Anda di halaman 1dari 20

PERSPEKTIF

ILMU KOMUNIKASI
Teori dan Paradigma

Mirza Shahreza, M.I.K


{
KERANGKA
KONSEPTUAL
PERANGKAT
PERSPEKTIF ASUMSI
PERANGKAT NILAI
PERANGKAT
GAGASAN

MEMPENGARUHI
PERSEPSI KITA

MEMPENGARUHI
TINDAKAN DALAM SITUASI
Charon, 1998:8
Perspektif dan Persepsi

• Charon (1998:8): “perspektif itu bukanlah


persepsi, melainkan memandu persepsi kita;
perspektif mempengaruhi apa yg kita lihat &
bagaimana kita melihatnya serta
menafsirkan apa yg kita lihat.
• Perspektif adl “kacamata” yg kita pakai utk
melihat, (Mulyana, 2001:7).
• Tanpa perspektif pandangan kita akan
berantakan, centang perenang, ngawur dan tak
bermakna.
• Melalui perspektif, kita memperhatikan,
memahami suatu stimulus dari realitas tertentu
dan mengabaikan stimulus lainnya, & bertindak
berdasarkan pemahaman kita lewat perspektif
tsb.
• Perspektif memang membatasi pandangan kita
dan kita hanya dpt melihat sst sejauh berada
dlm perspektif kita.
• Perspektif kita bisa berubah tergantung dari
reference group kita.
{
PERSPEKTIF
KERANGKA TEORI
atau KERANGKA
PARADIGMA KONSEPTUAL
atau MODEL KOMUNIKASI
ME TATEORI

M EM PENG ARUHI
M ETO DE PENELITIAN

M EM PENG ARUHI
TEKN IK-TEKNIK PENELITIAN

HASIL PENELITIAN
PERSPEKTIF

Cara2 tsb
Melalui berhubungan dg
Kumpulan perspektif asumsi dasar yg
asumsi / orang akan menjadi alasan
dari
keyakinan memandang pandangannya
tentang sesuatu hal tsb, unsur2
sesuatu hal. berdasarkan pembentuknya &
cara2 tertentu. ruang lingkup apa
yg dipandangnya.
Perspektif membimbing setiap orang
untuk menentukan bagian yg relevan dg
fenomena yg terpilih dari konsep2
tertentu untuk dipandang secara rasional.
Perspektif

kerangka kerja konseptual, sekumpulan asumsi,


nilai, gagasan yg mempengaruhi cara pandang
manusia sehingga menghasilkan tindakan dalam
suatu konteks situasi tertentu.
Paradigma
Paradigma dalam bidang keilmuan juga disebut perspektif, atau
sering pula disebut mazhab pemikiran (school of thought) atau
teori. Paradigma sendiri adalah suatu cara pandang untuk
memahami dunia nyata, (Deddy Mulyana, 2001:8-9).

Paradigma juga dapat diartikan sebagai : “ . . . a set of basic beliefs


(or metaphysics) that deals with ultimates or first principles . . . a
world view that defines, for its holder, the nature of the ‘world’ . .
.” (Guba, dalam Denzin dan Lincoln, 1994:107).
Paradigma adalah sekumpulan
keyakinan dasar yang kemudian akan
menuntun pada suatu tindakan
(Denzin dan Lincoln, 2000).
PENGERTIAN PARADIGMA

1. (Patton dalam Mulyana) Paradigma adalah:

• Suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia


nyata.
• Sesuatu yang menunjukan apa yang penting, masuk akal dan
absah.
• Bersifat normatif, menunjukan apa yang harus dilakukan tanpa
harus melakukan pertimbangan eksistensial/epistemologi yang
panjang.
Lanjutan Pengertian Paradigma…..
2. Anderson:
“Suatu ideologi dan praktik suatu komunitas ilmuwan
yang menganut suatu pandangan yang sama tentang
suatu realitas, memiliki seperangkat kriteria yang
sama untuk menilai aktivitas penelitian dan
menggunalan metode.”
3. Baldwin:
“Pada dasarnya merupakan pendekatan yang sifatnya
masih general dalam memandang realitas kehidupan.
Dan teori akan membantu suatu fenomena menjadi
lebih spesifik/khusus.
Lanjutan Pengertian Paradigma…..
4. Kunh:
§ Paradigma merupakan cara memandang
kehidupan sosial dan kehidupan alam
dengan seperangkat asumsi atau keyakinan
mengenai bagaimana dunia tersebut.
§ Paradigma yang sifatnya umum menjadi
lebih spesifik dengan lahirnya kelompok-
kelompok teori dan lebih spesifik lagi masuk
kepada teori-teori yang mengkaji gejala-
gejala yang lebih khusus.
4 Tipologi Paradigma
(Guba & Lincoln (1994)

Positivism, Postpositivism

Critical Theories, Constructivism.


3 PARADIGMA ILMU SOSIAL

Classical
paradigm ( Critical Constructivism
mencakup
positivism & paradigm paradigm

postpositivism)
TIGA PARADIGMA PENELITIAN KOMUNIKASI

KLASIK KONSTRUKTIVIS KRITIS

Menempatkan ilmu Menempatkan ilmu Menempatkan ilmu


komunikasi seperti komunikasi sebagai komunikasi sebagai
ilmu alam; metode analis sistematis thd soatu proses kritis
yang terorganisasi; socially meaningful yang
logika deduktif; action; pengamatan mengungkapkan the
pengamatan empiris; langsung; “alamiah”; real structures yang
probbabilitas; hukum penafsiran tentang ditampakkan dunia
sebab akibat untuk pelaku sosial dalam materi dengan tujuan
prediksi pola umum mengelola dunia memperbaiki dan
(generalisasi) sosial mereka. mengubah kondisi
kehidupan manusia
PARADIGMA KLASIK =METODE KUANTITATIF DAN PARADIGMA
KONSTRUKTIVIS DAN KRITIS=METODE KUALITATIF

Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif


• Ilmu-ilmu keras • Ilmu-ilmu lunak
• Fokus ringkas dan sempit
• Fokus konpleks dan luas
• Reduksionistik
• Holistik dan menyeluruh
• Objektif
• Subjektif/perspektif etnik
• Penalaran logis, deduktif
• Penalaran dialektif-induktif
• Basis pengetahuan: hubungan sebab-
akibat • Basis pengetahuan: makna dan
temuan
• Menguji teori
• Mengembangkan/membangun teori
• Kontrol atas variabel
• Sumbangsih tafsiran
• Instrumen
• Komunikasi dan observasi
• Elemen dasar analitis:angka
• Elemen dasar analitis: kata-kata
• Analisis atas statistik
• Interpretasi individual
• generalisasi
RENTANG PERSPEKTIF SUBJEKTIF DAN PERSPEKTIF OBJEKTIF

SUBJEKTIF OBJEKTIF
Fenome Etno Teori Siber Teori Behaviorisme
nologi metodologi Tindakan netik Sistem Teori Belajar
Sosial Terbuka sosial
Gareth Morgan dan Linda Smircich3

Dapat dijadikan sebagai teori umum (grand


theory) dalam ilmu komunikasi
Rentang Ilmu Berdasarkan Paradigma

Subjektif Objektif

___________________________________________________

Fenome Etnome Teori Sibernetika Teori Sistem Behaviorisme


nologi delogi Tindakan Terbuka Teori Belajar
Sosial Sosial
PERSPEKTIF TEORI KOMUNIKASI
Stephen Littlejohn
PERSPEKTIF
PERSPEKTIF PERSPEKTIF PERSPEKTIF
BEHAVIORISTIK
TRANSMISSIONAL INTERAKSIONAL TRANSAKSIONAL
(BEHAVIORISTIC
(TRANSMISSIONAL (INTERACTIONAL (TRANSACTIONAL
PERSPECTIVE)
PERSPECTIVE PERSPECTIVE PERSPECTIVE)

Berkaitan Menekankan pada Pelaku komunikasi Menekankan pada


dengan perilaku suatu media saling menanggapi kegiatan saling
atau sikap yang komunikasi, waktu satu sama lain
memberi, konteks,
dipengaruhi oleh dan unsur – unsur atau terjadi
konsekuensi. interaksi yaitu proses, dan
rangsangan dan fungsional. Dalam
Perspektif ini menggunakan
tanggapan memandang model sirkuler dan komunikasi
(stimulus dan komunikasi sebagai terjadi umpan pesertanya terlibat
response) pengiriman balik dan efek secara aktif dan
terhadap pesan informasi dari nara bersama perspektif ini
(komunikasi) sumber kepada merupakan kunci
penerimanya, yaitu konsepnya menekankan
yang diterima bolisme, yang proses
menggunakan
gerakan model komunikasinya saling
linier dari suatu menyampaikan
tempat ke tempat makna satu sama
lainnya
lain.

Melahirkan sejarah perkembangan ilmu komunikasi dimana ke empat perspektif


tersebut dijadikan sebagai teori umum ilmu komunikasi (Deddy Mulyana)

Anda mungkin juga menyukai