Marketing Public
Relations
Stakeholder Relations
Fakultas
Program Studi
Ilmu Komunikasi
Public Relations
Tatap Muka
Kode MK
Disusun Oleh
06
MK 42020
Abstract
Kompetensi
Mahasiswa
dapat
memahami
pengertian terkait bagaimana membina
dan
menjaga
hubungan
dengan
stakeholder
seperti:
Pekerja,
Komunitas,
Konsumen,
Media,
Pemerintah/Regulator
Introduction
Perusahaan sebagai unit bisnis tentu terbentuk dari berbagai kelompok orang
yang memiliki tujuan sama dan berusaha mencapai tujuan tersebut secara bersama.
Oleh karena itu, orientasi dari perusahaan yaitu berupaya untuk meningkatkan
kesejahteraan (keuntungan) bagi para pemiliknya dan kreditur. Namun saat ini
tuntutan pun telah berubah, dimana keberpihakan perusahaan tidak hanya
berorientasi kepada pemilik semata tetapi kepada pihak-pihak yang berhubungan
baik langsung maupun tidak langsung (stakeholder).
Bukti riil adalah beberapa kasus berdampak signifikan yang dirasakan
perusahaan akibat kesalahan pengelolaan perusahaan dimata stakeholder. Dampak
kesalahan orientasi tersebut adalah degradasi legitimasi perusahaan akibat adanya
incongruence antara ekspektasi stakeholder dengan kenyataan yang diterima. Hasil
penelitian Nor Hadi (2009) menunjukan dampak ketidaksesuaian antara alokasi
keberpihakan dimata stakeholder dengan kepentingan dan problem yang dihadapi
masyarakat memunculkan kontra produktif. Wujud dari kontraproduktif tersebut
adalah meningkatnya klaim protes stakeholder terhadap perusahaan, sehingga
berdampak pada kinerja pasar dan keuangan perusahaan (Hadi, 2011:26)
Terkait dengan hal di atas, maka organisasi perlu memperhatikan berbagai
aspek seperti situasi ekonomi, politik, sosial dan kondisi lingkungan fisik untuk
mengantisipasi perubahan dan ekspektasi publik. Kepentingan yang terkait dengan
stakeholders harus mendapat perhatian serius, hal ini dikarenakan perlunya
organisasi memperoleh dukungan sepenuhnya dari stakeholders.
Stakeholder menurut Rhenald Kasali: kelompok-kelompok yang berada di
dalam atau di luar perusahaan yang mempunyai peranan dalam menentukan
keberhasilan perusahaan. Unsur itu dibedakan atas stakeholders internal dan
stakeholders
eksternal.Unsur
internal
antara
lain
adalah
pemegang
Stakeholder Relations
Stakeholder relations merupakan salah satu aktivitas seorang PR dalam
mendukung keberhasilan perusahaan. Mengapa menjaga hubungan dengan
stakeholder harus dilakukan? Mengingat perusahaan merupakan lembaga yang
berada dan senantiasa bersentuhan dengan stakeholder, sehingga perusahaan
melalui PR nya harus sensitif terhadap berbagai ekspektasi stakeholder terhadap
perusahaan. Oleh karena itu kita akan berbagai stakeholder perusahaan, sehingga
kita dapat memahami karakteristik dan kebutuhannya masing-masing.
Employee Relations
Perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan
besar umumnya memiliki system komunikasi yang baik. Perusahaan memberi
peluang terjadinya komunikasi dua arah antara manajemen dengan karyawan,
menunjukkan adanya kepuasan komunikasi karyawan. Karyawan yang memperoleh
kepuasan komunikasi lebih maksimal dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan
perusahaan. Mereka juga mendapatkan kepuasan karena diberi peluang untuk
menyampaikan pendapat dan merasa lebih dihargai oleh perusahaan. Kondisi ini
akan mengurangi turn over atau ke luar masuknya karyawan dalam suatu
perusahaan. Sebagaimana diketahui, bahwa perusahaan akan lebih hemat
mempertahankan karyawan lama, ketimbang merekrut karyawan baru yang belum
punya pengalaman.
