Anda di halaman 1dari 7

JUDUL

Revitalisasi Makanan Tradisional Indonesia melalui E-Commerce

TITLE
Revitalization of Indonesian Traditional Food through E-Commerce

Alfin Thoriq Muharrom


1
Program Studi Manajemen, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
*Email : Alfin.thoriq80@gmail.com

ABSTRAK
Revitalisasi makanan tradisional Indonesia adalah sebuah upaya untuk menjaga kelestarian
dan mengangkat kembali nilai-nilai budaya dalam kuliner Indonesia. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mempromosikan dan memperkenalkan makanan tradisional
Indonesia adalah melalui e-commerce. Dengan adanya platform e-commerce, masyarakat
Indonesia dan dunia dapat dengan mudah membeli dan menikmati makanan tradisional
Indonesia tanpa harus datang langsung ke tempat pembuatannya. Selain itu, melalui e-
commerce juga dapat dilakukan promosi dan edukasi tentang makanan tradisional Indonesia,
sehingga dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kuliner Indonesia. Untuk
menjalankan revitalisasi makanan tradisional Indonesia melalui e-commerce, perlu adanya
dukungan dari pemerintah dan pelaku industri kuliner dalam hal regulasi dan standardisasi
produk agar produk yang dijual dapat memenuhi standar kualitas dan keamanan.

Kata kunci: Kuliner Indonesia, E-Commerce

ABSTRACT
The revitalization of Indonesian traditional food is an effort to preserve and revive cultural
values in Indonesian cuisine. One way that can be done to promote and introduce traditional
Indonesian food is through e-commerce. With an e-commerce platform, the people of
Indonesia and the world can easily buy and enjoy traditional Indonesian food without having
to come directly to the place where it is made. In addition, through e-commerce promotion
and education about traditional Indonesian food can also be carried out, so that it can increase
people's appreciation of Indonesian cuisine. To carry out the revitalization of Indonesian
traditional food through e-commerce, support from the government and culinary industry
players is needed in terms of product regulation and standardization so that the products sold
can meet quality and safety standards.

Keywords: Indonesian Culinary, E-Commerce

1
Revitalisasi makanan tradisional indonesia melalui E-Commerce
Alfin Thoriq Muharrom

PENDAHULUAN
Perkembangan pariwisata yang maju pesat di Indonesia tentunya akan berpengaruh
pada banyaknya peluang pasar (kuliner, fashion, cenderamata, dll.) untuk dapat dijual ke
pasar. Potensi ini membuka lapangan pekerjaan kepada pelaku wisatawan juga kepada
masyarakat, sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Sejumlah kota-kota
besar menyambut datangnya wacana ekonomi kreatif dengan mengedepankan kreativitas
dan inovasi sebagai motor penggerak Ekonomi dalam pemerintahan Indonesia melalui
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif optimis target kedatangan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia meningkat dibandingkan tahun 2012.

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan salah satu bidang yang memberikan
kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini dikarenakan daya serap
UKM terhadap tenaga kerja yang sangat besar dan dekat dengan rakyat kecil. Statistik
pekerja Indonesia menunjukan bahwa 99,5 % tenaga kerja Indonesia bekerja di bidang
UKM. pemasaran yang semula hanya mengandalkan strategi pemasaran konvensional kini
beralih menggunakan digital marketing melalui pemanfaatan sosial media dan
marketplace1. Selain memberikan manfaat yang positif, ada masalah yang dihadapi ukm di
Indonesia, masalah utama yang dihadapi oleh UKM adalah pemasaran.

Banyak pengusaha UKM memasarkan produknya secara konvensional, di sisi lain


pemasaran secara konvensional memerlukan biaya yang tinggi, misalnya untuk membuka
cabang baru, partisipasi dalam pameran, pembuatan dan penyebaran brosur. Perkembangan
teknologi yang pesat dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengusaha UKM untuk
memperluas pemasaran produk yang dihasilkan. Salah satu teknologi yang dapat
dimanfaatkan untuk pemasaran adalah media sosial. Di samping biayanya relatif murah,
dengan memanfaatkan internet dalam hal ini media sosial penyebaran informasi akan lebih
cepat dan jangkauannya lebih luas.

1
Saepuloh, Suryani, and Suryakancana, “PENDAMPINGAN UMKM SALE PISANG MELALUI STRATEGI
REPACKAGING , REBRANDING , DAN DIGITAL MARKETING.”

2
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce
bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya
lebih murah.
b. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti pencetakkan
brosur, dan sebagainya.
c. Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran
yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
d. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif

Tidak semua produsen mempunyai dana lebih untuk menyewa kios atau ruko,
dengan adanya ojek online produsen ukm tidak perlu mempunyai kios khusus karena
penyedia jasa pengantaran dalam hal ini ojek online dapat langsung mengambil pesanan di
rumah produsen2. Dan adapun e-commerce media online seperti shoppe, Tokopedia,dll
sebagai penunjang dalam mengembangkan bisnis digital.
Salah satu makanan tradisional yang perlu di kembangankan di era modern saat ini
adalah madu mongso. Madumongso merupakan salah satu produk pangan tradisonal
masyarakat Jawa yang mana saat ini mulai terancam dengan hadirnya produk-produk
pangan impor3.

