Abstrak: Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus
ditempuh mahasiswa Universitas Jember dengan tujuan untuk memberikan pengalaman
pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat. Salah satu tema yang terdapat dalam
kegiatan KKN Back To Village III Universitas Jember adalah Program Pemberdayaan
Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19. Semenjak adanya pandemi Covid-19, kegiatan
KKN ini dilakukan secara mandiri di desa masing-masing dengan memilih tema sesuai dengan
yang diinginkkan. Kegiatan KKN ini salah satunya dilakukan di Desa Duwet, Kecamatan
Wates, Kabupaten Kediri. Potensi Desa Duwet adalah banyaknya pelaku UMKM di desa
tersebut. Adanya pandemi Covid-19, menyebabkan omset penjualan beberapa usaha tersebut
mengalami penurunan. Dengan adanya permasalahan tersebut, mahasiswa KKN BTV III
UNEJ melaksanakan beberapa kegiatan untukmembantu salah satu usaha di Desa Duwet yaitu
Catering Rumahan “Roso Manunggal” melalui pendampingan dalam menambahkan alamat
usaha pada Google Maps, pembuatan daftar menu, pendampingan dalam membuat akun
Instagram For Business, mengelola Instagram dengan membuat perencanaan konten, desain
feeds instagram yang menarik dan rapi, foto produk dan cara pengunggahan serta penulisan
caption yang tepat. Selain kegiatan tersebut, dilakukan juga sosialisasi mengenai pentingnya
pencatatan pesanandan pencatatan keuangan (pembukuan) yang tepat. Dengan adanya
beberapa kegiatan tersebut, diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal seperti, omset
penjualan mengalami peningkatan, pelaku usaha memperoleh ilmu dan wawasan tentang
pentingnya digital marketing khususnya mampu melakukan pengelolaan media sosial
Instagram sebagai media promosi yang dapat menjangkau calon konsumen lebih luas, sehingga
membuat usaha menjadi lebih berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat. Selain itu, pelaku
usaha dapat mengelola pencatatan pesanan dan pembukuan usaha dengan tepat.
Kata Kunci: digital marketing, covid-19, wirausaha, catering
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh
oleh mahasiswa Universitas Jember dengan tujuan untuk memberikan pengalaman terkait
pengabdian dan pemberdayaan masyarakat kepada mahasiswa. Adanya kegiatan KKN ini,
diharapkan mahasiswa dapat terjun langsung di tengah-tengah masyarakat untuk
mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat di lokasi KKN dan mencari permasalahan
yang dihadapi oleh sasaran di lokasi KKN serta menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
2
yang lezat, selalu memenuhi berbagai request dari konsumen atau pelanggan, selalu fast respon
dalam membalas chat pemesan, memenuhi keinginan para konsumen dan pelanggan untuk
mengantar produk yang dipesan ke alamat yang dituju dengan tepat waktu, serta selalu
memberikan harga pas yang sesuai dengan kualitas. Namun, semenjak adanya pandemi Covid-
19 di Indonesia, penjualan produk Catering Roso Manunggal mengalami pasang surut,
terkadang penjualan meningkat kadang juga mengalami penurunan tingkat penjualan. Hal
tersebut berimbas kepada jumlah pendapatan usaha yang mengalami penurunan. Terlepas dari
permasalahan tersebut, pengelolaan bisnis Catering Roso Manunggal masih kurang, mulai dari
stiker label, pemasaran, pengelolaan pemesanan dan pengelolaan keuangan (pembukuan).
Desain yang termuat dalam stiker label terlalu ramai, banyak tulisan, dan ukuran masing-
masing komponen yang ada dalam stiker label masih belum pas sehingga kurang menarik untuk
dilihat. Selain itu, Catering Roso Manunggal masih belum mempunyai daftar menu, jadi ketika
ada pemesan mereka harus banyak menjelaskan secara langsung terkait menu melalui chat
Whatsapp, lewat panggilan telepon, dan memberikan penjelasan langsung di lokasi usaha.
