penyertaan modal saham,
berbeda dengan pembiayaan dalam bentuk uang (debtfinancing) dalam beberapa hal.
Pembiayaan modal ventura tidak diikat dengan jaminan apa pun dari pasangan usaha
dan tidak mendapatkan pendapatan bunga sebagaimana halnya dengan kredit bank.
Oleh karena itu, hasil yang diperoleh perusahaan modal ventura setelah waktu yang
cukup lama sangat tergantung pada kemampuan perusahaan untuk meningkatkan
nilainya. Untuk itu, perusahaan modal ventura membutuhkan keahlian khusus untuk
menilai risiko dan keuntungan atas setiap peluang investasi.
5. Perusahaan Modal Ventura Harus Mampu Menggunakan Berbagai Instrumen
Keuangan
Pembiayaan modal ventura harus dapat memanfaatkan beberapa bentuk
instrumen keuangan, misalnya saham biasa, saham preferen, dan atau obligasi
konversi dalam rangka mengoptimalkan investasinya. Instrumen keuangan tersebut
masing-masing memiliki karakteristik sendiri. Perusahaan modal ventura harus
mampu memutuskan jenis instrumen mana yang paling menjanjikan prospek
keuntungan untuk investasi.
Pelaksanaan penyertaan modal ventura pada pasangan usaha memberikan
perjanjian modal ventura, sebagaimana halnya dalam hal kredit bank dibutuhkan
perjanjian kredit. Persyaratan-persyaratan yang disepakati kedua pihak dalam
perjanjian modal ventura antara lain meliputi :
a. Bentuk pembiayaan/penyertaan
b. Besarnya jumlah penyertaan modal
c. Jangka waktu pembiayaan
d. Penggunaan pembiayaan
e. Hasil dan imbal jasa pembiayaan
f. Cara divestasi termasuk divestasi yang dipercepat
g. Ketentuan put option, yaitu setelah jangka waktu tertentu, PPU diharuskan
membeli kembali saham PMV dengan harga tertentu
h. Ketentuan call option, yaitu pihak PPU untuk membeli kembali bagian
penyertaan PMV setelah jangka waktu yang disepakti
i. Opsi pembelian saham
j. Antidilusi, yaitu perusahaan modal ventura meminta kepastian PPU untuk tidak

18
melibatkan investor baru, yang dapat menyebabkan berkurangnya persentase
penyertaan perusahaan modal ventura.
k. Ketentuan unlocking provision, yaitu PMV tidak diperkenankan mengalihkan
penyertaan modalnya kepada pihak ketiga. Untuk PPU harus membeli kembali
penyertaan modal perusahaan modal ventura tersebut sesuai harga penawaran.

11. DISVESTASI MODAL VENTURA

Divestasi atau divestment merupakan tahapan akhir dari pembiayaan modal ventura,
dimana perusahaan modal ventura menarik kembali penyertaan sahamnya pada PPU. Pada
dasarnya, pemilikan saham perusahaan modal ventura tersebut adalah untuk dijual kembali.
Filosofi modal ventura bukan dalam posisi untuk memiliki saham suatu perusahaan untuk
selama-lamanya. Karena modal ventura bukan dalam posisi untuk memiliki atau
mengoperasikan perusahaan pasangan usahanya, maka perusahaan modal ventura semata-
mata hanya melakukan investasi atau penyertaan untuk suatu periode tertentu, kemudian
menjual kembali penyertaan tersebut dalam rangka memperoleh capital gain. 18

Selajutnya, dalam hal melakukan divestasi, permaslahan yang paling pokok adalah
penetapan harga saham (pricing) milik perusahaan modal ventura. Penentuan harga oleh
pemodal ventura biasanya sangat tergantung pada nilai pada nilai perusahaan pasangan
usahanya. Apabila suatu perusahaan pasangan usaha masih berada pada tahp-tahap awal, dan
memiliki potensi dan prospek untuk dikembangkan, pemodal ventura tidak akan cepat-cepat
melakukan divestasi, tetapi menunggu sampai perusahaan tersebut benar-benar telah
memiliki company value yang tinggi, sehingga diharapkan akan memberikan gain yang lebih
besar. 19

Oleh karena itu, perusahaan modal ventura tidak akan menjual sahamnya apabila ia
melihat bahwa perusahaan pasangan usaha tersebut akan memberikan keuntungan berlipat
dalam beberapa tahun yang akan datang. Dan apabila pemodal ventura sudah menganggap
perusahaan yang bersangkutan benar-benar sudah mapan (matured), maka biasanya ia akan
cepat-cepat menjual sahamnya tersebut dan keluar dari perusahaan pasangan usaha yang
bersangkutan.

