PARADIGMA
ILMU KOMUNIKASI
Dr. Farid Hamid, M.Si
PARADIGMA
Paradigma adalah Suatu cara
PERSPEKTIF
Suatu
kerangka
konseptual
(conceptual
framework),
suatu
perangkat
asumsi,
nilai
atau
gagasan
yang
mempengaruhi
persepsi, dan mempengaruhi cara
bertindak dalam suatu situasi.
Perspektif disebut juga paradigma.
Istilah lain: model, pendekatan,
strategi
intelektual,
kerangka
konseptual, kerangka pemikiran,
Paradigma kuantitatif
dinyatakan sebagai
paradigma tradisional,
positivist, eksperimental,
atau empiris.
Paradigma kuantitatif
berasal dari tradisi empiris
yang dikembangkan para
ahli seperti Comte, Mill,
juga:
pendekatan konstruktif
atau naturalistis (Lincon &
Guba, 1985)
Pendekatan interpretif
(Smith, 1983).
Sudut pandang
Positivis
Post
Positivis
Konstruktivis
Kritis
Objective-Kuantitatif
Subjective-Kualitatif
Paradigma Penelitian
P
E
R
S
P
E
K
T
IF
KERANGKA
KONSEPTUAL
PERANGKAT
ASUMSI
PERANGKATNILAI
PERANGKAT
GAGASAN
MEMPENGARUHI
PERSEPSI KITA
MEMPENGARUHI
TINDAKAN DALAM SITUASI
Charon, 1998:8
PERSPEKTIF
atau
PARADIGMA
atau
METATEORI
KERANGKA TEORI
KERANGKA
KONSEPTUAL
MODEL KOMUNIKASI
MEMPENG ARUHI
METODE PENELITIAN
MEMPENG ARUHI
TEKNIK-TEKNIK PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
Dr. Farid Hamid, M.Si
Dimensi Paradigma
ONTOLOGY
EPISTEMOLOGY
METHODOLOGY
Asumsi tentang
"realitas"
Asumsi tentang
hubungan antara
peneliti dan yang
diteliti
Asumsi metodologis
tentang
bagaimana peneliti
memperoleh
pengetahuan
3 Pendekatan Penelitian
Positivis
Alasan Menemukan
Peneliti hukum-hukum
an
alam, sehingga
manusia dapat
memprediksi
dan mengontrol
suatu perisdtiwa
Sifat
Realita
s
Interpretif
Memahami
dan
menjelaska
n tindakan
sosial yang
bermakna
Critical
Meruntuhka
n mitos dan
memberday
akan orang
guna
merubah
masyarakat
secara
radikal
Menstabilkan
Definisi
Konflik
pola-pola yang
yang lentur dibuat dan
sudah ada atau mengenai
diatur oleh
tatanan yang
suatu
struktur
dapat ditemukan situasi yang yang
Sifat
Kepentingan
Masyarakat
Manusia
Manusi diri sendiri dan yang
yang kreatif
a
individumenciptakan dan adaftiof
individu yang
makna dan
namun
rasional yang
secara
dijebak oleh
dibentuk oleh
konstan
ilusi dan
kekuatanmemahami
eksploitasi
kekuatan
lingkunganny
eksternal
a
Nilai
Ilmu adalah
Nilai-nilai
Semua ilmu
bebas nilai; dan adalah
harus
nilai-nilai
bagian
dimulai
tersebut tidak
integral
dengan
mempunyai
kehidupan
posisi nilai;
tempat
sosial;
tidak Social
beberapa
Diadaptasi
dari: kecuali
W. Laurence
Neuman,
peneliti
ada nilai-nilai
posisi
Researchketika
Methodes,
Qualitative
and
memilih
sebuah kelompok
benar;
Quantitative
Approaches,
hal 83
ASPEK
KUANTITATIF
KUALITATFIF
Dekat (insider)
1.
Hubungan Peneliti
& yang diteliti
2.
Hubungan teori
dengan data
empirik
3.
Tidak berstruktur
4.
Lingkup temuan
Nomothetic
Ideografic
5.
Konsepsi tentang
realitas sosial
Prosesual, merupakan
produk konstruksi sosial
6.
Tujuan
Menjelaskan, meramalkan
atau mengontrol
7.
Analisis Data
Penilaian validitas
Menggunakan berbagai
prosedur dengan
mengandalkan hitungan
statistik
8.
Kriteria Kualitas
KLASIK
KONSTRUKTIVIS
KRITIS
Objectivity
Authenticity &
reflecitivity:
Sejauh mana
temuan merupakan
refleksi otentik dari
realitas yang
dihayati oleh pelaku
sosial
Credibility
Trustworthiness
Confirmability
Historical
situatedness:
sejauh mana
penelitian
memperhatikan
konteks
histories, sosial
budaya,
ekonomi dan
politik
Reliability &
validity
TUGAS
Kelompok:
1. Fenomenologi
2. Etnometodologi
3. Etnografi & Etnografi Komunikasi
4. Interaksi Simbolik/Dramaturgi
5. Studi Kasus
6. Analisis Tema Fantasy
7. Analisis Framing
8. Analisis Wacana (Kritis)
9. Semiotika
10.Analisis Resepsi
11.Cultural Studies
12.Dll