Selain hal tersebut, usaha Catering Roso Manunggal perlu sekali untuk menerapkan
pemasaran digital atau Digital Marketing seacara berkelanjutan, agar dapat meningkatkan
omset penjualan dan produk semakin dikenal oleh masyarakat luas. Digital marketing
merupakan cara pemasaran atau promosi suatu produk yang ditargetkan, terukur, dan interaktif
dengan menggunakan teknologi digital atau internet yang bertujuan untuk mempromosikan
merk produk, membentuk preferensi konsumen, meningkatkan penjualan melalui pemasaran
digital dan produk semakin dikenal oleh masyarakat luas (Saputra et al., 2020). Seiring dengan
berkembangnya zaman, pemasaran digital selalu mengalami kemajuan, yang awalnya hanya
menggunakan website dan email, sekarang bisa menggunakan media sosial (Facebook, Twitter,
Instagram, Whatsapp, dll), melalui e-commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dll),
dan menggunakan beberapa aplikasi yang tersedia di Smartphone.
Selama ini, pemasaran dan promosi yang dilakukan usaha Catering Roso Manunggal
hanya menggunakan Facebook dengan membagikan foto-foto produk dengan caption singkat
dan menggunakan aplikasi pesan seperti Whatsapp. Selain itu, Catering Roso Manunggal
belum mendaftarkan alamat usahanya pada Google Maps dan belum mempunyai akun
Instagram for Business untuk memasarkan dan mempromosikan produknya. Di sisi lain,
Catering Roso Manunggal juga belum menerapkan pengelolaan pencatatan pesanan dan
pencatatan keuangan (pembukuan) dengan baik. Sehingga terkadang mengalami kelalaian
dalam melayani pesanan customer. Oleh karena itu, dalam program pemberdayaan wirausaha
masyarakat terdampak Covid-19, mahasiswa telah menyusun beberapa program kerja yang
4
akan dijalankan selama kegiatan KKN yang sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh
Catering Roso Manunggal.
Melihat adanya beberapa permasalahan yang dialami oleh Catering Roso Manunggal,
terdapat beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain, memberikan
sosialisasi dan pendampingan dalam pembuatan daftar menu, pelatihan dan pendampingan
dalam menambahkan alamat usaha pada Google Maps, membuat akun media sosial Instagram
Catering Roso Manunggal, Membuat desain label produk yang menarik dan informatif,
memberikan pelatihan mengenai cara penggunaan Instagram, dan memberikan sosialisasi
mengenai pentingnya pengeloaan pencatatan pesanan dan pencatatan keuangan. Adanya
kegiatan KKN ini bertujuan untuk memperkenalkan produk dan usaha Catering Roso
Manunggal kepada masyarakat luas, meningkatkan pendapatan pemilik usaha, memberikan
sosialisasi terkait digital marketing khususnya social media marketing disertai dengan
memberikan edukasi dan pelatihan mengenai cara penggunaan media sosial Instagram sebagai
media pemasaran atau promosi, dan sosialisasi mengenai pentingnya pengelolaan pencatatan
pesanan dan pencatatan keuangan. Selain adanya solusi terkait permasalahan yang dialami oleh
Catering Roso Manunggal dan adanya tujuan pelaksanaan kegiatan KKN ini, ada pula target
keluaran yang hendak dicapai selama KKN. Target keluaran tersebut antara lain, alamat usaha
Catering Roso Manungggal tercantum dalam Google Maps, Catering Roso Manunggal
memiliki daftar menu yang informatif, Catering Roso Manunggal memiliki label produk yang
menarik dan informatif, meningkatnya pengetahuan dan pemahaman pemilik usaha mengenai
digital marketing, Catering Roso Manunggal memiliki akun Instagram for Business serta
mengetahui cara penggunaannya dengan tepat sebagai media promosi, dan mampu
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pemilik usaha terkait pentingnya pengelolaan
pencatatan pesanan dan pencatatan keuangan (pembukuan kas sederhana).
METODE PELAKSANAAN
Kegiatan KKN Back to Village III Universitas Jember dilakukan dilaksanakan di Desa
Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Metode pelaksanaan dalam kegiatan KKN
adalah observasi, diskusi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi program. Sasaran program
KKN adalah Ibu Poniem dan suaminya Bapak Suseno Moyang sebagai pemilik usaha Catering
Roso Manunggal, tepatnya di Dusun Babadan RT 25 RW 05 Desa Duwet.