2
Sunarti, Puspita, and Ernawati, “Pengembangan Pemasaran Usaha Kecil Kue Tradisional Rumahan Melalui
Media E-Commerce.”
3
Sukamto, Sudiyono, and Wulandari, “Studi Tentang Madumongso Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm)
Kelapa Sari Kabupaten Blitar.”

3
Revitalisasi makanan tradisional indonesia melalui E-Commerce
Alfin Thoriq Muharrom

METODE
Metode yang digunakan adalah pendampingan. Pendampingan tersebut dilakukan
kepada salah seorang pelaku UMKM yaitu Ibu Siti Muthomimah, yang bergerak dalam
memproduksi Madu Ketan Hitam. Adapun tahapan pendampingan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:
1. Waktu dan Lokasi
Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan selama 4 minggu
terhitung dari 28 mei sampai dengan 28 juni 2023 di desa kelopo sepuluh,
kec, Sukodono, Kab. Sidoarjo

2. Khalayak Sasaran
Pelaksanaan penelitian ini melibatkan salah seorang pelaku UMKM di desa
Kelopo sepuluh yaitu ibu Siti Muthomimah yang bergerak dalam produksi
Madumongso yang merupakan makanan Tradisional

4
PEMBAHASAN

UMKM juga dianggap unbankable dan berisiko tinggi. Dalam hal ini, keuangan
inovasi dapat mengatasi permasalahan UMKM dengan menggunakan financial technology.
Teknologi keuangan dapat diklasifikasikan ke dalam sistem pembayaran pihak ketiga,
pinjaman peer-to-peer, dan crowdfunding. Sistem pembayaran pihak ketiga adalah sistem
pembayaran melalui pihak ketiga, Pinjaman peer-to-peer adalah layanan keuangan yang
mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam, dan crowdfunding adalah sistem
penggalangan dana untuk pengusaha4.

Seperti contoh nya di daerah Sidoarjo ada seorang pengusaha UMKM yang
berjualan melalui e-commerce shoppe yang mencoba mengenalkan kembali makanan
tradisional yaitu madumonso ketan hitam, beliau bernama ibu Siti muthomimah, yang
sudah menekuni usaha ini dari tahun 2019 hingga saat ini. dikarenakan madumongso
adalah makanan tradisional yang sudah jarang kita temui kembali di zaman sekarang ini.

Setiap minggu rata-rata pengusaha madumongso ini dapat memproduksi sekitar


20kg lebih untuk dijual ataupun di pasarkan, untuk pemasaran nya biasanya penjual
memsarkan melalui media online e-commerce seperti shoppe, Tokopedia, gojek dan juga
facebook.

1. Foto produk untuk pemasaran di media online

4
Yulandreano and Rita, “Investment Decisions on the Crowdfunding Platform Based on the Theory of
Planned Behavior.”

5
Revitalisasi makanan tradisional indonesia melalui E-Commerce
Alfin Thoriq Muharrom

Dan juga untuk sebagai penunjang penjualan produk agar lebih efiktif kami
menyarankan untuk menambahkan stiker di setiap kemasan produk yang dijual agar
tampilan lebih menarik lagi

2. Foto Stiker untuk produk

KESIMPULAN

Kegiatan penelitian ini bertujuan agar kita bisa lebih mengetahui bahwasanya di
sekitar kita, terutama di daerah sidoarjo masih ada banyak pengusaha UMKM yang
mencoba untuk mengenalkan makanan tradisional meskipun di era saat ini. Program
kewirausahaan sangat dibutuhkan dan direspon positif oleh masyarakat dengan fokus
pengabdian pada pengembangan di bidang kewirausahaan5. Hal ini membuat kami sebagai
tim penelitian agar menjadi lebih berwawasan dengan lingkungan masyarakat di sekitar

5
Mathematics, “Mengembangkan Bisnis Melaui Diigital Marketing.”

6
DAFTAR PUSTAKA
Mathematics, Applied. “Mengembangkan Bisnis Melaui Diigital Marketing” 4, no. 2
(2016): 1–23.
Saepuloh, Asep, Yeni Suryani, and Universitas Suryakancana. “PENDAMPINGAN
UMKM SALE PISANG MELALUI STRATEGI REPACKAGING , REBRANDING
, DAN DIGITAL MARKETING” 8, no. 2 (2023): 187–92.
Sukamto, Sukamto, Sudiyono Sudiyono, and Wahyu Wulandari. “Studi Tentang
Madumongso Pada Usaha Kecil Menengah (Ukm) Kelapa Sari Kabupaten Blitar.”
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 24, no. 2 (2018): 702.
https://doi.org/10.24114/jpkm.v24i2.10536.
Sunarti, Sunarti, Rani Herning Puspita, and Rini Ernawati. “Pengembangan Pemasaran
Usaha Kecil Kue Tradisional Rumahan Melalui Media E-Commerce.” Jurnal
Abdimas Mahakam 2, no. 2 (2018): 85. https://doi.org/10.24903/jam.v2i2.377.
Yulandreano, Evan, and Maria Rio Rita. “Investment Decisions on the Crowdfunding
Platform Based on the Theory of Planned Behavior.” Jurnal Manajemen Bisnis 14,
no. 1 (March 4, 2023): 36–52. https://doi.org/10.18196/mb.v14i1.16494.

Anda mungkin juga menyukai