Anda di halaman 1dari 5

Pengadaan sosialisasi mengenai pemanfaatan teknologi dalam kegiatan jual-beli

Adanya peranan UMKM yang cukup signifikan bagi perekonomian di Indonesia yaitu
sebagai sarana meminimalisir masyarakat kecil dari jurang kemiskinan, karena dengan
banyaknya UMKM yang berdiri di Indonesia dapat juga membantu mengatasi masalah
pengangguran, begitupula keberadaan UMKM memberikan pemasukan bagi negara. Dewasa
ini UMKM Indonesia sudah dapat dilihat perkembangannya ke ranah internasional. Namun
masih adanya beberapa kelemahan dari beberapa UMKM, hal ini dapat dilihat dari banyak
UMKM yang kurang berkembang karena kurangnya edukasi maupun pelatihan mengenai
pemanfaatan teknologi untuk berjualan dengan memanfaatkan digital marketing. Dengan para
UMKM menerapkan digital marketing   tentunya UMKM yang dimiliki akan lebih dikenal oleh
banyak orang dan memperoleh market yang potensial, Disamping itu para pelaku usaha juga
diperlukan bersama-sama dengan membuat pasar online. Diharapkan kedepannya hal tersebut
akan memperluas target pasar dan memudahkan dalam kegiatan jual-beli.

Oleh karena itu, kami sangat tertarik untuk mengadakan sosialisasi mengenai digital
marketing seperti tata cara terdaftar pada facebook marketplace dan digital marketing
(khususnya mengenai penggunaan google bisnisku). Dalam hal ini kami akan memberikan
sosialisasi kepada para UMKM agar nantinya para UMKM dapat terdaftar pada facebook
marketplace dan dapat memanfaatkan fitur – fitur untuk pemasaran digital seperti misalnya
dengan menggunakan fitur google bisnisku. Serta sosialisasi ini akan kami jalankan dengan
mendatangi lokasi usaha para UMKM dengan mensosialisasikan menggunakan poster, dan
sosialisasi ini ditujukan pada 2 UMKM dalam seminggu.

Tujuan : Kegiatan ini memiliki tujuan agar UMKM di Kesiman Kertalangu dapat
menggunakan fitur – fitur untuk menjual produknya secara online dengan membuat
media sosial ataupun mendaftarkan usahanya pada marketplace dan penggunaan
google bisnisku.

Sasaran : Para Pelaku UMKM di sekitar Desa Kesiman Kertalangu

Lokasi : Lokasi usaha para pelaku UMKM

Waktu Pelaksanaan :
Pengadaan sosialisasi sekaligus mempromosikan penggunaan aplikasi BUMDESKU
(Badan Usaha Milik Desa Kesiman Kertalangu)

Akibat dari adanya pandemi covid-19 ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersama
pihak terkait mengeluarkan kebijakan serta langkah - langkah tegas sehingga membuat
warganya menerapkan disiplin sosial yang tinggi, bekerja dari rumah (work from home),
belajar dari rumah (study from home) serta membatasi aktivitas dan mobilitas di luar rumah.
Dengan berbagai kebijakan pemerintah pusat dan daerah, tersebut, sehingga membuat
masyarakat lebih tertarik untuk beberlanja secara online baik melalui e- commerce maupun
melalui sosial media. Hal ini menyebabkan beberapa Badan Usaha Miliki Desa yang tersebar
di wilayah kota Denpasar ikut bergerak dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat
dengan memberikan pelayanan secara online dan pelayanan pengantaran sebagai upaya dari
penerapan social dan physical distancing. Khususnya pihak Desa Kesiman Kertalangu yang
sudah membuat aplikasi secara online yaitu aplikasi BUMDESKU. Dengan adanya aplikasi
BUMDESKU ini masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok lebih cepat dengan sistem
daring, dimana barang akan langsung dikirim dan pembeli dapat memantau proses
pengiriman secara realtime.

Sehingga dalam hal ini kami tertarik untuk memberikan sosialisasi mengenai penggunaan
aplikasi BUMDESKU dengan menyebarkan pamphlet secara online mengenai cara
penggunaan aplikasi BUMDESKU yang akan kami sebarkan dengan perantara melalui setiap
Kepala Dusun dan Ketua STT banjar di Kesiman Kertalangu.

Tujuan : Memberikan beberapa infomasi mengenai penggunaan aplikasi


BumDesKU, sehingga aplikasi tersebut dapat berjalan dengan
maksimal dengan masyarakat dapat berbelanja kebutuhan pokok
secara online dengan memanfaatkan aplikasi BumDEsKu

Sasaran : Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah seluruh masyarakat Desa
Kesiman Kertalangu, namun ada beberapa pihak yang terlibat yaitu
mahasiswa Kelompok KKN Kesiman Kertalangu A, para Kepala
Dusun dan Ketua STT

Lokasi : Daring (Online)

Waktu Pelaksanaan :
Membantu mempromosikan UMKM dan sektor pariwisata Desa Kesiman Kertalangu
di sosial media khususnya Instagram

UMKM merupakan salah satu sektor perekonomian yang sangat harus diperhatikan dan
diberikan fasilitasi baik dari segi membantu dalam mempromosikan, pelatihan maupun
bantuan – bantuan untuk meningkatkan pendapatan. Padahal terdapat banyak hal sederhana
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dari UMKM itu sendiri. Seperti halnya
dengan memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berkreasi dan mempromosikan
produk yang dihasilkan oleh UMKM. Salah satu media sosial yang tengah booming dan
menjamur di seluruh kalangan saat ini ialah instagram. Dipastikan sebagian besar masyarakat
saat ini pasti telah mengenal dan memiliki akun instagram. Terlebih lagi cara menggunakan
sosial media instagram ini terbilang cukup mudah. Pelaku bisnis UMKM hanya perlu
membuat akun, dan mengupload gambar yang telah disertai dengan deskripsi produk. Dengan
demikian, para pengunjung sudah dapat melihat produk yang ditawarkan melalui gambar
tersebut.