Karyawan adalah orang-orang di dalam perusahaan yang tidak memegang
jabatan struktural. Karyawan bekerja di bawah pengawasan atau komando
supervisor atau kepala seksi/kepala sub seksi. Umumnya mereka hanya tamatan
sekolah menengah atau di bawahnya, namun ada juga yang sempat mengikuti
pendidikan di universitas (Kasali, 2008: 72)
Kasali mengatakan bahwa karyawan merupakan ujung tombak perusahaan.
Tanpa partisipasi mereka maka perusahaan atau organisasi akan sulit mencapai
tujuannya. Tak hanya itu, karyawan bisa berpotensi menimbulkan kerugian
perusahaan. Karyawan yang tidak puas, akan bekerja tidak maksimal, sering tidak
masuk kerja, bertengkar dengan teman sekerja,
kesamaan visi, misi, tujuan dan nilai-nilai organisasi. Kemajuan perusahaan akan
juga memberikan atau mampu memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.
Kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow:
Kebutuhan cinta
Kebutuhan penghargaan
Meningkatkan pemahaman tentang organisasi (visi, misi, tujuan dan nilainilai budaya organisasi)
Investor Relations
Salah satu stakeholder yang harus mendapat perhatian khusus juga yaitu
investor.
Investor
sangat
memiliki
peranan
yang
relatif
besar
terhadap
pemegang saham baru yang berpotensi membeli saham baik dari karyawan,
pemasok, dealer atau kelompok masyarakat tertentu. (Lattimore, 2010: 332)
Hubungan dengan investor, tidak lepas dengan menjalin hubungan dengan
analis keuangan. Analis keuangan meliputi konselor investasi, manajer dana, broker,
dealer, dan pembeli institusional. Fungsi mereka adalah mengumpulkan sejumlah
informasi mengenai berbagai perusahaan, membangun harapan dalam hal
penjualan, keuntungan, dan pertimbangan tentang pasar obligasi serta melakukan
evaluasi terkait faktor-faktor yang
mengumpulkan
dan
informasi
kualitatif
kuantitatif
mengenai
perusahaan,
usaha
penggerak
perekonomian.Dunia
pembangunan
usaha
juga
dan
diharapkan
yang
meutar
mampu
roda
menciptakan
lapangan pekerjaan.
b) Dunia usaha membayar pajak sebagai salah satu sumber dana negara
c) Dunia usaha adalah mitra pemerintah dalam mengelola hasil bumi dan
kekayaan negara. Dengan demikian pemerintah di negara berkembang
cenderung berhati-hati dalam menjaga hubungan dengan dunia usaha
dengan melindungi keberlangsungan hidup dunia usaha, dan di sisi lain
tetap melindungi karyawan (upah minimum dan keselamatan kerja) serta
komunitas dari polusi dan ;limbah yang dihasilkan industri.
Bentuk kegiatan membangun relasi dengan pemerintah adalah melakukan
lobby kepada kontak penting di lembaga pemerintahan. Mereka (pelobi) umumnya
adalah orang-orang yang sangat memahami peraturan hukum yang berlaku dan
mampu melakukan pendekatan serta bernegosiasi dengan baik.
Kegiatan yang
data
statistik,
ekonomi,
opini,
peraturan
dan
keputusan
pemerintah.
b) Intepretasi terhadap langkah-langkah pemerintah: keputusan pemerintah
umumnya merupakan penjabaran opini orang-orang. Tugasnya pelobi
adalah menerjemahkan opini bagi kepentingan perusahaan, memprediksi
keputusan pemerintah yang akan ke luar dan merekomendasikan
penyesuaian yang dilakukan perusahaan.
c) Intepretasi terhadap langkah-langkah perusahaan: menyampaikan kepada
kontak di pemerintah mengenai dampak yang dirasakan perusahaan atas
keputusan yang dibuat pemerintah atau kelompok masyarakat tertentu.
d) Membangun posisi: pelobi juga melakukan bargaining kepada pihak
pemerintah mengenai keputusan yang akan dikeluarkan pemerintah, jika
dampaknya
6
akan
langsung
dirasakan
memberatkan
perusahaan.
Karenanya
diperlukan
waktu
yang
tepat
bagi
perusahaan
untuk
beradaptasi.
e) Melemparkan berita nasional: tempat pelobbi ini seringkali berfungsi
sebagai media center, sehingga banyak wartawan yang kemudian
mendapatkan sumber berita dari orang-orang penting termasuk pelobbi.
Isu yang dikembangkan kemudian bisa menjadi isu penting media juga.
f) Mendukung kegiatan pemasaran: pelobbi juga melakukan pendekatan
kepada
pemerintah
sebagai
pihak
pembeli.
Bahkan
pemerintah
Consumer Relations
Kegiatan consumer relations yang dilakukan oleh beberapa perusahaan
industry dan perdagangan berpusat pada publik pelanggan. Para pelanggan
merupakan salah satu aset perusahaan yang paling berharga. Mereka merupakan
sumber penjualan ulang, testimonial, dan acuan; mereka merupakan sumber utama
penggan
baru.
Hanya
dibutuhkan
waktu
dan
pengeluaran
sedikit
untuk
Public
Relations
yaitu:
Proses
yang
terdiri
atas
perencanaan,
Community Relations
Komunitas yaitu masyarakat yang tinggal, hidup, dan berusaha di sekitar lokasi
pabrik atau kantor suatu perusahaan. (Kasali, 2008: 80). Kasali juga menjelaskan lebih jauh,
komunitas sering juga disebut sebagai komunitas lokal yakni: masyarakat yang bermukim
atau mencari nafkah disekitar pabrik, kantor, gudang, tempat pelatihan, tempat
peristirahatan, atau disekitar aset tetap perusahaan. Komunitas adalah organisme yang
sosial yang saling berinteraksi. Komunitas lokal juga dapat di lihat dalam dua lingkungan
yakni lingkungan mikro dan lingkungan makro. (Kasali: 2008: 127)
berhubungan
timbal
balik.
Termasuk
di
dalamnya
adalah
meningkatkan
Media Relations
Salah satu kegiatan PR dalam memberikan informasi kepada publik untuk
memperoleh dukungan dan kepercayaan publik adalah media relations. Media
relations adalah upaya membina hubungan baik dengan kalangan pers yang
mengelola media cetak (surat kabar dan majalah), media elektronik (radio dan
televisi), dan media massa online (newspaper online, magazine online, radio digital
dan televisi digital) (Ardianto, 2011:264)
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa media massa sangat berperan
penting bagi perusahaan dalam menyampaikan informasi kepada target khalayak
yang lebih luas. Melalui media massa, perusahaan dapat membangun opini publik
yang diharapkan positif terhadap perusahaan. Sebaliknya, media massa juga
mampu menyampaikan opini publik sebagai masukan bagi perusahaan dalam
pengambilan kebijakan atau keputusan.
Hubungan dengan media massa yang baik tergantung bagaimana hubungan
personal praktisi PR dengan para wartawan atau jurnalis. Jika praktisi PR selalu
mampu memberikan informasi yang diharapkan wartawan atau jurnalis, maka para
wartawan akan menulis di media masing-masing tentang perusahaan. Jika PR
memberikan pelayanan dan pendekatan yang baik, maka wartawan juga akan
merasa bergantung dengan PR sebagai sumber berita mereka.
6
10
Bibliography
Ardianto, Elvinaro. Handbook of Pubic Relations: Pengantar Komprehensif.
Bandung: Remaja Rosdakarya. 2011
11
Dan Lattimore, Otis Baskin et all. Public Relations, Profesi dan Praktif, edisi
terjemahan. Jakarta, Salemba Humanika, 2010
Hadi, Nor. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011
Khasali, Rhenald, Manajemen Public Relations, Jakarta, RajaGrafindo, 2009
______________. Manajemen Public Relations: Konsep dan Aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti. 2008
12