5
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 2. Penerjunan KKN secara online dan penyerahan surat tugas ke Kades Duwet
Setelah kegiatan tersebut, kegiatan berikutnya adalah survei lokasi usaha sasaran,
sekaligus observasi dan mewawancara sasaran untuk mengidentifikasi kendala atau hambatan
dan permasalahan yang dihadapi selama pandemi ini. Dari adanya kendala dan permasalahan
tersebut, penulis mencari solusi terbaik dari permasalahan, kemudian melakukan perumusan
program kerja. Penyusunan program kerja harus sesuai dengan hasil identifikasi kendala dan
permasalahan yang dialami oleh sasaran, supaya program kerja yang dilaksanakan dapat
terlaksana dengan baik tanpa kendala dan diharapkan dapat memberikan dampak lebih baik
untuk sekarang dan kedepannya bagi usaha Catering Roso Manunggal. Rancangan program
kerja disusun dalam bentuk canvas program kerja dan roadmap. Penyusunan Canvas Program
Kerja bertujuan untuk menjelaskan lebih jelas mengenai program kerja. Dalam canvas program
kerja ini berisi identifikasi kendala dan permasalahan dari hasil wawancara dengan pelaku
usaha (sasaran) serta susunan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kegiatan KKN
berlangsung. Sedangkan roadmap, berisi susunan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan
selama KKN berlangsung . Setelah rancangan program tersusun, kegiatan berikutnya adalah
7
menyampaikan dan menjelaskan rancangan keseluruhan program kerja kepada sasaran. Pada
minggu pertama ini, penulis juga membuat berita desa yang dipload di website
https://sd.unej.ac.id .
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 3. Melakukan observasi dan wawancara dengan sasaran
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 4. Canvas dan Roadmap Program Kerja KKN BTV III Universitas Jember
Kegiatan berikutnya adalah diskusi. Kegiatas diskusi ini dilakukan melalui media zoom
bersama pelaku usaha lainnya. Sebelum kegiatan ini berlangsung penulis harus membuat kelas
KKN terlebih dahulu, menyiapkan poster kelas KKN, dan poster materi. Pada hari pelaksanaan
kelas KKN terdapat moderator yang mengatur jalannya kegiatan diskusi dan mentor
(narasumber). Mentor dalam kegiatan diskusi ini adalah Ahmad Nurdiansyah yang merupakan
mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis 2017dan Ketua UKM Kewirausahaan FISIP UNEJ 2020,
yang akan menjelaskan kepada para pelaku usaha mengenai pentingnya brand awareness dan
digital marketing. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi tanya jawab untuk membantu para
pelaku usaha yang masih belum paham tentang topik yang dijelaskan.
8
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 5. Poster Kelas KKN, Poster Materi, dan Pelaksanaan Kelas
2. Pelatihan dan pendampingan dalam menambahkan alamat usaha pada Google Maps
Sebelum melakukan praktik menambahkan alamat usaha pada Google Maps,
penulis melakukan sosialisasi mengenai pentingnya alamat usaha pada Google Maps.
Materi powerpoint untuk sosialisasi pentingnya alamat usaha pada Google Maps, yaitu: 1)
Tujuan, 2) Komponen yang harus ada dalam alamat usaha pada Google Maps, dan 3)
Video cara menambahkan alamat usaha pada Google Maps. Berikut merupakan hasil dari
kegiatan ini:
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 7. Materi Sosialisasi dan Alamat usaha pada Google Maps
4. Pendampingan dan pelatihan pembuatan dan cara penggunaan akun Instagram for
Business
Alasan memilih media sosial Instagram sebagai media pemasaran dan promosi
adalah banyaknya pengguna Instagram, sehingga produk dapat dikenal lebih banyak
masyarakat luas. Selain itu, pelaku usaha dapat memperoleh inovasi baru untuk produknya
melalui Instagram. Dala kegiatan pelatihan ini, penulis mendampingi sasaran dalam
membuat akun Instagram. Kemudian, setelah akun Instagram tersebut aktif penulis
mendampingi sasaran untuk mengubah akun Instagram pribadi menjadi akun Instagram
for Business. Karena sasaran belum terbiasa menggunakan aplikasi Instagram, jadi penulis
mengajarkan cara penggunaanya mulai dari memosting foto, menulis caption yang tepat,
membuat story, dan membuat sorotan. Kemudian, penulis juga membantu pembuatan
desain feed Instagram supaya terlihat menarik saat dikunjungi atau dilihat pengguna
Instagram lain serta selalu melakukan inovasi dengan mengikuti perkembangan Instagram
yaitu membuat konten reels di Instagram. Berikut merupakan hasil postingan di Instagram
Catering Roso Manunggal.
