Cheating in Romantic Relationships by Slidesgo
Cheating in Romantic Relationships by Slidesgo
Penelitian
Kualitatif
Kelompok 2
Fridolin hesti
5 2240606084
1
Pengertian Paradigma
Paradigma
Paradigma Positivis
yang berasal dari ide-ide Auguste Comte yang tertuang dalam karyanya "Cours de Philosophie
Positive" dan "Systeme de Politique Positive," mengedepankan hukum dan prosedur standar
dalam ilmu pengetahuan. Dengan pendekatan deduktif dan nomotetik, bergerak dari konsep
umum ke spesifik, paradigma ini mendasari metode penelitian kuantitatif.
Paradigma Interpretif
berfokus pada konstruksi sosial dan budaya masalah, mengutamakan perspektif dan pengalaman
subjek yang diteliti. Berlawanan dengan positivisme, ia menggunakan pendekatan induktif, bergerak
dari detail spesifik ke generalisasi yang lebih luas, dan menghasilkan penelitian kualitatif yang
mengakui ambiguitas dan konteks spesifik dalam pemahaman fenomena sosial atau budaya.
Paradigma Kritis
berkembang sebagai respons terhadap keterbatasan paradigma interpretif, dengan tidak hanya
menyediakan deskripsi tetapi juga mendorong aksi sosial. Menganut pandangan bahwa penelitian
harus terkait dengan konteks historis dan sosial seperti politik, ekonomi, dan budaya,
Kesimpulan
Paradigma penelitian mengacu pada struktur pemikiran yang
memandu peneliti dalam memahami realitas sosial dan
mengaplikasikan teori serta ilmu pengetahuan dalam kajian mereka.
Ini merupakan pandangan fundamental dalam disiplin ilmu tentang isu
utama yang harus dijelajahi. Paradigma penelitian berfungsi sebagai
petunjuk dalam memilih strategi, metode, dan tipe penelitian untuk
menghasilkan studi yang berkualitas, yang terbagi ke dalam tiga
kategori utama: positivis, interpretif, dan kritis.