Begitupula sektor pariwisata, sektor pariwisata juga merupakan salah satu sector yang dapat
menambah penghasilan negara, diperlukannya sebuah fasilitasi dalam rangka
mempromosikan agar banyaknya khalayak masyarakat yang mengenal dan menambah minat
untuk berkunjung ke lokasi wisata setempat. Perlunya dukungan dalam mempromosikan
lokasi wisata karena banyak individu menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata, dapat
dilhat dari pengeluaran dari wisatawan secara langsung ataupun tidak langsung merupakan
sumber pendapatan dari beberapa perusahaan, organisasi, atau masyarakat perorangan yang
melakukan usaha di sector pariwisata. Jumlah wisatawan yang banyak merupakan pasar bagi
produk lokal. Masyarakat secara perorangan juga mendapat penghasilan jika mereka bekerja
dan mendapat upah dari pekerjaan tersebut. Pekerjaan di sector pariwisata sangat beragam,
seperti pengusaha pariwisata, karyawan hotel dan restoran, karyawan agen perjalanan,
penyedia jasa transportasi, pemandu wisata, penyedia souvenir, atraksi wisata dst.

Sehingga disini kami tertarik untuk membuat program kerja dalam rangka membantu
mempromosikan UMKM dan destinasi wisata yang ada di wilayah Desa Kesiman Kertalangu
dengan memanfaatkan salah satu sosial media yaitu instagram. Disini kami akan membuatkan
foto maupun video yang kemudian siap untuk diposting di akun instagram beserta deskripsi
mengenai UMKM dan destinasi wisata tersebut.
Tujuan : Untuk membantu mempromosikan destinasi wisata di wilayah Desa
Kesiman Kertalangu dan untuk membantu para UMKM di wilayah
Desa Kesiman Kertalangu dalam mempromosikan sekaligus
memasarkan produknya.

Sasaran : Para pekerja di destinasi wisata Desa Kesiman Kertalangu dan para
UMKM di Desa Kesiman Kertalangu

Lokasi : Pantai Biaung, Taman Gong Perdamaian Kertalangu, dan lokasi usaha
UMKM di Desa Kesiman Kertalangu

Waktu Pelaksanaan :

Bagi-bagi bibit tanaman pangan dan buat video tutorial

Di tengah perekonomian dan pendapatan individu yang tidak menentu akibat pandemi
COVID-19, salah satu tantangan terbesar bagi masyarakat adalah mempertahankan
kebutuhan pangan. Hal tersebut yang kemudian mendorong Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Udayana (UNUD) untuk menggerakkan kembali program ‘bagi-bagi bibit
tanaman pangan’ di desa kesiman kertalangu kecamatan denpasar timur

Budidaya tanaman pangan cukup menjanjikan sebagai sebuah bisnis bidang pertanian.
Sebab tanaman pangan akan selalu dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi
kebutuhan pangan. Beberapa jenis tanaman pangan sangat cocok ditanam di daerah tropis
seperti Indonesia. Tidak hanya sebagai bisnis, budidaya jenis tanaman pangan bisa dijadikan
kegiatan rumahan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Memiliki tanaman pangan
mandiri tentu dapat membantu menghemat pengeluaran belanja. Beberapa jenis tanaman
pangan juga bisa di tanam di lahan sempit misalkan pekarangan rumah yang tidak terpakai.

Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berkembang pesat di


Indonesia baik dari segi produksi maupun mututanya. Sayuran merupakan tanaman atau
bagian tanaman yang bersifat succulent dan dapat dimakan, bukan merupakan bahan
makanan pokok tetapi biasanya dimakan bersama makanan pokok. Lahan pekarangan
merupakan salah satu objek yang dapat dijadikan sebagai tempat pengembangan tanaman
sayuran. Tanaman sayuran sebagai komoditas yang esensial dalam pemenuhan kebutuhan
dasar manusia akan kalori, vitamin, mineral, serat dan anti oksidan alami. Kandungan nutrisi
antara sayuran yang satu dan sayuran yang lainnya berbeda, sayuran umumnya mengandung
sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin, mineral, dan karbohidrat yang
bermacam-macam (Susilawati, 2017).

Oleh karena itu, kami sangat tertarik untuk mengadakan sosialisasi mengenai
pelaksanaan program kerja ini berupa pelatihan budidaya sayuran seperti sawi, tomat, dan
cabai. Agenda utama yang kami jalankan adalah sosialisasi PKK di tingkat desa, meminta
jumlah data kk di desa kesiman kertalangu untuk membagi bibit tanaman per-kk, pembagian
bibit tanaman serta pelatihan penanaman sayur di tanah perkarangan maupun polybag dan
dengan membuat video tutorial penanaman bibit dengan memanfaatkan salah satu media
sosial yaitu youtube.

Tujuan : Tujuan memberi bantuan bibit agar masyarakat mempunyai sumber pangan
yang berkelanjutan, membudidayakan bibit tanaman sebagai langkah agar masyarakat tidak
hidup prkatis hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah dan berharap masyarakat bisa
menggarap sektor pertania. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang di miliki.
Lahan yang selama ini ini tidak di manfaatkan bisa di gunakan untuk ketahanan dan
ketersedian pangan bagi keluarga dan lingkungan sekitar Sehingga kemampuan dan kekuatan
pangan masih tercukupi di saat pandemi covid 19

Sasaran : masyarakat desa kesima kertalangu

Anda mungkin juga menyukai