Anda di halaman 1dari 4

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DESA

SEBAGAI SARANA PROMOSI PRODUK LOKAL

DOSEN PEMBIMBING :

SUTRISNO,S.E.,M.M

Nama Kelompok :

1. Widya Shela Pramita (19.60201.1.134)


2. Elsya Rohmatin Mey Winda (19.60201.1.192)
3. Nadia Kusuma Rahmawati (19.60201.1.207)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS BOJONEGORO

2019/2020
PENDAHULUAN

Perkembangan informasi merupakan sarana untuk mengolah data, memproses data, menyusun
data, memanipulasi data,dan menghasilkan informasi yang berkualitas. Dengan kata lain
perkembangan teknologi dapat membantu masyarakat untuk memperoleh informasi yang akurat,
relevan, dan strategis untuk kepentingan pribadi, bisnis, maupun pemerintah. Dengan
berkembangnya informasi teknologi, masyarakat dituntut untuk mengikuti perkembangannya.
Perkembangan teknologi dan informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana mempromosikan
produk lokal untuk mengembangkan produktifitas di desa tertentu.

TUJUAN

Mengetahu bagaima Sisten Informasi Desa sebagai sarana promosi produk lokal di suatu wilayah.

ISI

a. Sumber Informasi Desa (SID)

Sumber Informasi Desa (SID) merupakan seperangkat alat meliputifasilitas perangkat lunak,
jaringan, serta sumer daya manusia yang dikelola oleh Pemerintah Desa untuk mendukung
pengelolaan dan pemanfaatan data desa yang diatur dalam bagian ketiga UU Desa Pasal 86.

Peran dan Manfaat Aplikasi Sistem Informasi Desa

1. Mempercepat pengelolaan data desa


2. Mempercepat pelayanan desa
3. Memanfaatkan data desa
4. Transparansi pemerintah desa
5. Kantor lebih efisien
6. Layanan publik lebih baik
7. Warga dapat berpartisipasi dalam pembangunan desa

Dalam hal ini SID merupakan proses dan aplikasi yang berbasis komputer untuk mengelola
informasi kantor desa unyuk mendukung fungsi dan tugas kantor desa, termasuk administrasi
kependudukan, perencanaan, pengelolaan asset, pengelolaan anggaran, layanan publik, dan lain
sebagainya.
b. Desa Sobontoro

Desa Sobontoro Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro termasuk salah satu desa yang masuk
nominasi PID (Periprogram Informasi Desa), untuk menindak lanjuti SID (Sistem Informasi
Desa). Sistem ini dianjurkan pemerintah lewat kementrian kominfo untuk dilaksanakan di seluruh
desa di Kabupaten Bojonegoro. Sistem ini dapat membantu masyarakat untuk mempermudah
pengurusan surat-surat seperti KTP,Kartu keluarga, serta dokumen lainnya, dan administresi desa.
Melaui sistem ini masyarakat juga dapat menakses atau juga dapat memantau tentang anggaran
desa, dimana diharapkan akan terjadinya transparansi. Sehingga siapa saja dapat memantau kinerja
pemerintah daerah dan supaya terhindar dari kecurangan atau tindak korupsi.

Untuk pengelolaan administrasi di kabupaten dan desavsendiri belum terlaksana secara online
namun masih secara online. Saat ini pemerintah desa sudah mulai berbenah dengan mulai berprose
dalam pembuatan web untuk bisa diakses masyarakat dan pemerintah pusat.

Melihat bahwa Sistem Informasi desa yang dapat diakses oleh masyarakat luas maka dengan
berkembangnya teknologi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Dalam hal ini SID
(Sistem Informasi Desa) juga bisa digunakan untuk mempromosikan produk lokal supaya lebih
dikenal masyarakat luas serta dapat meningkatkan penghasilan produsen. Namun, pada saat ini
SID belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. SID saat ini masih dibilang dalam proses
pengembangan, serta belum dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Rencananya SID akan resmi
terlaksana secara optimal dan serentak pada tahun 2020. Sehingga saat ini promosi produk lokal
tidak / belum bisa dilaksanakan secara online melalui SID.

Desa Sobontoro merupakan salah satu desa yang memiliki produk unggulan. Produk unggulan
Desa Sobontoro diantaranya : susu kedelai, batik mliwis, kerupuk upil, dan jamu gendhong.
Produk tersebut merupakan usaha masyarakat untuk mencari penghasilan, serta melestarikan dan
memperkenalkan produk khas Desa Sobontoro.

Namun, dengan adanya keterbatasan media promosi online tidak membuat pemerintah desa
setempat tidak bisa mempromosikan produknya secara optimal. Menurut pernyataan Kepala Desa
Sobontoro, saat ini desa sedang berupaya untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan
usaha produk lokal. Dengan dibentuknya kelompok UMKM serta memperbaiki kemasan dan label
sehingga dapat menarik minat konsumen, serta dapat di jual belikan di super market sekitar.
KESIMPILAN

Sistem Informasi Desa merupakan sarana untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus
dokumen serta sarana transparansi dana desa. Di sisi lain SID yang dapat diakses masyarakat luas
juga dapat berpotensi sebagai sarana promosi. Namun SID saat ini masi dalam pahat
pengembangan dan akan mulai beroperasi pada tahun 2020.

SARAN

Sebaiknya SID harus segera terealisai supaya dapat mempermudah kinerja pemerintah dan bisa
berpotensi/dimanfaatkan sebagai sarana promosi untuk memperkenalkan produk lokal ke
masyarakat luas .

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai