Anda di halaman 1dari 8

9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT
EPAPER KSTOREDATA
| KONTANACADEMY.COM | PRESSRELEASE.ID | KINERJAEMITEN.COM | KGMEDIA.ID LOGIN  LAINNYA
DAFTAR

Masukkan kata kunci quote/berita 

Senin, 23 September 2019 | 11:37 WIB | INDIKATOR |

INVESTASI / BINCANG BURSA, EMITEN

Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan


73 berlaku 2020, ini perbedaannya
Kamis, 09 Mei 2019 / 22:52 WIB

    INDEKS BERITA

BERITA TERKAIT  
Emiten menyambut
standardisasi akuntansi KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) telah
baru PSAK 71, 72 dan 73 merilis tiga Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru. Ini merupakan
di awal tahun 2020
bagian dari usaha otoritas untuk mengadopsi sistem dari International Financial
https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 1/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT
Pencadangan DATA Reporting Standards (IFRS) yang dikeluarkan oleh otoritas akuntan internasional,
melonjak  LAINNYA
1266%, laba UUS BTN International Accounting Standard Board (IASB).
turun 73,96% di kuartal
pertama tahun ini

Ini tanggapan BACA JUGA


manajemen Garuda
Indonesia (GIAA) soal Ciputra Development (CTRA) tak muluk- Garuda Indonesia menjelaskan soal
keanehan laporan muluk kejar target tahun 2019, ini harga sahamnya yang turun
keuangan alasannya
Begini penjelasan Garuda Indonesia Simak rekomedasi tiga analis untuk
Begini alasan biaya soal heboh manipulasi laporan saham Bank Bukopin (BBKP)
kredit Bank Jatim naik di keuangan
kuartal I-2019

Tren NPL melandai,


bank tetap pasang
coverage ratio tinggi

Sejatinya peraturan tersebut sudah diterbitkan sejak tahun 2017. Namun,


implementasinya sendiri baru akan diwajibkan pada tahun 2020 nanti.

Ketiga PSAK itu memiliki poin masing-masing. PSAK 71 misalnya mengatur


mengenai instrumen keuangan, PSAK 72 mengatur mengenai pendapatan dari
kontrak dengan pelanggan dan PSAK 73 mengatur mengenai sewa.

Berikut adalah detail perubahan yang harus diadopsi berdasarkan masing-masing


PSAK tersebut. 

PSAK 71

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 memberi panduan tentang


pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan. Standar yang mengacu kepada
International Financial Reporting Standard (IFRS) 9 ini akan menggantikan PSAK
55 yang sebelumnya berlaku.

Selain soal klasifikasi aset keuangan, salah satu poin penting PSAK 71 adalah soal
pencadangan atas penurunan nilai aset keuangan yang berupa piutang, pinjaman,
atau kredit. Standar baru ini mengubah secara mendasar metode penghitungan
dan penyediaan cadangan untuk kerugian akibat pinjaman yang tak tertagih. Jika
berdasarkan PSAK 55, kewajiban pencadangan baru muncul setelah terjadi
peristiwa yang mengakibatkan risiko gagal bayar (incurred loss), PSAK 71
memandatkan korporasi menyediakan pencadangan sejak awal periode kredit.
Kini, dasar pencadangan adalah ekspektasi kerugian kredit (expected credit loss)
di masa mendatang berdasarkan berbagai faktor; termasuk di dalamnya proyeksi
ekonomi di masa mendatang. 

Berdasarkan standar akuntansi baru ini, artinya, korporasi harus menyediakan


cadangan kerugian atas penurunan nilai kredit (CKPN) untuk semua kategori
kredit atau pinjaman, baik itu yang berstatus lancar (performing), ragu-ragu
(underperforming), maupun macet (non-performing).  Untuk kredit lancar,

https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 2/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT DATA misalnya, korporasi harus menyediakan CKPN berdasarkan ekspetasi kerugian  LAINNYA
kredit dalam 12 bulan mendatang. 

Imbasnya, korporasi mesti menyediakan nilai pencadangan atas kredit atau


piutang tak tertagih lebih besar dibandingkan sebelumnya. “Berdasarkan survei
internasional, peningkatan pencadangan korporasi bisa mencapai 25% hingga
35%. Tentu, angka riil sangat tergantung negara, industri, dan kondisi masing-
masing perusahaan,” ujar Rosita Uli Sinaga, Senior Partner Deloitte
Indonesia.  Bagi industri perbankan, kewajiban untuk mengikuti cara pencadangan
anyar ini bisa berujung pada penurunan rasio kecukupan modal atau capital
adequacy ratio (CAR). 

Asal tahu saja, revisi standar pelaporan ini muncul sebagai respons terhadap
kegagalan korporasi, utamanya di sektor finansial, mengantisipasi tsunami gagal
bayar kredit akibat perubahan kondisi ekonomi yang mendadak pada tahun 2008.
“Di masa lalu, pencadangan kredit dianggap terlambat (too late) dan terlalu kecil
(to little),” ujar Djohan Pinnarwan, Ketua Dewan Standar Akutansi (DSAK) Ikatan
Akuntan Indonesia (IAI) dalam Seminar Implementasi PSAK 71, 72, 73 yang
digagas Kompas dan Kontan, Kamis, 9 Mei 2019 di Hotel JS Luwansa,
Jakarta. Akibatnya, imbuh Djohan, tidak ada sinyal dari pasar bahwa tagihan itu
tidak tertagih dari awal.

PSAK 72

PSAK 72 tentang Pengakuan Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan


merupakan adopsi IFRS 15 yang telah berlaku di Eropa sejak Januari 2018. PSAK
72 merupakan PSAK sapu jagat karena mengganti banyak standar sebelumnya.
Beberapa standar yang dicabut dengan terbitnya PSAK 72 adalah PSAK 34
tentang Kontrak Konstruksi, PSAK 32 tentang Pendapatan, ISAK 10 tentang
Program Loyalitas Pelanggan, ISAK 21 tentang Perjanjian Konstruksi Real Estate,
serta ISAK 27 tentang Pengalihan Aset dari Pelanggan. 

Esensinya, PSAK 72 mengubah cara pengakuan pendapatan kontrak yang tadinya


rigid (rule based) menjadi berbasis prinsip (principle based). Pengakuan
pendapatan kontrak, misalnya, sekarang tidak berdasarkan besaran uang muka
yang sudah diterima. 

Berdasarkan standar baru ini, pengakuan pendapatan bisa dilakukan secara


bertahap sepanjang umur kontrak (over the time) atau pada titik tertentu (at a
point of time). Namun, pengakuan pendapatan bertahap tidak bisa diterapkan
kepada sembarang kontrak. Ada syarat-syarat terkait konsumsi manfaat oleh
pelanggan, peningkatan nilai aset di sisi pelanggan, serta kesepakatan tahap
pembayaran kontrak.  Jika suatu kontrak tidak memenuhi syarat-syarat tersebut,
pendapatan kontrak itu baru bisa diakui saat terjadi penyerahan aset (at a point of
time).

“Secara teknis tidak rumit, tapi volume pekerjaannya sangat besar karena kita
harus mempelajari ribuan kontrak yang kita miliki,” ujar Harry M. Zen, Chief
Financial Officer PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) saat memaparkan
pengalaman implementasi IFRS 15 di Telkom. Asal tahu saja, Telkom telah
menerapkan IFRS 9 (PSAK 71) dan IFRS 15 (PSAK 72) sejak 2018 karena tercatat di
New York Stock Exchange (NYSE). 

PSAK 72 bisa berdampak besar bagi perusahan properti, kontraktor, maskapai


penerbangan, ritel, dan masih banyak lagi. “Bahkan, kampir semua perusahaan
https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 3/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT DATA terpengaruh karena mereka pasti memiliki kontrak dengan pelanggan, “ imbuh  LAINNYA
Rosita. 

PSAK 73

PSAK 73 yang merupakan adopsi dari IFRS 16 mengatur tentang sewa. PSAK ini
akan menggantikan beberapa standar; diantaranya PSAK 30 tentang Sewa, ISAK
23 tentang Sewa Operasi, dan ISAK 25 tentang Hak atas Tanah. 

Standar baru ini akan mengubah secara substansial pembukuan transaksi sewa
dari sisi penyewa (lessee). Ringkasnya, berdasarkan PSAK 73, korporasi penyewa
mesti membukukan hampir semua transaksi sewanya sebagai sewa finansial
(financial lease). Pembukuan sewa operasi (operating lease) hanya boleh
dilakukan atas transaksi sewa yang memenuhi dua syarat:  berjangka pendek (di
bawah 12 bulan) dan bernilai rendah. Yang masuk kategori ini misalnya sewa
ponsel, laptop, dan sejenisnya. 

Konsekuensi sewa finansial cukup panjang. Yang paling mendasar, kini,


perusahaan harus mencatatkan aset (sewa) dan kewajiban (sewa) di dalam
neraca. “Jadi, transaksi sewa yang tadinya bisa off balance sheet sekarang menjadi
on balance sheet,” terang Djohan. Harap dicatat, pencatatan ini bisa
mempengaruhi rasio utang, rasio pengembalian aset, dan masih banyak lagi.