18
Amanitanovi,”Bab 8 Modal Ventura”, https://staffnew.uny.ac.id/upload/132318570/pendidikan/modal-
ventura.pdf. Hlm 108
19
Ibid, Hlm 108-109

19
Sehubungan dengan itu, penarikan kembali penyertaan perusahaan modal ventura
pada perusahaan pasangan usaha tersebut dapat berupa divestasi positif dan
negatif.Pelaksanaan divestasi dapat dilakukan dengan memilih salah satu cara dari berbagai
alternatif yang umum digunakan dalam mekanisme divestasi. Kemampuan mempergunakan
cara tersebut akan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan modal ventura.20

12. KELEMBAGAAN MODAL VENTURA

Kelembagaan modal ventura di Indonesia saat ini masih belum sepenuhnya menggunakan
konsep modal ventura murni sebagaimana dilakukan oleh perusahaan modal ventura di luar
negeri. Struktur kelembagaan modal ventura yang ada saat ini adalah tidak dipisahkannya
badan hukum venture capital fund di satu pihak dengan management venture capital di pihak
lainnya. Atau dengan kata lain, pengelolaan pool of funds masih bersatu dengan perusahaan
manajemen. Ketentuan perundangan modal ventura memang tidak mengenal adanya
pemisahan kedua jenis struktur tersebut21.

Hal ini cukup menyulitkan dalam upaya memobilisasi dana untuk pengembangan usaha
ini. Sumber dana perusahaan modal ventura di Indonesia praktis hanya berasal dari modal
yang disetor oleh para pemegang saham perusahaan yang bersangkutan. Masalahnya menjadi
kompleks karena pembiayaan perusahaan modal ventura umumnya berjangka panjang,
sehingga turn over dana menjadi tidak likuid, yang pada gilirannya perusahaan modal ventura
akan mengalami kehabisan dana karena semua modal telah ditempatkan kepada perusahaan
pasangan usahanya. Apabila hal ini terjadi, sudah barang tentu perusahaan modal ventura
yang bersangkutan akan terhenti kegiatan pembiayaannya bilamana pemegang saham tidak
menambahkan modal baru.

Penambahan modal oleh pemegang saham dalam kenyataannya tidak selalu mulus karena
berbagai pertimbangan, seperti terbatasnya jumlah pemegang saham sehingga sulit
mengharapkan dapat menambahkan modal terus menerus, disamping sifat investasi modal
ventura yang jangka panjang. Dengan bentukkelembagaan perusahaan modal ventura seperti
yang diterapkan sekarang, maka usaha pengembangan modal ventura dapat menjadi
terlambat.

20
Ibid, hlm 109
21
https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=290398, Hlm 113

20
13. MANFAAT MODAL VENTURA

Beberapa manfaat modal ventura diantaranya

1. Meningkatkan Kegiatan Dan Potensi Usaha22

Perusahaan modal ventura ini tidak hanya berperan sebagai investor saja
namun mereka juga akan ikut terlibat dalam manajemen dan menjadikan
perusahaan yang diberikan dana tersebut sebagai partnernya. Perusahaan yang
menjadi partner ini biasanya usaha kecil atau rintisan yang tentunya
membutuhkan modal dan dana cukup besar untuk bisa meningkatkan usahanya.
Investor dana ventura akan menjadi rekan yang membantu dalam pengembangan
produk, pengembangan ide, maupun bisnis supaya menjadi lebih besar lagi. Oleh
sebab itu, bisa dipastikan bahwa dengan adanya keterlibatan dari pemberi dana
ventura ini kegiatan dan potensi usaha akan menjadi jauh lebih meningkat.

2. Pemasaran Produk Lebih Efisien23

Pada perusahaan kecil atau UMKM umumnya menghadapi kendala pemasaran


yang belum maksimal, namun dengan dana ventura maka kredibilitas perusahaan
akan meningkat, kemudian proses produksi UMKM akan menjadi lebih besar lagi
sehingga dengan produk yang melimpah pemasarannya akan menjadi lebih maksimal
dan lebih mudah.

3. Kepercayaan dari Bank24

Perusahaan rintisan akan sulit mendapatkan kepercayaan dari bank karena


manajemennya masih belum efektif dan juga stabil. Bank juga tidak mau mengambil
risiko jika perusahaan tersebut tidak memiliki kemampuan membayar utang atau
cicilan dikarenakan mengalami kebangkrutan akibat manajemen yang belum stabil
tersebut. Berbeda dengan dana ventura yang mana akan terlibat dalam manajemen
sehingga ketika ada masalah terjadi maka mereka juga akan ikut membantu
memecahkannya. Dengan tergabung dalam dana ventura, ini menjadi nilai plus bagi

22
https://katadata.co.id/redaksi/ekonopedia/62bcf47d85265/pengertian-modal-ventura-dan-cara-
memperoleh-suntikan-investasi-ini
23
Ibid
24
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20611

21
perusahaan dalam mendapatkan kepercayaan dari bank yang juga berperan sebagai
pemberian modal usaha potensial.

4. Likuiditas yang Membaik25

Perusahaan rintisan yang akan mendapatkan bantuan dana dari modal ventura
tidak harus membayar beban bunga dan angsuran utang. Sehingga penambahan
modal tersebut bisa secara langsung digunakan untuk meningkatkan likuiditas
perusahaan

5. Rentabilitas yang Semakin Baik26

Perusahaan modal ventura tidak hanya membantu dari sisi pendanaan saja namun
sekaligus membantu dari sisi manajemen, dengan begitu biaya pemasaran dan juga
biaya produksi bisa lebih efisien sehingga kemampuan bagi perusahaan untuk bisa
mendapatkan keuntungan atau rentabilitas akan semakin meningkat.

BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan

Modal ventura adalah suatu bentuk investasi dimana modal ditanamkan pada suatu
usaha yang beresiko dengan tujuan memperoleh pendapatan berupa bunga, dividen, atau
keuntungan modal. Pemerintah Indonesia telah mendirikan perusahaan modal ventura untuk
mendukung usaha kecil dan menengah serta koperasi. Perusahaan modal ventura tidak hanya

25
Ibid
26
Ibid

22
menginvestasikan modalnya tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pengelolaan perusahaan
yang didukungnya, sehingga dapat mengarah pada profesionalisasi usaha kecil.
Peran agunan dalam pembiayaan modal ventura tidak sebesar pembiayaan
tradisional, namun penggunaan agunan tetap dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan
risiko. Keberhasilan suatu penanaman modal ventura dipengaruhi oleh berbagai faktor antara
lain ketersediaan pembiayaan, keterlibatan perusahaan modal ventura dalam pengelolaan
perusahaan penunjang, dan perkembangan kegiatan usaha perusahaan penunjang.

2. Saran
Semoga dalam penulisan makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya,dan bagi
pembaca mungkin dalam penyusunan makalah ini penulis masih banyak kekurangan karena
keterbatasan ruang lingkup, waktu, situasi, kondisi dan ilmu yang penulis miliki. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan penulis
makalah ini di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

Amanitanovi,”Bab 8 Modal Ventura”, https://staffnew.uny.ac.id/upload.

Budisulistyawati Ambar,” KARAKTERISTIK MODAL VENTURA SEBAGAI LEMBAGA


PEMBIAYAAN”, Yustisia Edisi Nomor 68 Mei - Agustus 2006.

Kasmir, 1999.”Bank dan Lembaga Keuangan Lainya”,Pt Raja Grafindo Persada,Jakarta.

23
Muchtar Bustari ,dkk,2016”Bank dan Lembaga Keuangan Lain”,Kencana, Jakarta.

Soemitra Andri,2016,”Bank Lembaga Keuangan Syariah”.Kencana,Jakarta.

Pandia Freanto,dkk.2004, “ Lembaga Keuangan”,Pt Rineka citra, Jakarta,hlm84-85

https://repository.radenfatah.ac.id/7983/2/skripsi%20BAB%20II.pdf

https://kumparan.com/berita-bisnis/contoh-modal-ventura-dan-perusahaannya-di-dunia-
20LLZHWW427

https://lms-paralel.esaunggul.ac.id/mod/resource/view.php?id=290398

https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20611

https://koran.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/485303/modal-ventura-pengertian-jenis-
manfaat-dan-contoh-perusahaannya

https://katadata.co.id/redaksi/ekonopedia/62bcf47d85265/pengertian-modal-ventura-dan-
cara-memperoleh-suntikan-investasi-ini

24

Anda mungkin juga menyukai