Anda di halaman 1dari 9

“Asuransi Syariah”

ASPEK-ASPEK TEKNIK D
AN AKTUARIA
Dinda Maysafira Anisa Anjarwati Yunita Rahmawati
63010190006 63010190018 63010190030
Anggota
Kelompok 6
PEMBAHASAN

01 Lingkungan dan Tujuan Aktuaria dalam Sistem Asuransi Syariah

02 Peran Aktuaria

03 Aspek Aktuaria

04 Teknis Aktuaria
Lingkungan dan Tujuan Aktuaria dalam
Sistem Asuransi Syariah

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam


pekerjaannya harus mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti
matematika hingga statistika. Menurut Persatuan Aktuaris Indonesia
(PAI), profesi aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan
teori matematika, probabilita, dan statistika. Kemudian, pengetahuan
ilmu ekonomi dan keuangan juga harus dikuasai. Hal itu dibutuhkan
agar seorang aktuaris mampu menyelesaikan persoalan pada sebuah
bisnis yang berhubungan dengan risiko. Umumnya, orang yang bekerja
sebagai aktuaris bisa ditemukan di sebuah perusahaan asuransi atau
keuangan lainnya. Selain itu, profesi aktuaris juga dibutuhkan di
bidang lain yang memerlukan kemampuan analisis dan logika yang
kuat
Peran Aktuaria
Peran aktuaria pada perusahaan yang berbasis syariah dibagi menjadi tiga bagian pokok:

1
Sertifikasi Produk
Perusahaan asuransi syariah beroperasi
berdasarkan peraturan perundang-undangan

2
yang dikeluarkan pemerintah. Dimana Penaksiran Aktuaria
akutuaris akan membuat atau meghitung Perusahaan asuransi syariah diharuskan
premi-premi dasar dari produk asuransi membuat laporan tahunan kepada departemen
syariah, yang didasarkan prinsip-prinsip keuangan. Aktuaris melaporkan hasil investigasi
aktuaria aktuaria, yaitu tentang kondisi keuangan
asuransi yang layak.

3
Aktuaria yang Ditunjuk
Apabila perusahaan asuransi syariah tersebut tidak memiliki
seorang aktuaris, maka perusahaan harus menunjuk seorang
aktuaris atau suatu lembaga yang diakui departemen
keuangan sebagai konsultan aktuaria.
Peran Aktuaria
Pada asuransi konvensional, peran aktuaris terutama dihadapkan pada bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut:

1
Kontrak apakah yang paling baik untuk
menentukan kepastian yang terjadi?

2
Berapa tingkat bunga atau investasi, moralitas atau biaya yang
digunakan untuk menghitung premi dari suatu polis dan nilai
tunai, dan bagaimana tarif yang sesuai untuk menghadapi
perubahan keadaan pada masa mendatang?

3
Berapa tingkat surplus, bagaimana surplus
itu ada dan bagaimana seharusnya
didistribusikan?
Aspek Aktuaria

Aspek aktuaria adalah sejauh mana seorang aktuaris dapat


dilibatkan dalam rancangan produk pemenuhan rate premi setiap
produk. Dalam merancang dan mengembangkan produk, tujuan
utama adalah bahwa produk tersebut harus memenuhi kebutuhan
yang umum dari nasabah. Anti Seleksi adalah aspek penting yang
harus dimasukan dalam perhitungan.Sebagai contoh nasabah yang
mengakhiri polisnya yang masih aktif dan menggantinya dengan
produk yang baru. Distribusi surplus, valuasi dan tes solvensi,
membuat retakaful atau perjanjian reas. Juga aspek-aspek lain dimana
keahlian dan kemampuan aktuaris dalam teori probabilita, statistik
bunga majemuk, dan tingkat investasi banyak digunakan.
TEKNIS AKTUARIA
1. Teori Bunga Majemuk 2. Pertimbangan Waktu

Teori bunga majemuk bukan tentang Waktu dapat dimasukkan dalam


riba, melainkan pelajaran tentang perimbangan transaksi bisnis. Misalnya
pertumbuhan. Teori bunga majemuk Bai’ Bitsaman Ajil (BBA), yaitu penjualan
dapat diterapkan dalam bisnis dengan pembayaran yang tertunda
asuransi syariah dengan mengganti dalam harga yang dikaitkan dengan
bunga menjadi hasil operasional dari perhitungan waktu. Hubungannya
keuntungan investasi. Teori ini dengan produk-produk Asuransi Syariah
banyak digunakan dalam evaluasi yaitu memungkinkan untuk memiliki
rancangan penggunaan dari metode tingkat tabarru’ bulanan yang lebih
discount cashflow. tinggi dibanding tahunan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai