Melihat sekilas profil Pekon Waluyojati yang marupakan Pekon Produktif, baik
pemerintah desa maupun Masyarakatnya, dan melihat perkembangan zaman yang
serba teknologi, Pekon Waluyojati Berkomitmen untuk membangun Smart Village
secara mandiri bekerjasama dengan beberapa Komunitas diantaranya Komunitas
IT (KOMIT) serta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Kabupaten
Pringsewu dan tentunya dalam binaan Dinas Komunikasi dan Informatika
Kabupaten Pringsewu dan Dinas PMD Kabupaten Pringsewu.
Melalui Dana Desa Pekon Waluyojati telah membangun Smart Village dari awal
tahun 2018 diawali dengan membangun sistem informasi berbasis website sebagai
sarana informasi kemasyarakat luas dan kemudian di tahun 2019 membangun
jaringan internet yang ter-integrasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Pringsewu,
sesuai dengan Program Smart City yang di gulirkan Pemerintah Kabupaten
Pringsewu.
Melalui Badan usaha Milik Pekon (BUM Pekon) pemerintah desa juga
mengembangkan Aplikasi Pasar Desa, yang dapat di download di playstore sebagai
pasar online warga waluyojati untuk memasarkan produk usahanya, program toko
online ini sangat efektif untuk meningkatkan produktifitas dan penjualan sehingga
meningkatkan perekonomian warga di masa pandemi Covid-19.
Bum Pekon Waluyojati “Artha Mulya” bergerak di berbagai bidang unit usaha.
Diantaranya :
Unit usaha Konveksi Merupakan Unit Usaha Baru yang dikembangkan Oleh Bum
Pekon Artha Mulya, dengan produk yang dihasilkan berupa Kaos dan Celana
Dalam. Konveksi tersebut juga menyerap tenaga kerja dari lingkungan sekitar
sehingga bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Proses pembuatan Produk kaos dan celana dalam dilakukan oleh unit usaha
konveksi mulai dari desain produk, kemudian pemotongan bahan, selanjutnya
proses penjahitan hingga pengemasan produk. Untuk pemasaran sendiri selain
bekerja sama dengan toko busana juga dipasarkan secara online di website desa
dan media sosial lainya.
Di bidang pertanian juga pemerintah desa terus mendorong para petani untuk
mengembangakan tanaman bawang merah, memanfaatkan luas lahan pertanian
pekon waluyojati yang mencapai 114 hektar yang setelah musim tanam padi tidak
dimanfaatkan, saat ini sudah banyak petani yang mengembangkan tanaman
bawang merah di pekon waluyojati. Kondisi lahan pertanian di waluyojati yang
cocok untuk tanaman bawang merah juga mendukung hal tersebut untuk terus
dikembangkan, agar nantinya dengan memanfaatkan lahan pertanian, para petani
bisa meningkatkan ekonominya dan pekon waluyojati bisa menjadi salah satu
Pekon dikabupaten Pringsewu sebagai Centra Bawang Merah.
Salah satu pendukung Smart Village Pekon Waluyoajti adalah sistem keamanan
menggunakan CCTV, sistem keamanan tahap awal diperuntukan kantor Pekon
Waluyojati, di tahap berikutnya akan di pasang CCTV beberapa titik rawan dan
fasilitas umum dan tempat ibadah.
Sedangkan dalam bidang agama, ada Program Tahfidz Al-Quran, Fiqih, Tajwid,
Tauhid dan Adabiyah. Sehingga menciptakan SDM yang Mampu Berteknologi
Dengan Akhlaq Mulia menuju Kabupaten Pringsewu yang Bersenyum Manis dan
Bersahaja - (Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera).
Kedepan Smart village Pekon Waluyojati akan terus dikembangkan diberbagai sektor
sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat pekon Waluyojati untuk pelaksanaan program
pelayanan public yang lebih berkualitas serta pemanfaatan teknologi dibidang ekonomi untuk
mencapai tujuan visi dan Misi Pekon Waluyojati yang berkelanjutan.
Terimkasih