11
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 10. Pelaksanaan Sosialisasi, Materi Sosialisasi, dan Desain Nota
6. Pendampingan pembuatan label produk terbaru
Kegiatan ini bermula dari keinginan sasaran yang ingin mengubah label produk
yang sebelumnya sudah ada. Label produk sebelumnya terlalu ramai, kurang menarik, dan
kurang informatif. Jadi dalam kegiatan ini penulis akan membantu pembuatan label produk
yang menarik, enak dipandang, dan informatif.
12
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 11. Desain Label Produk Sebelumnya dan Desain Label Produk Terbaru
(Sumber: Dok.Pribadi)
Gambar 12. Diskusi dengan Sasaran
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pemaparan kinerja yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
yang bekerja sama dengan pelaku usaha Catering Roso Manunggal, dapat ditarik kesimpulan.
Kesimpulan tersebut adalah dengan adanya kegiatan KKN BTV III Universitas Jember
Tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19 mampu
memberikan dampak positif sehingga menciptakan hubungan baik saling menguntungkan
antara mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN dengan masyarakat dalam hal ini pelaku
13
UCAPAN TERIMAKASIH
Berkat kerja sama dari berbagai pihak, kami semua dapat mencapai keberhasilan dalam
pelaksanaan kegiatan KKN Back to Village III Universitas Jember. Untuk itu, saya ucapkan
terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam pelaksanaan
kegiatan KKN ini. Ucapan terimakasih juga kepada Rektor Universitas Jember melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) yang telah mengadakan kegiatan
KKN III BTV UNEJ 2021. Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak
Basuki S.P., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Lapangan kegiatan KKN Kelompok 50 yang
telah memberikan kami bimbingan dari awal hingga akhir pelaksanaan kegiatan KKN.
Terimakasih juga kepada Bapak Ir. Misirin selaku Kepala Desa Duwet yang telah mengizinkan
kami untuk melaksanakan kegiatan KKN di Desa Duwet. Sekali lagi, penulis juga
mengucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Yuni dan Bapak Suseno Moyang selaku pemilik
usaha Catering Roso Manunggal yang sudah berkenan menjadi sasaran dari kegiatan KKN.
Terimaksih juga kepada orang tua saya dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
kegiatan KKN VBack to Village III Universitas Jember 2021.
DAFTAR PUSTAKA
Saputra, Didin Hadi, dkk. 2020. Digital Marketing: Komunikasi Bisnis Menjadi Lebih Mudah.
Yayasan Kita Menulis
Nurlaily, F., Asmoro, P. S., & Aini, E. K. 2021. Pelatihan Teknik Foto Produk Menggunakan
Smartphone Untuk Meningkatkan Visual Branding Usaha Rintisan. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 1(3). 347-356. http://bajangjournal.com/index.php/J-ABDI
14
Priyatna, C. C., Prastowo, F.X. A. A., & Syuderajat, F. 2020. Digital Marketing Untuk Usaha
Mikro Kecil Menengah (Studi Kasus Pada Coffeestrip Bandung). Jurnal Aplikasi Ipteks
untuk Masyarakat, 9(4). 283-288. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i4.29478
Tisya, V. A., dan Prakosa, A. 2021. Pelatihan Pengembangan Manajemen Pemasaran di Masa
Pandemi Covid-19 Bagi Usaha Catering Bu Parini di Kecamatan Danurejan DIY.
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1). 42-50.
http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/abdimasnusantara/index
Wati, Tika Apriliana. 2021. KKN BTV III UNEJ: Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Strategi
Digital Marketing Usaha Catering Rumahan.
https://www.kompasiana.com/tikaaprilianawati9944/6128f3a806310e64e607b9e2/kkn
-btv-iii-unej-pemanfaatan-sosial-media-sebagai-strategi-digital-marketing-pada-
usaha-catering-rumahan?page=1&page_images=1, diakses pada tanggal 7 September
2021
Wati, Tika Apriliana. KKN BACK TO VILLAGE III UNEJ KELOMPOK 50:
PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA
CATERING RUMAHAN “ROSO MANUNGGAL” https://sd.unej.ac.id/berita-
desa/kkn-back-to-village-iii-unej-kelompok-50-pengembangan-strategi-pemasaran-
digital-pada-usaha-catering-rumahan-roso-manunggal .Diakses pada tanggal 6
September 2021