Rosita memprediksi, PSAK 73 juga berdampak luas karena hampir semua


perusahaan memiliki transaksi sewa dan mayoritas masih mencatatkan sebagai
sewa operasi. Ia juga menilai, penerapan PSAK 73 dalam laporan keuangan akan
merefleksikan kondisi yang sebenarnya suatu perusahaan. Dengan demikian,
standar ini akan menghasilkan informasi keuangan yang tepat sehingga
meningkatkan kualitas keputusan manajemen. “Misalnya, kita punya perusahaan
penerbangan dan selama ini pesawat kita tidak pernah ada di neraca keuangan.
Seolah-olah, rasio utang terhadap ekuitas masih kecil, tapi sebenarnya kita
membohongi diri sendiri. Sebab, kita punya komitmen (kewajiban) untuk bayar
sewa jangka panjang, hingga 10 tahun, yang tidak dicatatkan,” papar Rosita.

ADVERTISING

inRead invented by Teads

Reporter: Aloysius Brama, Cipta Wahyana


Editor: Yudho Winarto

VIDEO PILIHAN

https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 4/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT DATA  LAINNYA

ADVERTISING

inRead invented by Teads

BACA JUGA by

NPL naik, begini alasan dan upaya Bank Mandiri digandeng Polri untuk
perbaikan BTN hadirkan Smart SIM
Mengesankan bagaimana Jeff Bezos dan Halaman anda tidak ditemukan -
Amazon mengepung ibu kota AS Kontan.co.id
Finding A Job In The UK From India Can Hong Kong kian membara, polisi
Be Easier Than You Think menembakkan senjata untuk kali…
AD

    INDEKS BERITA

Tag  Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Asosiasi Emiten Indonesia Laporan Keuangan

#BURSA EFEK / BURSA SAHAM

https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 5/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT DATA  LAINNYA

Jelang pemberlakuan Saham Sektor Barang Fundamental startup ModalSaham siasati Harga Minyak Naik,
efektif, begini Konsumen Jatuh, bagus tetapi harga risiko likuiditas Saham Berbasis
pergerakan sembilan Begini Proyeksi Analis saham tak bergerak layanan pasar Komoditas Ikut
saham baru FTSE naik, ini penjelasan sekunder Terdongkrak
analis

Rekomendasi by

Finding A Job In The NPL naik, begini Finding A Job In The Ada tol layang, The Cost Of Dental
UK From India Can Be alasan dan upaya UK From India May Be Jakarta-Bandung bisa Implants May Actually
Easier Than You Think perbaikan BTN Easier Than You Think hemat 1 jam Surprise You
AD AD AD

Sponsored Sponsored Sponsored

Lakukan Cara Ini Agar Para wanita Harga minyak naik, Bagaimana Traveler Sukses kantongi
Kamu Merdeka dari melenyapkan kantong begini efeknya bagi Merencanakan kontrak Rp 10 triliun di
Cicilan Mobil yang mata dengan alat ini Bumi Resources (BUMI) Perjalanannya? kuartal I, Analis: Bisa
Menguras asia-secrets.com Facebook beli saham WIKA
BeliMobilGue
Recommended by

https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 6/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT DATA  LAINNYA

TERPOPULER

1 Moody's sebut utang PT


Krakatau Steel (KRAS)
berisiko, ini kata
manajemen

2 Mengapa pendiri Netflix


menolak tawaran Jeff
Bezos untuk membeli
perusahaan?

3 Mau konsultasi investasi


dengan Warren Buffett.
Begini caranya

4 4 Faktor Penyebab Inflasi


di Indonesia

5 Wyeth Nutrition luncurkan


S-26 Procal Gold, susu
pertumbuhan anak

https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 7/8
9/23/2019 Standar akuntansi baru PSAK 71, 72, dan 73 berlaku 2020, ini perbedaannya

 INSIGHT DATA  LAINNYA

Save Up to 20% on Rooms


Plus a discount on 2-day tickets

HUBUNGI KAMI

Redaksi : Gedung KONTAN,


Jalan Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta 12210.
 021 5357636/5328134
 moderator[at]kontan.co.id
 Epaper[at]kontan.co.id

Iklan : Gedung KOMPAS GRAMEDIA Unit 2


Lt 2 Jl. Palmerah selatan 22-28
Jakarta Selatan 10740.
 021 53679909/5483008 ext 7304,7306

2019 © Kontan.co.id All rights reserved


Sitemap | Pro le | Term of Use | Pedoman
Pemberitaan Media Siber | Privacy Policy
diagnostic_api_kiri = 0.0008 ||
diagnostic_api_kanan = 0.0006 || diagnostic_web
= 0.2480

https://investasi.kontan.co.id/news/standarisasi-akuntansi-baru-psak-71-72-dan-73-berlaku-2020-ini-perbedaannya 8/8

Anda mungkin juga menyukai