Anda di halaman 1dari 14

PEGADAIAN DAN LEASING

PEGADAIAN DAN LEASING

oLEH
KELOMPOK V :
1. SEPTIANING K. SAUNUNU
2. OKTOVIANUS N. TAHUN
3. LUTHER E. SUAN
4. WILLIAM Z. Y. DEO
PENGERTIAN
PENGERTIAN LEASING
LEASING

• LEASING MERUPAKAN TINDAKAN MENGALIHKAN HAK UNTUK


MENGGUNAKAN/MEMANFAATKAN SUATU BARANG DARI
SUATU PERUSAHAAN KE PERUSAHAAN LAINNYAUNTUK
JANGKA WAKTU TERTENTU.
• PENGERTIAN SEWA GUNA USAHA SECARA UMUM ADALAH
PERJANJIAN ANTARA LESSOR (PERUSAHAAN LEASING)
DENGAN LESSEE (NASABAH) DI MANA PIHAK LESSOR
MENYEDIAKAN BARANG DENGAN HAK PENGGUNAAN OLEH
LESSEE DENGAN IMBALAN PEMBAYARAN SEWA UNTUK
JANGKA SAKTU TERTENTU.
• PENGERTIAN LESSOR ADALAH PERUSAHAAN YANG
MELAKUKAN KEGIATAN USAHA LEASING DENGAN
MENYEDIAKAN BERBAGAI MACAM BARANG MODAL,
SEDANGKAN LESSEE ADALAH NASABAH YANG
MENGINGINKAN BARANG MODAL TERSEBUT.
KETENTUAN
KETENTUANMENGENAI
MENGENAILEASING
LEASING: :

Kegiatan leasing resmi diperbolehkan


beroperasi di Indonesia setelah keluar surat
keputusan bersama antara Menteri keuangan,
Menteri Perindustrian dan Menteri
Perdagangan Nomor Kep. 122/MK/IV/2/1974
dan nomor 30/Kpb/l/74 Tanggal 7 Februari
1974 tentang Perizinan Usaha Leasing di
Indonesia.
KETENTUAN
KETENTUANMENGENAI
MENGENAILEASING
LEASING: :
LEMBAGA PEMBIAYAAN MENURUT KETENTUAN INI
DIMUNGKINKAN UNTUK MELAKUKAN SALAH SATU DARI
KEGIATAN PEMBIAYAAN SEPERTI :
1. Sewa guna usaha (leasing)
2. Modal venture (venture capital (venture capital)
3. Anjak piutang (factoring)
4. Pembiayaan konsumen (consunterfinance)
5. Kartu kredit (credit card)
PIHAK-PIHAK
PIHAK-PIHAKYANG
YANGTERLIBAT
TERLIBAT
ADAPUN PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PROSES
PEMBERIAN FASILITAS LEASING ADALAH SEBAGAI
BERIKUT :
1. Lessor yaitu merupakan perusahaan leasing yang
membiayai keinginan para nasabahnya untuk
memperoleh barang-barang modal.
2. Lessee yaitu nasabah yang mengajukan
pemohonan leasing kepada lessor untuk
memperoleh barang modal yang diinginkan.
3. Supplier yaitu pedagang yang menyediakan
barang yang akan di leasing.
4. Asuransi yaitu merupakan perusahaan yang akan
menanggung resiko terhadap perjanjian antara
lessor dengan lessee
KEGIATAN
KEGIATAN LEASING
LEASING
KEGIATAN LEASING DAPAT DILAKUKAN DENGAN 2 (DUA) CARA
YAITU:

1. Melakukan sewa guna usaha dengan hak opsi bagi


lessee (finance lease)
2. Melakukan sewa guna uusaha dengan tanpa hak
opsi bagi lessee (operating lease)
JENIS-JENIS
JENIS-JENISPERUSAHAAN
PERUSAHAANLEASING
LEASING
JENIS-JENIS PERUSAHAAN
TAT LEASING DALAM
TAT DIBAGI KE DALAM 3
MENJALANKAN KEGIATANNYA
KELOMPOK YAITU:
1. Independent leasing merupakan perusahaan
leasing yang berdiri sendiri
2. Captive lessor merupakan perusahaan yang
meleasekan barang-barang yang mereka miliki
sendiri
3. Lease broker merupakan perusahhaan yanng
bekerja hanya untuk mempertemukan keinginan
PERJANJIAN
PERJANJIANLEASING
LEASING
Perjanjian yang dibuat antara lessor dengan lessee disebut
lease agreement di mana di dalam perjanjian tersebut
memuat kontrak kerja yang berisi sebagai berikut :
1. Nama dan alamat lessee
2. Jenis barang modal yang diinginkan
3. Jumlah atau nilai barang yang dilesingkan
4. Syarat-syarat pembayaran
5. Syarat-syarat kepemilikan atau syarat lainnya
6. Biaya-biaya yang dikenakan
7. Sangsi-sangsi apabila lessee ingkar janji
8. Dan lain-lainnya
BIAYA-BIAYA
BIAYA-BIAYAYANG
YANGDIKELUARKAN
DIKELUARKAN

Adapun biaya-biaya yang dibebankan kepada lessee


biasanya terdiri dari :

1. Biaya administrasi yang besarnya dihitung per


tahun
2. Biaya materai untuk perjanjian
3. Biaya bunga terhadap barang yang dileasekan
4. Premi asuransi yang disetor kepada pihak
asuransi.
PROSEDUR
PROSEDURPERMOHONAN
PERMOHONAN
LEASING
LEASING
PROSEDUR PERMOHONAN FASILITAS LEASING OLEH LESSEE KEPADA LESSOR
SECARA UMUM SEBAGAI BERIKUT:

1. Pihak lessee mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas suatu


barang modal baik secara lisan maupun tertulis.
2. Pihak lessor akan meneliti maksud dan tujuan permohonan lessee. Lessee
harus melengkapi beberapa dokumen antara lain:
• Mengajukan permohonan secara tertulis kepada pihak leasing.
• Akte pendirian perusahaan jikalessee berbentuk PT atau yayasan.
• KTP dan kartu keluarga jika lessee berbentuk perseorangan.
• Laporan keuangan 3 tahun terakhir jika lessee berbentuk PT.
• Slip gaji dan buku penghasilan lainnya jika lessee berbentuk
perseorangan.
• NPWP baik untuk perorangan maupun perusahaan.
PROSEDUR
PROSEDURPERMOHONAN
PERMOHONAN
LEASING
LEASING
3.Pihak lessor memberikan informasi tentang persyaratan
dalam perjanjian kontrak antara lessee dengan lessor,
termasuk hak dan kewajibannya masing-masing.
4.Penelitian dan analisis terhadap informasi dan data yang
diberikan lessee
5.Penelitian dilakukan untuk mengukur kemampuan
nasabah membayar dengan disertai kebenaran
informasi dan data yang ada di lapangan.
6.Jika permohonan diterima maka diadakan pertemuan
antara kedua belah pihak dan melakukan
penandatanganan surat perjanjian serta biaya-biaya
yang harus dibayar oleh pihak lessee.
7.Pihak lessee membayar sejumlah kewajibannya dan
menandatangani surat perjanjian antara kedua belah
PROSEDUR
PROSEDURPERMOHONAN
PERMOHONAN
LEASING
LEASING
8.Pihak lessor melakukan pemesanan kepada supplier
sesuai dengan barang yang diinginkan dan
membayar sesuai dengan perjanjian dengan pihak
supplier.
9.Pihak lessor juga menghubungi serta membayar
premi asuransi yang sudah disetor lessee
sebelumnya kepada pihak lessor.
10.Pihak supplier mengirim barang sesuai dengan
surat pesanan dan surat bukti pembayaran yang
telah dilakukan oleh lessor.
11.Pihak lessor juga mengirim polis asuransi kepada
lessee setelah diterbitkan oleh pihak lessor atas
Sanksi
Sanksi- -Sanksi
Sanksi

Sanksi-sanksi yang diberikan pihak lessor kepada pihak


lessee apabila lessee ingkar janji kepada pihak lessor
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati adalah
sebagai berikut :
1. Berupa teguran lisan supaya segera melunasi
2. Jika teguran lisan tidak digubris, maka akan
diberikan teguran tertulis.
3. Dikenakan denda sesuai perjanjian.
4. Penyitaan barang yang dipegang oleh lessee.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai